Nim : 21129236
1. Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atu gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat angka-angka, dan simbol atau gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan
fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
2. Media tiga dimensi adalah media yang tampilanya dapat diamati dari sudut pandang
mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar dan padat.30 Media tiga dimensi juga
dapat diproyeksikan secara visual tiga dimensi. seperti model padat, model penampang
dan sebagainya.
3. Media proyeksi adalah media yang bisa digunakan hanya melalui proyektor. Media ini
memili rangsangan rangsangan visual dengan indra penglihatan. Media ini berinteraksi
langsung dengan penerima pesan. Contohnya sperti PPT, Slide, dll.
4. Media lingkungan adalah sebuah pemahaman pengajaran terhadap gejala atau tingkah
laku tertentu dari objek atau pengamatan ilmiah terhadap sesuatu yang ada di sekitar
sebagai bahan pengajaran siswa sebelum dan sesudah menerima materi dari sekolah
dengan membawa pengalaman dan penemuan dengan apa yang mereka temui di
lingkungan mereka.
Kartasurya mengemukakan berbagai jenis media digolongkan menjadi tiga yaitu media
visual, media dengar dan media individual.
a. Media visual : contoh gambar/tato, sketsa, diagram, charts, grafik, kartun, poster, peta
dan globe.
b. Media audio dengar : contoh radio, magnetic, tape recorder, magnetic sheet recorder,
laboratorium bahasa.
c. Media untuk belajar individual Media belajar individual adalah media yang bisa
digunakan oleh siswa sendiri atau bisa disebut media individual. Contoh seperti buku,
modul, program belajar dengan komputer dan telepon (android).
Pemanfaatan perkembangan teknologi yang serba digital era saat ini memudahkan guru
untuk meciptakan media pembelajaran inovatif yang nantinya akan digunakan peserta didik
dalam proses pembelajaran berlangsung. Mereka dapat turut serta aktif dalam proses
pembelajaran. seperti contoh jika mereka belum bisa pergi dan mengunjungi situs Candi
Borobudur secara langsung, melalui media pembelajaran berbasis digital yang dikemas dalam
misalnya video animasi pembelajaran serta infografis setidaknya mereka telah mendapatkan
informasi sedikit banyaknya mengenai Candi Borobudur meski tidak pergi kesana namun tentu
pengalaman nya berbeda.
Hasil dari sebuah analisis awal adalah daftar kebutuhan, jenis dan prioritas kebutuhannya.
Inovasi yang dilakukan diharapkan akan bermanfaat dan berdampak positif bagi banyak orang
khususnya bermanfaat untuk siswa yang ajar dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.
Manfaat lainnya adalah guru lain bisa menjadikan hasil analisis sebagai referensi guna
memperbaiki pembelajaran. Analisis kebutuhan ditujukan pada tiga subjek sasaran yaitu
a. Analisis Kurikulum
b. Analisis Sasaran
c. Analisis tren perkembangan teknologi.
Pengembangan rancangan inovasi terhadap RPP perlu dilakukan untuk disesuaikan dengan
kurikulum yang berlaku. Langkah-langkah pengembangan RPP yang bisa dilakukan adalah
sebagai berikut:
6. Implementasi
7. Evaluasi