Anda di halaman 1dari 6

Nama : Rauni

NIM : 2010111220033
Kelas/Prodi : A2 Pendidikan Sejarah
UTS : Media Pembelajaran Sejarah
Dosen Pengampu : Heri Susanto, M.Pd.
: Wisnu Subroto, S.S., M.A.

Resitasi
1. Lakukan identifikasi pada 7 slide tersebut tentang istilah, inovasi, dan trend apa
saja yang tercantum dalam slide, selanjutnya berikan penjelasan singkat dalam
beberapa paragraph kalimat.
Jawab:

LEARNING 4.0 CO SHAPPING THE FUTURE SOURCE OF


CREATIVITY

Industry 4.0 telah memperkenalkan dengan sebutan “pabrik cerdas”


dimana sistem fisik maya memantau proses fisik dan membuat keputasan yang
terdesentralisasi. Sistem fisik menjadi Internet of Things, berkomunikasi dan
bekerja sama baik satu sama lain dengan manusia secara real time melalui
nirkabel. Pendidikan 4.0 merupakan istilah umum yang digunakan oleh para ahli
teori pendidikan untuk menggambarkan berbagai cara untuk mengintegrasikan
teknologi. Di Indonesia, Massive Open Online Course (MOOC) dikenal dengan
pembelajaran daring terbuka dan terpadu. Kemendikbud RI telah
mengembangkan fasilitas pembelajaran melalui TIK lewat portal rumah belajar
yang dapat diakses dengan mudah oleh guru maupun siswa.
Abad ke-21 telah membawa keterbukaan terhadap globalisasi. Hal itu
muatan pembelajaran diharapkan mampu memenuhi (1) century skills yakni
pembelajaran dan keterampilan inovasi meliputi penguasaan pengetahuan dan
keterampilan yang beraneka ragam, pembelajaran dan inovasi, berpikir kritis
dalam penyelesaian masalah, komunikasi dan kolaborasi, kreativitas serta
inovasi, (2) keterampilan literasi digital yang meliputi literasi informasi, literasi
media, dan literasi ICT, (3) karir dan kecakapan hidup meliputi fleksibilitas dan
adaptabilitas, inisiatif, interaksi sosial, dan budaya, produktifitas dan
akuntabilitas, kepemimpinan serta tanggung jawab (Lase, 2019: 34).
Ada beberapa implementasi revolusi industry 4.0 dalam pembelajaran: (1)
Digitalisasi tugas, dimana model pembelajaran yang biasanya materi diberikan
di kelas dan siswa mengerjakan tugas dirumah. Konsep ini, materi terlebih dahulu
diberikan melalui video pembelajaran yang harus ditonton siswa masing-masing
dirumah, (2) Kompetensi kognitif, dimana siswa dapat mengembangkan
pengetahuannya dengan pembelajaran berbasis jejaring sosial yang
diperuntukkan untuk guru, murid sekaligus orang tua murid. contohnya moodle
(3) Cloud computing, dimana teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
pengelolaan data dan aplikasi, di mana pengguna diberikan hak akses dan dalam
penggunaannya hampir sama dengan shared hosting dalam satu server ada
banyak pengguna. contohnya, google drive, dropbox, dan icloud (4) Online
learning resource, ini merupakan sebuah rumah belajar yang terdapat ratusan
sumber belajar berbasis web dan juga terdapat ribuan jurnal online dan indexing
site, seperti google scholar, garuda, dan vidya karya (5) MOOCs merupakan
sebuah sistem pembelajaran berupa kursus online secara besar-besaran dan
terbuka dengan tujuan untuk memungkinkan partisipasi tidak berbatas dan dapat
diakses melaui web. contohnya ruang guru dan ilmu komputer.com. dan (6) Tren
elearning merupakan tren pendidikan 4.0 yang salah satu diantaranya yaitu
hadirnya kegiatan belajar dalam waktu dan tempat yang berbeda, yang didukung
dengan teknologi pembelajaran daring (online).

2. Jabarkan media apa saja yang dapat digunakan dalam pembelajaran sejarah
mengacu pada 7 slide di atas.
Jawab:
Berdasarkan analisis saya, media yang dapat digunakan dari tujuh 7 slide
tersebut, yaitu media berbasis komputer dimana pada program pembelajaran
menggunakan software komputer (CD pembelajaran) berupa program komputer
yang berisi muatan pembelajaran meliputi judul, tujuan, materi pembelajaran,
serta evaluasi pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Robert
Heinich, Molenda, dan James D. Russel yang menyatakan bahwa: “Sistem
komputer dapat menyampaikan pembelajaran secara individual dan langsung
kepada siswa dengan cara berinteraksi dengan mata pelajaran yang
diprogramkan ke dalam sistem komputer, inilah yang disebut dengan
pembelajaran berbasis komputer” (Rohani, 2019: 75). Melalui sistem computer
kegiatan pembelajaran dilakukan secara tuntas (mastery learning), maka guru
dapat melatih keterampilan peserta didik dalam berinteraksi dengan materi
pelajaran secara terus menerus menggunakan komputer terutama dalam
pelaksanan pembelajaran sampai mencapai ketuntasan dalam pembelajaran.
Kemudian perangkat lunak dalam pembelajaran berbasis komputer di samping
bisa dimanfaatkan sebagai fungsi computerassisted instruction (CAI), juga bisa
sebagai fungsi sistem pembelajaran individual learning. Kontrol pembelajaran
berbasis komputer ini sepenuhnya ada ditangan peserta didik, karena
pembelajaran berbasis media komputer menerapkan pola pembelajaran
bermedia, yaitu secara utuh sejak awal hingga akhir menggunakan piranti sistem
komputer (CD interaktif).

Tes Formatif
1. Jelaskan dengan contoh faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan
analisis kebutuhan media!
Jawab:
Dalam membuat analisis kebutuhan media pembelajaran perlu dilakukannya
analisis terhadap media apa yang ingin digunakan dalam pembelajaran sejarah.
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini, terutama internet mampu
menghadirkan ruang-ruang interaksi virtual serta menyediakan informasi dalam
jumlah yang melimpah yang bisa diakses secara cepat. Dengan demikian
berbagai aktivitas keseharian termasuk didalamnya aktivitas pendidikan bisa
dilakukan dengan lebih mudah, murah, efesien, serta demokratis. Maka dari itu,
guru tidak lagi memposisikan diri sebagai pemegang otoritas pengetahuan
namun lebih sebagai mediator yang berperan untuk memfasilitasi
berlangsungnya proses belajar yang lebih partisipatif (Agustina, 2013: 8).
Kemudian keberhasilan dalam proses pembelajaran bergantung pada
penggunaan sumber dan media pembelajaran yang digunakan. Jika sumber dan
media yang digunakan dengan tepat dan hati-hati maka dapat meningkatkan
motivasi positif peserta didik. Pemilihan media pembelajaran sangat penting
dalam pembelajaran terutam pada masa perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi yang dapat mengubah pemikiran baru terhadap peserta didik. Oleh
sebab itu, perlu memperhatikan faktor-faktor apa saja dalam analisis kebutuhan
media, diantaranya:
1. Menentukan media pembelajaran berdasarkan indentifikasi tujuan atau
kompetensi dan karakteristik aspek materi yang akan dipelajari dan untuk
disampaikan kepada peserta didik.
2. Mengidentifikasi karakteristik media pembelajaran sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta didik, guru, ada di sekolah, mudah digunakan, tidak
memerlukan waktu yang banyak, serta dapat menunjang kreativitas dan
pencapaian tujuan pembelajaran peserta didik.
3. Mendesain penggunaannya dalm proses pembelajaran semenarik mungkin.
4. Mengevaluasi penggunaan media pelajaran sebagai umpan balik dari
kreativitas dan efesiensi media pembelajaran.

2. Jelaskan dengan contoh perbedaan antara media analog dan digital dalam
pembelajaran sejarah!
Jawab:
Media analog adalah salah satu media pembelajaran yang tidak menggunakan
aplikasi atau peralatan elektronik. Media analog ini tidak perlu menggunakan
kemampuan khusus sehingga semua guru sejarah dapat menggunakannya. Akan
tetapi di zaman era teknologi informasi yang terus berkembang, tentu akan
melibatkan peserta didik sebagai pesertanya. Dalam hal itu akan membuat
pelajaran dimata peserta didik menjadi kurang menarik terhadap media dari sisi
kepraktisan. Meskipun demikin, media ini memiliki dalam banyak ragamnya
bisa jadi paling saintifik dan relevan dengan konteks sejarahnya. Media yang
termasuk kedalam media analog diantaranya peta, gambar, relief, miniatur,
maket, diorama dan media lainnya. Sedangkan media digital merupakan media
yang merajuk pada media yang berbasis pada teknologi komputer dan perangkat
media teknologi informasi lainnya. Adapun media pembelajaran merupakan
suatu teknologi yamg membawa pesan yang dapat digunakan untuk keperluan
media pembelajaran, media pembelajaran merupakan sarana fisik untuk
menyampaikan materi pembelajaran, sarana komunikasi dalam bentuk cetak
maupun pandang dengan termasuk teknologi perangkat keras (Susanto &
Akmal, 2019: 64). Pada prinsipnya media pembelajaran digital ini merupakan
semua sumber daya berbasis pada komputer dan internet yang dapat digunakan
untuk memperoleh, mengolah ataupun menyajikan informasi. Contoh media
digital, misalnya penggunaan aplikasi BSE (Buku Sekolah Elektronik). BSE
merupakan aplikasi resmi yang tidak berbayar dari sebuah program Dapertemen
Pendidikan Indonesia yang bisa dimanfaatkan oleh peserta didik SD, SMP, SMA
maupun SMK yang dapat diunduh dari mobile smarthphone dan tablet dengan
sistem operasi IOS dan android. Dengan aplikasi tersebut, peserta didik dapat
mencari semua materi yang dibutuhkan dalam pembelajaran termasuk buku teks
pelajaran sejarah yang berbasis digital serta informasi yang didapatkan peserta
didik terjamin dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Uraikan dengan contoh penggunaan augmented reality dalam pembelajaran


sejarah!
Jawab:
Augmented reality merupakan salah satu teknologi yang menggabungkan benda
maya dua dimensi ataupun tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata tiga
dimensi kemudian di proyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu
nyata. Augmented reality berfungsi sebagai memberikan pemahaman yang
holistik tentang suatu objek melalui pencitraan tiga dimensi (Susanto & Akmal,
2019: 78). Augmented reality pertama kali diciptakan oleh Thomas Caudell dan
David Mizzell tahun 1990, dulunya diartikan sebagai gambar virtual dalam
dunia nyata sehingga dikembangkan lagi menjadi sekarang ini. Sebagai contoh
penggunaan augmented reality ialah pada google translate yang dapat membantu
untuk menterjemahkan dengan hanya menggunakan kamera ke bagian teks yang
ingin diterjemahkan maka aplikasi tersebut akan otomatis mengganti teks ke
bahasa yang ingin diterjemahkan. Kemudian terdapat mixed reality continoum
yang merupakan berbagai macam dari teknologi reality yang telah
dikembangkan sampai sekarang seperti physical reality, augmented reality,
mixed reality, augmented virtual reality, dan virtual reality (Ginting, 2021: 11-
12). Augmentend reality banyak diterapkan pada bidang pendidikan karena
memiliki potensi untuk membuat pembelajaran lebih semakin menarik
khususnya dalam pembelajaran sejarah. Dengan menggunakan teknologi
augmented reality ini semua materi pelajaran dapat dijelaskan dari berbagai
pembahasan tentang kesejarahan dengan berbagai objek 3D sertai dengan audio
sehingga akan membuat pelajaran dikelas menjadi menarik dan tidak
membosankan bagi peserta didik.

Referensi:
Agustina, M. 2013. Pemanfaatan E-Learning Sebagai Media Pembelajaran. In
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI), 1(1), 8-12.
Ginting, A. A. 2021. Aplikasi Augmented Reality Sebagai Media Pembelajaran
Sejarah Kemerdekaan Indonesia Berbasis Android. Program Studi
Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Putera
Batam. Skripsi.
Lase, D. 2019. Pendidikan Era Revolusi Industri 4.0. SUNDERMANN: Jurnal
Ilmiah Teologi Pendidikan Sains Humaniora dan Kebudayaan, 1(1),
28-43.
Rohani. 2019. Media Pembelajaran. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Sumatera Utara.
Susanto, H., & Akmal, H. 2019. Media Pembelajaran Sejarah Era Teknologi
Informasi (Konsep Dasar, Prinsip Aplikatif, dan Perancangannya).
Banjarmasin: Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas
Lambung Mangkurat.

Anda mungkin juga menyukai