Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH MANFAAT TEKNOLOGI

INFORMASI DALAM BIDANG


PENDIDIKAN

Disusun Oleh :
Firdaus
202311054

Manajemen Informatika
Kel 4
BAB I

PEMBAHASAN

A. Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan


istilah Information technology (IT) adalah istilah umum untuk teknologi
apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI
menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data,
suara, dan video. Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa
komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga
elektronik, dan peranti genggam modern (misalnya ponsel).

Dalam konteks bisnis, Information Technology Association of America


menjelaskan Pengolahan, penyimpanan dan penyebaran vokal, informasi
bergambar, teks dan numerik oleh mikroelektronika berbasis kombinasi
komputasi dan telekomunikasi. Istilah dalam pengertian modern pertama
kali muncul dalam sebuah artikel 1958 yang diterbitkan dalam Harvard
Business Review, di mana penulis Leavitt dan Whisler berkomentar bahwa
“teknologi baru belum memiliki nama tunggal yang didirikan. Kita akan
menyebutnya teknologi informasi (TI)”. Beberapa bidang modern dan
muncul teknologi informasi adalah generasi berikutnya teknologi
web, bioinformatika, “Cloud Computing”, sistem informasi global, Skala
besar basis pengetahuan dan lain-lain.

B. Peran Teknologi Informasi dalam Proses Belajar Mengajar


pada Masa Kini

Banyak sekali peran yang dimiliki teknologi dalam proses belajar


mengajar pada masa kini, sama halnya pada zaman dahulu dalam dunia
pendidikan meiliki metode-metode dan media dalam proses belajar
mengajar. Namun pada zaman sekarang dengan semakin berkembangnya
teknologi, dunia pendidikan pun memiliki metode dan media baru dalam
penerapan proses belajar mengajar dengan menerapkan peranan penting
teknologi dalam proses belajar mengajar.

Sebagai contoh peran teknologi dalam proses belajar mengajar yaitu


adanya penerapan metode penyampaian materi dengan menggunakan
teknologi seperti halnya pemakaian LCD Projector untuk metode
penyampaian materi kepada murid dalam proses mengajar.

Contoh lainya saat seorang guru menyampaikan pengumuman materi yang


harus dipelajari kepada murid dengan menggunakan teknologi microphone
atau pengeras suara speaker, agar pengumuman materi yang disampaikan
oleh seorang guru menjadi lebih terdengar dengan jelas.

Untuk kelas kesenian atau pembelajaran seny budaya para guru


menggunakan teknologi sound system digunakan untuk pengeras suara
lagu jawa ataupun lagu daerah lainya yang digunakan untuk mengajar
kelas seni tari pada saat pembelajaran seni.

Selain guru , teknologi juga memiliki peran tersendiri terhadap siswa


siswi, sebagai contoh peranan teknologi untuk siswa dan siswi :

1. Sebagai media pembelajara daring (online)


2. Sebagai media belajar online dengan cangkupan yang lebih luas
sebagai pengganti buku dan digantikan teknologi buku elektronik.
3. Sebagai media belajar kelompok , Karena teknologi smartphone
yang dilengkapi aplikasi messenger seperti whatsap dapat membuat
grub antar siswa agar lebih mudah dalam melakukan diskusi
berkelompok tanpa harus berkumpul.
4. Dengan adanya teknologi untuk metode belajar siswa akan memiliki
pengetahuan yang lebih luas sebagai contoh mesin penulusur google
yang memiliki banyak sekali artikel dan ilmu didalamnya yang
dapat kita akses secara gratis.
5. Peran teknologi terhadap siswa lainya sebagai media untuk
mendapatkan pengumuman dari seorang guru atau ketua kelas jika
ada PR ataupun pengumuman untuk libur memalui smartphone via
sms ataupun online messenger atau whatsap
6. Lebih ringkas dalam pembelajaran karena materi yang tertera pada
teknologi mesin telusur google menunjukan apa yang sedang kita
cari dan sangat memudahkan kita dalam menemukan suatu jawaban
tanpa memakan waktu lama dan dapat mempersingkat waktu dalam
pencarian artikel atau wacana untuk para siswa siswi belajar.

C. Peran Teknologi Informasi Dalam Modernisasi Pendidikan

Menurut Resnick (2002) ada tiga hal penting yang harus dipikirkan ulang
terkait dengan modernisasi pendidikan:

1. Bagaimana kita belajar (how people learn).


2. Apa yang kita pelajari (what people learn).
3. Kapan dan dimana kita belajar (where and when people learn).

Dengan mencermati jawaban atas ketiga pertanyaan ini, dan potensi TI


yang bisa dimanfaatkan seperti telah diuraikan sebelumnya, maka peran
TI dalam moderninasi pendidikan bangsa dapat dirumuskan. Pertanyaan
pertama, bagaimana kita belajar, terkait dengan metode atau model 3
pembelajaran. Cara berinteraksi antara guru dengan siswa sangat
menentukan model pembelajaran.

Terkait dengan ini, menurut Pannen (2005), saat ini terjadi perubahan
paradigma pembelajaran terkait dengan ketergantungan terhadap guru dan
peran guru dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran seharusnya
tidak 100% bergantung kepada guru lagi (instructor dependent) tetapi
lebih banyak terpusat kepada siswa (student-centered learning atau
instructor independent). Guru juga tidak lagi dijadikan satu-satunya
rujukan semua pengetahuan tetapi lebih sebagai fasilitator atau konsultan.

Peranan yang bisa dilakukan TI dalam model pembelajaran ini sangat


jelas. Hadirnya e-learning dengan semua variasi tingkatannya telah
memfasilitasi perubahan ini. Secara umum, e-learning dapat didefinisikan
sebagai pembelajaran yang disampaikan melalui semua media elektronik
termasuk, Internet, intranet, extranet, satelit, audio/video tape, TV
interaktif, dan CD ROM (Govindasamy, 2002).
Menurut Kirkpatrick (2001), e-learning telah mendorong demokratisasi
pengajaran dan proses pembelajaran dengan memberikan kendali yang
lebih besar dalam pembelajaran kepada siswa. Hal ini sangat sesuai dengan
prinsip penyelenggaraan pendidikan nasional seperti termaktub dalam
Pasal 4 Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa “pendidikan
diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai
keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa”.

Secara umum, peranan e-learning dalam proses pembelajaran dapat


dikelompokkan menjadi dua: komplementer dan substitusi. Yang pertama
mengandaikan bahwa cara pembelajaran dengan pertemuan tatap-muka
masih berjalan tetapi ditambah dengan model interaksi berbantuan TI,
sedang yang kedua sebagian besar proses pembelajaran dilakukan
berbantuan TI. Saat ini, regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah juga
telah memfasilitasi pemanfaatan e-learning sebagai substitusi proses
pembelajaran konvensional. Surat Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 107/U/2001 dengan jelas membuka koridor untuk
menyelenggarakan pendidikan jarak jauh di mana e-learning dapat masuk
memainkan peran.

D. Manfaat Teknologi dalam Dunia Pendidikan

Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan


manusia. Saat ini teknologi sudah menjadi kebutuhan primer manusia.
Bahkan technologi sudah digunakan di semua segi kehidupan manusia,
seperti di dalam bidang pengobatan, komunikasi, militer, transportasi dan
pendidikan. Dari berbagai bidang tersebut, Pemanfaatan technology di
dalam dunia pendidikan masih sangat terbatas. Yang terjadi di lapangan
adalah tekhnologi lebih banyak dimanfaatkan di dalam bidang hiburan.
pemanfaatan ini malah akan menimbulkan banyak masalah-masalah
seperti penyalahgunaan tekhnologi dan membahayakan bagi kesehatan.
Padahal jika diimplementasikan di dalm dunia pendidikan, tekhnologi bisa
membantu dan mempercepat tujuan pendidikan. Berikut adalah manfaat-
manfaat penerapan tekhnologi dalam dunia pendidikan.
1. Teknologi Bisa Membantu Guru Mengajar

Tekhnologi bisa menjadi alat bantu bagi guru untuk menyampaikan bahan
ajar mereka kepada para siswa. Dengan menggunakan tekhnologi dalam
proses belajar, Tentunya guru bisa menyampaikan materi dengan sangat
mudah dan efektif. Guru yang mengajar dengan menggunakan tekhnologi
biasanya akan lebih mudah mencapai tujuan pembelajarannya.

2. Teknologi Memicu Kreatifitas Guru

Teknologi bisa menciptakan daya kreatifitas guru. mereka bisa lebih


kreatif dalam menciptakan metode dalam mengajar. dengan adanya
tekhnologi mereka akan terpacu untuk berkreasi karena tekhnologi
hanyalah sebuah alat yang memerlukan seseorang untuk
mengoperasikannya. tanpa guru, tekhnologi tidak bisa berdampak secara
maksimal dalam dunia pendidikan.

3. Teknologi Membantu Siswa Belajar

Pengimplementasian tekhnologi dalam proses belajar mengajar akan


membuat siswa lebih tertarik mengikuti pelajaran. Jika siswa sudah
tertarik dengan apa yang guru akan ajarkan, maka tidak perlu lagi bagi
mereka untuk meminta siswanya serius dalam belajar. Siswa akan lebih
aktif dan tidak akan merasakan kebosanan akibat belajar.

4. Teknologi Menciptakan Kegiatan Belajar Yang Mengasyikkan

Dengan adanya tekhnologi guru bisa menciptakan atmosfer belajar yang


menarik. Hal ini sangat bagus untuk memicu daya paham para murid agar
mereka cepat memahami apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu, Para
murid juga tidak akan cepat merasa bosan karena mereka akan senang
untuk belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang menarik.
Hal ini sangat baik karena bisa mendongkrak nilai para murid dalam
beberapa mata pelajaran yang biasanya dianggap susah seperti
matematika, bhs. Inggris,dll.
5. Memudahkan Siswa Mencari Sumber Belajar

Teknologi informasi khusunya internet menyediakan berbagai macam


sumber belajar yang bisa di akses oleh siswa kapanpun dan dimanapun.
Mereka bisa mendapatkan semua referensi yang mereka butuhkan secara
gratis. semakin banyak mereka belajar dari sumber yang berebeda-beda,
semakin pintar siswa tersebut.

6. Teknologi Bisa Menaikan Standar Sekolah

Sekolah yang menggunakan tekhnologi dalam proses mengajar akan


meningkatkan mutu sekolah tersebut. tentunya sekolah yang bermutu akan
menjadi sekolah terfavorite dan menjadi tujuan bagi siswa untuk belajar di
sekolah itu.

7. Teknologi Menjadikan Siswa Memiliki Wawasan Luas

Siswa yang memanfaatkan teknologi dengan baik dan benar akan memiliki
wawasan yang luas. mereka bisa mendapatkan informasi atau
perkembangan dunia terbaru dengan cepat. bahkan mereka bisa aktif di
dalam forum-forum komunikasi internasional yang bisa melatih diri
mereka menjadi siswa yang proaktif.

E. Contoh Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Dunia


Pendidikan

1. Pembelajaran Berbasis Komputer

Semua orang tentu saja tahu apa itu komputer. dalam bidang pendidikan
pengenalan teknologi satu ini sangat penting, karena banyak sekali
manfaat yang bisa diberikan oleh komputer. seperti untuk mengelola file
tulisan dan sebagainya. Dalam tingkatan yang lebih tinggi,komputer
ataupun laptop dapat digunakan untuk berkarya, baik itu dalam bidang
desain, seni, musik dll.
Banyak model pembelajaran berbasis komputer, diantaranya adalah
Computer Based Instruction (CBI).Computer Assisted Intsruction (CAI),
ICT, Computer Based Training (CBT) dan Computer Based Education
(CBE).

2. E-Learning

E-learning adalah sistem pembelajaran yang memanfaatkan teknologi


komputer dan internet sebagai media pembelajaran. siswa dapat
mengakses materi pelajaran baik itu berupa video, gambar, teks ataupun
suara dimana saja tanpa harus bertatap muka dengan pengajar. sistem
seperti ini tentu saja dimiliki oleh Universitas-universitas terkemuka di
Indonesia.

Pengayaan konten seperti materi yang dapat diunduh siswa, ujian online
atau pun sistem penilaian siswa dll dalam bentuk website. sistem
pembelajaran e-learning umumnya tidak menggantikan model belajar
konvensional di kelas, tapi hanya sebagai pendukung kegiatan belajar
mengajar siswa dan memberikan kemudahan pengajar dalam
menyampaikan informasi kepada siswanya.

3. Blended Learning

Blended learning merupakan metode pembelajaran yang mencampurkan


pertemuan tatap muka pengajar dan muridnyasecara online. tanpa terbatas
jarak.

Pengajar akan memberikan materinya secara real time melalui phone


conference, video conference ataupun chatting online. mereka dapat saling
memberikan feedback baik itu berupa pertanyaan, jawaban ataupun
pernyataan.

4. Perpustakaan Digital

Menurut Association of Research Libraries (ARL) tujuan dari


perpustakaan digital adalah untuk memberikan kelancaran dalam proses
pengembangan yang sistematis dengan cara menyimpan, mengumpulkan,
dan mengorganisasi pengetahuan dan informasi dalam format digital.

Siswa dapat mengakses buku-buku dalam bentuk digital dan


mempelajarinya, tanpa harus datang ke perpustaan langsung atau harus
membeli buku dalam bentuk fisik. Tentu saja ini menguntungkan karena
siswa dapat belajar dimana pun dan kapan pun.

5. Penggunaan Alat Pendukung KBM

Proses belajar mengajar tidak melulu pengajar mengajar menyampaikan


bahan ajar melalui lisan. Namun bisa juga menggunakan video, gambar
atau materi yang dibuat menggunakan komputer atau laptop. Kemudian
ditampilkan lagi menggunakan teknologi berupa proyektor agar objek
lebih besar dan dapat dilihat oleh semua siswa.

Karena teknologi terus berkembang, sudah seharusnya dunia pendidikan


mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Agar terjadinya sinkronisasi
yang baik antara siswa ketika dia kembali ke lingkungannya atau
berhadapan dengan dunia kerja.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada dasarnya teknologi diciptakan untuk memudahkan pekerjaan


manusia. Saat ini teknologi sudah menjadi kebutuhan primer manusia.
Bahkan teknologi sudah digunakan di semua segi kehidupan manusia,
seperti di dalam bidang pengobatan, komunikasi, militer, transportasi dan
pendidikan. Dari berbagai bidang tersebut, Pemanfaatan teknologi di
dalam dunia pendidikan masih sangat terbatas. Yang terjadi di lapangan
adalah teknologi lebih banyak dimanfaatkan di dalam bidang hiburan.
pemanfaatan ini malah akan menimbulkan banyak masalah-masalah
seperti penyalahgunaan teknologi dan membahayakan bagi kesehatan.
Padahal jika diimplementasikan di dalam dunia pendidikan, tekhnologi
bisa membantu dan mempercepat tujuan pendidikan.

Banyak sekali peran yang dimiliki teknologi dalam proses belajar


mengajar pada masa kini, sama halnya pada zaman dahulu dalam dunia
pendidikan meiliki metode-metode dan media dalam proses belajar
mengajar. Namun pada zaman sekarang dengan semakin berkembangnya
teknologi, dunia pendidikan pun memiliki metode dan media baru dalam
penerapan proses belajar mengajar dengan menerapkan peranan penting
teknologi dalam proses belajar mengajar.

B. Saran

Dalam penggunaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi


sebaiknya orang tua harus memberikan waktu pengunaannya kepada anak
tidak pada waktu belajar.

Anda mungkin juga menyukai