Rusmono
PEMBAHASAN:
Secara teoretis, hasil penelitian ini
diharapkan dapat memperkaya khasanah
pengetahuan di bidang strategi
pembelajaran, khususnya strategi
pembelajaran matematika termasuk
keterkaitannya dengan tingkat
kecemasan matematika siswa. Hasil
penelitian ini bermanfaat bagi para guru,
pengelola teknologi dan industry yang
melibatkan pembelajaran matematika,
maupun para peneliti di bidang
pembelajaran matematika.
KOMENTAR: menguasai komputer dan
Pembelajaran dengan teknologi pendidikan lainnya
menggunakan teknologi untuk meningkatkan tingginya
multimedia interaktif berperan respon belajar siswa terhadap
terhadap kemandirian siswa pelajaran matematika.
dalam belajar.
SARAN:
Hendaknya guru
mengembangkan kemampuan
untuk mempelajari dan
Peranan Guru dalan Memanfaatkan TIK pada Proses
Pembelajaran di Sekolah
Sylvia Marcelina
PENDAHULUAN: PEMBAHASAN:
Pendidikan merupakan usaha agar Kemajuan teknologi informasi dan
manusia dapat belajar serta keterampilan, komunikasi yang demikian cepat telah
termasuk menggunakan kemampuan dan
menyebabkan berbagai perubahan dan
potensi, melalui proses pembelajaran dan
pelatihan. Agar hidup lebih bermakna pembaharuan dalam segala bidang
dan bermartabat. Undang-Undang kehidupan, termasuk bidang
Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 Bab I, pendidikan. Perubahan tersebut
Pasal 1, menyatakan bahwa: diantaranya membentuk dan mengatur
“Pendidikan adalah usaha sadar dan kembali pola kerja, pola pikir, dan
terencana untuk mewujudkan suasana mendorong tumbuhnya
belajar dan proses pembelajaran agar
siswa secara aktif mengembangkan telecommunity. Teknologi informasi
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan dan komunikasi sebagai keseluruhan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, metode yang secara rasional
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, mengarah dan memiliki ciri efisiensi
serta keterampilan yang diperlukan dalam setiap kegiatan manusia, serta
dirinya, masyarakat, bangsa dan menawarkan sejumlah alternatif
Negara”.
pemecahan masalah belajar dan
pembelajaran (problem solving).
KOMENTAR: variatif. Dengan begitu pembelajaran
Peranan guru tidak hanya yang efektif dan bermanfaat bagi
menyampaikan pesan dan informasi siswa terwujud secara maksimal.
atau pengetahuan saja, tetapi juga
mengkondisikan dan menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan
dan bermakna, sehingga SARAN:
menumbuhkembangkan keterampilan Pemanfaatan TIK merupakan “seni”,
dalam diri peserta didik. Keberhasilan inovatif, kreatif, dan kolaboratif yang
atau ketercapaian tujuan pembelajaran melibatkan semua pihak. Dengan kata
bukan semata-mata tergantung pada lain pemanfaatan TIK dapat
guru, tetapi juga keterlibatan secara mengubah praktek rutinitas sekolah,
aktif dari siswa. Lebih lanjut belajar menjadi menyenangkan dan
Mangunwijaya (2004) menjelaskan menarik, serta siswa menjadi antusias
pentingnya menciptakan suasana mengembangkan potensi dan
belajar yang saling membantu, saling keterampilan yang dibutuhkan dalam
membangun, dan saling mendidik kehidupan serta belajar sepanjang
antara siswa dengan siswa, agar hayat dan berkelanjutan.
terjadi interaksi pedagogis dan
sharring knowledge yang harmonis,
termasuk penggunaan dan
pemanfaatan media atau sumber
belajar serta metode pembelajaran
PENERAPAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
DALAM RANGKA MENUJU ” INNOVATIVE
SCHOOL ”
Andi Afifuddin