Anda di halaman 1dari 10

DESAIN MEDIA BERBASIS KOMPUTER

“Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah ICT In Education”

Oleh:
Nur Ashyma
(1811160018)
Nurul Syafika
(1811170016)
Waddatu Rahmah
(1811170023)

Dosen Pembimbing: Roinah, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


JURUSAN TARBIYAH DAN KEGURUAN
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI BENGKALIS
T.A 2019/2020
DESAIN MEDIA BERBASIS KOMPUTER

A. Pengertian Media Berbasis Komputer


Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari
"medium" yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat populer dalam bidang
komunikasi.1
Komputer merupakan jenis media yang secara virtual dapat menyediakan
respon yang segera terhadap hasil belajar yang dilakukan oleh siswa. Lebih dari
itu, komputer memiliki kemampuan menyimpan dan memanipulasi informasi
sesuai dengan kebutuhan.
Media berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang
mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan
merekayasa teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi.
Dengan tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian
informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media
teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran
yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi.
Perkembangan teknologi komputer saat ini telah membentuk suatu jaringan
(network) yang dapat memberi kemungkinan bagi siswa untuk berinteraksi
dengan sumber belajar secara luas. Jaringan komputer berupa internet dan web
telah membuka akses bagi setiap orang untuk memperoleh informasi dan ilmu
pengetahuan terkini dalam bidang akademik tertentu. Diskusi dan interaksi
keilmuan dapat terselenggara melalui tersedianya fasilitas internet dan web di
sekolah.
B. Manfaat Media Berbasis Komputer
1
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta,
2002), cet. ke-2, h. 136.

1
Pada lembaga pendidikan yang berkualitas tinggi, pada umumnya telah
memiliki fasilitas belajar dan didukung oleh media pembelajaran yang lengkap.
Salah satu argumentasi, bahwa media pembelajaran mempunyai manfaat yang
besar dalam pembelajaran, adalah sebagaimana yang dikemukakan para ahli
pendidikan, yaitu:
1. Arief S. Sardiman, dkk mengemukakan bahwa media pembelajaran termasuk
media berbasis komputer/ multimedia mempunyai kegunaan-kegunaan
sebagai berikut:2
a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam
bentuk kata-kata atau lisan belaka).
b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indra.
c. Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi
sikap pasif peserta didik.
d. Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan
dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi
pendidikan yang disajikan sama untuk setiap siswa, maka guru banyak
mengalami kesulitan bilamana semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini
akan lebih sulit bila latar belakang lingkungan guru dengan siswa juga
berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yang dengan
kemampuannya dalam:
 Memberikan perangsangan yang sama
 Mempersamakan pengalaman
 Menimbulkan persepsi yang sama.

2
Arief S. Sadiman, et. all, Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1990), hlm. 18-19.

2
2. Nana Sudjana dan Ahmad Rivai mengatakan bahwa media dalam proses
belajar mengajar termasuk media berbasis komputer/ multimedia mempunyai
manfaat yang besar, yaitu:3
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih
dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan
pengajaran lebih baik.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi
verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan
dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar setiap jam
pelajaran.
d. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,
melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

Dari beberapa pendapat para ahli tentang manfaat media pembelajaran


yang telah penulis kemukakan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
manfaat dari media pembelajaran media berbasis komputer/ multimedia
adalah untuk mempermudah pencapaian pendidikan, menumbuhkan motivasi
belajar anak, menarik perhatian dan minat siswa, sehingga memudahkan siswa
dalam menerima penjelasan dari guru. Dengan demikian mutu kegiatan
belajar akan lebih berkualitas.

C. Jenis-jenis Media Berbasis Komputer

3
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Media Pengajaran, (Bandung: Sinar Baru Algesindo,
2002), cet. ke-4, h. 2

3
Menurut Azhar Arsyad, Media pembelajaran berbasis komputer terdiri dari:4
1. Presentasi power point 
Saat ini teknologi pada bidang rekayasa komputer menggantikan peranan alat
presentasi pada masa sebelumnya. Penggunaan perangkat lunak perancang
presentasi seperti microsoft power point yang dikembangkan oleh microsoft
inc yang mengembangkan banyak sekali jenis perangkat lunak yang
mendukung kepentingan tersebut. Kelebihan media ini adalah
menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi, image,
grafik, dan sound didalam presentasi power point sehingga dapat dibuat
semenarik mungkin.

2. CD / DVD / Multimedia pembelajaran interaktif 


Sifat media ini selain interaktif juga bersifat melti media terdapat unsur-unsur
media secara lengkap yang meliputi: sound, animasi, video, teks, grafik.
Macam-macam model multimedia pembelajaran yaitu:
a. Model drill: memberikan pengalaman belajar yang lebih kongkrit melalui
penciptaan tiruan-tiruan bentuk dan pengalaman yang mendekati suasana
yang sebenarnya.
b. Model totarial: menggunakan perangkat lunak berupa program komputer
yang berisi meteri pelajaran.
c. Model silumasi: memberikan pengalaman belajar melalui penciptaan
tiruan-tiruan bentuk yang mendekati suasana yang sebenarnya.
d. Model games: model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas
“pembelajaran menyenangkan”, dimana peserta didik akan dihadapkan
pada beberapa petunjuk dan aturan permainan

3. Video pembelajaran
4
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2006), hlm. 3.

4
Video pembelajaran dapat berupa:
a. Rekaman hasil evaluasi pembelajaran
b. Visualisasi yang dimaksudkan untuk membimbing siswa dapat memahami
materi
c. Prisip yang hampir sama dengan menonton film
d. Video yang dapat dibuat sendiri atau download dari situs share video
e. Video yang disesuaikan dengan materi proses editing.

4. Internet
Media berbasis internet berupa: email, chatting, video, blog, e-lerning, web,
dll. Tujuan penggunaan internet sebagai media pembelajaran berbasis
komputer antara lain adalah:
a. Pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran mengkondisikan siswa
untuk belajar secara mandiri.
b. Siswa dapat mengakses secara online berbagai perpustakaan, museum,
database, dan mendapatkan sumber primer tentang berbagai peristiwa
sejarah, biografi, rekaman, laporan, dan data statistik.
c. Siswa dapat berperan sebagai seorang peneliti, menjadi seorang analisis,
tidak hanya konsumen informasi saja.

D. Prinsip Media Berbasis Komputer


Ada empat prinsip pembelajaran berbasis komputer, diantaranya adalah sebagai
berikut:5
1. Berorientasi pada Tujuan Pembelajaran
Dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komputer harus berorientasi
pada tujuan pembelajaran baik kepada standar kompetensi, kompetensi dasar
dan indikatir yang harus dicapai pada sertiap kegiatan pembelajaran. Apapun

5
Rusman dkk, Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer, (Bandung: Alfa Beta, 2012),
hal. 154-155.

5
bentuk model pembelajaran berbasis komputer yang akan dikembangkan, baik
itu drill, simulasi, games dan tutorial harus berpijak pada tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan. Dalam hal pembelajaran berbasis komputer,
perencanaan harus dimulai dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Silabus, flowchart, dan storyboard.
2. Berorientasi pada pembelajaran
Individual Dalam mengembangkan pembelajaran berbasis komputer juga
digunakan prinsip yang berorientasi pada pembelajaran individual.
Pembelajaran individual dapat memberi keleluasaan pada siswa untuk
menggunakan waktu dan program pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuannya. Bagi siswa yang memiliki kemampuan tinggi akan cepat
selesai dalam mempelajari konten atau materi pelajaran yang diprogramkan
dalam pembelajaran berbasis komputer. tetapi yang kurang memiliki
kemampuan akan terlambat dalam mengerjakan dan memahami konten yang
ada dalam pembelajaran berbasis komputer. Hal ini terjadi karena
pembelajaran difasilitasi oleh pembelajaran berbasis komputer yang bersifat
individu, dimana jalannya pembelajaran tergantung pada kemampuan yang
dimiliki individu. Jadi pada prinsip ini tidak ada siswa yang dipaksa-paksa
untuk memahami materi dan tidak ada siswa yang ditahan-tahan dalam
menyelesaikan materi pelajaran. 
3. Berorientasi pada pembelajaran Mandiri
Pembelajaran berbasis komputer bersifat individual, sehingga menuntut
pembelajaran secara mandiri. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
komputer dilakukan secara mandiri dimana guru hanya berperan sebagai
fasilitator dan mediator. Semua pengalaman belajar siswa dikemas dalam
program pembelajaran berbasis komputer dan siswa mengerjakannya secara
mandiri pada komputer masing-masing, bisa jadi digunakan di sekolah atau
pun di rumah. 
4. Berorientasi pada pembelajaran Tuntas

6
Keunggulan pembelajaran berbasis komputer adalah penerapan prinsip belajar
tuntas atau mastery learning. dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis
komputer semua siswa harus dapat menyelesaikan semua pengalaman belajar
yang dikemas dalam program pembelajaran berbasis komputer, baik itu
berupa pemahaman materi dan tugas mengerjakan tes atau evaluasi yang
harus diselesaikan dengan benar. Bila siswa salah dalam mengerjakan sial-
soallatihan, maka komputer akan memberikan umpan balik bahwa jawaban
siswa salah. Sehingga siswa harus kembali pada uraian materi yang belum
dipahami dan setelah itu siswa dapat kembali ke soal latihan tadi untuk
dikerjakan dengan benar. Pada akhir program ditampilkan skor atau nilai akhir
yang diperoleh oleh siswa. Bila belum memenuhi standar yang ditetapkan
(KKM) maka siswa tidak dapat keluar dari program melainkan harus
mengulang dari awal dengan menekan tombol ‘kembali’ atau tombol ‘back’.
Oleh karena itu, semua siswa akan menguasai materi pelajaran secara utuh
dan tuntas. Hanya saja berbeda waktu yang dihabiskan karena diselesaikan
sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.

KESIMPULAN

7
Media berbasis komputer dapat diartikan sebagai teknologi yang
mengoptimalkan peran komputer sebagai sarana untuk menampilkan dan merekayasa
teks, grafik, dan suara dalam sebuah tampilan yang terintegrasi. Dengan tampilan
yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan,
komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk
mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan misalnya rancangan
grafis dan animasi.
Manfaat dari media pembelajaran media berbasis komputer/ multimedia
adalah untuk mempermudah pencapaian pendidikan, menumbuhkan motivasi belajar
anak, menarik perhatian dan minat siswa, sehingga memudahkan siswa dalam
menerima penjelasan dari guru. Dengan demikian mutu kegiatan belajar akan lebih
berkualitas.
Jenis-jenis Media berbasis komputer:
a. Presentasi power point
b. CD / DVD / Multimedia pembelajaran interaktif 
c. Video Pembelajaran
d. Internet
Prinsip-prinsip Media Berbasis Komputer:
a. Berorientasi pada tujuan pembelajaran
b. Berorientasi pada pembelajaran
c. Berorientasi pada pembelajaran mandiri
d. Berorientasi pada pembelajaran tuntas

8
DAFTAR PUSTAKA

Sadiman, Arief S. 1990. Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan


Pemanfaatannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. Rivai, Ahmad Rivai. 2002 Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo, cet. ke-4.

Rusman dkk. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer. Bandung: Alfa
Beta.

Djamarah, Syaiful Bahri. Zain, Azwan. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta, cet. ke-2.

Anda mungkin juga menyukai