Anda di halaman 1dari 10

Bina Gogik, p-ISSN: 2355-3774

Volume 10 No. 2 September 2023 e-ISSN: 2579-4647


Page : 89-98

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


(TIK) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI DUNIA PENDIDIKAN

Wina Roza Fahira1, Yesi Guspita Sari2, Bera Eka Putra3, Desi Armi Eka Putri4
1,2,3,
Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Universitas Mahaputra Muhammad Yamin
4,
Dosen Pendidikan Ekonomi Universitas Mahaputra Muhammad Yamin,
Email: 1*winarozaf@gmail.com 2*yesiguspitasari@gmail.com 3*beraputra695@gmail.com 4*ekaputri4876@gmail.com

Abstrak : Media Pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan fakta, konsep, prinsip atau
prosedur tertentu sehingga tampak lebih nyata/konkret. Teknologi informasi dan teknologi Komunikasi
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang
berkaitan dengan pengolahan, manipulasi, pengelolaan, dan pemindahan atau perpindahan informasi antar
media. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
sebagai media pembelajaran. Di sini akan dibahas konsep teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai
media pembelajaran. Lalu, bagaimana Efektivitas Penggunaan TIK Sebagai Media Belajar serta apa kelebihan
dan kekurangan TIK tersebut. Metode yang digunakan adalah literatur review jurnal yaitu sebuah pencarian
literatur baik internasional maupun nasional yang dilakukan dengan menggunakan Google cendiakia, science
direct dan proquest. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan
segala kegiatan yang berkaitan dengan pengolahan, manipulasi, pengelolaan, dan pemindahan atau perpindahan
informasi antar media. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi kebutuhan di Indonesia
proses belajar mengajar di sekolah khususnya di era digital ini untuk menciptakan pembelajaran yang optimal.

Kata Kunci: Teknologi Informasi dan Komunikasi, Media Pembelajaran, Pendidikan.

PENDAHULUAN Penggunaan E-Learning dalam media


Kemajuan teknologi informasi membuat pembelajaran online dapat mengatasi masalah
manusia berhadapan dengan pihak lain seolah- efisiensi waktu dan tempat yang sering
olah tidak lagi dibatasi oleh waktu dan tempat. dihadapi siswa. E-learning merupakan model
Kapanpun dan dimanapun, manusia dengan pembelajaran berbasis TIK yang menghasilkan
perangkat teknologi tersebut dapat menjalin perubahan budaya belajar dalam konteks
hubungan, memperoleh informasi, dan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran menjadi
menyebarkan informasi kepada orang lain. sangat fleksibel karena dapat disesuaikan
Perkembangan TIK (teknologi informasi dengan waktu yang tersedia bagi siswa. E-
dan komunikasi) memudahkan manusia untuk learning (pembelajaran elektronik), suatu
mengakses informasi kapanpun dan proses pembelajaran jarak jauh dengan
dimanapun. Salah satu perkembangan TIK menggabungkan prinsip-prinsip proses
digunakan dalam bidang pendidikan, seperti pembelajaran dengan teknologi (Anggraeni et
perkembangan pembelajaran online. E-learning al., 2023).
(electronic learning) merupakan proses Pendidik harus memanfaatkan
pembelajaran yang membutuhkan teknologi perkembangan teknologi informasi dan
informasi, dalam hal ini menggunakan media komunikasi dengan berinovasi melalui sarana
online seperti internet sebagai metode untuk pembelajaran yang inovatif, yang
memberikan interaksi dan kemudahan. meningkatkan minat belajar anak, seperti

89
gamifikasi atau penerapan permainan edukatif menyampaikan materi jika ia dapat
dalam pembelajaran, dan Pendidik juga harus menggunakan media dengan baik. Penggunaan
menyisipkan pendidikan karakter anak, media dalam pembelajaran akan
sehingga agar anak menjadi lebih bijaksana. mempengaruhi efisiensi waktu sehingga guru
dalam penggunaannya. Dalam Undang- memiliki waktu yang cukup untuk
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem memperhatikan membantu siswa yang
Pendidikan Nasional pasal 3, pendidikan mengalami kesulitan belajar, membentuk
nasional memiliki fungsi mengembangkan kepribadian dan memotivasi belajar (Dwi
kemampuan serta membentuk watak dan Herlina, 2020).
peradaban bangsa yang bermartabat dalam Pesatnya perkembangan ilmu
rangka pendidikan untuk kehidupan bangsa, pengetahuan dan teknologi memiliki dampak
guna mengembangkan siswa. Berpotensi positif dan negatif. dengan adanya
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa Perkembangan dari ilmu pengetahuan dan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak dunia teknologi terbukti mempunyai dampak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, yang positif. Dimana meningkatnya
dan menjadi warga negara demokratis yang keterbukaan dan penyebaran informasi di
bertanggung jawab. Mengacu pada tujuan seluruh dunia. Efek negatifnya adalah
pendidikan nasional tersebut, tujuan perubahan nilai, norma, aturan dan moral
pendidikan kita pada hakekatnya tidak hanya kehidupan yang bertentangan dengan yang
menekankan pada pengembangan aspek sudah ada. Kehidupan masyarakat terus
intelektual siswa, tetapi juga aspek emosional berubah sebagai akibat dari kemajuan ilmu
dan spiritual atau karakter siswa (Murtiyasa, pengetahuan dan teknologi, termasuk
n.d.). pendidikan. Pendidikan harus mengantisipasi
Media Pembelajaran adalah alat yang perubahan tersebut guna menyiapkan sumber
digunakan untuk menunjukkan fakta, konsep, daya manusia yang mampu bersaing dalam
prinsip atau prosedur tertentu sehingga tampak masyarakat global.
lebih nyata/konkret. Alat-alat tersebut Kajian ini secara khusus membahas
dimaksudkan untuk memberikan pengalaman pemanfaatan teknologi informasi dan
yang lebih konkrit, memotivasi dan komunikasi (TIK) sebagai media
meningkatkan daya serap dan daya ingat siswa pembelajaran. Disini kita akan membahas
dalam belajar. Media dapat mendorong sikap tentang konsep teknologi informasi dan
positif siswa terhadap materi dan proses komunikasi (TIK) sebagai media
pembelajaran. Proses pembelajaran menjadi pembelajaran. Lalu, bagaimana Efektivitas
lebih menarik apabila menggunakan media Penggunaan TIK Sebagai Media Belajar serta
yang tepat sehingga siswa termotivasi untuk apa kelebihan dan kekurangan TIK tersebut.
mencintai ilmu yang dipelajarinya. Seorang
guru dapat efisien dan efektif dalam

90
METODE penggunaan sebagai alat, manipulasi dan
Penelitian ini merupakan penelitian pengelolaan informasi. 2. Teknologi
metodologis studi literatur atau pencarian komunikasi merupakan bentuk yang memiliki
literatur. Tinjauan pustaka adalah gambaran kaitan dengan adanya penggunaan alat bantu
menyeluruh dari penelitian yang telah guna memproses dan mentransfer data yang
dilakukan topik tertentu untuk menunjukkan biasa terjadi dari satu alat ke alat yang lainnya.
kepada pembaca apa yang telah terjadi apa Sehingga penulis berpendapat bahwa
yang diketahui tentang subjek dan apa yang teknologi informasi dan teknologi Komunikasi
belum diketahui mencari dasar penelitian yang merupakan satu kesatuan yang tidak
telah dilakukan atau untuk ide-ide penelitian terpisahkan yang mengandung pengertian luas
lebih lanjut (Denney & Tewksbury, 2013). tentang segala kegiatan yang berkaitan dengan
Studi literatur bisa diperoleh dari berbagai pengolahan, manipulasi, pengelolaan, dan
sumber seperti majalah, buku, dokumentasi, pemindahan atau perpindahan informasi antar
internet dan Referensi. Metode studi pustaka media. Adapun makna lain dari Teknologi
merupakan rangkaian kegiatan mengenai Informasi dan Komunikasi (TIK) adalah
metode pengumpulan data perpustakaan, seperangkat alat dan sumber daya teknologi
membaca dan merekam dan mengelola bahan yang beragam yang digunakan untuk
tulisan. Penelitian ini menggunakan metode berkomunikasi dan membuat,
literatur review penelitian yang memberikan menyebarluaskan, menyimpan, dan mengelola
output ke data yang ada, serta deskripsi dari informasi. Definisi TIK meliputi banyak hal,
salah satu temuan sehingga dapat digunakan baik itu sistem satelit, perangkat keras dan
sebagai satu contoh untuk penelitian mendalam perangkat lunak komputer, dan jaringan; dan
mengatur atau berdiskusi jelas dari isi peralatan serta layanan yang terkait dengan
masalahnya diselidiki (Andriani, 2022). teknologi ini, seperti konferensi video dan
email. Seiring dengan berjalannya waktu,
HASIL DAN PEMBAHASAN pembelajaran yang efektif membutuhkan peran
A. Konsep Teknologi Informasi Dan TIK sebagai sarana untuk memperoleh sumber
Komunikasi (TIK) informasi yang berkaitan dengan mata
TIK terdiri dari dua komponen, yaitu pelajaran yang diajarkan. (Supinah &
perangkat lunak dan perangkat keras. Soebagyo, 2022)
Perangkat lunak adalah semua alat yang dapat Sumber belajar adalah referensi, benda
disentuh secara fisik. Sedangkan perangkat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan
lunak adalah alat berupa aplikasi yang dibuat pembelajaran. Penggunaan Penggunaan TIK
dari pemrograman tertentu. (Widianto, 2021). sebagai sarana pembelajaran bisa melalui
Dilihat dari aspeknya tik Mencakup dua aspek, penggunaan perangkat komputer sebagai
yaitu: 1. Teknologi Informasi meliputi segala medianya pembelajaran yang inovatif.
sesuatu yang berkaitan dengan proses, Penggunaan media ini diharapkan dapat

91
merangsang pikiran, perasaan, minat dan beragam dan dapat dilakukan dengan cepat; (9)
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga cocok untuk berbagai lingkungan belajar; dan
proses pembelajaran dapat berjalan dengan (10) menilai kemampuan siswa secara
baik. Bukan hanya itu proses pembelajaran menyeluruh dan mendokumentasikan nilai
lebih efisien dan efektif dengan adanya dengan benar. Landasan pengembangan dan
penggunaan TIK sebagai media pembelajaran penggunaan multimedia pembelajaran,
memungkinkan mengatasi hambatan dalam mempertimbangkan setidaknya 5 domain yang
proses komunikasi guru-siswa seperti meliputi; desain, pengembangan, penggunaan,
hambatan fisiologis, psikologis, budaya dan manajemen dan evaluasi. (Miftah, 2018)
lingkungan. (Dewi & Hilman, 2019)
Dari sudut pandang penulis berpendapat B. Efektivitas Penggunaan TIK Sebagai
jika Media pembelajaran dapat berperan dalam Media Belajar
mengatasi kebosanan dalam pembelajaran, TIK digunakan dalam pendidikan
selain itu media dapat menjadi metode formal, nonformal, dan informal (PNFI) untuk
mengatasi segala macam masalah dalam mendukung pemerataan pendidikan. Sehingga
pengajaran, dan juga membantu penyelenggara masyarakat di semua jenjang pendidikan dapat
pembelajaran untuk memberikan berbagai mengembangkan keterampilannya dengan TIK
informasi yang komprehensif kepada siswa. untuk menguasai teknologi. Dengan segala
(Lestari & Pratama, 2020) fasilitas teknologi yang dimiliki untuk
Dengan adanya teknologi, memanfaatan mendukung proses tersebut pembelajaran,
jaringan komputer memberi peluang dan teknologi informasi dan komunikasi dalam
kesempatan kepada setiap siswa untuk media pembelajaran yang dinilai sangat efektif
mengakses materi pembelajaran yang secara dan efisien. Dalam perkembangannya
lebih interaktif melalui adanya jaringan pemanfaatan teknologi digunakan untuk sarana
komputer. Karakteristik utama pembelajaran pembelajaran offline atau online. Sehingga
berbeda-beda sistem komputer, meliputi: (1) penggunaan media pembelajaran berbasis TIK
penggunaan fasilitas komputer; (2) menimbulkan metode pembelajaran yang
dikembangkan berdasarkan kompetisi; (3) berbeda terutama ketika teknologi tersebut
strategi pembelajaran yang digunakan dikembangkan melalui internet. (Widianto,
meliputi: tutorial, praktik dan drill, pemecahan 2021)
masalah, permainan atau simulasi; (4) TIK sebagai sarana pembelajaran
dikembangkan berdasarkan karakteristik siswa; memegang peranan penting. TIK dalam
(5) mengoptimalkan interaksi belajar siswa; (6) pembelajaran dapat dibagi menjadi dua peran,
memiliki fleksibilitas dalam yaitu: (1) sebagai media presentasi
menyelenggarakan kegiatan pembelajaran; (7) pembelajaran, misalnya dalam bentuk animasi
Belajar efektif untuk mempertahankan minat atau kartun dan powerpoint; (2) sebagai sarana
belajar; (8) memberikan umpan balik yang belajar mandiri atau e-learning, misalnya guru

92
memberikan tugas kepada siswanya melalui C. Kelebihan Dan Kekurangan Dari
website. Hal ini meningkatkan motivasi belajar Penggunaan TIK Sebagai Media Belajar
siswa. Dimana siswa didorong untuk Dalam pendidikan, TIK memastikan
mengeksplorasi pengetahuan yang diperoleh. pergerakan informasi tidak ada batasan apa
Fasilitas pembelajaran yang dapat diperoleh yang bisa dilakukan dengan cepat. Hal ini telah
mahasiswa melalui e-learning berupa e-library, menyebabkan perubahan dan penyesuaian
e-book, email, mailing list, newsgroup dan mendasar dalam cara guru mengajar,
lain-lain. Beberapa peran TIK dalam proses pembelajaran siswa dan manajemen sekolah di
pembelajaran didasarkan pada hal masa lalu. TIK menyebabkan perubahan peran
inikarakteristik media yang kompleks. guru yang tidak hanya sebagai sumber dan
Keistimewaan media pembelajaran TIK antara pemasok ilmu pengetahuan, tetapi juga
lain: (1) penggunaan komputer sebagai alat menjadikannya sebagai fasilitator bahkan mitra
pembelajaran; (2) menggunakan perangkat belajar siswa. Selain potensi penguatannya,
multimedia agar kegiatan pembelajaran lebih TIK juga memerlukan persiapan teknis,
menarik dan tidak membosankan; (3) pelatihan dan adaptasi, yang merupakan
pemanfaatan teknologi elektronik agar tantangan untuk mencapai keberhasilan yang
pembelajaran dapat berlangsung secara diinginkan.(Ayu et al., 2022)
fleksibel; dan (4) menggunakan sistem Media pembelajaran berbasis teknologi
pertukaran data yang memfasilitasi komunikasi informasi dan komunikasi memiliki kelebihan
efektif antara dosen dan mahasiswa dan dan kekurangannya dibandingkan dengan
sebaliknya. penggunaan media pembelajaran lainnya.
Menurut penulis seiring dengan Manfaat penggunaan media pembelajaran
perkembangan zaman menuntut penggunaan berbasis TIK bagi siswa adalah: (1)
media pembelajaran Berbasis TIK merupakan Memungkinkan siswa untuk belajar secara
kebutuhan yang sangat mendesak dalam dunia mandiri. Padahal, ketika pembelajaran tatap
pendidikan saat ini. Sehingga penggunaannya muka dilakukan secara langsung (offline),
juga harus didukung dengan pemenuhan banyak proses pembelajaran di kelas yang
kebutuhan akan fasilitas TIK. Selain itu, menunjukkan bahwa guru lebih berperan aktif
perlunya peran serta guru dalam daripada siswa. Ketika pendidik mentransfer
pengembangannya untuk meningkatkan bahan ajar, siswa berusaha hanya
kualitas belajar siswa. Penggunaan teknologi mendengarkan dan mencatat, atau terkadang
informasi dan komunikasi sudah menjadi siswa malah asyik dengan aktivitasnya masing-
kebutuhan di Indonesia proses belajar masing seperti bercanda, tidur dan sebagainya.
mengajar di sekolah khususnya di era digital Akibatnya, ilmu yang ditransfer tidak terserap
ini untuk menciptakan pembelajaran yang dan banyak membuang waktu dan tenaga.
optimal. (Rezhki et al., 2022) Dengan adanya media TIK memungkinkan
segala informasi dan komunikasi dapat

93
diperoleh dan dilakukan dengan cepat dan pemikiran kritis dan sekaligus berusaha
mudah. Sehingga dalam hal ini guru tidak mewujudkan pemikiran tersebut. Yang disusun
perlu bersusah payah menjelaskan secara detail dalam bentuk kerja dan praktek dalam
materi pembelajaran yang dibahas, cukup kehidupan sehari-hari. (4) memberikan
memberikan tanggung jawab kepada siswa pengetahuan lebih kepada siswa. Namun
untuk mengakses atau menelusuri halaman demikian, terdapat perbedaan topik
web, sehingga semua sumber belajar dapat pembahasan tentang ilmu tersebut dengan
diperoleh secara lengkap dan detail di halaman sumber yang berbeda baik di dalam maupun di
web. Bentuk modul, buku elektronik dan luar negeri.
video. Selain itu, ketersediaan media Sedangkan manfaat bagi pendidik
pembelajaran berbasis TIK memungkinkan adalah: (1) pendidik bukan satu-satunya
siswa untuk berpartisipasi aktif dalam sumber belajar karena semakin meluasnya
meningkatkan potensi dan pengetahuannya sumber informasi tentang TIK. Sifat global
dengan menggunakan berbagai sumber TIK menjadikannya basis yang meringankan
informasi yang diperoleh. Peran seorang beban guru yang berurusan dengan siswa. Jika
pendidik dalam hal ini hanyalah berusaha seorang pendidik memiliki keterbatasan dalam
menjadi fasilitator yang baik, yaitu berusaha ilmu hanya berdasarkan bidang studi yang
membimbing dan mendukung siswa dalam telah dipelajarinya sebelumnya dan dikatakan
mengolah sesuai dengan kemampuan sarjana maka TIK dapat lebih komprehensif
intelektual dan keterampilannya dalam dalam semua bidang keilmuan yang bersifat
mengkritisi suatu topik pembelajaran. (2) global; (2) membantu memperkuat kegiatan
waktu dan tempat belajar fleksibel. Artinya pembelajaran sehingga dapat merangsang dan
semua kegiatan belajar mengajar dapat memotivasi siswa. Peran pendidik sejak
dilakukan kapan saja, dimana saja, dengan adanya media ICT telah berubah peran menjadi
perantara menggunakan media elektroni. (3) fasilitator yang berperan memfasilitasi dan
meningkatkan aktivitas dan kreativitas siswa membimbing siswa dalam berdiskusi tentang
dalam mengembangkan pemikirannya. Dalam materi yang sedang berlangsung; (3)
hal ini keberadaan Media TIK berupaya untuk mendukung proses interaksi guru atau tutor
menumbuhkan daya pikir yang aktif, terampil, dengan siswa. Dengan adanya media
kreatif dan kritis pada diri siswa secara pembelajaran TIK maka proses pembelajaran
individu. Peserta didik merupakan figur yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar
partisipatif yang didalamnya selalu ada peserta. dan mencapai tujuan yang maksimal. Ini
Bentuk partisipasi bukanlah kepasifan yang terutama berdampak pada guru dan siswa yang
hanya diam dan mendengarkan tanpa bersuara masih dapat melakukan interaksi asinkron dan
sebagai bentuk kemonotonan diri, tetapi sinkron melalui perantara media; dan (4)
partisipasi diwujudkan melalui usaha berani mengorganisir proses pembelajaran secara
mengungkapkan pendapat berdasarkan lebih efektif. Dalam hal ini, keberadaan media

94
TIK berusaha untuk memenuhi kebutuhan yang disampaikan membahas poin-poin
belajar siswa dan memudahkan guru dalam penting dari segi materi yang dibahas.
mentransfer ilmu secara langsung maupun Selain itu, kekurangan media
tidak langsung. pembelajaran berbasis TIK bagi pendidik
Menurut Martius, Tekege (2017) adalah: (1) Sering terjadi pendidik tidak dapat
berpendapat bahwa efisiensi media TIK yang menggunakan teknologi sehingga proses
dapat diakses kapanpun dan dimanapun pembelajaran tidak berjalan lancar Tidak
menjadi dasar efektivitas proses pembelajaran semua pendidik selalu melek teknologi,
siswa. Toh ada kalanya siswa mengalami masa terutama pendidik yang sudah senior. Mereka
belajar yang produktif pada jam-jam tertentu lebih memilih cara manual atau offline
dan ada kalanya siswa mengalami kebosanan daripada media perantara online. Tuntutan
saat melakukan kegiatan pembelajaran untuk dapat mengoperasikan teknologi,
Kelemahan media pembelajaran berbasis TIK khususnya teknologi pembelajaran TIK, tentu
bagi siswa yaitu: (1) Seringkali terjadi sangat menegangkan bagi mereka. (2) Guru
penyalahgunaan teknologi oleh siswa. tidak dapat menjamin keberhasilan
Terkadang bagi siswa, sesuatu yang menarik pembelajaran, karena keberhasilan belajar
minat mereka didahulukan, seperti halnya bergantung pada kemandirian siswa.
penggunaan teknologi untuk siswa. Salah Kemandirian siswa dalam pencarian individu
satunya adalah game online yang dianggap dan pengembangan pengetahuannya tidak serta
menarik dan menghibur bagi banyak siswa. merta disertai dengan keserasian, persamaan
Jika mereka bermain-main sama sekali, mereka dan kesamaan, setiap siswa menyerap
melupakan waktu dan mengabaikan kewajiban pengetahuan yang ada. Mereka memiliki cara
dan peran mereka sebagai siswa yang harus belajar yang berbeda dan hasil yang berbeda,
memperoleh ilmu dan mengembangkan ilmu sehingga dalam hal ini pendidik harus
yang diperolehnya; (2) penggunaan internet memiliki kecerdasan untuk menentukan
seringkali sulit diakses. Terkadang area yang evaluasi seperti apa yang baik dan efektif
dibatasi oleh jaringan atau sinyal menyulitkan untuk dilakukan untuk mengetahui ukuran
saat browsing atau menjelajah situs, pengetahuan semua siswa; dan (3) sulit bagi
menghambat proses pembelajaran, selain itu pendidik untuk menetapkan batasan akses
kendala yang muncul menimbulkan belajar, sehingga sering disalahgunakan oleh
ketidaknyamanan bagi siswa terutama rasa pendidik. Kemudahan akses kegiat hal ini
bosan saat menunggu jaringan pulih; (3) terjadi penyalahgunaan atau penyimpangan
penyampaian informasi secara lisan oleh guru dari hal-hal yang sebelumnya tidak perlu
kurang jelas. Keterbatasan jaringan yang (Mukaromah, 2020).
umum selalu menghambat proses pendidikan,
khususnya komunikasi. Selain itu, komunikasi

95
KESIMPULAN lebih kepada siswa. Sedangkan manfaat bagi
Teknologi informasi dan teknologi pendidik adalah: (1) pendidik bukan satu-
Komunikasi merupakan satu kesatuan yang satunya sumber belajar karena semakin
tidak terpisahkan yang mengandung pengertian meluasnya sumber informasi tentang TIK. (2)
luas tentang segala kegiatan yang berkaitan membantu memperkuat kegiatan pembelajaran
dengan pengolahan, manipulasi, pengelolaan, sehingga dapat merangsang dan memotivasi
dan pemindahan atau perpindahan informasi siswa. (3) mendukung proses interaksi guru
antar media. Definisi TIK banyak hal, baik itu atau tutor dengan siswa. (4) mengorganisir
sistem satelit, perangkat keras dan perangkat proses pembelajaran secara lebih efektif.
lunak komputer, dan jaringan; dan peralatan Kemudian kelemahan media
serta layanan yang terkait dengan teknologi ini, pembelajaran berbasis TIK bagi siswa yaitu:
seperti konferensi video dan email. Seiring (1) Seringkali terjadi penyalahgunaan
dengan berjalannya waktu, pembelajaran yang teknologi oleh siswa. (2) penggunaan internet
efektif membutuhkan peran TIK sebagai seringkali sulit diakses. (3) penyampaian
sarana untuk memperoleh sumber informasi informasi secara lisan oleh guru kurang jelas.
yang berkaitan dengan mata pelajaran yang Selain itu, kekurangan media pembelajaran
diajarkan. berbasis TIK bagi pendidik adalah: (1) Sering
Penggunaan media pembelajaran terjadi pendidik tidak dapat menggunakan
Berbasis TIK merupakan kebutuhan yang teknologi sehingga proses pembelajaran tidak
sangat mendesak dalam dunia pendidikan saat berjalan lancar Tidak semua pendidik selalu
ini. Sehingga penggunaannya juga harus melek teknologi, terutama pendidik yang sudah
didukung dengan pemenuhan kebutuhan akan senior. (2) Guru tidak dapat menjamin
fasilitas TIK. Selain itu, perlunya peran serta keberhasilan pembelajaran, karena
guru dalam pengembangannya untuk keberhasilan belajar bergantung pada
meningkatkan kualitas belajar siswa. kemandirian siswa. (3) sulit bagi pendidik
Penggunaan teknologi informasi dan untuk menetapkan batasan akses belajar,
komunikasi sudah menjadi kebutuhan di sehingga sering disalahgunakan oleh pendidik.
Indonesia proses belajar mengajar di sekolah
khususnya di era digital ini untuk menciptakan SARAN
pembelajaran yang optimal. Dari kesimpulan diatas penulis ingin
Manfaat penggunaan media memberikan saran:
pembelajaran berbasis TIK bagi siswa adalah: 1. Peserta didik
(1) Memungkinkan siswa untuk belajar secara a. Manfaatkanlah media belajar apapun itu,
mandiri. (2) waktu dan tempat belajar sebagai sarana yang dapat membantu dalam
fleksibel. (3) meningkatkan aktivitas dan belajar, dan mencari materi.
kreativitas siswa dalam mengembangkan b. Harus lebih aktif dalam mengemukakan
pemikirannya. (4) memberikan pengetahuan pendapat dan jawaban ketika Bapak/Ibu

96
guru meminta untuk menyampaikan SMA Negeri 6 Bandar Lampung
pendapat di dalam kelas. dalam Pemanfaatan Teknologi
c. Harus lebih kreatif dan teliti dalam Informasi dan Teknologi Sebagai
Media Pembelajaran. 10(2), 205–
memanfaatkan internet sebagai sarana
220.
mencari sumber materi. https://doi.org/10.25273/jems.v10i2.
12132
2. Bapak/Ibu guru Dwi Herlina, E. (2020). Pemanfaatan
a. Sebagai seorang pendidik di era modern, Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Sebagai Media
perkembangan zaman yang sangat pesat ini
Pembelajaran Mata Pembelajaran
hendaknya pendidik lebih menyesuaikan Prakarya Di Mts Negeri 5 Demak. G-
metode-metode yang dikolaborasikan Couns: Jurnal Bimbingan Dan
dengan ice breaking agar peserta didik tidak Konseling, 4(1), 137–144.
merasa bosan dan mengantuk di dalam https://doi.org/10.31316/g.couns.v4i1
.462
kelas.
Miftah, M. (2018). Pengembangan Dan
b. Sebagai pendidik, hendaknya membuat Pemanfaatan Multimedia Dalam
inovasi, baik dari cara penyampaian, Pembelajaran Interaktif. Jurnal
menentukan sumber belajar yang bervariasi Litbang: Media Informasi Penelitian,
dan menarik minat dalam pembelajaran. Pengembangan Dan IPTEK, 14(2),
147–156.
c. Sebagai seorang pendidik, hendaknya lebih
https://doi.org/10.33658/jl.v14i2.117
kreatif dalam memanfaatkan media
Mukaromah, E. (2020). Pemanfaatan
pembelajaran digital sesuai harapan peserta Teknologi Informasi dan
didik dengan contoh-contoh Komunikasi dalam Meningkatkan
kasus/fenomena yang mudah dipahami. Gairah Belajar Siswa. Indonesian
Journal of Education Management
and Administration Review, 4(1),
DAFTAR PUSTAKA
179–185.
Andriani, W. (2022). Penggunaan Metode http://www.yourdictionary.com/libra
Sistematik Literatur Review dalam ry/reference/word-
Penelitian Ilmu Sosiologi. Jurnal definitions/definition-of-
PTK Dan Pendidikan, 7(2). technology.html.
https://doi.org/10.18592/ptk.v7i2.563 Murtiyasa, T. N. & B. (n.d.). Pemanfaatan
2 Teknologi Informasi Dan
Anggraeni, L., Muslihudin, M., Imamudin, Komunikasi Dalam Pendidikan
M. A., & Nurvita, M. (2023). Karakter Di Sekolah Dasar.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Pendidikan Dan Sains, 3, 231–240.
Sebagai Media Pendukung Belajar Rezhki, F. R., Montessori, M., Ananda, A.,
Siswa Dan Penggunaan Internet & Indrawadi, J. (2022). Pemanfaatan
Sehat. 1(1), 18–22. Teknologi Informasi dan
Ayu, G., Romiasih, P., & Widodo, S. Komunikasi dalam Pembelajaran
(2022). Profil Kemampuan Guru PPKn di SMP N 7 Padang. Journal

97
of Civic Education, 5(3), 388–396.
https://doi.org/10.24036/jce.v5i3.698
Widianto, E. (2021). Pemanfaatan Media
Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi. Journal of Education and
Teaching, 2(2), 213.

98

Anda mungkin juga menyukai