MODUL 6
KEGIATAN BELAJAR 2
Penulis:
Setiap kegiatan belajar pada modul ini dikemas secara sistematis mulai dari:
pendahuluan, capaian pembelajaran, sub-capaian pembelajaran, uraian materi,
rangkuman, dan tes formatif. Materi utama terdiri dari uraian materi yang
dikembangkan oleh penulis dalam bentuk pdf, ppt, dan video, begitu juga materi
penunjang terdiri dari uraian materi berbentuk pdf, ppt, dan video menggunakan
link terkait. Proses pembelajaran untuk setiap kegiatan pembelajaran pada
modul ini memfasilitasi berkembangnya kemandirian belajar sebagai penciri
khas proses pembelajaran pada program PPG. Agar proses pembelajaran
berjalan dengan lancar, peserta harus melakukan langkah-langkah berikut.
1. Memahami setiap komponen modul mulai dari komponen awal sampai
akhir.
2. Memahami materi utama dan penunjang dengan membaca dan
memaknainya.
3. Membaca berbagai sumber belajar lainnya yang relevan dengan materi yang
sedang dipelajari.
4. Mengerjakan setiap tugas secara mandiri atau kelompok.
5. Memahami topik untuk didiskusikan dan aktif berdiskusi pada forum diskusi
melalui fasilitas daring bersama peserta lain dan instruktur.
6. Menghubungi instruktur melalui fasilitas daring yang telah disediakan bila
menemui kesulitan.
7. Mempraktikkan pengetahuan yang didapatkan dari proses pembelajaran
kedalam praktik pembelajaran sehari-hari dan merefleksinya.
8. Mengerjakan tes formatif melalui fasilitas daring.
B. Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran untuk setiap peserta yang diharapkan pada Kegiatan
Belajar 2 ini adalah mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik di SD
dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membangun
sikap (karakter Indonesia), pengetahuan, dan keterampilan peserta didik dalam
memecahkan masalah secara kritis, humanis, inovatif, kreatif, kolaboratif, dan
komunikatif, dengan menggunakan model pembelajaran dan sumber belajar
yang didukung hasil penelitian.
C. Sub-Capaian Pembelajaran
Capaian pembelajaran di atas, dirinci lebih spesifik menjadi subcapaian
pembelajaran yang diharapkan dari setiap peserta sebagai berikut.
1. Menguasai karakteristik media pembelajaran tematik berbasis TIK.
2. Menguasai cara membuat media pembelajaran tematik berbasis TIK.
3. Membuat media pembelajaran tematik berbasis TIK.
D. Uraian Materi
1. Hakikat Media Pembelajaran
Media pembelajaran secara etimologis terdiri dari dua kata, yakni media dan
pembelajaran. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk
jamak dari kata “medium” yang secara harfiah memiliki arti “perantara” atau
“pengantar” pesan dari sumber pesan kepada penerima pesan (Heinich,
2002). Pembelajaran merupakan interaksi antarpeserta didik, peserta didik
dengan guru, dan peserta didik dengan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar (Kemdikbud, 2014). Dengan demikian, media pembelajaran
merupakan segala sesuatu yang menjembatani interaksi antarpeserta didik,
peserta didik dengan guru, dan peserta didik dengan sumber belajar, sehingga
pesan berupa informasi atau pengetahuan dapat diterima oleh peserta didik.
Hal ini relevan dengan pernyataan Sadiman (1986) dan Miarso (1989) bahwa
media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan informasi dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terjadinya proses
belajar pada diri peserta didik.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar
yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemampuan atau keterampilan peserta didik sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar yang efektif. Menurut Briggs (1977), media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk memberikan perangsang bagi peserta
didik supaya proses belajar terjadi atau untuk menyampaikan isi materi
pembelajaran baik audio, visual maupun audiovisual. Menurutnya, media
pembelajaran dapat menjembatani proses belajar peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang bersifat abstrak melalui benda-benda fisik yang
dapat diamati oleh peserta didik atau dapat dibayangkannya. Dengan
demikian, materi pembelajaran yang sulit untuk disampaikan kepada peserta
didik dapat dijembatani oleh media pembelajaran sehingga lebih mudah
untuk dipahaminya.
c. Media audio-visual
Media audio-visual merupakan media kombinasi audio dan visual atau
biasa disebut media pandang-dengar. Media ini lebih kompleks
dibanding jenis media visual dan media audio karena keberadaan visual
dan audio dapat saling melengkapi untuk memudahkan peserta didik
dalam menguasai materi pembelajaran. Perkembangan TIK
memungkinkan pemanfaatan fungsi berbagai media pembelajaran
dengan menggunakan satu alat yang disebut multimedia yang mampu
menyampaikan informasi dan materi pembejaran dalam bentuk
gabungan visual, audio, dan bahkan interaksi. Melalui multimedia,
konsep-konsep yang abstrak dapat disajikan secara lebih nyata dalam
proses pembelajaran untuk memudahkan peserta didik memahaminya.
Contoh media audio-visual di antaranya video pembelajaran dan video
multimedia interaktif yang melibatkan interaksi antara peserta didik
dengan media tersebut.
Berbicara tentang TIK, akan selalu melibatkan peran komputer sebagai hasil
teknologi, internet sebagai penyedia informasi, dan peralatan komunikasi
sebagai penyalur informasi. Kaitannya dengan media pembelajaran, TIK
dapat dimanfaatkan sebagai sebagai alat bantu atau media pembelajaran yang
melibatkan: (1) teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat
lunak; (2) teknologi multimedia seperti kamera digital, kamera video, player
suara, player video, dan lain sejenisnya; (3) teknologi telekomunikasi seperti
telepon, selepon seluler, dan lain-lain; dan (4) teknologi jaringan komputer
baik perangkat keras (LAN, Internet, Wifi, dll.) maupun perangkat lunak
(Web, e-mail, HTML, Java, PHP, aplikasi basis data, dll.). Pemanfaatan TIK
dalam pembelajaran sebagai alat bantu atau media pembelajaran dapat
mendukung proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar peserta didik. Krisnadi (2009) menyatakan bahwa integrasi TIK
kedalam proses pembelajaran dipercaya dapat:
a. meningkatkan kualitas pembelajaran;
b. memperluas akses pembelajaran;
c. mengurangi biaya;
d. menjawab tuntutan zaman; dan
e. mengembangkan keterampilan TIK yang diperlukan peserta didik.
h. Multisensori
Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan
pembelajaran dapat dilakukan untuk berbagai moda atau gaya belajar,
baik audio, visual, maupun kinestetik.
i. Berpikir tingkat tinggi
Media pembelajaran berbasis TIK yang digunakan memungkinkan
peserta didik tidak hanya melakukan hal-hal yang mekanistis tetapi juga
melakukan aktivitas berpikir tingkat tinggi.
5) Berguna
Media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik dan tujuan pembelajaran maupun hasil belajar yang
diharapkan.
6) Tepat
Media pembelajaran yang dikembangkan berisi pesan dengan makna
yang tepat sesuai dengan bidang ilmu disertai penyampaian yang
cermat dan didasari oleh sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
7) Logis
Media pembelajaran yang dikembangkan berisi pesan yang benar,
masuk akal, disusun secara logis, dan mengikuti kaidah keilmuan.
8) Terstruktur
Media pembelajaran yang dikembangkan mengandung rangkaian
pesan yang disampaikan secara sistematis dengan urutan yang logis
dan mudah dipahami oleh peserta didik.
Proses Perambatan Visualisasi dua orang anak menggunakan Gambar dua orang anak
Bunyi melalui Benda telepon mainan dari kaleng menggunakan telepon mainan dari
Padat Visualisasi telepon mainan dari dua kaleng yang dihubungkan oleh
kaleng yang dihubungkan oleh benang benang yang ditegangkan
yang ditegangkan Gambar molekul benang yang
Visualisasi molekul benang yang ditegangkan sebelum adanya suara
ditegangkan sebelum adanya suara Gambar molekul benang setelah
adanya getaran suara
Visualisasi molekul benang setelah Gambar molekul benang setelah
adanya getaran suara dengan simpangan adanya getaran suara dengan
tinggi simpangan rendah
Visualisasi molekul benang setelah ada Gambar rapatan dan renggangan
getaran suara dengan simpangan rendah molekul benang yang diakibatkan
Visualisasi rapatan dan renggangan getaran suara
molekul benang yang diakibatkan getaran Gambar anak dapat mendengar
suara suara
Visualisasi anak dapat mendengar suara Gambar dua orang anak
Visualisasi telepon mainan dari dua menggunakan telepon mainan dari
kaleng yang dihubungkan oleh benang kaleng yang dihubungkan oleh
yang kendur (tidak ditegangkan) benang yang kendur
Visualisasi molekul benang yang kendur Gambar molekul benang yang
sebelum adanya suara kendur sebelum adanya suara
Visualisasi molekul benang yang kendur Gambar molekul benang pada
setelah adanya getaran suara dengan benang yang kendur setelah
simpangan tinggi adanya getaran suara dengan
Visualisasi molekul benang yang kendur simpangan tinggi
setelah ada getaran suara dengan Gambar molekul benang pada
simpangan rendah benang yang kendur setelah
Visualisasi rapatan dan renggangan adanya getaran suara dengan
molekul benang yang diakibatkan getaran simpangan rendah
suara Gambar rapatan dan renggangan
Visualisasi anak tidak dapat mendengar molekul benang pada benang yang
suara kendur yang diakibatkan getaran
suara
Gambar anak tidak dapat
mendengar suara
Proses Perambatan Visualisasi ember yang terisi air Gambar ember yang terisi air
Bunyi melalui Benda Visualisasi anak yang mengetuk ember Gambar anak yang mengetuk
Cair dengan batu sambil mendengarkan bunyi ember dengan batu sambil
ketuk menggunakan corong yang mendengarkan bunyi ketuk
dicelupkan sebagian kedalam air menggunakan corong yang
Visualisasi molekul air sebelum ember dicelupkan sebagian kedalam air
diketuk Gambar molekul air sebelum
Visualisasi molekul air setelah ember ember diketuk
diketuk Gambar molekul air setelah ember
Visualisasi anak dapat mendengar suara diketuk
Gambar anak dapat mendengar
suara
Kebersamaan 1 Makna Bekerjasama Visualisasi enam orang anak yang Gambar enam orang anak yang
dalam dalam Keberagaman bernama Edo, Lina, Siti, Udin, Beni dan bernama Edo, Lina, Siti, Udin,
Keberagaman (2) Agama sedang berkumpul di rumah Edo. Beni dan sedang berkumpul di
Visualisasi Lina dan Siti membawa rumah Edo.
kaleng Gambar Lina dan Siti membawa
Visualisasi Beni dan Udin membawa kaleng
benang kasur Gambar Beni dan Udin membawa
Visualisasi Adzan berkumandang ketika benang kasur
enam orang anak tersebut sedang Gambar kondisi Adzan
melakukan kegiatan berkumandang ketika enam orang
Visualisasi Siti dan Udin meminta izin anak tersebut sedang melakukan
untuk sholat kegiatan
Visualisasi empat temannya mengizinkan Gambar Siti dan Udin meminta
Siti dan Udin untuk shalat izin untuk sholat
Visualisasi Edo meminjamkan ruang Gambar empat temannya
makannya untuk Siti dan Udin sholat mengizinkan Siti dan Udin untuk
Visualisasi empat temannya menunggu shalat
Siti dan Udin dengan sabar
Visualisasi enam orang anak bekerja Gambar Edo meminjamkan ruang
bersama-sama saling membantu makannya untuk Siti dan Udin
Visualisasi Dayu membutuhkan sholat
pertolongan memotong benang dan Udin Gambar empat temannya
datang membawa gunting menunggu Siti dan Udin dengan
Visualisasi semua siswa dapat sabar
mengerjakan pekerjaannya dengan baik Gambar enam orang anak bekerja
dan merayakan keberhasilannya bersama-sama saling membantu
Gambar Dayu membutuhkan
pertolongan memotong benang
dan Udin datang membawa
gunting
Gambar enam siswa mengucapkan
“Horai selesai!”
Proses Terdengarnya Visualisasi gendang ditepuk dan Gambar gendang ditepuk dan
Bunyi oleh Telinga menghasilkan bunyi menghasilkan bunyi
Visualisasi anak yang sedang duduk Gambar anak yang sedang duduk
dekat dengan gendang dekat dengan gendang
Visualisasi rambatan gelombang bunyi Gambar rambatan gelombang
melalui molekul-molekul udara bunyi melalui molekul-molekul
Visualisasi telinga anak menangkap udara
gelombang bunyi dari gendang Gambar telinga anak menangkap
Visualisasi bagian-bagian dari telinga gelombang bunyi dari gendang
Visualisasi gelombang bunyi merambat Gambar telinga menangkap
melalui lubang telinga gelombang bunyi dari gendang
Visualisasi gelombang bunyi Gambar bagian-bagian dari telinga
menggetarkan selaput gendang Gambar gelombang bunyi
Visualisasi selaput gendang bergetar merambat melalui lubang telinga
akibat tekanan molekul udara
Visualisasi cairan di rumah siput bergetar Gambar gelombang bunyi
akibat tekanan dari selaput gendang yang menggetarkan selaput gendang
bergetar Gambar selaput gendang bergetar
Visualisasi getaran cairan dalam rumah akibat tekanan molekul udara
siput menghasilkan sinyal yang Gambar cairan di rumah siput
ditangkap oleh saraf auditori bergetar akibat tekanan dari
Visualisasi saraf auditori mengirimkan selaput gendang yang bergetar
sinyal ke otak Gambar getaran cairan dalam
Visualisasi bunyi terdengar rumah siput menghasilkan sinyal
yang ditangkap oleh saraf auditori
Gambar saraf auditori
mengirimkan sinyal ke otak
Gambar anak mendengar bunyi
gendang
Bersyukur atas 3 Proses Terjadinya Visualisasi seorang anak yang berdiri di Gambar seorang anak yang berdiri
Keberagaman (3) Gaung tengah-tengah ruangan yang besar di tengah-tengah ruangan yang
Visualisasi anak tersebut meneriakkan besar
satu kata “Semangat!” Gambar anak tersebut
Visualisasi gelombang bunyi merambat meneriakkan satu kata
dan memantul pada setiap bagian dinding “Semangat!”
Visualisasi gelombang bunyi pantul Gambar gelombang bunyi
saling bertemu merambat dan memantul pada
Visualisasi gelombang bunyi pantul setiap bagian dinding
gabungan diterima oleh telinga Gambar gelombang bunyi pantul
Visualisasi gelombang bunyi pantul saling bertemu
gabungan diterima oleh anak hampir Gambar gelombang bunyi pantul
bersamaan dengan gelombang bunyi asli gabungan diterima oleh telinga
Visualisasi anak mendengar bunyi yang Gambar gelombang bunyi pantul
tidak beraturan gabungan diterima oleh anak
hampir bersamaan dengan
gelombang bunyi asli
Gambar anak mendengar bunyi
yang tidak beraturan
Proses Terjadinya Visualisasi seorang anak yang berdiri di Gambar seorang anak yang berdiri
Gema sebuah lembah terbuka yang di depannya di sebuah lembah terbuka yang di
terdapat sebuah bukit depannya terdapat sebuah bukit
Visualisasi anak tersebut meneriakkan Gambar anak tersebut
satu kata “Semangat!” meneriakkan satu kata
Visualisasi gelombang bunyi merambat “Semangat!”
dan memantul pada setiap bagian bukit Gambar gelombang bunyi
Visualisasi gelombang bunyi asli merambat dan memantul pada
diterima oleh telinga anak dengan kata setiap bagian bukit
“Semangat!” Gambar gelombang bunyi asli
Visualisasi gelombang bunyi pantul diterima oleh telinga anak dengan
diterima oleh anak setelah gelombang kata “Semangat!”
bunyi asli diterima Gambar gelombang bunyi pantul
Visualisasi anak mendengar bunyi pantul diterima oleh anak setelah
“ Semangat!” gelombang bunyi asli diterima
Gambar anak mendengar bunyi
pantul “ Semangat!”
Tabel 3. Story Board Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK
Kelas : IV (Empat)
Tema/Subtema : Indahnya Kebersamaan/1
Materi : Proses Dihasilkannya Bunyi oleh Sumber Bunyi
Bentuk Media : Audio-Video (Multimedia)
Motion/
No. Board/Tampilan Gambar/Visual Audio Teks Durasi
Gerakan
1 Intro - Menampilkan logo Tut Wuri Zoom in Swirll ( suara wush ) KEMENTERIAN
Handayani pada background warna PENDIDIKAN DAN 2 detik
biru tua. KEBUDAYAAN
DIREKTORAT
JENDERAL
PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH
DIREKTORAT
PEMBINAAN
SEKOLAH DASAR
Motion/
No. Board/Tampilan Gambar/Visual Audio Teks Durasi
Gerakan
2 Memunculkan teks Zoom in - Kelas IV 1 detik
(berurutan) (Empat)
Tema : Indahnya
Kebersamaan
Sub Tema 1
Materi : Proses
Dihasilka
nnya
Bunyi
oleh
Sumber
Bunyi
3 Menampilkan Kompetensi/Tujuan Zoom in - Memahami Proses 1 detik
Dihasilkannya Bunyi
oleh Sumber Bunyi
4 Menampilkan seorang anak laki-laki Tangannyya bergerak Suara gitar dipetik dan suara Bagaimana proses 1 menit
seperti pada buku siswa yang bernama seperti memetik gitar narator “Tuhan telah menciptakan dihasilkannya bunyi
“Edo” sedang bermain gitar dan kemudian di-zoom in telinga untuk mendengar. oleh gitar? Ayo kita cari
gambar molekul udara sebelum gitar Informasi sampai di telinga kita tahu jawabannya!
dipetik dalam bentuk gelombang bunyi.
Terdapat tiga faktor supaya bunyi
dapat didengar yaitu adanya
sumber bunyi, medium perantara
dan pendengar. Salah satu sumber
bunyi adalah alat musik gitar.
Bagaimana proses dihasilkannya
bunyi oleh gitar? Ayo kita cari
tahu jawabannya!”
Motion/
No. Board/Tampilan Gambar/Visual Audio Teks Durasi
Gerakan
5 Gambar udara dalam keadaan bebas Senar yang bergetar Suara gitar yang sama dengan di 1 menit
sebelum gitar dipetik, gambar aliran dan udara yang atas dan suara narator “ Sebelum
udara berbentuk rapatan dan mengalir dalam bentuk gitar dipetik, molekul-molekul
renggangan dan senar yang sedang rapatan dan udara dalam keadaan bebas.
bergetar. renggangan beberapa Ketika gitar dipetik, senar gitar
Udara bebas kali (5 kali) dan di- mulai bergetar. Getaran pada
zoom in senar gitar menyebabkan partikel
atau molekul-molekul udara
sebagai medium perantara
tertekan. Ketika simpangan
getaran sinar gitar tinggi maka
Rapatan molekul-molekul udara merapat,
sedangkan ketika simpangan
getaran senar gitar rendah maka
molekul-molekul udara
merenggang. Rapatan dan
renggangan terus berlanjut sampai
diterima oleh pendengar.
Renggangan
6 Gambar telinga dan anak yang Zoom out Suara gitar dan suara narator “ 10 detik
bernama “Edo” Jadi, bunyi dapat didengar oleh
Motion/
No. Board/Tampilan Gambar/Visual Audio Teks Durasi
Gerakan
pendengar karena adanya partikel
udara dalam bentuk rapatan dan
renggangan yang merambatkan
gelombang bunyi tersebut”
7 Credit Title 2 detik
5. Penggunaan Media Pembelajaran Tematik Berbasis TIK dalam
Pembelajaran di SD
Penggunaan media pembelajaran tematik berbasis TIK dalam pembelajaran
di SD membutuhkan kontrol yang ketat dari guru untuk memfasilitasi,
membimbing, dan mengarahkan peserta didik selama pembelajaran
berlangsung menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran
tersebut dapat memberikan manfaat yang besar jika digunakan dalam
pembelajaran di SD memperhatikan hal-hal berikut:
a. Penggunaan media pembelajaran tidak menggantikan peran guru secara
keseluruhan
Guru memiliki peran vital selama pembelajaran berlangsung yang tidak
dapat digantikan perannya oleh media pembelajaran secara keseluruhan.
Media pembelajaran yang digunakan membantu dan menguatkan peran
guru untuk memfasilitasi, membimbing, dan mengarahkan peserta didik
selama pembelajaran.
b. Penggunaan media pembelajaran sebagai bagian integral dari
pembelajaran
Media pembelajaran yang digunakan bukan hanya sekedar alat bantu
pembelajaran, melainkan juga alat peraga yang dapat memfasilitasi
tersampaikannya materi pembelajaran yang abstrak kepada peserta didik
SD yang masih berpikir konkret. Adanya model atau ilustrasi yang
dikemas secara tematik berbasis TIK dapat menguatkan pemahaman
peserta didik terhadap materi pembelajaran yang sedang dipelajari.
c. Penggunaan media pembelajaran harus dikuasai oleh guru
Media pembelajaran yang digunakan harus dikuasai oleh guru sehingga
pesan yang termuat dalam media pembelajaran tersebut dapat dengan baik
diterima oleh peserta didik dan tidak memunculkan masalah seperti
mispersepsi, miskomunikasi, miskonsepsi, dan masalah lainnya. Media
pembelajaran tematik berbasis TIK dapat digunakan secara efektif dalam
pembelajaran oleh guru yang memiliki kemampuan TIK yang memadai.
d. Penggunaan media pembelajaran terorganisasi dengan baik
Media pembelajaran tematik berbasis TIK memiliki struktur yang
sitematis, sehingga tidak bisa digunakan secara sembarangan dan
penggunaannya harus terorganisasi dengan baik. Penggunaan media
pembelajaran tematik berbasis TIK harus disesuaikan dengan pengalaman
belajar peserta didik dan sebaiknya digunakan secara klasikal untuk
mempermudah kontrol, sehingga penggunaan media pembelajaran
tersebut dapat mempermudah proses pencapaian tujuan pembelajaran.
e. Penggunaan media pembelajaran tidak berlebihan disesuaikan dengan
kedalaman dan keluasan pokok bahasan
Penggunaan media pembelajaran yang berlebihan dapat menggantikan
peran guru sehingga mengurangi kualitas proses pembelajaran yang tidak
hanya sekedar transfer pengetahuan tetapi juga proses pembimbingan oleh
guru terhadap aktivitas peserta didik dalam mengonstruksi pengetahuan.
Untuk materi pembelajaran yang membutuhkan banyak media dan
terkesan kompleks bagi peserta didik dapat memanfaatkan multimedia,
sehingga pembelajaran memfasilitasi seluruh gaya belajar peserta didik
dan merangsang peserta didik untuk belajar.
Daftar Pustaka
Craig, L.N. dkk. (1982). Media and Technology for Education and Training.
Columbus: Charles E. Merril.
David, S.F. (2006). Five Technology for Education Change. New Jersey:
Educational Technology Publication.
Hernawan, A.H. dkk. (2007). Media Pembelajaran SD. Bandung: UPI Press.