A. Latar Belakang
Dalam beberapa dekade terakhir, teknologi informasi dan komunikasi telah
berkembang pesat. Ini termasuk peningkatan akses ke internet, perangkat
bergerak, dan platform digital yang memungkinkan akses mudah ke berbagai jenis
informasi dan sumber belajar. Pendidikan, termasuk PAI, dihadapkan pada
tuntutan untuk lebih adaptif dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Teknologi memungkinkan metode pembelajaran yang lebih menarik, interaktif,
dan efektif. Penggunaan teknologi dan media berbasis ICT (Information and
Communication Technology) telah terbukti sukses di berbagai sektor, termasuk
bisnis, hiburan, dan pendidikan. Ini mendorong pendekatan yang sama dalam
konteks PAI. Media pembelajaran berbasis ICT dan alat peraga dapat membantu
siswa memahami konsep PAI dengan cara yang lebih visual, interaktif, dan
menarik. Mereka dapat menggantikan metode pembelajaran tradisional yang
mungkin kurang menarik bagi siswa.
Media berbasis ICT memberikan kesempatan untuk menyediakan sumber
belajar yang lebih beragam, termasuk video pembelajaran, permainan edukasi,
dan konten interaktif lainnya. Kepala sekolah, guru, dan pengambil kebijakan
pendidikan mungkin memiliki kepentingan untuk meningkatkan kualitas kurikulum
PAI melalui penggunaan teknologi berbasis ICT. Dalam konteks ini, penggunaan
media berbasis ICT dalam pembelajaran GPAI adalah upaya untuk meningkatkan
kualitas pendidikan agama Islam dengan memanfaatkan potensi teknologi dan
berbagai sumber belajar yang tersedia. Ini dapat membantu siswa lebih memahami
dan menghargai nilai-nilai dan ajaran Islam, serta mengintegrasikan pembelajaran
agama dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Penggunaan Media Berbasis ICT cukup efektif diterapkan di dalam
Pembelajaran, karena dapat membantu pendidik untuk meningkatkan kualitas
Pendidikan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Hendra Saputra S Adiko,
dengan digunakannya Media Berbasis ICT dalam Pembelajaran didapatlah
persentase ketuntasan belajar sebesar 91% , yang mana keberhasilannya berada
pada tingkat sangat tinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan
digunakannya Media Berbasis ICT dapat membantu peserta didik untuk mencapai
tujuan dari Pembelajaran yang dilakukan. Selain itu juga, menurut penelitian yang
dilakukan oleh Deni Rapnotri (guru SD Negeri 1 Niwin Hilir), yaitu dengan cara
mempraktekkan Pembelajaran menggunakan Media digital kepada anak-anak
didiknya.
Dengan digunakannya Media Pembelajaran Berbasis ICT di dalam proses
Pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk lebih memahami materi yang
dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam belajar, sehingga
ketuntasan peserta didik dalam belajar pun akan meningkat dan dapat membantu
peserta didik untuk mencapai tujuan Pembelajaran yang telah ditetapkan. Media
Berbasis ICT dalam Pembelajaran penting untuk digunakan karena mempunyai
banyak manfaat diantaranya adalah menarik perhatian peserta didik,
Pembelajaran dapat menjadi menyenangkan dan mempermudan penyampaian
materi.
Ekosistem implementasi kurikulum merdeka memberi ruang pada pemanfaatan
teknologi dan media untuk memberikan ruang fleksibilitas bagi satuan pendidikan
dalam membuat kurikulum operasional yang kontekstual, sehingga pembelajaran
yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, juga bisa
mendorong sekolah, guru, dan orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar
yang lebih mandiri, inovatif dan kreatif. Sehingga diharapkan siswa lebih percaya
diri, lebih semangat untuk belajar di sekolah dan mampu mengembangkan bakat
sesuai minat siswa.
Pada Kurikulum Merdeka ini guru harus lebih kreatif dalam membuat bahan
ajar yang menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik. Oleh karena itu,
pentingnya teknologi dalam pendidikan, khusunya saat pelaksanaan Kurikulum
Merdeka yang saat ini sedang dilaksanakan di setiap sekolah. Siswa bisa
berkreativitas dan bekerja sama dengan guru-guru atau teman-temanya dalam
membuat suatu kegiatan yang penting dan relevan.
Guru yang terbaik itu bukan guru yang terpintar. Guru yang terbaik adalah guru
yang tidak berhenti belajar, guru yang belajar menggunakan teknologi untuk
menggala ilmu baru, dan guru yang dapat berkarya dengan menggunakan dan
memanfaatkan aplikasi dalam pembelajaran.
Berdasarkan paparan tersebut, Bidang PAI Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur ingin menfasilitasi guru dalam berkreasi dan berinovasi
membuat media pembelajaran berbasis ICT dalam implementasi kurikulum
merdeka. Dalam rangka HAB kemenag RI ke-78, Bidang Pendidikan Agama Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur akan mengadakan lomba
media pembelajaran berbasis ICT bagi GPAI TK/SD/SMP/SMA/SMK/SLB.
B. Tema Kegiatan
Adapun tema kegiatan ini adalah “Optimalisasi Pembuatan Media Pembelajaran
Berbasis ICT dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk
Mewujudkan Student Wellbeing di Sekolah”.
b. Syarat Pendaftaran
1. Peserta mengisi link pendaftaran di google form berikut:
https://bit.ly/pendaftaranMediaBerbasisICT
2. Peserta mencantumkan link media pembelajaran yang sudah di upload
di youtube, situs web pembelajaran, link google drive atau bentuk
format lainnya pada link pendaftaran
3. Upload media pembelajaran di youtube, situs web pembelajaran, link
google drive atau bentuk format lainnya dimulai pada tanggal 15
Desember 2023 sampai 21 Desember 2023 pada pukul 23.59 Wib,
4. Pendaftaran dimulai tanggal 15 Desember 2023 sampai 21 Desember 2023
pada pukul 23.59 Wib.
5. Peserta harus melengkapi persyaratan berikut yang harus diisikan pada
formulir pendaftaran:
a. Deskripsi tentang aplikasi, perangkat maupun property lainnya yang
digunakan dalam membuat media pembelajaran berbasis ICT
b. Deskripsi tentang cara penggunaan media pembelajaran berbasis ICT
tersebut
c. Surat pengesahan kepala sekolah dengan stempel basah
d. Surat pernyataan keaslian karya dengan dibubuhi materai Rp.10.000,-
F. Scedhule Pelaksanaan
1. Sosialisasi mulai tanggal 7 Desember 2023 sampai 14 Desember 2023
2. Pendaftaran dan Upload video/media 15 Desember s.d. 21 Desember 2023 pukul
23.59.
3. Penilaian dilakukan oleh tim penilai pada tanggal 22 – 23 Desember 2023
4. Nominator 3 besar masing- maisng jenjang akan dipanggil untuk
mempresentasikan karyanya. Hasil presentasi untuk menentukan juara 1,2 dan
3 pada masing- masing jenjang.
5. Juara 1,2,3 besar masing- masing jenjang akan diumumkan pada tanggal 3
Januari 2024 dan akan diberi penghargaan dalam momen HAB kemenag ke-78
di kantor wilayah kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
G. Kriteria Penilaian
Adapun kriteria penilaian lomba ini adalah sebagai berikut:
1. Aspek Desain Pembelajaran (40%)
- Relevansi tujuan pembelajaran dengan kurikulum yang diterapkan
- Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran
- Sistematika, alur dan kejelasan logika
- Kedalaman materi
- Kemudahan untuk dipahami
- Integrasi dengan asesmen formatif
2. Aspek Komunikasi Visual (60%)
- Audio (narasi, sound effect, backsound,musik)
- Visual (layout design, typography, warna)
- Media bergerak (animasi, movie)
- Kreatifitas dalam ide berikut penuangan gagasan
H. Penghargaan
1. Pemenang akan diambil juara 1,2,3 pada masing- masing jenjang
(TK/SD/SMP/SMA/SMK/SLB).
2. Bagi pemenang akan mendapatkan sertifikat penghargaan dan tropy dari kantor
wilayah kementerian Agama Provinsi Jawa Timur
J. Penutup
Demikian petunjuk teknis ini kami buat, agar dapat dipedomani oleh para GPAI
jenjang TK/SD/SMP/SMA/SMK/SLB sebagaimana mestinya. Juknis ini juga untuk
memudahkan panitia dan dewan juri dalam melaksanakan penjurian lomba
pembuatan media pembelajaran berbasis ICT pada GPAI jenjang
TK/SD/SMP/SMA/SMK/SLB di kantor wilayah kementerian Agama provinsi Jawa
Timur.
Lampiran 01
SURAT PERNYATAAN
KEASLIAN KARYA MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT
Jombang,………
Pembuat Pernyataan
Materai
10000
…………………………..