Paper

APLIKASI INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICT)

MENUNJANG PROSES PEMBELAJARAN DISEKOLAH
Dosen Pengampu : Salwa Rezeqi, S.Pd., M.Pd

Kelompok 5
Loriska Meliana Br Sinaga (4193341003)
Meilani Siagian (4193341006)
Siti Nurhalizah (4193341021)

Pendidikan Biologi A 2019

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
 Aplikasi ICT Menunjang Proses Pembelajaran Di Sekolah
A. Sejarah dan Pengertian ICT
Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau dalam bahasa inggris dikenal dengan
istilah information and communication technologies (ICT) adalah payung besar terminologi
yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
Secara umum pengertian TIK. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mencakup 2 aspek
yaitu:
1) Teknologi
Kata teknologi secara harfiah berasal dari bahasa laitin “texere” yang berarti menyusun
atau membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin
meskipun dalam arti sempit hal tersebut dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari. Istilah
teknologi menurut kamus besar Oxford teknologi merupakan studi atau penggunaan peralatan
elektronika terutama komputer untuk menyimpan, menganalisa dan mendistribusikan
informasi apa saja termasuk kata kata, bilangan dan gambar. Teknologi menurut Richard
Weiner adalah pemprosesan, pengolahan, dan penyebaran data oleh kombinasi komputer dan
telekomunikasi. Teknologi menurut Hamzah B. Uno dan Ninalamatenggo adalah suatu
teknologi yang digunakan untuk menyimpan, memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat. Menurut Bambang Warsita
teknologi informasi adalah sarana dan prasarana sistem dan metode untuk memperoleh,
mengirimkan, mengolah, menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan dan menggunakan
data secara bermakna.
Jadi dapat disimpulkan bahwa teknologi informasi merupakan suatu teknologi berupa
hardware, software, useware yang digunakan untuk memperoleh mengirimkan, mengolah,
menafsirkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan menggunakan data secara bermakna untuk
memperoleh informasi yang berkualitas. Sedangkan teknologi komunikasi adalah perangkat
perangkat teknologi yang terdiri dari hardware, software, proses dan sistem yang digunakan
untuk membantu proses komunikasi yang bertujuan agar komunikasi berhasil.
2) Komunikasi
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu “communicare” artinya memberitahukan
atau menjadi milik bersama. Komunikasi adalah suatu proses penyimpanan pesan (ide,
gagasan, materi pelajaran) dalam satu pihak ke pihak lain agar tejadi saling mempengaruhi
diantara keduanya. Rogers menjelaskan bahwa teknologi komunikasi adalah perangkat keras
dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai nilai sosial, yang memungkinkan
setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar informasi dengan individu
individu lain (Septiana, N., 2017).
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa, ICT merupakan segala sesuatu yang
berkaitan dengan teknologi, pemrosesan, memanipulasi data, pengelolaan, pemindahan
informasi yang sangat diperlukan dalam setiap aspek kehidupan, misalnya adalah dalam
pembelajaran diera sekarang ini (Paryanti, A.B, 2021).
B. Tujuan Pengembangan ICT
1. Pencarian dan perolehan pengetahuan dan kelompok pelajar baru. Kemampuan ini
membuat siswa agar benar benar efektif dalam pembelajaran. ICT akan menjadi nilai
tambah yang disertai dengan pengajaran, pengetahuan, emosional, sosial dan digital
siswa sejak dini (Chaide, I, at all., 2021).
2. Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan permasalahan dalam
kehidupan nyata (kontekstual), sehingga pendidikan menjadi relevan dan responsif
terhadap tuntutan kehidupan sehari hari.
3. Membantu perkembangan dan keterlibatan aktif dari peserta didik dalam proses belajar
(septiana, n,. 2017).
4. Meningkatkan akses pembelajaran jarak jauh. ICT dapat menyediakan sarana baru dan
inovatif untuk membawa peluang pendidikan kelebih banyak orang dari segala usia.
5. Mengaktifkan jaringan pengetahuan bagi siswa. Penggunaan ICT yang efektif dapat
berkontribusi pada transmisi informasi dan pengetahuan yang tepat waktu, sehingga
membantu sistem pendidikan memenuhi tantangan pada masa ini.
6. Sebagai pelatihan guru. ICT memberikan kesempatan untuk melengkapi pelatihan kerja
dan pendidikan berkelanjutan bagi guru.
7. Memperluas ketersediaan materi pendidikan yang berkualitas.
8. Meningkatkan efesiesnsi dan efektifitas admisnistrasi dan kebijakan pendidikan
(Kaware, S, S, at all., 2015).
Menurut Indrajut (2004) tujuan penggunaan teknologi yaitu:
1. sebagai gudang ilmu
2. sebagai alat bantu pembelajaran
3. sebagai fasilitas pendidikan
4. sebagai standart kompetensi
5. sebagai penunjang administrasi
6. sebagai alat bantu manajemen sekolah sebagai infrastruktur pendidikan (Faridi,
A,.2009)
C. Manfaat Pembelajaran ICT
Internet merupakan salah satu bukti kemajuan bidang teknologi yang sangat ini
berkembang pesat, bahkan seluruh masyarakat saat ini mengenal internet tidak terkecuali
siswa. Manfaat media pembelajaran berbasis ICT yaitu:
1. Dapat menarik perhatian siswa.
Saat ini semua siswa sudah mengenal internet, internet sudah menjadi sahabat bagi para
siswa. Semua siswa tertarik dengan internet maka dari itu pendidik dapat menjadikan
internet menjadi salah satu media pembelajaran agar siswa tertarik.
2. Pembelajaran menjadi menyenangkan.
Terkadang siswa menjadi malas untuk belajar karena media pembelajaran yang
membosankan. Sebagai pendidik dapat menjadikan sosial media sebagai salah satu
media pembelajan agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan sehingga siswa
akan mudah memahami pembelajaran yang disampaikan oleh pendidik.
3. Pembelajaran menjadi lebih mudah.
Internet mempermudah siswa untuk mendapatkan materi secara cepat dan mudah.
Dalam pembelajaran seorang pendidik harus memberikan kesempatan kepada siswa
untuk dapat mendapat materi lewat internet tetapi dari sumber yang terpercaya.
4. Memberikan pengetahuan lebih kepada siswa.
Peserta didik yang menggunakan internet sebagai salah satu media pembelajaran akan
memiliki pengetahuan lebih, karena dengan internet peserta didik dapat mengetahui
apapun dan bertanya apapun tentang materi, tetapi pendidik harus tetap mendampingi
dan meluruskan karena tidak seluruh informasi atau pengetahuan yang didapat siswa
adalah relevan.
5. Mempermudah komunikasi
Internet mempermudah komunikasi, dalam hal ini apabila seseorang ada kepentingan
yang tidak dapat ditinggalkan, peserta didik dapat diberikan tugas dan mengirimkannya
ke block atau sosial media masing masing, sehingga siswa dapat mengerjakan tugas
dan guru dapat memantau langsung siswa tersebut (Sari, S, D, P., 2015).
6. Meningkatkan kualitas produk dan layanan.
7. Mempercepat dan mengefektifkan proses belajar mengajar
8. Meningkatkan efisiensi
9. Meningkatkan kualitas dan produktifitas sdm (pariyanti, a, b., 2021).
 D. Penggunaan ICT Di Indonesia
Penggunaan ICT di Indonesia sangat penting karena dapat meningkatkan kualitas
pendidikan kita agar sederajat dengan pendidikan internasional yang mungkin jauh lebih
berkembang dari pada di Indonesia. Sekarang sudah banyak proses pembelajaran yang
berlangsung dengan menggunakan ICT karena dapat melangsungkan pembelajaran lebih
efektif dan efesien. Terdapat beberapa prinsip umum penggunaan teknologi, dalam ICT
sebagai berikut:
1) Efektif dan efesien
Penggunaan ict harus memperhatikan manfaat dan teknologi ini dalam hal
mengefektifkan belajar, meliputi perolehan ilmu, kemudahan dan keterjangkauan
baik waktu waupun biaya. Dengan demikian penggunaan ict yang justru terbebani
akan berakibat tidak berjalannya pembelajaran secara efektif dan efesien.
2) Optimal
Dengan menggunakan ict paling tidak pembelajaran menjadi bernilai lebih dari
pada tanpa menggunakannya. Nilai lebih yang diberikan ict adalah keluasan
cakupan, kekinian (up to date), kemodernan dan keterbukaan.
3) Menarik
Artinya dalam prinsip ini pembelajaran dikelas akan lebih menarik dan memancing
keingin tahuan yang lebih. Pembelajaran yang tidak menarik dan memancing
keingintahuan yang lebih akan berjalan membosankan dan kontraproduktif untuk
pembelajaran (Pariyanti, A, B., 2021).
Peran ICT dalam pendidikan sangat mendukung visualisasi, ide abstract, bisa
memudahkan sistem pembelajaran atau pemahaman terhadap materi yang diajarkan guru, dan
memungkinkan interaksi positif antara guru dan murid didalam kelas. Setidaknya penyampaian
materi tertentu bisa lebih menarik. ICT menjadi sumber kurikulum dan konten yang memiliki
kapasitas tidak terbatas untuk mengakses ilmu pengetahuan lebih baik lagi.
Menguasai ICT menjadi hal prioritas yang harus dipahami oleh semua guru sebagai
standar kompetensi di era digital. Peran ICT bisa membantu manajemen admisnistrasi lembaga
pendidikan dalam mengelola masalah administrasi. Dengan fitur ICT, sekolah atau lembaga
pendidikan bisa memberikan informasi lebih akurat sehingga pengambilan kebijaksanaan
sekolah bisa lebih tepat sasaran.
Terdapat beberapa penggunaan ICT dalam pengajaran dan pembelajaran yaitu:
1) Tutorial
ICT digunakan untuk pembelajaran tutorial apabila digunakan untuk menyampaikan pelajaran
berdasarkan uturat yang telah ditetapkan. Pembelajaran tutorial meliputi:
• Pembelajaran ekspositori yaitu penjelasan secara terperinci
• Demonstrasi dan pelatihan
2) Eksplorasi
Penggunaan ICT dalam pembelajaran berlaku apabila ICT digunakan sebagai media untuk:
• Mencari dan mengakses informasi dari internet
• Melihat demonstrasi sesuatu kejadian sesuai urutan dengan software dan hardware
3) Alat Aplikasi
ICT dikatakan sebagai alat aplikasi apabila membantu murid melaksanakan tugas. Contoh
membuat rangkuman dan analisa diagram dalam pelajaran matematika.
4) Komunikasi
ICT dikatakan sebagai alat untuk memudahkan komunikasi antara tenaga pendidik dengan
murid dalam mengirim dan menerima informasi. Dengan demikian tujuan ICT akan sejalan
dengan tujuan pendidikan itu sendiri, ketika digunakan dalam pembelajaran. Penggunaan ICT
justru tidak menjadi penghambat dalam pembelajaran namun akan memberikan manfaat yang
lebih dalam pembelajaran.
E. Jenis – jenis media pembelajaran berbasis ICT
ICT atau TIK mencakup semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan,
mengolah, menampilkan dan menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Yang
termasuk dalam teknologi ini adalah :
1) Teknologi computer.
Media pembelajaran berbasis computer atau bisa disebut pembelajaran berbantuan
computer (computer assisted instructional/CAI) dan mampu meningkatkan motivasi
elajar peserta didik, pengguunaan computer sebagai media pembelajaran interaktif
dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program computer – assisted
learning (CAL) , konferensi computer, surat elektronik atau elektronika mail (e – mail)
dan computer multimedia yang kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif.
Program pembelajaran berbantuan computer ini memanfaatkan seluruh kemampuan
computer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media yaitu teks, grafis, gambar, photo,
audio, video, dan animasi,
 2) Teknologi multimedia
Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi multimedia adalah kamera
digiral, kamera video, dll. Multimedia dapat diartikan sebagai computer yang
dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan kemamppuan memproses
gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi tinggi.
3) Teknologi komunikasi
Yang termasuk media komunikasi adalah telepon seluler, dan faximile. Teknologi
komunikasi ini sekarang berkembang dengan pesat. Kini tersedia dalam bentuk –
bentuk lain seperti e mai, facebook, instagram dan lain sebagainya. Teknologi
komunikasi saat ini dituntut memberikan banyak manfaat yag banyak terhadap dunia
pendidikan.
4) Teknologi jaringan computer
Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet, wifi, dan lain – lain.
Selain itu juga terdiri dari perangkat lunapendukungnya atau aplikasi jaringan seperti
WEB, email, html, java, php, aplikasi basis data dan lain – lain.
Dengan adanya teknologi internet ini sistem penyampaian dan komunikasi atau
(delivery system and communication) antara peserta didik dan guru, guru dengan guru atau
peserta didik dengan peserta didik, peserta didik dengan sumber belajar dapat dilakukan dengan
berbagai bentuk dan cara unik baik secara bersamaan maupun tidak. (Septiani nanda, 2017).
Ada beberapa aplikasi pembelajaran yang banyak digunakan akhir akhir ini seperti:
1) WhattsApp Group
Sebagai media sosial chat whattsapp mempermudah penggunaannya untuk saling
berkomunikasi dan berinteraksi secara diskusi dan tidak terlalu menghabiskan biaya
terlalu banyak. Penggunaan ini dapat menggunakan tulisan suara dan video.
2) Google Classroom
Aplikasi ini dikhususkan untuk media pembelajaran online, sehingga dapat
mempermudah guru dalam membuat atau membagikan serta mengelompokkan tugas
tanpa menggunakan kertas.
3) Edmodo
Sebuah platform pembelajaran sosial untuk guru dan siswa yang menyediakan beberapa
fitur untuk medukung elearning seperti penugasan kuis, penilaian, dan lain lain.
 4) Zoom
Aplikasi ini menyediakan layanan konferensi jarak jauh dengan menggabungkan
konferensi video pertemuan online sehingga kolaborasi seluler.
5) Google Meet
Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video dengan 30
penggunaan lainnya per pertemuan.
6) Quizizz
Merupakan sebuah web tool untuk membuat permainan kuis interaktif yang digunakan
dalam pembelajaran dikelas.
7) Duolinggo
Aplikasi belajara bahasa inggris yang ada tersedia dalam versi web dan juga tersedia
dalam versi android, IOS dan windows (Wilson Agus, 2020).
F. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis ICT
1) Kelebihan Pembelajaran Berbasis ICT
Seiring berkembangnya zaman, ICT semakin banyak digunakan didunia pembelajaran. Hal
itu bisa terjadi karena ICT dirasa membawa keberuntungan baik bagi pengajar maupun
pelajar. Kelebihan dari pembelajaran berbasis ICT adalahs sebagai berikut:
a) gambar gambar dapat lebih mudah digunakan dalam proses pembelajaran dan
memperbaiki daya ingat para murid
b) guru dapat dengan mudah menjelaskan instruksi instruksi yang rumit dan memastikan
pemahaman dari para murid.
c) Guru dapat membuat kelas interaktif dan membuat proses belajar mengajar lebih
menyenangkan, yang dapat memperbaiki tingkat kehadiran dan juga konsentrasi dari
pada peserta didik.
d) Peserta didik jauh lebih mudah belajar, karena kebanyakan mereka lebih suka praktek
dibandingkan teori.
e) Guru dapat lebih mudah mengajar dan menyampaikan materi dengan membuat
perssentase presentase.
f) Bagi peserta didik pemberian dan penerimaan materi atau tugas tidak harus bertatap
muka, jadi jika pengajar berhalangan hadir, tetap dapat memberi tugas atau materi
melalui email.
2) Kelemahan Pembelajaran Berbasis ICT
Segala sesuatu pasti ada kelebihan dan kekurangan tidak terkecuali pembelajaran yang
menggunakan ICT, diantaranya:
a) Fasilitas untuk pembelajaran yang menggunakan ICT hanya bisa dilaksanakan oleh
sekolah yang mampu karena biayanya yang terlalu mahal untuk dimiliki, bagi sekolah
sekolah yang kurang mampu akan ketinggalan, dan siswanya akan kesulitan jika
mereka masuk ke sekolah lanjutan.
b) Permasalahan dalam pengaturan dan pengoperasian dari alat pembelajaran ICT, karena
setiap belajar harus mendapat fasilitas yang sama, jadi dalam pembelajaran yang
menggunakan komputer, setiap pelajarnya harus memakai 1 komputer yang memadai,
jika komputer yang dalam kondisi baik hanya sebagian, akan hanya ada siswa yang
hanya menonton sehingga mereka tidak menguasai penggunaan komputer.
c) Dalam pembelajaran, siswa siswa yang tidak antusias dalam peneriamaan materi sering
kali lebih suka bermain game selama pembelajaran, sehingga mereka tidak konsentrasi
dan tidak menerima materi yang diajarkan. Dikarenakan masih adanya kesulitan untuk
para guru dengan pengalaman yang sangat minim dalam penggunaan alat ICT
d) Dalam pembelajaran yang menggunakan internet yang tidak dibatasi, seringkali pelajar
menggunakan internet bukan untuk keperluan belajar, misalnya membuka situs
YouTube untuk menonton video dalam proses belajar, dan disini sering terjadi penyalah
gunaan teknologi (Septiana, N., 2017).
F. Contoh Pengaplikasian Pembelajaran Berbasis ICT Dalam Sekolah
ICT sekarang bisa diterapkan didalam sekolah, seperti:
1. Pembelajaran berbasis computer, contohnya yaitu penerapan sistem ujian nasional
tahun 2016 yang berbasis computer atau dikenal dengan CBT
2. Berbagi hasil penelitian, contohnya berbagi hasil penelitian melalui akun blog, lipi,
dan kemendikbud
3. Konsultasi dengan pakar melalui internet, contohnya yaitu menanyakan tugas atau
mengumpulkan tugas kepada guru melalui email atau Whatsapp.
4. Sebagai media presentasi pembelajaran, misal berbentuk slide power point dan
animasi dengan program flash.
5. Sebagai media pembelajaran mandiri atau e-learning, misal peserta didik diberikan
tugas untuk membaca atau mencari sumber dari internet, mengirimkan jawaban
tugas bahkan mencoba dan melakukan materi pembelajaran, melalui e-learning
belajar tidak lagi dibatasi oleh ruang dan waktu.
G. Penelitian Yang Relevan Dari Jurnal
1. Jurnal “Dampak Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT Terhadap Hasil
Belajar PAI Peserta Didik Pada SMK N 1 Kota Pare Pare” Oleh Tanwir dkk
Salah satu bidang ilmu yang merupakan terapan dari komunikasi dengan
memadukan teori psikologi dan pendidikan/pembelajaran adalah teknologi informasi.
Hal ini menandakan informasi telah menjadi konsumsi khalayak yang tidak dielakkan
tetapi banyak khalayak yang masih tertinggal, hal ini sangat disayangkan karena jika
tertinggal dalam penggunaan dan pemanfaatan informasi dan teknologi akan
ketinggalan oleh perkembangan dunia yang global. Hal yang perlu dicari adalah
seberapa tingkat kompetensi guru PAI menggunakan perangkat ICT, apakah peserta
didik benar benar mampu dan merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran karena
berdasarkan observasi peneliti salah satu faktor penyebab bervariasi hasil belajar
peserta didik adalah penyampaian materi pelajaran PAI yang kurang menarik dan tidak
adanya media pembelajaran yang efektif sehingga murid murid bosan.
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa penggunaan ICT dalam proses pembelajaran
membawa dampak yang sangat berpengaruh terhadap peningkatan prestasi peserta
didik yang juga berimbas terhadap peningkatan kualitas pendidikan secara umum. ICT
juga sangat membantu guru dalam mengajar dan memudahkan peserta didik menerima
dan memahami pembelajaran.
2. Jurnal “Pengaruh Kemampuan Berfikir Kreatif Berbasis ICT Terahadap Kemampuan
Spacial Mahasiswa” oleh Ariwahyuni an Destia Wahyuhidayati
Ada beberapa hal yang mengakibatkan mahasiswa mengalami kesulitan dalam
menerima pembelajaran, diantaranya mahasiswa masih ada yang kesulitan dalam
menemukan ide ide baru, materi, dan kemampuan berhitung mahasiswa masih rendah
sehingga dilakukan penelitian mengenai pengaruh hubungan kemampuan berfikir
kreatif berbasis ICT terhadap kemampuan spacial mahasiswa.
Dari hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara
kemampuan berfikir kreatif berbasis ICT dengan kemampuan spacial. Tidak hanya
memiliki hubungan yang kuat kemampuan berfikir kreatif berbasis ICT dapat
memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kemampuan spacial mahasiswa.
3. Jurnal “Pengaruh Penggunaan Teknologi Dimasa Pandemi COVID-19 Terhadap Hasil
Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi Di MAN 2 Jamber” oleh Aisya Nur Afifa,
Sarifatul Ula, Siti A. Azizah.
 Keputusan pemerintah untuk meliburkan peserta didik, memindahkan proses
belajar mengajar disekolah menjadi dirumah dengan menerapkan kebijakan work from
home (WFH) membuat resah banyak pihak. Namun pembelajaran yang telah
dilaksanakan banyak dikeluhkan oleh siswa dan mahasiswa karena dirasa kurang
efektif hal ini berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mengakses berbagai
informasi yang berakibat kepada kemajuan dunia secara umum dan dunia pendidikan
secara khusus.
Data yang diperoleh bahwa proses pembelajaran daring yang telah dilakukan
dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi di tengah pandemi Covid-
19 ternyata memberikan dampak positif dan negatif terhadap hasil belajar siswa pada
mata pelajaran biologi. Salah satu dampak positifnya adalah siswa siswi tersebut
mendapatkan pengetahuan baru berupa penerapan teknologi infomasi dan komunikasi
dalam pembelajaran daring. Sedangkan nampak negatifnya adalah kebanyakan siswa
siswi tersebut masih kurang pemahaman mengenai penyampaian materi melalui
berbagai teknologi yang telah diajarkan sehingga semangat belajar dan prestasi
kebanyakan siswa menurun. Hasil ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring mata
pelajaran biologi berbasis teknologi tidak menunjukkan efektifitas yang baik pada
siswa maupun guru.
4. Jurnal “Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT Dalam Meningkatkan Motivasi
Belajar Peserta Didik”oleh Hendra Saputra S. Adiko
Berdasarkan kenyataan yang ada dilapangan ternyata di Sekolah Dasar
Laboratorium UNG di kota gorontalo pada materi proses terbentuknya hujan kelas 3
belum maksimal dikarenakan guru hanya menggunakan metode konvensional
sedangkan peserta didik hanya terus mendengarkan penjelasan guru tentang materi
yang diajarkan. Hal ini tentu menimbulkan kejenuhan dari peserta didik untuk
menerima pembelajaran sehingga berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta
didik.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, bahwa motivasi belajar siswa
di kelas 3 SD Laboratorium UNG kota gorontalo tentang pemahaman konsep proses
pembentukan hujan dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan media pembelajaran
berbasis ICT. Media pembelajarannya seperti gambar, tulisan, video, dan email, yang
merupakan perantara yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan dapat
membawa perubahan yang signifikan dalam hasil akhir belajar, serta nilai tambah yang
positif.
5. Jurnal “Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Melalui Penggunaan
Media Interaktif Berbasis ICT Siswa Kelas XI IPA 3 Di SMAN 1 Wonomulio” oleh
Syamsiara Nur
Penerapan media pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum tingkat satuan
pendidikan belum sepenuhnya terlaksana. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan
disekolah tersebut terlihat bahwa guru kurang memanfaatkan media sebagai wahana
dalam menyalurkan informasi mendukung dari kegiatan pembelajaran. Pembelajaran
ini dirasakan masih terdapat kekurangan, baik dalam proses pembelajaran maupun hasil
belajarnya.
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa; 1) penggunaan media interaktif ICT dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar biologi siswa kelas XI IPA 3 SMAN 1 Wonomulio. 2) aktivitas dengan hasil
belajar dan sikap dengan hasil belajar memiliki korelasi, artinya ketika aktivitas dan
sikap seseorang siswa semakin baik maka hasil belajarnya semakin baik pula.
 DAFTAR PUSTAKA
Aisya Nur Afifa, Sarifatul Ula, Siti A. Azizah. 2021. Pengaruh Penggunaan Teknologi Masa
Pandemi Covid – 19 Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi Di MAN 2
Jember. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 2 (1) : 54 – 66.

Aisyah Nur Afifah.2021. Pengaruh Penggunaan Teknologi Di Masa Pandemi Covid – 19

Terhadap Hassil Belajar Di MAN 2 Jember. Jurnal Pendidikan Biologi. Vol 2 (1) : 54
– 66.

Andari, Dyah Afifah. 2021. Media Pembelajran Berbasis ICT. Jakarta : Guepedia.

Ariwahyuni an Destia Wahyuhidayati. 2020. Pengaruh Kemampuan Berfikir Kreatif Berbasis

ICT Terhadap Kemampuan SPASIAL Mahasiswa. Jurnal Informa.Vol 6 (1) : 6 – 9.

Chaidi Irene, et all., A new decade for social changes. Social sciences Journal. Vol 23 :187 –
198.

Hendra S. S. A. 2018. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT Dalam Meningkatkan

Motivasi Belajar Peserta Didik. Akademika Jurnal Ilmiah. Vol 7 (2) : 67 – 76.

Hendra Saputra S. Adiko. 2018. Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT Dalam
Menentukan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Ilmiah. Vol 7 (2) : 67 – 76.

Kaware S.S., et all., 2015. ICT Application in Education An Overview. International Journal
of Multidisciplinary Approach. Vol 2 (1) : 25 – 32.

Paryanti, A. B. 2021. Makalah Penggunaan ICT Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran.

Jurnal Sistem Informasi. Vol 1 (1) : 100 – 115.

Sari S.D.P. 2015. Manfaat Media Pembelajaran Berbasis ICT (Information and
Communication Technology). Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal
Pendidikan. : 115 – 123.

Septiana Nanda. 2019. ICT Dalam Pembelajaran MI/SD. Bandung::Duta Media Publishing.

Suryani nunuk. 2015. Pengembangan media pembelajaran berbasis IT. Jurnal Prosiding
Workshop Nasional. Vol : 1 – 13..
Syamsiara Nur. 2017. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan
Media Interaktif Berbasis ICT Siswa Kelas xi ipa 3, Di SMA Negeri 1 Wonomulyo.
Jurnal Saintifik. Vol 3 (1) : 83 – 89.
Tanwir & H. Abd. Rahman, F. 2018. Dampak Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Ict
Terhadap Hasill Belajar Pai Peserta Didik Pada Smk Negeri 1 Kota Parepare. Jurnal
Studi Pendidikan. Vol Xvi (1) : 12 – 36.

Tanwir, dkk. 2015. Dampak Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis ICT Terhadap Hasil
Belajar PAI Peserat Didik Pada SMK Negeri 1 Parepare. Jurnal Studi Pendidikan. Vol
XVI (I) : 1 -26.

Wahyuni Arie & Destia Wahyu Hidayati. 2020. Pegaruh Kemampuan Berfikir Kreatif Berbasis
ICT Terhadap Kemampuan Spasial Mahasiswa. Jurnal Informa. Vol 6 (1) : 6 – 9.

Wilson Agus. 2020. Penerapan Metode Pembelajaran Daring (ONLINE) Melalui Aplikasi
Berbasis Android Saat Pandemi Global. Jurnal Pendidikan. Vol 3 (1) : 66 – 72.
Lampiran 1. Soal HOTS dan Kunci Jawaban
1) Di SMA 1 Karo, terdapat guru yang sudah berumur lanjut usia (tua), guru tersebut
mengalami masalah pada saat pembelajaran. Karena kesulitannya dalam mengajar siswa
yang sudah berorientasi pada perubahan globalisasi. Apa yang harus dilakukan guru
tersebut agar guru itu dapat mengajarkan pembelajaran dengan baik kepadda siswanya?
Jawaban : Hal yang harus dilakukan guru tersebut adalah berorientasi pada kemajuan
globalisasi. Meskipun sudah tua, guru tersebut tetap harus mengutamakan keperluan siswa
dalam mengajar. Globalisasi tidak mengenal kalangan, umur, dan status. Globalisasi dapat
diakses bahkan dimiliki oleh semua orang termasuk guru tersebut. Dengan berorientasi
pada globalisasi guru tersebut dapat mengajar dengan baik dan menyesuaikan dengan siswa
nya.
2) Mengapa media pembelajaran berbasis ICT perlu digunakan dalam kegiatan pembelajaran
saat ini?
Jawaban : karena media pembelajaran ICT saat ini mengandung banyak keuntungan
diantaranya :
a) meningkatkan kualittan pembelajaran, b) memperluas akses terhadap pendidikan dan
pembelajaran, c) Membantu memvisualisasikan ide – ide abstrak d) Mempermudah
pemahaman materi yang sedang dipelajari.
3) Mengapa guru harus menguasi pembuatan media pembelajaran berbasis ICT?
Jawaban : Peran media pembelajaran berbasis TIK sangat penting dalam proses
pembelajaran karena membantu siswa dalam memahami isi materi yang diajarkan. Guru
harus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajran
dan mengembangkan diri.
4) Apa manfaat pembelajaran ICT dalam pengembangan ilmu pengetahua dan bagaimana
penerapan teknologi yang baik dalam kehidupan sehari – hari ?
Jawaban : peran ICT dalam pendidikan sangat endukung visuaisasi ide, abstrak, dan bisa
memudahan sistem pembelajran atau pemahaman terhadap materi yang diajarkan guru, dan
memungkinkan interaksi positif antara guru dan murid di dalam kelas pembelajran.
Setidaknya materi tertentu bisa lebih menarik. Dan penerapan teknolog yang baik dalam
kehidupan sehari – hari yaitu :
a. Penggunaan handphone untuk menelepon atau mencari wawasan.
b. Penggunaan LED jalan yang bekerja secara otomatis pada malam hari.
c. penggunaan computer sebagai media pembelajaran.
5) Mengapa teknologi penting dalam kehidupan Dallam kehidupan dan bagaimana
pengaruh teknologi bagi kehidupan manusia?
Jawaban : teknologi juga berperan untuk mempermudah menjalankan aktivitas. Tentu
saja, dengan mudahnya dalam mengakses teknologi, maka aktivitas pekerjaan yang
dilakukan dengan teknoloi tersebut ppun terasa ringan dan mudah untuk dijalankana.
Lagi, dengan memanfaatkan teknologi memungkinkan perusahaan bisa melakukan
efisiensi. Pertukaran sebuah informasi yang menjadi lebih mudah dan cepat.
Memudahkan pekerjaan, yang dapat dilakuakan secara online tanpa harus melakukan
tatap muka.
Lampiran 2. Soal Pilihan Berganda dan Jawaban
1. Dibawah ini yang merupakan dari manfaat media pembelajaran ICT ( Information and
Communication Technology ) adalah
a. Menarik perhatian siswa – Pembelajaran menjadi menyenangkan – pembelajaran
mejadi lebih mudah – memberikan pengetahuan lebih kepada siswa – mempermudah
komunikasi
b. Menarik perhatian guru – pembelajaran mejadi menyenangkan – pembelajaran menjadi
lebih mudah – memberikan pengetahuan lebih kepada siswa – mempermudah
komunikasi
c. Menarik perhatian siswa – Pembelajaran menjadi menyenangkan – pembelajaran
mejadi lebih mudah – tidak memberikan pengetahuan lebih kepada siswa –
mempermudah komunikasi
d. Menarik perhatian siswa – Pembelajaran tidak menyenangkan – pembelajaran mejadi
lebih mudah – memberikan pengetahuan lebih kepada siswa – tidak mempermudah
komunikasi.
Jawaban : A
2. Dibawah ini yang merupakan salah satu kelebihan pembelajaran berbasis ICT ; kecuali
a. Gambar – gambar dapat lebih mudah digunakan dalam proses pembelajaran dan
memperbaiki daya ingat para murid
b. Peserta didik jauh lebih mudah belajar dikarenakan kebanyakan mereka lebih suka
praktek 17isbanding teori
c. Guru dapat lebih mudah mengajar dan menyampaikan meteri dengan membuat
persentasi – persentase.
d. Guru dengan mudah menjelaskan instruksi yang rumit dan tidak memastikan
pemahaman dari para orang tua murid.
Jawaban : D
3. Format multimedia interaktif dikategorikan menjadi lima kelompok adalah
a. Toturial,drill and practiie,simulasi,percobaan atau eksperimen,permainan instruksional
b. Toturial,drill and practice,simulasi,percobaan atau eksperimen,permainan instruksional
c. Toturial,drille and practice,simulasi,percobaan atau eksperimen,permainan
instruksional
d. Toturial,drill and practice,simulasi,percobaan atau eksperimen,permainan nasional
Jawaban : B
4. Memberikan pengalaman masalah di dunia nyata yang berhubungan dengan suatu
resiko.Merupakan tujuan dari…
a. Tutorial,drill and practiie
b. Droll and practice
c. Simulasi
d. Gaya belajar
Jawaban : C
5. Media pembelajaran berbasis ICT ( information and communication technology ) adalah
a. Pembelajaran yang melatih daya – daya yang berkembang
b. Pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sebagai salah
satu media pembelajaran
c. Pembelajaran masih sangat dibutuhkan pengulangan – pengulangan materi
d. Pembelajaran yang menggunakan teknologi informasi dan interkomunikasi sebagai
salah satu media pembelajaran.
Jawaban : B
6. Salah satu contoh pengaplikasian pembelajaran berbasis ICT dalam sekolah, kecuali…
a. Pembelajaran berbasil computer
b. Berbagai hasil penelitian
c. Konsultasi dengan pakar melalui internet
d. Sebagai media pembelajaran yang sulit
Jawaban : D
7. Salah sesuatu pasti ada kekurangan dan kelebihan tidak terkecuali pembelajaran yang
menggunakan ICT adalah
a. Fasilitas terbatas,permasalahan dalam pengaturan dan pengoperasian dari pembelajaran
ICT,dalam pembelajaran siswa-siswa tidak antusias,dalam pembeajaran yang
menggunakan internet yang dibatasi.
b. Fasilitas terbatas,permasalahan dalam pengaturan dan pengoperasian dari pembelajaran
ICT,dalam pembelajaran siswa-siswa antusias,dalam pembeajaran yang menggunakan
internet yang tidak dibatasi.
c. Fasilitas tidak terbatas,permasalahan dalam pengaturan dan pengoperasian dari
pembelajaran ICT,dalam pembelajaran siswa-siswa tidak antusias,dalam pembeajaran
yang menggunakan internet yang tidak dibatasi.
 d. Fasilitas terbatas,permasalahan dalam pengaturan dan pengoperasian dari pembelajaran
ICT,dalam pembelajaran siswa-siswa tidak antusias,dalam pembelajaran yang
menggunakan internet yang tidak dibatasi`
Jawaban : D
8. Dibawah ini yang tidak termasuk tujuan penggunaan teknologi menurutt Indrajut 2004,
kecuali
a. Sebagai gudang ilmu
b. Sebagai gudang pembelajaran
c. Sebagai gudang pendidikan
d. Sebagai penunjang pembelajaran
Jawaban : A
9. Dibawah ini merupakan salah satu prinsip umum penggunaan teknologi dalam ICT adalah
kecuali…
a. Efekif
b. Efisien
c. Optimal
d. Konsisten
Jawaban : D
10. Pemprosesann, pengolahan, dan penyebaran data oleh kombinasi computer merupakan
pengertian teknologi yang dikemukakan oleh…
a. Hamzah B. Uno
b. Richard Weiner
c. Oxford
d. Ninalamatenggo
Jawaban : B.
Lampiran 3. Dokumentasi Daftar Pustaka
No. Gambar
1.

2.

3.
4.

5.