Bahan-Bahan Ajar Sejarah Berbasis It
Bahan-Bahan Ajar Sejarah Berbasis It
A. PENDAHULUAN
Pendidkan merupakan usaha sadar serta sistematis, yang dilakukan oleh
individu yang diberikan tanggung jawab untuk membuat dan mempengaruhi
peserta didik agar memiliki sifat dan perilaku dengan tujuan ataupun cita-cita
pendidikan. Dalam pendidikan salah satunya dilakukan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran merupakan kegiatan interaksi belajar mengajar yang dilakukan oleh
peserta didik dengan pengajar. Pembelajaran juga merupakan transfer ilmu ataupun
materi oleh guru kepada peserta didik. Dalam hal tersebut maka diperlukan
1
Sindoro
Vol.1 No 9 Tahun 2023
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488
perantara untuk menyampaikan materi, perantara itu biasa disebut dengan media.
Media pembelajaran merupakan alat baik berbentuk audio, visual, cetak, non-cetak ,
serta audio-visual. Dalam pembelajaran media memiliki peran yang sangat penting,
salah satunya membuat peserta didik tertarik dengan materi yang disampaikan, juga
membuat pembelajaran tidak berjalanan monoton.
Seiring berkembangnya zaman penggunaan media telah berkembang dengan
menggunakan media digital ataupun dengan penggunaan aplikasi-aplikasi yang
ada di smartphone, laptop, bahkan komputer. Hal tersebut mempermudah guru
sebagai pendidik untuk membuat media pembelajaran yang akan digunakan untuk
penyampaian materi kepada peserta didik. Perkembangan zaman membuat
penggunaan media semakin maju dengan berbasis IT, salah satu media atau bahan
ajar ialah bahan ajar berbasis IT. Maka dari itu penulisan ini akan membahas tentang
apa yang dimaksusd dengan bahan ajar atau media berbasis IT, apa saja jenis-jenis
bahan ajar berbasis IT, bagaimana pengembangan bahan ajar berbasis IT dalam
pembelajaran sejarah, serta kelebihan dan kekurangan dalam bahan ajar berbasis IT
tersebut.
B. METODE PENELITIAN
Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan
menggunakan metode studi pustaka. Studi pustaka merupakan kegiatan mencari
data, sumber ataupun informasi riset melalui dengan baca jurnal ilmiah, buku-buku,
serta bahan publikasi yang terdapat di perpustakaan. Adapun kegunaan studi
kepustakaan adalah untuk mempelajari data ataun sumber bacaan yang akan
memberikan informasi yang ada hubungannya dengan masalah atau topik yang
sedang diteliti atau ditulis.
Penulisan ini juga menggunakan teknik pengumpulan studi literatur, yakni
serangkaian aktivitas yang berkenaan dengan metode pengumpulan sumber
pustaka, membaca, mencatat, juga mengolah informasi sebagai bahan penulisan.
Penulisan ini juga menggunakan teknik pengumpulan data dengan internet
searching, yaitu pencarian secara online dengan menggunakan smartphone, komputer
ataupun laptop melalui internet untuk mendapatkan data atau sumber informasi
sebagai bahan penulisan artikel ini.
C. HASIL PEMBAHASAN
1. Pengertian Media Pembelajaran Berbasis IT
Media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsang siswa untuk belajar (Gagne, 1992). Sedangkan menurut Heinich,
Molenda dan Russel (1982) media adalah saluran komunikasi termasuk film, televisi,
diagram, materi tercetak, komputer, dan instruktur.
Adapun batasan media menurut AECT (Assosiation of Education and
Communication Technology, 1997) adalah media sebagai segala bentuk saluran yang
dipergunakan untuk menyampaikan informasi. Sedangkan menurut NEA (National
2
Sindoro
Vol.1 No 9 Tahun 2023
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488
Education Assosition) media adalah sebagai bentuk komunikasi baik cetak, audio-
visual, serta peralatannya.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan maka media adalah segala
suatu yang dapat digunakan sebagai penyaluran informasi serta dapat merangsang
pikiran, membangkitkan motivasi semangat, serta kemauan peserta didik sehingga
dapat menstimulus siswa untuk belajar.
Media pembelajaran merupakan alat perantara yang dipergunakan sebagai
pembelajaran, yaitu meliputi alat bantu pengajar dalam pemberian materi atau
mengajar serta wadah pembawa informasi dari sumber belajar ke penerima
informasi (peserta didik). Beberapa contoh media pembelajaran yakni media
tradisional (papan tulis, buku teks, handout, modul, LKS). Adapun media
pembelajaran berbasis IT atau yang sekarang disebut ICT adalah komputer, CD,
DVD, video interaktif, internet, dll.
Maka dari keterangan diatas dapat ditarik pengertian, media pembelajaran
berbasis ICT adalah komponen sumber informasi atau materi instruksional untuk
siswa yang bentuknya teknologi, informasi, dan komunikasi.
2. Jenis-Jenis Bahan atau Media Pembelajaran Berbasis ICT
IT atau ICT digunakan untuk mengolah, menyimpan, menampilkan, serta
menyampaikan pesan atau materi dalam menjalankan komunikasi, yaitu :
A. Teknologi Komputer
Komputer terdiri dari dua perangkat, yakni perangkat keras (hardware), dan
perangkat halus (software). Adapun penggunaan program pembelajaran dengan
menggunakan komputer terdiri dari gabungan-gabungan yaitu teks, grafis, gambar,
foto, audio, video, dll. Menurut Warsita (2008) salah satu keunggulan media
komputer yang tidak dimiliki media lain, adalah kemampuannya sebagai
pemfasilitas interaktifitas siswa dengan sumber informasi atau materi yang terdapat
pada komputer (man and machine iteractivity).
B. Teknologi Multimedia
Menurut Sutopo (2012) multimedia adalah komputer yang dilengkapi dengan
CD Player, Sound Card, Speaker dengan adanya kemampuan dapat memproses
gambar, gerak, audio, serta grafis dalam resolusi yang tinggi. Adapun yang
termasuk dalam teknologi multimedia ialah kamera digital, kamera video, player
suara, player video, dll. Multimedia juga merupakan lebih dari satu media atau
gabungan berbagai media.
C. Teknologi Telekomunikasi
Adapun yang termasuk media telekomunkasi yaitu telepon seluler, serta
faximile. Dengan perkembangan zaman teknologi komunikasi berkembang juga
dengan pesat contohnya seperti Smartphone, e-mail, WhattsApp, dll.
3. Fungsi ICT Dalam Pembelajaran Sejarah
a. ICT sebagai alat bantu atau media pembelajaran sejarah
b. ICT sebagai sumber belajar
3
Sindoro
Vol.1 No 9 Tahun 2023
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488
4
Sindoro
Vol.1 No 9 Tahun 2023
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488
Adapun media untuk membuat peta konsep atau materi mapping dapat
menggunakan aplikasi Mind Mapping di smartphone, ataupun laptop. Contoh
aplikasinya yakni SimpleMind Lite- Mind Mapping. Adapun cara pembuatan media
tersebut yaitu :
1. Download aplikasi tersebut.
2. Buka aplikasi kemudian klik tanda (+) untuk membuka lembar baru.
3. Buat mind mapping atau peta konsep materi yang telah disiapkan.
4. Kemudian Screenshoot materi mind mapping yang telah dibuat.
5. Materi dapat ditampilkan dikelas ataupun dibagikan digrup chat kelas
seperti WhatsApp, Line, dll.
Untuk media membuat poster secara online dapat dibuat dengan berbagai aplikasi,
salah satunya Canva. Adapun langkah-langkah pembuatannya yakni :
1. Siapkan materi yang akan diajarkan kepada peserta didik.
2. Buka Aplikasi Canva.
3. Pilih desain dengan model poster ataupun infografis.
4. Masukan teks dan gambar yang akan menjadi materi dalam pembelajaran
sejarah.
5. Klik unduh sebagai foto atau sebagai file dalam format pdf.
6. Materi siap ditampilkan kepada peserta didik dalam kelas ataupun dibagikan
didalam grup chat kelas pada aplikasi seperti Line, Telegra, ataupun
WhatsApp, dll.
Dengan dikembangkannya media-media atau bahan ajar berbasis IT tersebut
dapat dimanfaatkan guru ataupun pengajar sebagai alat transfer materi yang akan
diajarkan kepada peserta didik, juga sebagai alat untuk menarik perhatian siswa
yang bertujuan terjadi keaktifan siswa dalam pembelajaran sejarah. Dari
pengembangan bahan ajar atau media tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan
pastinya, adapun kelebihan dari pengembangan bahan ajar berbasis IT tersebut
adalah :
1. Sifatnya konkrit, gambar juga foto dapat menunjukan masalah inti atau
pokok yang akan di jelaskan dari pada hanya dengan verbal semata.
2. Dapat dibawak kemana-mana karena terdapat didalam folder Hp ataupun
laptop.
3. Tidak memerlukan biaya yang mahal dan juga waktu yang tidak lama,
karena dibuat dengan aplikasi tertentu.
4. Dapat dikembangkan lagi oleh pengajar yang memiliki bakat desain juga
dapat dikembangkan pada semua materi pembelajaran sejarah.
5. Dapat menyederhanakan materi atau informasi yang kompleks dalam
pemaparan materi pembelajaran sejarah.
Adapun kelemahannya dapat dipaparkan sebagai berikut :
1. Memerlukan waktu untuk belajar khusus dalam penggunaan aplikasi untuk
merancang media pembelajaran.
5
Sindoro
Vol.1 No 9 Tahun 2023
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488
6
Sindoro
Vol.1 No 9 Tahun 2023
CENDIKIA PENDIDIKAN 1-10
ISSN: 3025-6488