Anda di halaman 1dari 4

NAJMILA RAHMATITA

A1 Sejarah’20

2010111120009

UTS Media Pembelajaraan Sejarah

Resitasi

1. Lakukakan identifikasi pada 7 slide tersebut tentang istilah, inovasi,


dan trend apa yang saja yang tercantum dalam slide, selanjutnya
berikan penjelasan singkat dalam beberapa paragraf kalimat?

A. media pembelajaran adalah dengan menggunakan e-learning. E-learning merupakan inovasi


yang akan digunakan dalam pembelajaran, tidak hanya untuk materi pembelajaran tetapi juga
perubahan dalam berbagai kompetensi siswa. Komponen bentuk e-learning adalah infrastruktur
e-learning, sistem dan aplikasi e-learning dan konten e-learning. Manfaat e-learning bagi dunia
pendidikan umum, yaitu:

(1) fleksibilitas tempat dan waktu

(2) pembelajaran mandiri

(3) biaya

(4) fleksibilitas kecepatan belajar

(5) standarisasi pengajaran

(6) efektivitas pembelajaran. pengajaran

(7) distribusi kecepatan

(8) ketersediaan sesuai permintaan, e-learning dapat diakses setiap saat

(9) otomatisasi proses administrasi.

Strategi e-learning adalah untuk mendukung terselenggaranya suatu proses


pembelajaran, diharapkan dapat meningkatkan daya serap dari iuran sekolah atas materi yang
diberikan, meningkatkan partisipasi aktif dari iuran sekolah, meningkatkan kemampuan belajar
mandiri iuran sekolah, meningkatkan kualitas materi diklat, meningkatkan kemampuan
menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi , memperluas proses belajar
mengajar dengan memanfaatkan internet, tidak hanya terbatas pada ruang dan waktu.
Pada proses pembelajaran seperti ini mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dengan
mengoptimalkan sumber-sumber belajar yang ada. E-learning merupakan kepanjangan dari
Elektronic Learning, merupakan salah satu metode baru dalam proses belajar mengajar yang
menggunakan media elektronik khususnya internet sebagai sistem pembelajarannya. E-learning
merupakan alasan dasar dankonsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi, Madao (2008).

B. Penyediaan sumber belajar (learning resources) yang memadai bagi setiap sekolah atau
mungkin gugus sekolah (school cluster) akan memberikan arti penting bagi peningkatan proses
pembelajaran. Sumber belajar yang dimanfaatkan oleh sekolah atau dapat juga dilakukan secara
bersama (sharing resources) akan lebih mempercepat pemerataan dan persebarluasan kualitas
hasil pembelajaran. Hal ini dapat terlaksana dengan baik apabila terdapat kerja sama yang baik
diantara sekolah yang ada termasuk juga kerja sama dengan lembaga lain dan masyarakat
sekitarnya.

C. Komputasi kognitif menggunakan sistem belajar secara mandiri (self-learning) yang dimana
menggunakan sistem yang menggunakan data mining, pengenalan pola dan pengolahan bahasa
pemrograman untuk meniru cara kerja otak manusia dalam sebuah sistem.

D. cloud computing untuk aplikasi dan pengguna IT, cloud computing merupakan ItaaS (IT as a
services). Menyediakan layanan komputasi, penyimpanan data, dan aplikasi dapat diakses
melalui media Internet dari pusat data yang tersentralisasi. Untuk pengembang aplikasi Internet,
cloud computing adalah platform pengembangan aplikasi berbasis Internet yang scalable. Untuk
penyedia jasa layanan infrastruktur, cloud computing merupakan pusat data terdistribusi yang
sifatnya masif dan terkoneksi dengan IP jaringan. Perbedaan pandangan tersebut secara jelas
terefleksikan dalam layanan yang disediakan oleh penyedia layanan cloud seperti Google,
Microsoft, dan Amazon

E. Moocs (massive open online course) adalah sistem pembelajaran berupa kursus online secara
besar-besaran dan terbuka dengan tujuan untuk memungkinkan partisipasi tak terbatas dan dapat
di akses melalui web.

2. Jabarkan media apa saja yang dapat digunakan dalam pembelajaran


sejarah mengacu pada 7 slide di atas?

Media yang digunakan dalam pembelajaraan sejarah itu media E-Learning :

1. Media audio : suara, seperti video


2. Media visual : slide suara
3. Media proyeksi : digunakan sebagai alat presentasi adalah berbagai kemampuan
pengolahan teks, warna, dan umumnya gambar serta animasi-animasi yang bisa diolah
sendiri sesuai kreatifitas penggunanya.
4. Media modern : seperti computer maupun internet. Internet disini dapat berupa blog
maupaun website.
5. Media cetakan : buku modul, cerpen, roman
6. Media grafis : erupa peta, bagan, diagram, grafik, poster, kartun, foto, dan sebagainya.
Tes formatif

1. Jelaskan dengan contoh faktor apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan
analisis kebutuhan media!

Faktor dan contoh yang harus diperhatikan dalam analisis kebutuhan media :

➢ Proses belajar-mengajar atau proses pembelajaran merupakan kegiatan pelaksanaan kurikulum


suatu lembaga pendidikan dengan tujuan untuk mempengaruhi para peserta didik mencapai
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya adalah untuk
mengantarkan para peserta didik menuju perubahanperubahan tingkah laku, baik yang bersifat
intelektual, moral maupun sosial sehingga dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk
sosial. Dalam rangka mencapai tujuan yang dimaksudkan, peserta didik berinteraksi dengan
lingkungan belajar yang dikelola guru melalui proses pembelajaran.
➢ tuntutan kurikulum (SKL, SK, KD, indikator), kebutuhan di lapangan, karakteristik sasaran,
potensi ICT untuk pemecahan masalah/ kebutuhan pembelajaran, dan kecenderungan
perkembangan masa depan.

Sumber : Jurnal “MODEL DAN FORMAT ANALISIS KEBUTUHAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN


INTERAKTIF” Oleh: M. Miftah

2. Jelaskan dengan contoh perbedaan antara media analog dan digital dalam pembelajaran
sejarah!

➢ Media pembelajaran sejarah non elektronik antara lain; caption, maket, diorama, peta
sejarah, peta tematik, dan miniatur. Media jenis ini merupakan media by design baik yang
dapat dibuat oleh guru atau peserta didik maupun yang telah disediakan oleh pemerintah
atau lembaga non pemerintah yaitu museum. Museum dalam konteks media
pembelajaran sejarah mengacu pada koleksi benda-benda yang dapat digunakan sebagai
perantara penyampai pesan pembelajaran, meskipun dalam perkembangannya beberapa
museum telah menggunakan sarana elektronik untuk mempermudah layanan kepada
pengunjung, maupun dalam teknik display koleksinya.

➢ Media pembelajaran sejarah berbasis elektronik; jenis media ini menggunakan sarana
elektronik baik dalam proses desainnya maupun dalam pemanfaatannya. Media ini antara
lain, virtual museum, video on demand, film documenter, aplikasi pembelajaran berbasis
mobile smartphone maupun gadget lainnya. Dalam masa kekinian, media pembelajaran
berbasis elektronik ini berkembang dalam format multimedia. Ciri dari media jenis ini,
memungkinkannya integrasi berbagai format (antara lain; gambar, video, hyperlink,
suara, worksheet dsb.) ke dalam satu media pembelajaran yang dibuat dan dapat
digunakan secara simultan serta memungkinkan untuk digunakan repetisi.

Sumber : Buku Media Pembelajaraan Sejarah Dalam Era Teknologi Informasi Hal 41. Oleh Heri
Susanto & Helmi Akmal.

3. Uraikan dengan contoh penggunaan augmented reality dalam pembelajaran sejarah!


Augmented Reality (AR) dapat didefinisikan sebagai sebuah teknologi yang mampu menggabungkan
benda maya dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata kemudian
memunculkannya atau memproyeksikannya secara real time. AR dapat digunakan untuk membantu
memvisualisasikan konsep abstrak untuk pemahaman dan struktur suatu model objek. Beberapa aplikasi
AR dirancang untuk memberikan informasi yang lebih detail pada pengguna dari objek nyata. Media
merupakan sebuah alat atau objek yang berfungsi sebagai penghubung antara penerima dan pengirim
pesan. menggunakan media maka tidak akan terjadi proses pembelajaran. Pemanfaatan media
pendidikan menggunakan Augmented Reality dapat merangsang pola pikir peserta didik dalam
berpikiran kritis terhadap sesuatu masalah dan kejadian yang ada pada keseharian, karena sifat dari
media pendidikan adalah membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan ada atau tidak
adanya pendidik dalam proses pendidikan, sehingga pemanfaatan media pendidikan dengan augmented
reality dapat secara langsung memberikan pembelajaran dimanapun dan kapanpun peserta didik ingin
melaksanakan proses pembelajaran. Media Pembelajaran AR dapat memvisualisasikan konsep abstrak
untuk pemahaman dan struktur suatu model objek memungkinkan AR sebagai media yang lebih efektif
sesuai dengan tujuan dari media pembelajaran.

Sumber : Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol.13, No.2, Juli 2016, Hal:174 ISSN 2541-0652
PEMANFAATAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Ilmawan Mustaqim Fakultas
Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai