A. JUDUL
B. KONTEKS PENELLITIAN
Perkembangan teknologi adalah sesuatu yang tidak bis akita hindari
dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan
kemajuan ilmu pengetahuan. Begitu juga dalam dalam penerapan metode ilmiah
yang merupakan proses berpikir logis yang didasarkan pada fakta dan teori.1
Kemajuan teknologi yang menglobal telah berpengruh dalam segala
aspek kehidupan baik dibidang ekonomi, politik, kebudayaan seni, dan bahkan
di dalam dunia pendidikan. Dunia pendidikan harus mau mengadakan inovasi
yang menyeluruh artinya semua perangkat dalam sistem pendidikan memiliki
peran dan faktor yang begitu berpengaruh dalam keberhasilan sistem
pendidikan. Dari para pembuat kebijakan, guru, murid, kurikulum, semuanya
memiliki peran penting. Dari semuanya itu disatukan dalam sebuah sistem yaitu
teknologi pendidikan.2
Menurut Associatoin For Educational Communication and Technology
mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai berikut: “Teknologi Pendidikan
adalah studi dan praktek etis dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan
meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan,
dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat. Tujuan
utamanya masih tetap untuk memfasilitasi pembelajaran (agar efektif, efisien,
dan menarik/joyfull) dan meningkatkan kinerja”. Perkembangan ilmu dan
teknologi merupakan salah satu hasil produktivitas dai manusia yang memiliki
penngetahuan yang didapat dar pendidikan. Dimana perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi memiliki implikasi yang luas dikehidupan manusia,
sehingga diharapkan manusia-manusia tersebut perlu mendalami untuk
1
Ana Widyastutu, Tentrem Mawati, dkk, Pengantar Teknologi Pendidikan, Yayasan Kita Menulis, 2020
hlm 1
2
Ibid hlm 2
2
3
Ana Widyastutu, Tentrem Mawati, dkk, Pengantar Teknologi Pendidikan, Yayasan Kita Menulis, 2020
hlm 2
4
Ana Widyastutu, Tentrem Mawati, dkk, Pengantar Teknologi Pendidikan, Yayasan Kita Menulis, 2020
hlm 23
5
Ibid hlm 24
3
masalah belajar mempunyai bentuk kongret dengan hanya sumber belajar yang
memfasilitasi peserta didik.6
Perkembangan ilmu dan teknologi yang terjadi semakin maju, membuat
seseorang mau tak mau harus siap mengikutinya.Begitu juga dengan seorang
pendidik.Pendidik harus mengerti bagaimana menggunakan teknologi yang ada
agar pembelajaran berjalan lancar.Dalam UU No. 20 Tahun 2003 Tentang
Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pendidikan nasional adalah berfungsi
untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, juga
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar mampu menjadi
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggungjawab.7
Perkembangan teknologi berdampak pula dengan perkembangan media
pembelajaran yang digunakan. Teknologi yang berkembang paling pesat adalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Information and
Communication Technology (ICT). Salah satu teknologi TIK yang paling
berkembang adalah teknologi internet yang telah merevolusi cara manusia dalam
berbagi informasi. Internet merupakan jaringan komputer yang luas yang
memungkinkan penggunanya untuk berbagi informasi dan sumber daya. Internet
dapat dianalogikan sebagai sebuah jalan yang dapat menghubungkan semua
lokasi yang ada diseluruh penjuru dunia. Internet telah membantu manusia
dalam mengatasi Batasan komunikasi yaitu jarak dan waktu. Dengan internet
sesorang dapat berkomunikasi dan berbagi informasi dengan seseorang yang
dari lokasi mungkin berbeda benua. Internet juga memunkinkan sekelompok
orang untuk saling berkolaborasi walaupun ada di tempat dan zona waktu yang
berbeda. Sebagaimana Allah telah menjelaskan agar kita selalu tolong
6
Ana Widyastutu, Tentrem Mawati, dkk, Pengantar Teknologi Pendidikan, Yayasan Kita Menulis, 2020
hlm 23-24
7
Nana Syaodih Sekmadinata, Pengembangan Kurikulum: Teori Praktek, Remaja Rosdakarya, Bandung,
2008 hlm 38
4
menolong, berkolaborasi, saling peduli, saling berbagi, ada kasih sayang yang
kita bangun. Firman Allah SWT dalam al-Quran, surat al-Maidah ayat 2
." ان هللا شديد العقاب, والتقوا هللا, والتعاونوا على االثم والعدوان," وتعاونوا على البر والتقوى
Artinya: “Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
takwa, dan jangan tolong-menolonglah kamu dalam berbuat dosa dan
permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-
Nya”.
Pendidik yang ingin mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran
tidak hanya berusaha membantu peserta didik agar mahir dalam penggunaan
teknologi, tetapi juga harus bisa menunjukkan kepada mereka bagaimana
bersikap kritis terhadap teknologi yang digunakan. Sehingga teknologi tetap
menjadi alat pelengkap untuk belajar dibandingkan dengan menjadi pusat
pembelajaran. Apakah teknologi akan membingkai kita sebagai pendidik atau
tidak, bergantung pada bagaimana masing-masing guru akan memandanng
penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Jika guru memungkinkan teknologi
tertentu untuk menjadi pusat pembelajaran, seperti yang digambarkan dalam
artikel Knowlton dari overhead projector, maka kelas akan dibingkai oleh
teknologi dengan mengembangkan materi pelajaran tertentu sebagai inti
aktivitas belajar.8
Teknologi pembelajaran yang dirancang untuk membantu memecahkan
permasalahan pembelajaran, kiranya merupakan alternatif yang akan banyak
memberikan manfaat dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran. Dengan
pemanfaatan teknologi pembelajaran diharapkan pesan pembelajaran dapat
dikemas lebih sistemik baik dalam kemasan fisik maupun maya, yang tidak lagi
dibatasi oleh dimensi ruang maupun waktu, sehingga dapat diterima oleh peserta
didik dengan baik, mudah, dan meluas, serta menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan (enjoymentatau joyful-learning), fleksibel dalam dimensi waktu,
ruang, serta mengembangkan potensi peserta didik secara individual.
8
Heidegger, M. Jaspers, K, & Biemel, W, Briefwechsel: 1920-1963. (Frankfurt: Verlag Vittorio
Klostermann, 1990
5
Karena saat ini sudah era digital sehingga banyak dari Lembaga
pendidikan salah satunya di pondok pesantren Nazhatut Thullab yang sekarang
menggunakan proyektor, laptop, dll. Hal ini menjadi bahan pengembangan
pelaksanaan KBM yang ada di pondok tersebut. Maka berdasarkan pembahasan
diatas, penulis tertarik untuk meneleti lebih lanjut dan menuangkannya dalam
sebuah skripsi.
C. FOKUS PENELITIAN
1. Bagaimana Pemanfaatan Teknologi Pendidikan Dalam Pengembangan
Sistem Pembelajaran di Ma Nazhatut Thullab
2. Apa Teknologi Yang Digunakan Dalam Pengembangan Sistem
Pembelajaran di Ma Nazhatut Thullab
D. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk Mengetahui Bagaimana Pemanfaatan Teknologi Pendidikan
Dalam Pengembangan Sistem Pembelajaran di Ma Nazhatut Thullab
2. Untuk Mengetahui Apa Saja Teknologi Yang Digunakan Dalam
Pengembangan Sistem Pembelajaran di Ma Nazhatut Thullab
E. KEGUNAAN PENELITIAN
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat dijadikan sumber pengetahuan, rujukan, serta
wawasan pengetahuan pembelajaran MPI.
2. Bagi Lembaga yang diteliti
Hasil penelitian ini diharapkan mennjadi informasi sebagai
rujukan bagi lembaga-lembaga pendidikan dalam memberikan pelayanan
pendidikan dan dapat bermanfaat bagi guru sebagai bahan pembanding
dalam pembelajaran agar lebih bermakna sehingga dapat menghasilkan
peserta didik yang berprestasi dan bermanfaat bagi bangsa dan
negaranya.
6
9
Fargie Joanda Kaunang, dkk. Konsep Teknologi Informasi, Yayasan Kita Menulis, 2021 hlm 3
10
Agnes, Untuk Apa Aku Mengenal Pendidikan, 2020 hlm 21
11
http://saidsite.blogspot.com/2011/05/hakikat-belajar-dan-pembelajaran.html.2011
7
Kualitas n dan
Mengajar Pemanfaatan
Teknologi
Pendidikan
dan
Pembelajaran
5. Surianti Strategi Skripsi Sama-Sama Peneliti Lebih
Penggunaan Meneliti Kepada
Teknologi Tentang Pemanfaatan
Pendidikan Teknologi Teknologi
Dalam Pendidikan Pendidikan,
Meninngkatkan Sedangkan
Prrestasi Penelitian Ini
Belajar Siswa Berfokus
Di Sman Kepada
Modal Bangsa Strategi
Aceh Besar Penggunaan
Teknologi
Pendidikan
H. KAJIAN PUSTAKA
1. Pemanfaatan Teknologi Pendidikan
a. Pengertian Teknologi
Teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu technologia
menurut Webster Dictionary berarti syistematic treatmen atau
penanganan sesuatu secara sistemetis, sedangkan tecnhe sebagai
dasar kata teknologi berarti skill, science atau keahlian,
keterampilan dan ilmu. Kata teknologi secara harfiah berasal dari
bahasa latin yaitu texere yang berarti menyusun atau
membangun, sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas
10
12
Rusman, dkk., Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Kkomunikasi: Mengembangkan
Profesionalitas Guru, Ed. 1, Cet. Ke-4 (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm 78
13
Rusman, dkk., Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Kkomunikasi: Mengembangkan
Profesionalitas Guru, Ed. 1, Cet. Ke-4 (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm 78
11
14
Agnes, Untuk Apa Aku Mengenal Pendidikan, 2020 hlm 21-22
12
15
Ibid hlm 23
13
16
Prof. Dr. Muhammad Yaumi, M. Hum., M.A. Jl. Tambra Raya No. 23 Rawamangun-Jakarta 13220,
hlm 36
17
Ana Widyastutu, Tentrem Mawati, dkk, Pengantar Teknologi Pendidikan, Yayasan Kita Menulis, 2015
hlm 4-5
14
18
Ibid hlm 5
15
19
H. Aras Solong & Asri Yadi, Organisasi Dan Birokrasi Dalam Pelayanan Publik, Jl. Kaliurang Km.
9,3- Yogyakarta: 2021 hlm 128
20
Moh. Suardi, Belajar Dan Pembelajaran, Jl. Rajawali, G. Elang 6 N0 3, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik,
Sleman, (Yogyakarta: 2018), hlm 2
16
21
Dr. Akrim, S.Pd.I., M.Pd. Desain Pembelajaran, Jl. Raya Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok:
2020 hlm 73
18
25
Istijanto, M.M., M.Com. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, hlm 38
26
Dr.R.A.Fadhallah, S.Psi., M.Si, Wawancara, (Jln Rawamangun Muka, Rawamangun, Pulo Gadung,
Jakarta Timur: 2021 hlm 2
20
1) Reduksi Data
Reduksi data adalah merangkum,
memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting,
dicari tema dan polanya. Dengan demikian
data yang telah direduksi akan memberikan
gambaran yang lebih jelas, dan
mempermudah peneliti untuk melakukan
pengumpulan data selanjutnya, dan
mencari bila diperlukan.30
2) Penyajian Data
Setelah data direduksi, langkah
analisis selanjutnya adalah mendisplaykan
data. Dalam penelitian kualitatif penyajian
data bisa dilakukan dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori,
flowchart (diagram alur) dan sebagainya.
Dengan mendisplaykan data, maka akan
memudahkan untuk memahami apa yang
terjadi, merencanakan kerja selanjutnya
berdasarkan apa yang telah dipahami
tersebut.31
3) Verivikasi Data
Langkah ketiga dalam analisis data
kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan
verivikasi. Kesimpulan awal yang
dikemukakan masih bersifat sementara,
dan akan berubah bila tidak ditemukan
bukti-bukti yang kuat yang mendukung
30
Abdullah, Metode Penelitian Ekonomi, hlm. 221
31
Ibid., 222.
22
32
Ibid., 223.
33
Rusli, Metode Penelitian Kuantitatif, hlm. 288.
23
34
Ibid., 289.
35
Ibid., 290.
24
36
Ibid., 291.
37
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, hlm. 127.
25
DAFTAR PUSTAKA
Ana Widyastutu, Tentrem Mawati, dkk, Pengantar Teknologi Pendidikan, Yayasan Kita
Menulis, 2020
38
Ibid., 137
26
Fargie Joanda Kaunang, dkk. Konsep Teknologi Informasi, Yayasan Kita Menulis, 2021
Agnes, Untuk Apa Aku Mengenal Pendidikan, 2020
http://saidsite.blogspot.com/2011/05/hakikat-belajar-dan-pembelajaran.html.2011
Rusman, dkk., Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Kkomunikasi:
Mengembangkan Profesionalitas Guru, Ed. 1, Cet. Ke-4 (Jakarta: Rajawali Pers,
2015)
Prof. Dr. Muhammad Yaumi, M. Hum., M.A. Jl. Tambra Raya No. 23 Rawamangun-
Jakarta 13220
H. Aras Solong & Asri Yadi, Organisasi Dan Birokrasi Dalam Pelayanan Publik, Jl.
Kaliurang Km. 9,3- Yogyakarta: 2021
Moh. Suardi, Belajar Dan Pembelajaran, Jl. Rajawali, G. Elang 6 N0 3, Drono,
Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, (Yogyakarta: 2018).
Dr. Akrim, S.Pd.I., M.Pd. Desain Pembelajaran, Jl. Raya Leuwinanggung, Kec. Tapos,
Kota Depok: 2020
Albi Anggito & Johan Setiawan, S.Pd. Metodologi Penelitian Kualitatif, Jln. Bojong
Genteng Nomor 18, Kec. Bojong Genteng, Kab. Sukabumi, Jawa Barat 2018
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (bandung: Alfabeta,
2016)
Lexy J. Moloeng, metode penelitian kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2018)