Diajukan untuk memenuhi salah tugas mandiri mata kuliah media pembelajaran Fisika
Dosen Pengampu :
1. Drs. Dedi Kuntadi, M.Pd.
2. Herni Yuniarti Suhendi, S.pd., M.Pd.
Jurnal 2
Menurut Depdiknas (2003) istilah media berasal dari bahasa Latin yang
merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar yang
merupakan kombinasi antara bahan belajar dan alat belajar.
Jenis-jenis media
Jenis-jenis media pembelajaran terdiri dari media audio, media visual, media
audio-visual, dan media serba neka. Contoh dari beberapa jenis media tersebut
diantaranya :
1. Media audio: radio, piringan hitam, pita audio, tape recorder dan telepon.
2. Media visual a. media visual diam: foto, buku, ensiklopedia, majalah, surat
kabar, buku referensi, dan barang hasil cetakan lain, gambar, ilustrasi,
kliping, film bingkai, film rangkai, transparansi, mikrofis, overhead
proyektor, grafik, bagan, diagram dan sketsa, poster, gambar kartun, peta
dan globe b. media visual gerak: film bisu
3. Media audio-visual
a. Media audiovisual diam: televisi diam, slide dan suara, film rangkai dan
suara, buku dan suara.
b. Media audio visual gerak: video, CD, film rangkai dan suara, televisi,
gambar dan suara
4. media serba neka
a. Papan dan display: papan tulis, papan pamer/pengumuman/majalah
dinding, papan magnetic, whiteboard, mesin pengganda.
b. Media tiga dimensi: realia, sampel, artifact, model, diorama, display
c. Media teknik dramatisasi: drama, pantomim, bermain peran,
demonstrasi, pawai/karnaval, pedalangan/panggung boneka, simulasi
d. Sumber belajar pada masyarakat: kerja lapangan, studi wisata,
perkemahan
e. Belajar terprogram
f. Komputer
I Ketut Gede Darma Putra (2009) mengungkapkan beberap media yang dapat
digunakan dalam pembelajaran berbasis teknologi, yaitu :
1. Internet
2. Intranet
3. Mobile phone,
4. Cd-ROM/Flash disk
Jurnal 3
1. Identifikasi kebutuhan
2. Perumusan tujuan
3. Perumusan materi
4. Perumusan alat pengukur keberhasilan
5. Penulisan naskah media
6. Uji coba
7. Revisi.
Media pembelajaran yang dikembangkan dengan berbasis Android
menggunakan Adobe Flash Professional CS5.5 pada materi momentum dan impuls
kelas XI SMA telah memenuhi kriteria sehingga layak untuk diujicoba kepada
peserta didik. Media pembelajaran yang dikembangkan dengan berbasis Android
menggunakan Adobe Flash Professional CS5.5 ini terbukti dapat meningkatkan
motivasi peserta didik dalam belajar hasil ini didapatkan dari angket motivasi
belajar siswa yang meningkat dari 3.33% menjadi 20 %.
Jurnal 4
Kata media berasal dari bahasa latin “antara” media memiliki artinya
sebuah saluran komunikasi. Istilah ini merujuk pada segala sesuatu yang membawa
informasi antara sumber dan penerima. Media berarti sebuah sarana untuk transmisi
atau penyampaian pesan dalam perspektif belajar mengajar pengiriman konten
kepada peserta didik, juga untuk mencapai instruksi yang efektif.
Dampak dari penggunaan media terhadap hasil belajar dapat meningkat, jika
menerapkan prinsip-prisnsip berikut dalam penerapannya (Heinich etl. 1996,
Brown, Lewis, Harcleroad, 1998, Kemp & Daylon, 1998).:
Media ini dirancang untuk membantu peserta didik dalam belajar mandiri.
Dimana pembuatan mediat pembelajaran interaktif ini menggunakan empat
perangkat lunak (software) yaitu : Microsoft, snagIT Editor, Macromedia Flash
player dan Lectoria. Pengembangan media pembelajaran interaktif ini mengikuti 4
gaya yaitu : Define ( definisi ), Design (desain), Development (pengembangan) and
Dissiminate phase (penentuan fase).pada fase pengembangan data dikumpulkan
dari sekolah, peserta didik, dan guru. Tentunya dengan karakteristik peserta didik
yang sudah dpat menggunakan computer. Dengan bantuan internet dalam
pengembangannya dapat meningkatkan inovasi terhadap produk yang dibuat.
Jurnal 6
Menurut Razali (1994), media adalah salah satu aspek yang perlu
dipertimbangkan secara serius dalam proses belajar mengajar. Hal ini penting untuk
menarik siswa dan meningkatkan stimulus untuk lebih banyak mendapatkan
kemajuan belajar, selain memperkuat atau deteksi materi yang diberikan guru
meningkatkan hasil belajar juga harus memperhatikan sikap dan keterampilan
proses sains yang dimiliki peserta didik.
Media pembelajaran dibagi menjadi empat jenis menurut Kosasih (2007), yaitu :
1. Media Grafis : gambar, foto, grafik, bagan, diagram, kartun, poster, dan
komik.
2. Media tiga dimensi :miniatur apartemen dan diorama.
3. Media proyektor : strip film, OHP, dan slide.
4. Lingkungan.
Para peneliti membedakan jenis media pembelajaran menjadi 2, multimedia dan
lingkungan. Multimedia menggabugkan media grafis, media tiga dimensi, dan
media priyektor. Meenurut Sudjana (2008) dan Triatmanto (2009) media
lingkungan merupakan alat pembelajaran inovatif yang faktual dan dapat diperoleh
dengan mudah oleh guru di sekitar sekolah.
Dari penelitian ini didapatkan kesimpulan bahwa peserta didik yang belajar
dengan strategi teknologi menunjukkan hasil yang lebih baik dari peserta didik yang
belajar dengan stratei konvensional. pembelajaran berbasis pada kegiatan
eksperimen dalam isu-isu lingkungan dengan pendekatan keterampilan proses sains
dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman tentang materi yang diajarkan.