Anda di halaman 1dari 6

Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT

I. PENDAHULUAN
Pada masa modern ini, perkembangan bidang teknologi informasi dan komunikasi
mengalami kemajuan. Khususnya untuk perangkat komputer dan mobile phone. Kemajuan
teknologi tersebut secara langsung dan tidak langsung merubah pola hidup masyarakat dan
berpengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan. Hampir di segala aspek kehidupan
memanfaatkan kemajuan teknologi informasi, salah satunya dalam bidang pendidikan.
Saat ini, teknologi informasi dan komunikasi banyak dimanfaatkan dan dikembangkan
oleh pakar pendidikan sebagai media pembelajaran. Proses belajar tentunya tidak akan berjalan
dengan optimal apabila tidak ditunjang oleh media yang memadai. Karena media merupakan alat
bantu mengajar yang dimanfaatkan oleh pengajar dalam proses pembelajaran dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran dan meningkatkan mutu pendidikan. Pembelajaran adalah sebuah
proses komunikasi antara pengajar, bahan ajar, dan peserta didik. Komunikasi tidak akan
berjalan dengan baik tanpa bantuan penyampaian pesan atau media. Dan salah satu media yang
menunjang proses pembelajaran yaitu media pembelajaran berbasis ICT (Information and
Comunicattion Technology) yang mana dapat menunjang keberhasilan pembelajaran itu sendiri.
Oleh karena itu, diharapkan media pembelajaran berbasis ICT mampu mendukung dan
mempermudah proses belajar mengajar serta penyampaian dan penyajian materi akan lebih
menarik dan menyenangkan sehingga menimbulkan minat peserta didik dan memberikan banyak
manfaat dalam pendidikan.
II. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis ICT ?
2. Apa saja macam-macam media pembelajaran berbasis ICT
3. Apakah fungsi ICT dalam media pembelajaran ?

III. PEMBAHASAN
1. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis ICT
Istilah media berasal bahasa latin Medius yang secara harfiah artinya tengah, perantara
atau pengantar. Sedangkan menurut Wina Sanjaya media secara umum merupakan jamak dari
kata medium yang berarti perantara atau pengantar. Secara lebih khusus media dalam proses
pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis,fotografis, atau elektronis untuk menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal.
Menurut AECT (Association of Education and Comunication Technology, 1977) memberi
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk menyampaikan
pesan atau informasi. Sedangkan menurut Gagne dan Briggs (1975) media meliputi buku, tape
recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide, foto, gambar, grafik, televisi, dan
computer. Jadi dapat disimpulkan bahwa media merupakan komponen sumber belajar atau
wahana fisik yang mengandung materi instruksional dilingkungan pendidikan yang menunjang
proses belajar untuk memacu (merangsang) belajar siswa.1[1]
Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa media pembelajaran berbasis ICT adalah
komponen sumber belajar yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang
berbentuk teknologi informasi dan komunikasi. Dengan kata lain, media ini adalah sarana
penyebaran informasi yang berupa perangkat keras, perangkat lunak, sistem jaringan dan
infrastruktur komputer maupun telekomunikasi agar data dapat disebar dan di akses secara
global.2[2]
Jadi dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yaitu media pembelajaran
yang mana semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi),
pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi/data dengan menggunakan
komputer dan telekomunikasi.

2. Macam-macam Media Pembelajaran Berbasis ICT


Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi mengimbangi juga media
pembelajaran berbasis ICT dalam dunia pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa dunia
pendidikan memanfaatkan semaksimal mungkin dengan adanya kemajuan tersebut, sehingga
peserta didik tidak merasa monoton dalam belajar. Oleh karena itu, para pakar mengemukakan
macam macam media pembelajaran berbasis ICT. Macam macam media ICT atau TIK pada
dasarnya semua teknologi yang dapat digunakan untuk menyimpan, mengolah, menampilkan dan
menyampaikan informasi dalam proses komunikasi. Secara garis besarnya yakni sebagai berikut:
a. Teknologi komputer
Media pembelajaran berbasis komputer atau bisa disebut pembelajaran berbantuan komputer
(computer assisted instructional/ CAI) adalah salah satu media pembelajaran yang sangat
menarik dan mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Penggunaan komputer sebagai
media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program
computer-assisted learning (CAL), konferensi komputer, surat elektronik atau elektronik mail
(email), dan komputer multimedia yang kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif.
Pembelajaran melalui CAI ini, bersifat offline, sehingga dalam penggunaannya tidak tergantung
pada adanya akses ke internet.
Program pembelajaran berbantuan komputer ini memanfaatkan seluruh kemampuan
komputer, terdiri dari gabungan hampir seluruh media, yaitu: teks, grafis, gambar, photo, audio,
video, dan animasi. Seluruh media tersebut secara konvergen akan saling mendukung dan
melebur menjadi satu media yang luar biasa kemampuannya. Salah satu keunggulan media
komputer ini yang tidak dimiliki oleh berbagai media lain, ialah kemampuannya untuk
menfasilitasi interaktifitas peserta didik dengan sumber belajar (conten) yang ada pada komputer
(man and machine interactivity).3[3]
b. Teknologi multimedia
Media pembelajaran yang termasuk ke dalam teknologi multimedia adalah kamera digital,
kamera video, player suara, player video, dll. Multimedia sering diartikan sebagai gabungan dari
banyak media atau setidak-tidaknya terdiri lebih dari satu media. Multimedia dapat diartikan
sebagai komputer yang dilengkapi dengan CD player, sound card, speaker dengan kemampuan
memproses gambar gerak, audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi.4[4]
c. Teknologi telekomunikasi
Yang termasuk media telekomunikasi adalah telepon seluler, dan faximile. Teknologi
komunikasi ini sekarang berkembang semakin pesat. Kini tidak hanya dalam bentuk telepon
seluler dan faximile saja namun bermacam-macam, seperti Handphone, e-mail, facebook, twitter
dan lain sebagainya. Namun seiring perkembangan yang semakin pesat, teknologi komunikasi
dituntut agar mampu memberikan manfaat yang banyak terhadap dunia pendidikan.5[5]
d. Teknologi jaringan komputer
Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN, internet, wifi, dan lain-lain. Selain itu
juga terdiri dari perangkat lunak pendukungnya atau aplikasi jaringan seperti WEB, e-mail, html,
java, php, aplikasi basis data dan lain-lain.
Salah satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi untuk pembelajaran adalah
pengembangan e-dukasi.net yang berbasis internet. E-dukasi.net adalah portal pendidikan yang
menyediakan bahan belajar, fasilitas komunikasi, dan interaksi antar komunitas pendidikan. Situs
atau portal pembelajaran yang dikembangkan ini dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penyediaan
bahan belajar yang meliputi seluruh mata pelajaran untuk seluruh jenjang dan jalur pendidikan,
bimbingan belajar, bimbingan dan penyuluhan atau konsultasi, tutorial, remidial, email, forum
diskusi, mailing list, dll.
Dengan adanya teknologi internet ini sistem penyampaian dan komunikasi atau (delivery
system and comunication) antara peserta didik dan guru, guru dengan guru atau peserta didik
dengan peserta didik lain, dan peserrta didik dengan sumber belajar dapat dilakukan dengan
berbagai bentuk dan cara, baik secara bersamaan (syncronous) maupun tidak (asyncronuos). 6[6]

3. Fungsi ICT dalam Media Pembelajaran


Di dalam pembelajaran ICT/ TIK tercakup beberapa ketentuan : (1) ICT sebagai alat bantu
dalam media pembelajaran, (2) ICT sebagai sarana/tempat belajar, (3) ICT sebagai sumber
belajar, dan (4) ICT sebagai sarana peningkatan profesionalisme.
a. ICT sebagai Alat Bantu (Media) Pembelajaran
Pendidikan berbasis ICT telah lama dimulai sejak tahun 1960-an dengan pendidikan berbasis
komputer. Komputer lebih banyak digunakan untuk melakukan drill and practice. Komputer
dimanfaatkan untuk membantu siswa menemukan dan merumuskan pengetahuannya melalui
interaksi dan eksplorasi sumber-sumber belajar berbasis ICT.
Selain itu, pemanfaatan ICT dalam pembelajaran juga mendukung teori socio-constructivism,
yakni siswa memperoleh pengalaman belajar secara bersama-sama dengan siswa lain atau
melalui interaksi dengan para pakar dengan media komunikasi berbasis ICT. Perkembangan
terkini adalah pemanfaatan ICT secara terpadu di dalam pembelajaran yang memadukan
berbagai keterampilan dan fungsi ICT di dalam proses belajar mengajar. Penggunaan ICT
sebagai media pembelajaran dapat berbentuk file slide Power Point, gambar, animasi, video,
audio, program CAI (computer aided instruction), program simulasi, dan lain-lain.
b. ICT sebagai Sarana/Tempat Belajar
Di era teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, kegiatan belajar tidak hanya dapat
dilakukan di dalam kelas atau perpustakaan. Kemajuan dunia ICT (khususnya Internet) telah
memberikan kemungkinan membuat kelas maya (virtual class) dalam bentuk e-learning, di mana
seorang dosen/guru dapat mengelola proses pembelajaran dan mahasiswa dapat melakukan
aktivitas belajar sebagaimana yang dilakukan di dalam kelas. Dengan e-learning, aktivitas
belajar seperti membaca materi pembelajaran, mengerjakan soal-soal dan tugas, berdiskusi
dengan sesama teman maupun dosen, melakukan semua ekperimen dalam bentuk simulasi, dan
lain-lain.
c. ICT sebagai Sumber Belajar
Perkembangan ICT yang pesat tidak hanya dalam bentuk teknologi saja, namun juga
dalam bentuk isi (content). Pada satu sisi para ahli telah mengembangkan teknologi yang
memudahkan para pakar untuk menyajikan dan menyampaikan pengetahuan, di sisi lain para
pakar dalam berbagai bidang sudah banyak yang menyumbangkan dan menyebarkan
pengetahuannya melalui berbagai media seperti CD, DVD, Internet (Web), baik secara individu
maupun secara kolektif.
Dengan tersedianya sumber-sumber informasi yang sangat melimpah di Internet, untuk
mempermudah pencarian informasi tertentu yang diiinginkan, seseorang dapat menggunakan
fasilitas mesin pencari (search engine). Salah satu mesin pencari yang sangat populer sekarang
adalah Google (www.google.com)
d. ICT sebagai Sarana Peningkatan Profesionalisme
Perkembangan ICT yang ada juga memberikan kemudahan bagi para dosen atau guru
untuk meningkatkan profesionalisme. Selain dengan meningkatkan keterampilannya dalam
menggunakan ICT dan memanfaatkannya untuk mendukung dan meningkatkan kualitas
pembelajaran, para dosen dan guru juga dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuannya, baik
pengetahuan bidang ilmunya yang up to date, pengetahuan tentang teori-teori belajar dan metode
pembelajaran terbaru, hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmunya maupun penelitian pendidikan
oleh peneliti lain. Selain itu, dengan memanfaatkan ICT para dosen dan guru dapat
berkomunikasi dengan pakar untuk berdiskusi tentang permasalahan-permasalahan pembelajaran
yang dihadapinya. Bahkan, melalui komunikasi semacam ini tidak tertutup kemungkinan terjalin
kerja sama lebih lanjut dalam bentuk penelitian bersama misalnya, mengundang pakar yang
bersangkutan untuk menjadi pembicara dalam seminar atau workshop.

IV. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbasis ICT yaitu
media pembelajaran yang mana semua komponen elektronika yang terdiri dari perangkat keras
dan lunak serta segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data baik manipulasi,
pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian
informasi/data dengan menggunakan komputer dan telekomunikasi.
Sedangkan macam-macam media pembelajaran berbasis ICT tersebut diantaranya: teknologi
komputer, multimedia, telekomunikasi dan teknologi jaringan komputer. Adapun fungsi ICT
dalam media pembelajaran adalah sebagai alat bantu dalam media pembelajaran, sarana/tempat
belajar, sebagai sumber belajar, dan sebagai sarana peningkatan profesionalisme.
Demikianlah pemaparan makalah yang dapat kami sampaikan. Pemakalah sangat menyadari
akan kekurangan dalam penyajian makalah ini, baik dari isi dan penulisan. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun sangat kami harapkan untuk perbaikan makalah selanjutnya. Dan
semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi kita semua. Amin

Anda mungkin juga menyukai