BAHASA INDONESIA
“Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Nilai Mata Kuliah Bahasa Indonesia”
Dosen Pengampu :
Disusun oleh :
PENDIDIKAN BIOLOGI
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-
Nya, penulisan Critical Journal Review ini dapat terselesaikan. Adapun Critical Journal Review
ini yaitu mengenai “Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Zaman Milenial”.
Critical Journal Review ini kami susun dengan maksud sebagai tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia dan menjadikan penambahan wawasan sekaligus pemahaman terhadap materi tersebut.
Harapan kami, semoga setelah penyelesaian penulisan Critical Journal Review ini kita semakin
memahami tentang bagaimana penulisan Critical Journal Review yang baik dan benar.
Di lain sisi, kami mendapatkan pengalaman dan ilmu yang berharga dalam penyusunan
penulisan Critical Journal Review ini. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian CJR ini, khususnya kepada dosen pengampu mata kuliah ini
yaitu bapak M. Surip, S.Pd, M.Si ., serta kawan-kawan sekelas kami mahasiswa/i kelas
Pendidikan Biologi-A 2019, beserta semua pihak yang telah mendukung kami dalam
menyelesaikan Critical Journal Review ini.
Kami meyadari bahwa dalam penyusunan CJR ini masih sangat jauh dari kesempurnaan,
oleh karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran serta bimbingan dari para dosen demi
penyempurnaan di masa yang akan datang, semoga karya tulis CJR ini bermanfaat bagi semuanya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………..…………………………............... 2
DAFTAR ISI…………………………..……………….………………………………........ 3
BAB I. PENDAHULUAN…………………………………………………………............... 4
4.1 Kesimpulan………………………………………………………………………….....…13
4.2 Saran………………………………………………………………………………………13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
3
BAB I
PENDAHULUAN
Meriview Jurnal dan membandingkannya dengan Jurnal lain yang bertema sama
bukan untuk menjatuhkan atau menaikan nilai suatu jurnal tersebut, melainkan untuk
menjelaskan apa adanya kekurangan dan kelemahan suatu jurnal tersebut yang akan menjadi
bahan pertimbangan atau ulasan rtentang suatu jurnal kepada para pembaca. Yang lebih
jelasnya dalam meriview jurnal kita dapat membandingkan metedo metode yang dilakukan
berbeda tetapi dalam tema yang sama.
Uraian isi pada jurnal memuat ruang lingkup permasalahan yang dibahas pengarang,
cara pengarang menjelaskan dan menyelesaikan permasalahan, konsep, teori dan metode
uang dikembangkan,serta dimuatnya hasul dan kesimpulan pada percobaan dalam artikel.
Dengan demikian para pembaca dapat dengan mudah melihat jurnal yang satu dengan yang
lain dan dapat melihat kekurangan dan kelebihan antara jurnal. Serta dapat memilih metode
mana yang lebih banyak manfaat nya yang akan digunakan dalam pembelajaran mata kuliah.
4
1.3 Manfaat CJR
1) Membantu pembaca mengetahui gambaran dn penilaian umum dari sebuah jurnal atau
hasil karya lainnya secara ringkas
2) Mengetahui latar belakang dan alasan jurnal diciptakan
3) Menguji metode yang dimuat dengan jurnal dan membandingkannya dengan jurnal lain
4) Memberi masukan kepada penulis dan pembaca dengan tingkat keberhasilan metode
yang dipakai
A. JURNAL 1
B. JURNAL 2
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Ringkasan Jurnal 1
Bahasa Indonesia adalah jati diri sekaligus identitas bangsa Indonesia. Bahasa
Indonesia memegang peranan penting pada semua aspek kehidupan. Saat ini adalah era
millennial, masa adanya peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media
dan teknologi digital. Hal tersebut berdampak pada perkembangan bahasa Indonesia.
Keadaan yang ada sekarang adalah fungsi bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser
oleh bahasa asing dan adanya perilaku yang cenderung menyelipkan istilah asing, padahal
padanan dalam bahasa Indonesianya ada, dikarenakan sikap yang meyakini bahwa akan
terlihat modern, dan terpelajar dan dengan alasan mempermudah komunikasi di era
millennial.
PENDAHULUAN
Jati diri sebuah bangsa salah satunya dapat dilihat dari bahasa, tak terkecuali bahasa
Indonesia sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memegang peranan
penting pada semua aspek kehidupan sehari-hari warga negara Indonesia dalam hal
berkomunikasi. Selain sebagai jati diri atau identitas bangsa, fungsi bahasa Indonesia yaitu
merupakan lambang kebangsaan nasional dan pemersatu berbagai lapisan masyarakat yang
berbeda latar belakang sosial budaya. Seiring dengan perkembangan zaman, bahasa Indonesia
mengalami perkembangan, baik ke arah positif maupun negatif. Keadaan yang ada sekarang
adalah fungsi bahasa Indonesia mulai digantikan atau tergeser oleh bahasa asing dan adanya
perilaku yang cenderung menyelipkan istilah asing, padahal padanan dalam bahasa
Indonesianya ada, dikarenakan sikap yang meyakini bahwa akan terlihat modern, dan
terpelajar jika menggunakan istilah atau bahasa asing dalam berkomunikasi pada pergaulan
sehari-hari. Hal tersebut berdampak pada eksistensi bahasa Indonesia.
„Eksistensi‟ dapat diartikan keberadaaan. Dalam hal ini yang dimaksud adalah keberadaan
bahasa Indonesia, yang salah satunya dapat dilihat dari pengetahuan tentang kosakata-
kosakata dalam bahasa Indonesia.Era millennial ialah masa adanya peningkatan penggunaan
6
dan keakraban dengan komunikasi, media dan teknologi digital seperti saat ini. Generasi yang
hidup di era millennial ini memiliki karakter yang khas.
KAJIAN TEORI
Pergeseran bahasa adalah fenomena bahasa menggeser bahasa lain atau bahasa yang
tak tergeser oleh bahasa lain (Sumarsono, 2012:27). Pergeseran bahasa terjadi ketika pemakai
bahasa memilih suatu bahasa baru untuk menggantikan bahasa sebelumnya. Biasanya, bahasa
yang bersifat dominan atau dengan alasan prestise. Pergeseran bahasa tidak dapat dilepaskan
dengan pemertahanan bahasa. Pemertahanan dan pergeseran bahasa ibarat dua sisi mata uang
yang tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya (fasold, 1984:213). Ketika ada pergeseran
bahasa, maka perlu dilakukan pemertahan bahasa, agar tidak terjadi pergeseran fungsi bahasa
atau bahkan kepunahan suatu bahasa. Begitu juga yang terjadi pada eksistensi bahasa
Indonesia di kalangan generasi milenial. Dengan adanya tanda-tanda pergeseran bahasa
Indonesia saat ini akibat era milenial, maka perlu adanya antisipasi untuk pemertahanan
bahasa Indonesia.
METODE PENELITIAN
Dari 35 kosakata bahasa asing, diperoleh hasil: Seluruh mahasiswa STKIP PGRI Pacitan
semester VII Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoensia, tidak mengetahui
padanan dalam bahasa Indonesia dari 16 kosakata bahasa asing sebagai berikut, babysitter,
bullying, contact person, gadget, hotspot, link, microfon, mouse, netizen, ofline, online, paste,
selfie, server,stand up dan tethering. Kemudian 6 kosakata yang dikuasai hanya sebagian kecil
mahasiswa, yaitu browsing, email, hashtag, insert, preview dan website. Sedangkan untuk
kosakata chat, copy, delete, download, follow, inbox, notification, pending, print, save,
searching, share dan upload, semua mahasiswa mengetahui padanan dalam bahasa
Indonesianya dari 13 kosakata tersebut.
SIMPULAN
Seiring perkembangan zaman dan berjalannya waktu, mulai terlihat adanya tanda-
tanda pergeseran bahasa Indonesia oleh bahasa asing dari aspek kosakata. Haltersebut
disebabkan oleh era millennial yang menuntut dan mengakibatkan adanya istilahistilah baru
dalam berkomunikasi. Sehingga mengakibatkan lebih sering menggunakan istilah-istilah baru
tersebut, yang notabene adalah bahasa asing, dibandingkan padanan kosakata dalam bahasa
Indonesianya.
8
B. Ringkasan Jurnal 2
Bahasa merupakan suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi pada manusia dan
dari bahasa itulah kita dapat pemahaman apa yang sedang kita bicarakan. Bahasa Indonesia
merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat yang mendiami suatu wilayah, yaitu
wilayah Indonesia.Sementara itu, era milenial yang ditandai dengan jangkauan informasi
yang sangat luas membuat seseorang mudah berinteraksi baik itu di dalam negeri maupun
luar negeri. Adanya perkembangan era milenial tidak terlepas dari kata eksistensi bahasa,
generasi milenial dan dorongan revolusi industri 4.0 yang membuat kita semakin bersaing di
kancah Internasional dan dapat memberikan keuntungan dalam meningkatkan taraf
kehidupan suatu negara.
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan media / sarana komunikasi yang digunakan untuk memberikan
atau menyampaikan penjelasan terhadap lawan bicara agar percakapan dapat berjalan dengan
lancar.Bahasa adalah jantung di setiap komunikasi, maka dari itu bahasa harus dilestarikan
dan dijaga keutuhannya.Karena dengan bahasa, manusia dapat bersosialisasi, bertukar pikiran,
menyampaikan gagasan dan berinteraksi dengan mudah.Bahasa adalah elemen penting dalam
kehidupan manusia.Karena bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan setiap
manusia berupa lambang bunyi yang menghasilkan kata atau kalimat.Dengan adanya bahasa,
manusia dapat menyampaikan atau menerima gagasan, ide, perintah, dan lain-lain.Setiap
gagasan dan pemikiran dapat tersampaikan dengan baik kepada lawan bicara dengan satu alat
yaitu bahasa.Selain itu, peran penting bahasa adalah sebagai alat komunikasi maksudnya,
dengan bahasa manusia dapat mengkomunikasikan segala hal dalam kehidupan, baik secara
lisan maupun tulisan.
PEMBAHASAN
Hakikat Eksistensi
Kata eksistensi berarti muncul, timbul, memiliki wujud eksternal, sister (existere, latin)
menyebabkan berdiri. Yakni sesuatu yang eksis sesuatu yang memiliki aktualitas (wujud),
keberadaan sesuatu yang menekankan pada apa sesuatu itu (apakah benda itu sesungguhnya
menurut wataknya yang sejati), atau kesadaran bahwa ia adalah makhluk yang bertindak,
memilih, menciptakan dan mengekspresikan diri dalam proses bertindak dan memilih secara
bertanggung jawab. Eksistensi bahasa persatuan, selain dipengaruhi keutuhan penggunaannya,
juga didukung oleh kemampuan bahasa tersebut dalam mengungkapkan fenomena baru yang
9
berkembang. Bahasa secara filosofis adalah pengungkapan manusia atas realitas melalui
simbol-simbol. Oleh karena itu, perkembangan bahasa Indonesia antara lain sangat
tergantung pada tingkat keberhasilan menciptakan.
10
Hakikat Era Industri 4.0
Secara umum, definisi revolusi industri adalah ketika kemajuan teknologi yang besar
disertai dengan perubahan sosial ekonomi dan budaya yang signifikan.Terminologi Revolusi
Industri 4.0 pertama kali dikenal di Jerman pada 2011.Pada Industri 4.0 ditandai dengan
integrasi yang kuat terjadi antara dunia digital dengan produksi industri. Revolusi industri 4.0
merupakan era digital ketika semua mesin terhubung melalui sistem internet atau cyber
system.Situasi membawa dampak perubahan besar di masyarakat.
SIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa, bahasa Indonesia sangat
rentan dipengaruhi bahasa luar yang faktor utamanya merupakan generasi milenial, dimana
kemunculan generasi milenial membuat bahasa Indonesia seperti ketinggalan / kuno. Karena
di era milenial seseorang lebih tertarik berbahasa Inggris agar kelihatan seperti bule dan
kalangan terpelajar. Generasi muda atau generasi milenial saat ini sangat rentan terpengaruh
oleh informasi yang saat ini mudah diperoleh dari zaman 4.0 yang mengedepankan teknologi
canggih tanpa adanya pengawasan ataupun penyaringan informasi.
11
BAB III
REVIEW
JURNAL 1 JURNAL 2
Memuat struktur jurnal secara sistematis Jurnal terdiri dari abstrak dua bahasa,
dan runtut pendahuluan, pembahasan, metode, dan
kesimpulan
Pembahasan dan metode penelitian
saling berkaitan Jurnal telah memiliki No ISSN Online
JURNAL 1 JURNAL 2
Jurnal hanya memuat satu abstrak dalam Tidak adanya objek penelitian pada
satu bahasa jurnal
12
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Kedua Jurnal diatas membahas materi tentang “Eksistensi Bahasa Indonesia Pada
Zaman Milenial”, dengan sudut pandang yang berbeda. Akan tetapi kedua jurnal tersebut
sama-sama memberikan informasi yang penting bagi pembaca. Masing-masing jurnal
memiliki keunggulan dan kelemahannya masing masing. Jurnal yang baik adalah jurnal yang
memuat materi secara runtut dan sistematis, akan leboh baik lagi jika jurnal memiliki No
ISSN Ofline maupun Online guna memperjelas sumber informasi yang diberikan.
4.2 Saran
Semogaa penulis jurnal dapat memberikan data data yang lebih valid, bukan hanya
sekedar teori, tetapi dilengkapi dengan penelitian, sehingga pembaca dapat mengetahui
kekurangan data yang diberikan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Desy Arisandy, Dkk. 2019. Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Generasi Milineal Di Era
Industri 4.0. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.Vol 3;2
Nimas Permata Putri. 2017. Eksistensi Bahasa Indonesia Pada Gnerasi Millenial.STKIP
PGRI Pacitan. Vo 05 ; No 1
14