Anda di halaman 1dari 10

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN KARYA ILMIAH

“Desain Media Pembelajaran Berbasis TIK”

Resume Ini Dibuat untuk Melengkapi Tugas Teknologi Informasi Komunikasi dan
Karya Ilmiah

Oleh :
THREE RAHMADONA (22124060)

Dosen Pengampu :

Dr. Darmansyah, S.T., M.Pd

Dr. Yanti Fitria, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR


PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
1. Pengertian Media Pembelajaran berbasis TIK

Media National Education Association (NEA) (dalam


Harliawan, 2015: 31) mendefinisikan “media pembelajaran
sebagai benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca
atau dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan dengan
baik dalam kegiatan belajar mengajar, serta dapat mempengaruhi
efektifitas program instruksional”. Sedangkan Arsyad (2009: 4)
mengatakan bahwa “media adalah sumber belajar atau wahana
fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar, dan istilah media
bahkan sering dikaitkan dengan kata “teknologi‟”.

Media pembelajaran merupakan alat yang sangat dibutuhkan


oleh guru untuk membantu peserta didik dalam memahami suatu
konsep ketika belajar, terutama media yang dapat
dioperasionalkan sendiri oleh peserta didik. Sebagai alat bantu,
keefektifan dalam penggunaan media itu sendiri sangat
tergantung pada kemampuan guru dalam menggunakan dan
memfasilitasi media itu sendiri yang digunakan sebagaian besar
peran guru sebagai pemberi informasi atau pemberi materi
pelajaran (Putra et al., 2019). Tingkat keefektifan penggunaan
media sangat tergantung pada kemampuan guru dalam
menggunakan dan memfasilitasi media itu sendiri (Hanannika &
Sukartono: 2022: 6380) .

Menurut (Rejeki et al., 2020) media pembelajaran adalah alat


bantu yang dapat membantu guru dalam proses belajar sehingga
tujuan pembelajaran didalam kelas dapat tercapai. Integrasi TIK
dalam pembelajaran dapat mempermudah guru dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya serta memudahkan peserta
didik dalam mencapai kompetensi yang diharapkan.

Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah seperangkat


teknologi yang memfasilitasi penggunanya dengan berbagai
kemudahan dalam mengakses informasi yang dibutuhkan, serta
segala kegiatan yang terkait dengan pemerosesan, manipulasi,
pengelolaan dan transfer atau pemindahan informasi antar media.

Jadi, media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan


komunikasi merupakan alat yang digunakan dalam proses
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.

2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran berbasis TIK

Menurut Nurchaili (2010) manfaat IT dalam pembelajaran


sebagai berikut:

a) Kualitas pembelajaran di dalam kelas akan meningat dengan


hadirnya media IT.
b) Dapat sebagai bekal pengetahuan dan keterampilan bagi
peserta didik untuk masa depannya kelak.
c) Menjangkau akses yang luas bagi pendidikan.

d) Membuat minat, motivasi dan keaktifan peserta didik dalam belajar.

e) Sebagai alat bantu dalam membelajarkan bahan materi.

f) Meningkatkan keahlian dan kreativitas guru dalam membelajarkan


materi.

Menurut (Harliawan, 2015) Penggunaan media berbasis


TIK memberikan beberapa keuntungan diantaranya,

a) Memvisualisasikan konsep-konsep abstrak,

b) Mempermudah memahami materi-materi yang sulit,

c) Mensimulasikan proses yang sulit dilakukan secara manual,

d) Menampilkan materi pembelajaran dalam berbagai format


(multimedia) sehingga menjadi lebih menarik, dan terbaru
(up to date) dari berbagai sumber,
e) Memungkinkan terjadinya interaksi antara pebelajar dan
materi pembelajaran,
f) Mengakomodir perbedaan kecepatan dan gaya belajar siswa,
g) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan tenaga,

h) Mendukung perubahan peran guru ke arah yang positif


sebagai fasilitator dan mediator, dari posisi semula
sebagai satu-satunya sumber pengetahuan,
i) Meningkatkan keterampilan individu penggunanya.
Menurut Kemp dan Dayton dalam Arsyad, ada tiga fungsi media
Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu :

a) Memotivasi minat atau tindakan untuk memenuhi fungsi


motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan
teknik drama atau hiburan. Hasil yang diharapkan adalah
melahirkan minta dan merangsang para siswa atau pendengar
untuk bertindak.
b) Menyajikan informasi, untuk tujuan informasi, media
pembelajaran dapat digunakan dalam rangka penyajian
informasi dihadapan sekelompok siswa. Isi dan bentuk
penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar,
ringkasan, atau pengetahuan latar belakang. Penyajian dapat
pula berbentuk hiburan, drama atau teknik motivasi. Ketika
mendengar atau menonton bahan informasi, para siswa
bersifat pasif. Partispasi yang diharapkan dari siswa hanya
terbatas pada persetujuan atau ketidaksetujuan mereka secara
mental, atau terbatas pada perasaan tidak/kurang senang,
netral atau senang.
c) Memberikan Intruksi, untuk tujuan intruksi dimana informasi
yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik
dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang
nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi. Materi harus
dirancang secara sistematis dan psikologis dilihat dari segi
prinsip-prinsip belajar agar dapat menyiapkan intruksi yang
efektif (Arsyad, 2016:23-25).
3. Jenis Media Pembelajaran berbasis TIK

Paradigma pembelajaran abad ke-21 mengharuskan


guru mampu menggunakan teknologi, informasi, dan
komunikasi (TIK). Technological, Pedagogical, Content, and
Knowledge (TPACK) merupakan sebuah kerangka kerja
dalam mendesain model pembelajaran baru dengan
mengintegrasikan teknologi dalam mengajar. Tiga aspek
utama dalam TPACK yaitu teknologi, pedagogi, dan konten
serta interaksi diantara setiap dua pengetahuan tersebut dan
diantara semua pengetahuan tersebut (Koehler & Mishra,
dalam (Bahri et al., 2018). Menurut (Suryani, 2016) yang
termasuk jenis teknologi adalah:

a. Teknologi Komputer

Teknologi komputer baik perangkat keras (hardware)


maupun perangkat lunak (software) pendukungnya. Di
dalamnya termasuk prosesor (pengolah data), media
penyimpan data/informasi (hard disk, CD, DVD, flash disk,
memori, kartu memori, dll.), alat perekam (CD Writer, DVD
Writer), alat input (keyboard, mouse, scanner, kamera, dll.),
dan alat output (layar monitor, printer, proyektor LCD,
speaker, dll. Media pembelajaran berbasis komputer atau bisa
disebut pembelajaran berbantuan komputer (computer
assisted instructional/ CAI). Penggunaan komputer sebagai
media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam
berbagai bentuk, diantaranya program computer-assisted
learning (CAL), konferensi komputer, surat elektronik atau
elektronik mail (email), dan komputer multimedia yang
kemudian disebut multimedia pembelajaran interaktif.

b. Teknologi multimedia

Media pembelajaran yang termasuk ke dalam


teknologi multimedia adalah kamera digital, kamera video,
player suara, player video, dll. Multimedia sering diartikan
sebagai gabungan dari banyak media atau setidak-tidaknya
terdiri lebih dari satu media. Multimedia dapat diartikan
sebagai komputer yang dilengkapi dengan CD player, sound
card, speaker dengan kemampuan memproses gambar gerak,
audio, dan grafis dalam resolusi yang tinggi (Sutopo, 2012).

c. Teknologi jaringan komputer

Teknologi ini terdiri dari perangkat keras seperti LAN,


internet, wifi, dan lain-lain. Selain itu juga terdiri dari
perangkat lunak pendukungnya atau aplikasi jaringan seperti
WEB, e-mail, html, java, php, aplikasi basis data dan lain-
lain.

I Ketut Gede Darma Putra (2009) mengemukakan


beberapa jenis media yang dapat digunakan dalam
pembelajaran berbasis TI, adalah:

1. Internet
Internet adalah media sesungguhnya dalam pendidikan
berbasis TI, karena perkembangan internet kemudian muncul model-
model e- learning, distance learning, web base learning, dan istilah
pendidikan berbasis TI lainnya.
2. Intranet
Apabila penyediaan infrastruktur internet
mengalami suatu hambatan, maka intranet dapat dijadikan
alternatif sebagai media pendidikan berbasis TI.
Karakteristik intranet hampir sama dengan internet, hanya
saja untuk area lokal (dalam suatu kelas, sekolah, gedung,
atau antar gedung). Model- model pembelajaran sinkron
dan tidak sinkron dapat dengan mudah dan lebih murah
dijalankan pada intranet.
3. Mobile Phone
Begitu canggihnya perkembangan teknologi ini
sampai memunculkan istilah baru dalam pembelajaran
berbasis TI yang disebut M-learning (mobile learning).
4. CD-ROM/Flash Disk
Media CD-ROM atau flash disk dapat menjadi
pilihan apabila koneksi jaringan internet/intranet tidak
tersedia. Materi pembelajaran disimpan dalam media
tersebut, kemudian dibuka pada suatu komputer.
Pemanfaatan media CD-ROM/flash disk merupakan
bentuk pembelajaran berbasis TI yang paling sederhana
dan paling murah.
4. Kelebihan dan Kekurangan Pemanfaatan Media TIK
a. Kelebihan Pemanfaatan Media Pembelajaran Berbasis TIK
Kelebihan pemanfaatan media belajar berbasis TIK bagi
peserta didik (Widianto, dkk., 2021) yaitu:
1) Memberikan kemampuan siswa untuk belajar secara mandiri
2) Waktu dan tempat belajar bersifat fleksibel
3) Meningkatkan keaktifan dan kreaatifitas siswa dalam
mengembangkan pemikirannya
4) Memberikan pengetahuan lebih kepada peserta didik
Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai dalam
(Wardani et al., 2018) ada beberapa keuntungan dalam
mendayagunakan komputer dalam pembelajaran, yaitu:
1) membangkitkan motivasi kepada peserta didik dalam belajar,

2) warna, musik, dan grafis animasi dapat menambahkan


kesan realisme,
3) menghasilkan penguatan yang tinggi,

4) kemampuan memori memungkinkan penampilan peserta


didik yang telah lampau direkam dan dipakai dalam
merencanakan langkah-langkah selanjutnya di kemudian
hari,
5) berguna sekali untuk peserta didik yang lamban,

6) kemampuan daya rekamnya memungkinkan pengajaran


individual bisa dilaksanakan,
7) rentang pengawasan guru diperlebar sejalan engan
banyaknya informasi yang disajikan dengan mudah yang
diatur oleh guru, dan membantu pengawasan lebih dekat
kepada kontak langsung dengan para peserta didik.
b. Kekurangan Media Pembelajaran Berbasis TIK
1) Sering terjadi penyalahgunaan teknologi oleh peserta didik.
2) Penggunaan web sering susah diakses.
3) Penyampaian informasi yang dilakukan pendidik secara
lisan tidak terlalu jelas.
4) Sering ditemukan pendidik yang tidak bisa mengoprasikan
teknologi menjadikan proses pembelajaran tidak dapat
berjalan dengan lancar.
5) Pendidik tidak bisa menjamin keberhasilan pembelajaran
karena kesuksesan tergantung pada kemandirian belajar
siswa.
6) Pendidik sulit untuk mengatur batasan akses pembelajaran
sehingga sering disalahgunakan oleh pendidik.
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo.
Aspi, M., & Syahrani. (2022). Profesional Guru Dalam Menghadapi
Tantangan Perkembangan Teknologi Pendidikan. Adiba: Journal
Of Education, 2(1), 64–73.
Bahri, A., Hidayat, W., & Muntaha, A. Q. (2018). Penggunaan Media
Berbasis AutoPlay Media Studio 8 untuk MeningkatkanAktivitas
dan Hasil Belajar Siswa: Sebuah Inovasi Media Pembelajaran.
Proceeding Biology Education Conference, 15(1), 394–402.
Candra, F. A. (2020). Prosiding Seminar Nasional Pbsi-Iii Tahun 2020
Tema: Inovasi Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Guna
Mendukung Merdeka Belajar Pada Era Revolusi Industry 4.0 Dan
Society Pengembangan Media Pembelajaran Tematik Berbasis
Tik Di Sekolah Dasar. Prosiding Seminar Nasional Pbsi-Iii, 99–
110.
Hanannika, L. K., & Sukartono, S. (2022). Penerapan Media Pembelajaran
BerbasisTIK pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu,
6(4), 6379– 6386. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.32
Harliawan, H. (2015). Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis TIK untuk
Meningkatkan Hasil Belajar IPS Kelas VIII J SMP Negeri 5 Singaraja.
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(1).
https://doi.org/10.23887/ekuitas.v3i1.12786
Kuncahyono. (2017). Analisis Penerapan Media Berbasis Komputer
Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar. Jurnal
Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (Jp2sd),
5(2), 773. https://Doi.Org/10.22219/Jp2sd.Vol5.No2.773-7
Nurchaili. (2010). “Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi Dalam Proses Pembelajaran Kimia Terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Siswa.” Jurnal Pendidikan dan
Kebudayaan 16(6): 648
Putra, Z. H., Witri, G., & Yulita, T. (2019). Development Of
Powerpoint-Based Learning Media In Integrated Thematic
Instruction Of Elementary School. International Journal Of
Scientific & Technology Research, 8(10), 697–702.
Rejeki, R., Adnan, M. F., & Siregar, P. S. (2020). Pemanfaatan Media
Pembelajaran Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah
Dasar. Jurnal Basicedu, 4(2), 337–343.
Https://Doi.Org/10.31004/Basicedu.V4i2.351
Riyadi, D. S., Anwar, N., & Nurhidayati, R. P. (2021). Urgensi
Pemanfaatan Media Pembelajaran Pai Berbasis Information And
Communication Technologies (Ict) Di Masa Pandemi Covid-19.
Educandum, 7, 116.
Rudi Susilana. (2017). Media Pembelajaran (4th ed.). CV Wacana
Prima
Wardani, A. E., Fadhilah, N., Rahmasari, E. D., Wicaksono, A. S.,
Utami, I. P., & Melati. (2018). Media Pembelajaran Berbasis
Komputer. 2.
Widianto, Edi., Husna, Alfina Anisnai’I., Sasami, Annisa Nur., Rizkia, Ezra
Fitri., Dewi, Fitriana Kusuma., dan Cahyani, S. A. I. (2021). Pemanfaatan
Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi. Journal of Education
and Teaching, 2(02), 213–224.

Anda mungkin juga menyukai