Anda di halaman 1dari 6

e-ISSN: 2548-4834 I p-ISSN: 2548-4826 DOI: 10.34125/mp.v6i3.

675

PENGARUH TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN DUNIA PENDIDIKAN

Intan Dwi Rahayu1)*, Septiana Vratiwi2), yola Melshandika3), Titik Hardewiyani4), Ramadhani5)
1,2,3,4,5STKIP Pesisir Selatan
*Email : intandwirahayu5050@gmail.com

Abstract
The development of technology in the world of education has produced many new innovations to
support the learning process. One of them is the increasing number of variations of learning media
thanks to increasingly rapid technological developments. In the world of education, a shift has been
felt, and even a fundamental change at the level of philosophy, direction and purpose. It is no
exaggeration to say that scientific progress was triggered by the birth of computer technology. One of
the most prominent characteristics of this era is the increasingly interconnected world of science, so
that the relationship between them becomes faster. In the context of the use of information and
communication technology in the world of education, it has been proven that the "space and time"
factor has become increasingly narrow and fused, which has been the determining aspect of the speed
and success of human knowledge mastery.

Keywords: new innovation, learning media, science

Abstrak

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan telah banyak menghasilkan inovasi-inovasi baru
guna menunjang proses pembelajaran. Salah satunya adalah semakin banyaknya variasi media
pembelajaran berkat perkembangan teknologi yang semakin pesat. Di dalam dunia pendidikan sudah
dirasakan adanya pergeseran, dan bahkan perubahan yang bersifat mendasar pada tataran filsafat, arah
serta tujuannya. Tidaklah berlebihan bila dikatakan kemajuan ilmu tersebut dipicu oleh lahirnya
teknologi komputer. Salah satu ciri yang paling menonjol pada era ini adalah semakin bertautnya
dunia ilmu pengetahuan, sehingga hubungan di antaranya menjadi semakin cepat. Dalam konteks
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di dunia pendidikan, telah terbukti semakin
menyempitnya dan meleburnya faktor “ruang dan waktu” yang selama ini menjadi aspek penentu
kecepatan dan keberhasilan penguasaan ilmu pengetahuan oleh umat manusia.

Kata kunci : inovasi baru, media pembelajaran, illmu pengetahuan

dalam bidang teknologi informasi sudah


PENDAHULUAN menikmati banyak manfaat yang dibawa
Seiring dengan kemajuan teknologi oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
yang mengglobal telah terpengaruh dalam dalam dekade terakhir ini. Peran TIK
segala aspek kehidupan baik di bidang (Teknologi Informasi dan Komunikasi)
ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan semakin nyata dalam berbagai bidang,
bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan bahkan dalam peningkatan keilmuan,
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa penggunaan TIK diharapkan mampu
kita hindari dalam kehidupan ini, karena mendorong kebangkitan Indonesia dalam
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai era globalisasi. Untuk itu, pemerintah
dengan kemajuan ilmu pengetahuan. melalui Inpres no. 6/2001 telah berupaya
Setiap inovasi diciptakan untuk untuk menetapkan kebijakan nasional
memberikan manfaat positif bagi dalam hal TIK dengan visi untuk
kehidupan manusia. Memberikan banyak membangun suatu pengetahuan yang
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam berdasarkan masyarakat Telematika
melakukan aktifitas manusia. Khusus Nusantara. Karena sangat minimnya

126 | JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 6, No. 3, Desember 2021


e-ISSN: 2548-4834 I p-ISSN: 2548-4826 DOI: 10.34125/mp.v6i3.675

penggunaan/penerapan TIK di negara kita, HASIL DAN PEMBAHASAN


menyebabkan semakin tertinggalnya Pengaruh teknologi terhadap
negara kita dari negara lain. Menguasai pendidikan di era ini sangat dapat
TIK secara mendasar dapat mengurangi dirasakan pegaruhnya. Mulai dari
ketergantungan pada bangsa-bangsa lain. tersedianya bermacam-macam variasi
Sebagai bahan pertimbangan, kita bisa media pembelajaran hingga pembelajaran
melihat negara-negara tetangga kita model baru yang memanfaatkan
seperti: Singapore, Malaysia atau India. perkembangan teknologi. Menurut Kamus
Khususnya India, apakah mereka memiliki Besar Bahasa Indonesia (KBBI) teknologi
perekonomian yang lebih baik dari adalah metode ilmiah untuk mencapai
Indonesia? Kenapa mereka memiliki tujuan praktis; ilmu pengetahuan terapan;
pakar-pakar IT yang sangat diperhitungan 2 keseluruhan sarana untuk menyediakan
di dunia? Apakah SDM kita tidak bagus? barang-barang yang diperlukan bagi
Apakah guru-guru/tenaga pengajar yang kelangsungan dan kenyamanan hidup
melahirkan SDM tidak berkualitas? Untuk manusia. Pada era saat ini perkembangan
menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, teknologi berjalan begitu cepat.
baik secara pribadi maupun bersama-sama Komunikasi sebagai media
dengan pemerintah harus bisa intropeksi pendidikan dilakukan dengan
diri. menggunakan media-media komunikasi
Mulai dari diri sendiri, seorang seperti telepon, komputer, internet, e-mail
guru harus berusaha mulai mengenalkan dan lain sebagainya. Interaksi antar guru
TI (Teknologi Informasi) terhadap anak dan siswa tidak hanya dilakukan melalui
didiknya, atau menggunakan TIK tesebut hubungan tatap muka dan juga dilakukan
dalam proses belajar mengajar untuk dengan menggunakan media-media
semua mata pelajaran yang ada disekolah. tersebut. Guru dapat memberikan layanan
munculnya masalah baru, bagaimana kita tanpa harus berhadapan langsung dengan
menerapkan / mengimplementasikan siswa. Demikian pula siswa dapat
teknologi informasi disekolah, sehingga memperoleh informasi dalam lingkup yang
dapat mencapai sasaran dan tujuan yang luas dari berbagai sumber media cyber
diharapkan oleh pemerintah. Realita di space atau ruang maya dengan
lapangan, ada beberapa hambatan karena menggunakan komputer atau internet.
minimnya sarana (komputer) dan juga Teknologi pembelajaran terus
pengajar yang kurang kompeten untuk mengalami perkembangan seiring dengan
penerapan tekonologi informasi dalam perkembangan zaman. Dalam pelaksanaan
semua bidang mata pelajaran, disisi lain pembelajaran sehari-hari kita sering
teknologi informasi memudahkan dalam jumpai adanya pemfaatan dari
dunia pendidikan sehingga menghasilkan perkembangan Teknologi dalam dunia
manfaat positif, namun ada juga pendidikan. Penerapan teknologi di dalam
memungkinkan digunakan untuk hal kegiatan pembelajaran ditandai dengan
negatif di dunia pendidikan. hadirnya e-learning yang dengan semua
variasi tingkatannya telah memfasilitasi
METODE PENELITIAN perubahan dalam pembelajaran yang
Penelitian ini diperoleh dengan disampaikan melalui semua media
cara pengumpulan dari berbagai informasi elektronik seperti: audio/video, TV
tentang pembelajaran geografi yang ada di interaktif, compact disc (CD), dan internet
internet pada beberapa website dan buku (Jamun, 2016: 144). Seperti yang sering
teks. dilakukan oleh guru atau dosen yaitu
mengkombinasikan alat teknologi dalam
proses pembelajaran.

127 | JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 6, No. 3, Desember 2021


e-ISSN: 2548-4834 I p-ISSN: 2548-4826 DOI: 10.34125/mp.v6i3.675

Pengembangan dan penerapan teknologi orang melakukan sebuah penelitian,


informasi juga bermanfaat untuk maka untuk melakukan analisis
pendidikan (Suripto dkk, 2014: 3), antara terhadap data yang sudah diperoleh
lain: harus dianalisis dan dihitung secara
a. Munculnya Media Massa, khususnya manual. Namun setelah adanya
media elektronik sebagai sumber ilmu perkembangan IPTEK, semua
dan pusat Pendidikan. tugasnya yang dulunya dikerjakan
Seperti jaringan Internet, Lab. dengan manual dan membutuhkan
Komputer Sekolah dan lain-lain. waktu yang cukup lama, menjadi
Dampak dari hal ini yaitu guru sesuatu yang mudah untuk dikerjakan,
bukanlah satusatunya sumber ilmu yaitu dengan menggunakan media
pengetahuan, sehingga siswa dalam teknologi, seperti Komputer, yang
belajar tidak perlu terlalu terpaku dapat mengolah data dengan
terhadap Informasi yang diajarkan memamfaatkan berbagai program
oleh guru, tetapi juga bisa mengakses yang telah di installkan.
materi pelajaran langsung dari e. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas
Internet, olehnya itu guru disini bukan pendidikan dapat dipenuhi dengan
hanya sebagai pengajar, tetapi juga cepat. Dalam bidang pendidikan tentu
sebagai pembimbing siswa untuk banyak hal dan bahan yang harus
mengarahkan dan memantau jalannya dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu;
pendidikan, agar siswa tidak salah Penggandaan soal Ujian, dengan
arah dalam menggunakan Media adanya mesin foto copy, untuk
Informasi dan Komunikasi dalam memenuhi.
pembelajaran. f. kebutuhan akan jumlah soal yang
b. Munculnya metode-metode banyak tentu membutuhkan waktu
pembelajaran yang baru, yang yang lama untuk mengerjakannya
memudahkan siswa dan guru dalam kalau dilakukan secara manual. Tapi
proses pembelajaran. dengan perkembangan teknologi
Dengan kemajuan Teknologi semuanya itu dapat dilakukan hanya
terciptalah metode-metode baru yang dalam waktu yang singkat. Khususnya
membuat siswa mampu memahami dalam kegiatan pembelajaran, ada
materi-materi yang abstrak, karena beberapa manfaat yang dapat
materi tersebut dengan bantuan diperoleh dari perkembangan IPTEK,
Teknologi bisa dibuat abstrak, dan yaitu: 1) Pembelajaran menjadi lebih
dapat dipahami secara mudah oleh efektif dan menarik. 2) Dapat
siswa. menjelaskan sesuatu yang sulit /
c. Sistem pembelajaran tidak harus Kompleks. 3) Mempercepat proses
melalui tatap muka. Selama ini, proses yang lama. 4) Menghadirkan peristiwa
pembelajaran yang kita kenal yaitu yang jarang terjadi. 5) Menunjukkan
adanya pembelajaran yang peristiwa yang berbahaya atau diluar
disampaikan hanya dengan tatap muka jangkauan.
langsung, namun dengan adanya Pengembangan dan penerapan teknologi
kemajuan teknologi, proses informasi juga bermanfaat untuk
pembelajaran tidak harus pendidikan:
mempertemukan siswa dengan guru, a. Munculnya Media Massa, khususnya
tetapi bisa juga menggunakan jasa pos media elektronik sebagai sumber ilmu
Internet dan lainlain. dan pusat Pendidikan. Seperti jaringan
d. Adanya sistem pengolahan data hasil Internet, Lab. Komputer Sekolah dan
penilaian yang menggunakan lain-lain. Dampak dari hal ini yaitu
pemamfaatan Teknologi. Dulu, ketika guru bukanlah satusatunya sumber

128 | JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 6, No. 3, Desember 2021


e-ISSN: 2548-4834 I p-ISSN: 2548-4826 DOI: 10.34125/mp.v6i3.675

ilmu pengetahuan, sehingga siswa memamfaatkan berbagai program yang


dalam belajar tidak perlu terlalu telah di installkan.
terpaku terhadap Informasi yang e. Pemenuhan kebutuhan akan fasilitas
diajarkan oleh guru, tetapi juga bisa pendidikan dapat dipenuhi dengan
mengakses materi pelajaranlangsung cepat. Dalam bidang pendidikan tentu
dari Internet, olehnya itu guru disini banyak hal dan bahan yang harus
bukan hanya sebagai pengajar, tetapi dipersiapkan, salah satu contoh, yaitu;
juga sebagai pembimbing siswa untuk Penggandaan soal Ujian, dengan
mengarahkan dan memantau jalannya adanya mesin foto copy, untuk
pendidikan, agar siswa tidak salah arah memenuhikebutuhan akan jumlah soal
dalam menggunakan Media Informasi yang banyak tentu membutuhkan
dan Komunikasi dalam pembelajaran. waktu yang lama untuk
b. Munculnya metode-metode mengerjakannya kalau dilakukan
pembelajaran yang baru, yang secara manual. Tapi dengan
memudahkan siswa dan guru dalam perkembangan teknologi semuanya itu
proses pembelajaran. Dengan dapat dilakukan hanya dalam waktu
kemajuan Teknologi terciptalah yang singkat. Khususnya dalam
metode-metode baru yang membuat kegiatan pembelajaran, ada beberapa
siswa mampu memahami materi- manfaat yang dapat diperoleh dari
materi yang abstrak, karena materi perkembangan IPTEK, yaitu: 1)
tersebut dengan bantuan Teknologi Pembelajaran menjadi lebih efektif dan
bisa dibuat abstrak, dan dapat menarik. 2) Dapat menjelaskan sesuatu
dipahami secara mudah oleh siswa. yang sulit / Kompleks. 3)
c. Sistem pembelajaran tidak harus Mempercepat proses yang lama. 4)
melalui tatap muka. Selama ini, proses Menghadirkan peristiwa yang jarang
pembelajaran yang kita kenal yaitu terjadi. 5) Menunjukkan peristiwa yang
adanya pembelajaran yang berbahaya atau diluar jangkauan.
disampaikan hanya dengan tatap muka Disamping dampak positif yang
langsung, namun dengan adanya ditimbulkan oleh perkembangan IPTEK,
kemajuan teknologi, proses juga akan muncul dampak negatif yang
pembelajaran tidak harus akan ditimbulkan oleh perkembangan
mempertemukan siswa dengan guru, IPTEK dalam proses pendidikan:
tetapi bisa juga menggunakan jasa pos 1. E-learning yang dapat menyebabkan
Internet dan lainlain. pengalihfungsian guru dan
d. Adanya sistem pengolahan data hasil mengakibatkan guru jadi
penilaian yang menggunakan tersingkirkan, atau juga menyebabkan
pemamfaatan Teknologi. Dulu, ketika terciptanya individu yang bersifat
orang melakukan sebuah penelitian, individual karena system
maka untuk melakukan analisis pembelajaran dapat dilakukan dengan
terhadap data yang sudah diperoleh hanya seorang diri. Bahkan
harus dianalisis dan dihitung secara dimungkinkan etika dan disiplin
manual. Namun setelah adanya peserta didik susah atau sulit untuk
perkembangan IPTEK, semua diawasi dan dibina, sehingga lambat
tugasnya yang dulunya dikerjakan laun etika dan manusia khususnya
dengan manual dan membutuhkan para peserta didik akan menurun
waktu yang cukup lama, menjadi drastis, serta hakikat manusia yang
sesuatu yang mudah untuk dikerjakan, utama yaiu sebagai makhluk sosial
yaitu dengan menggunakan media akan tergerus.
teknologi, seperti Komputer, yang 2. Seringnya mengakses internet
dapat mengolah data dengan dikhawairkan siswa/mahasiswa

129 | JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 6, No. 3, Desember 2021


e-ISSN: 2548-4834 I p-ISSN: 2548-4826 DOI: 10.34125/mp.v6i3.675

bukannya benar-benar memanfaatkan 6. Menimbulkan sikap yang apatis pada


teknologi informasi dengan optimal, masingmasing individu, baik bagi
tetapi malah mengakses hal-hal yang pelajar/siswa/ mahasiswa maupun
tidak baik, seperti pornografi, game pengajar/guru/dosen. Hal ini dapat
online. Bahkan dapat terkena cyber- dilihat misalnya pada system
relational addiction ialah keterlibatan pembelajaran yang bersifat virtual
yang berlebihan pada hubungan yang maupun e-learning. Di mana system
terjalin melalui internet (seperti pembelajaran yang tidak saling
melalui chat room dan virtual affairs) bertemu antara peserta didik dengan
sampai kehilangan kontak dengan pengajar, maka dapat terjadi peserta
hubunganhubungan yang ada dalam didik kurang aktif dalam sistem
dunia nyata. pembelajaran dan hasilnya tidak
3. Peserta didik bisa terkena information maksimal.
overload, yakni menemukan
informasi yang tidak habis - habisnya KESIMPULAN
yang tersedia di internet, sehingga Teknologi memiliki pengaruh yang
rela menghabiskan waktu berjam-jam sangat kuat, termasuk juga dalam bidang
untuk mengumpulkan dan Pendidikan. Terdapat banyak manfaat
mengorganisir informasi yang ada, yang dapat diambil guna membantu guru
yang akhirnya dapat membuat dalam pelaksanaan proses belajar
seseorang kecanduan, terutama mengajar dan komunikasi sebagai kontrol
menyangkut pornografi dan dapat siswa dirumah maupun kontrol orang tua
menghabiskan uang karena hanya disekolah. Namun dampak negatif dari
untuk melayani kecanduan tersebut. teknologi tidak kalah banyak, hanya
4. Pelajar atau juga mahasiswa menjadi bagaimana kita dapat mengontrol dan
pecandu dari keberadaan dunia maya mengawasi anak agar tidak terjerumus
secara berlebihan. Hal ini bisa terjadi dalam dampak negatif perkembangan
ketika siswa/mahasiswa tidak teknologi.
memiliki sikap skeptic serta kritis
terhadap sesuatu hal yang baru. Teknologi Informasi dapat
Apalagi dalam konteks dunia maya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas
(internet) mereka secara tidak sumber daya manusia dan secara otomatis
langsung telah masuk di dalam dunia dapat berpengaruh pada peningkatan
yang over free, maka sangat penting kualitas pendidikan itu sendiri. Hal ini
adanya kedua sikap di atas untuk disebabkan, karena teknologi informasi
menjadi benteng atau filter dari segala dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu
sumber informasi yang ada. Selain itu, pembelajaran dalam berbagai bentuk,
yang tidak kalah pentingnya ialah seperti basis data, sistem pakar atau
perhatian dari orang tua juga sangat multimedia/hipermedia. Di lain sisi,
berperan dalam menanamkan nilai- teknologi informasi juga dapat berperan
nilai tentang sebuah norma agama dalam pembinaan sikap. Sikap yang bisa
sebagai landasan hidup. ditingkatkan meliputi sikap teliti, sikap
5. Tindakan kriminal (Cyber Crime). Di konsisten dan sikap tepat waktu.
dalam dunia pendidikan hal ini dapat
terjadi, misalnya pencurian dokumen DAFTAR PUSTAKA
atau asset penting tentang sebuah
tatanan pendidikan yang Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips Efektif
sesungguhnya dirahasiakan (dokumen Pemanfaatan Teknologi Informasi
mengenai ujian akhir atau negara) dan Komunikasi dalam Dunia
dengan media internet. Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.

130 | JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 6, No. 3, Desember 2021


e-ISSN: 2548-4834 I p-ISSN: 2548-4826 DOI: 10.34125/mp.v6i3.675

Arsyad, Azhar. 2002. Media Pengajaran.


Jakarta : RajaGrafindo Persada

Gairola, C. M. 2004. Information and


Communications Technology for
Development. New Delhi: Elsevier.

Gairola, C. M. 2004. Information and


Communications Technology for
Development. New Delhi: Elsevier.

Jamun, Yohannes Maryono. 2016. “Desain


Aplikasi Pembelajaran Peta NTT
Berbasis Multimedia”. Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan Missio,
Vol. 8, No. 1: 144150.

Munir. 2008. Teknologi Informasi dan


Komunikasi (TIK). Bandung :
CV. Alfabeta.

Rosenberg, Marc. J. 2001. E-Learning :


Strategies For Delivering
Knowledge In The Digital Age.
USA : McGraw – Hill Companies
Sudibyo, Lies. 2011. “Peranan
dan Dampak Teknologi Informasi
dalam Dunia Pendidikan di
Indonesia”. Jurnal
WIDYATAMA Universitas
Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo. Vol. 20, No.2: 175-
185.

Suripto, Fatmasari R., dan


Purwantiningsih. “Penggunan
Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Dampaknya
Dalam Dunia Pendidikan”.
Makalah disajikan dalam
seminar Citizen Journalism dan
Keterbukaan Informasi Publik
untuk Semua, Jakarta, 16 April
2014.

131 | JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN Vol. 6, No. 3, Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai