Anda di halaman 1dari 10

MENDIDIK GENERASI DIGITAL: INOVASI

DALAM PEMBELAJARAN DI ERA TEKNOLOGI


Kelompok 8
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk mengetahui inovasi dalam


pembelajaran di era teknologi. Era teknologi atau yang bisa kita
sebut dengan era digital ; kini mengalami perkembangan yang sangat
besar pada semua aspek kehidupan salah satunya adalah dalam aspek
pembelajaran. Oleh sebab itu, pada masa ini diperlukannya inovasi
pembelajaran ; yang digunakan untuk mendukung para siswa dalam
pembelajaran yang di terapkan pada masa sekarang ini. Banyak
berbagai inovasi pembelajaran pada masa sekarang ini, seperti
penggunaan aplikasi goggle classroom, google from, zoom, dan
pembelajaran berbasis proyek. Inovasi pembelajaran juga dapat
membantu siswa lebih aktif dan cepat untuk memahami materi
dengan baik.
Kata Kunci: Inovasi Pembelajaran dan Era Teknologi

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi masa kini mengalami
perkembangan yang semakin pesat. Beriringan dengan bertambah
majunya ilmu pengetahuan dan penggunaan teknologi. Pihak yang
berperan dalam lingkup pendidikan harus menyeimbangkan dan
mengikuti perkembangan teknologi ini. Tidak hanya pendidik yang
harus sadar dengan teknologi tetapi peserta didik harus dapat
mengikuti kemajuan teknologi.1
Semakin berkembangnya teknologi peserta didik dapat
memanfaatkan interaksi terhadap gurunya melalui jaringan
1
Darwin Effendi dan Achmad Wahidy, “PEMANFAATAN
TEKNOLOGI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENUJU
PEMBELEJARAN ABAD 21,” 2019-07-12, no. 2019:SEMINAR NASIONAL
PENDIDIKAN 03 MEI 2019 (2019): 125.
1
komunikasi yang telah berkembang pada masa sekarang ini, dalam
pendidikan di era modern akan memunculkan kemajuan yang amat
pesat dengan banyaknya beragam media sosial dan sumber belajar
yang mengakibatkan pendidik bukan satu-satunya sumber dari segala
ilmu pengetahuan, peserta didik mampu mencari informasi tentang
ilmu pengetahuan tanpa seorang pendidik.2
Teknologi informasi di bidang Pendidikan muncul sebagai
penyedia layanan belajar. Pembelajaran yang menggunakan
teknologi informasi mengharuskan keaktifan dan kemandirian
peserta didik, sehingga dapat menjadikan berkembangnya
kemampuan yang di miliki peserta didik. Dengan pemanfaatan
teknologi informasi seluruh peserta didik akan termotivasi dan
memiliki semangat belajar dengan potensi dan kemampuan yang di
milkinya. Pembelajaran inovatif mengutamakan pada proses
keaktifan belajar peserta didik, yang di fokuskan pada penerapan
dalam pengetahuan dan kehidupan peserta didik, yang menjadikan
pembelajaran lebih berpengaruh bagi diri peserta didik.3
Pengunaan bermacam-macam teknik dan metode yang
inovatif tentu saja mampu menghasilkan suasana pembelajaran yang
mendukung. Para peserta didik dapat berperan langsung dalam
mendapatkan informasi dan mampu mengungkapkan ulang hasil
pemahaman informasi yang di perolehnya. Dalam model
pembelajaran yang inovatif mengharuskan peserta didik terlibat
secara langsung tidak sekedar sebagai objek. Pendidik menyusun apa
saja yeng dibutuhkan siswa untuk belajar sehingga siswa lebih
leluasa dalam pembelajara.

2
Nur Afif, “Pengajaran dan Pembelajaran di Era Digital” 2
(2019): 119, https://doi.org/10.37542/liq.v2i01.28.
3
Uci Dwi Cahya dkk., Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital
Abad 21 (Yayasan Kita Menulis, 2023), 3.
2
Metode pembelajaran dapat di artikan benar-benar sebagai
metode tapi dapat pula di artikan sebagai model atau pendekatan
dalam pembelajaran. Adapun yang di maksud dengan metode adalah
cara bagaimana guru mengajar siswa , metode pembelajara merujuk
pada kejadia apa saja yang ada di sekolah yang berhubungan dengan
pembelajaran baik internal ataupun eksternal. 4
Proses pembelajaran menuntut guru mengembangkan,
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi. Guru dapat
menggunakan berbagai metode pembelajaran untuk mendapatkan
hasil belajar yang optimal. Metode yang dipilih harus dalam untuk
pemberian tugas proyek demonstrasi, pemecahan masalah yang di
gunakan untuk melibatkan pertisipasi aktif siswa. 5
Metode pembelajaran berbasis digital seperti e-learning,
podcast, augmentasi reality, virtual reality, open source. Adapun
inovasi model pembelajaran di era digital yang dapat di terapkan
adalah blended learning, could learning, hybrid learning. 6 Perubahan
orientasi belajar era di gital menyebabkan perubahan orientasi belajar
sebelumnya antara lain, behaviorisme, kognitivisme, menjadi teori
belajar yang relavan dengan kebutuhan seperti teori belajar
konegtivisme dan sibernetik yang terkait pembelajaran digital. 7
Pembelajaran berbasis digital mengacu pada penerapan
kepada penerapan teknologi digital, platfrom pembelajaran online,
multimedia, laptop, smartphone, dan aplikasi untuk membuat
menyampaikan dan mengevaluasi pembelajaran. Meskipun telah ada
4
Sumiati dan Asra, Metode Pembelajaran (Wacana Prima,
2019), xii.
5
Sumiati dan Asra, xii.
6
Cahya dkk., Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital Abad 21,
14–17.
7
Cahya dkk., 22–23.
3
perkembangan teknologi yang cukup pesat tetapi masih banyak
hambatan yang harus di Atasi dalam menggunakan pembelajaran
berbasis digital, termasuk kurangnya keterampilan digital dari
pendidik dan siswa.8
Evaluasi pembelajara berbasis digital dalam kontek ini
memanfaatkan berbagai macam teknologi seperti aplikasi, software,
website, atau platfrom pembelajaran online, konsep dasar evaluasi
pembelajaran digital yang berbasis di gital, evaluasi peroses
pembelajaran berbasis digital, evaluasi hasil pembelajaran berbasis
digital dan tools evaluasi pembelajaran berbasis digital. 9

PEMBAHASAN
Ilmu pengetahuan kini mengalami perkembangan yang
semakin pesat, sejalan dengan perkembangan teknologi dan
informasi. Pekembangan teknologi telah memunnculkan model
pembelajaran yang inovatif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Perkembangan teknologi memungkinkan perkuliahan dapat
dilaksanakan di luar kelas, tidak mengharuskan di dalam kelas.
Contoh perkuliahan dapat diakses di rumah atau dimana saja selagi
di daerah tersebut tedapat jangkauan internet.10

Media pembelajaran e-learning


1. E-learning memiliki konsep yaitu belajar virtual atau melalui
online. Siswa tidak perlu datang ke sekolah untuk menggakses e-
learning. Sifatnya yang fleksibel membuat guru dan siswa dapat
berinteraksi walaupun tidak secara langsung. Guru bisa

8
Cahya dkk., 73–74.
9
Cahya dkk., 80,89.
10
Effendi dan Wahidy, “PEMANFAATAN TEKNOLOGI DALAM
PROSES PEMBELAJARAN MENUJU PEMBELEJARAN ABAD 21,” 125,126.
4
mengupload materi pembelajaran dalam bentuk apapun, bisa
berupa gambar , teks bacaan, video maupun animasi dan materi
tersebut dapat di simpan dan bisa di akses kapanpun oleh siswa.11
2. Podcast adalah media digital yang berbentuk hasil rekaman audio.
Rekaman audio ini bisa di dengarkan oleh banyak khalayak ramai
secara terbuka. Podcast media yang mirip dengan radio, tetapi
podcast bisa diputar tanpa ada batasan waktu, dengan
menggunakan internet. Sedangkan siaran radio hanya bisa di
dengar saat siaran radio berlangsung. Materi pembelajaran yang
menggunakan media podcast sangat fleksibel, karena bisa di
akses kapan saja dimana saja dan tidak ada batasan waktu, siswa
hanya membutuhkan handphone dan siswa bisa mendengarkan
materi pembelaran yang di sampaikan oleh guru12. Pendidik dapat
memberikan sebuah materi pembelajaran kemudian diupload di
dalam halaman podcast yang sudah dipersiapkan sebelumnya lalu
memberikan alamat website kepada peserta didik, peserta didik
dapat mereview kembali materi pembelajaran jika ada materi
yang belum dimengerti. Materi pembelajaran digital yang
berbentuk podcast sangat mudah untuk digunakan dan peserta
didik dapat menggunakannya tanpa ada batasan waktu, mereka
hanya membutuhkan ponsel ataupun jaringan internet untuk
mengakses alamat website podcast dalam keadaan apapun.
3. Augmentasi reality adalah teknologi yang menyatukan benda
maya dua atau tiga dimensi ke dalam suasana yang nyata. Benda
maya dalam hal tersebut adalah informasi-informasi yang ingin
disampaikan oleh konten kreator dengan cara yang jelas melalui
visual dua dimensi atau tiga dimensi. Visual tersbut diakses

11
Cahya dkk., Inovasi Pembelajaran Berbasis Digital Abad 21, 14–15.
12
Cahya dkk., 15.
5
menggunakan alat khusus yang berupa webcam komputer,
kamera, dan kacamata khusus AR.13
4. Virtual reality adalah teknologi yang menjadikan seseorang bisa
merasakan kehadiran visual dan suasana tiga dimensi. Jika
augmentasi reality hanya menampilkan benda dua dimensi dan
tiga dimensi dalam suasana nyata, virtual reality menjadikan
penggunanya merasa berada langsung dalam suasana tersebut
dengan bantuan perangkat yang mendukung.
5. Open source adalah suatu media belajar yang umum digunakan
oleh guru selama masa wabah covid-19 yaitu open source. Open
source yang dimaksud adalah suatu platfrom belajar berbasis
daring yang sudah umum digunakan dan bisa diakses oleh banyak
pengguna dan mudah untuk digunkan.

Inovasi model pembelajaran pada era digital


1. Blended learning merukan model pembelajaran yang
mengkolaborasikan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran
daring. Dengan menggunakan model pembelajaran seperti ini
peserta didik diberikan kesempatan untuk belajar mandiri dari
rumah, dan belajar langsung di sekolah. Dengan bertemu
langsung dengan peserta didik, peserta didik bisa langsung
menayakan pertanyaan terkait materi yang telah dijelaskan salama
masa pembelajaran daring. Dikerenakan jika bertanya secara
daring, kadang terdapat kendala-kendala, seperti terdapat
pertanyaan yang kurang jelas dan terputus-putus saat
menyampaikan pertanyaan kepada pendidik. Pelaksanaan model
pembelajaran berbasis blanded learning ini dapat dibuat sesuai
dengan kebijakan masing-masing lembaga pendidikan, misalanya
dengan menggunakan model 60:40, maka pembelajaran di

13
Cahya dkk., 15–16.
6
laksanakan 60% dengan cara tatap muka dan 40% di laksanakan
secara daring. 14
2. Cloud learning merupakan model pembelajaran yang
dilaksanakan secara langsung, namun materinya tercatat secara
digital dalam penyimpanan data. Dalam keadaan ini, guru
diharuskan menyediakan meteri tentang pembelajaran yang
dibungkus secara menarik dalam berbagai bentuk, misalnya
berupa video, gmabar, animasi, infrogafis, poster, dan masih
banyak lagi. Materi pembelajaran yang sudah dibuat lalu di
simpan dalam penyimpanan data, contohnya google drive,
kemudia dibagikan kepada siswa agar bisa di pelajari dirumah
sebelum mengikuti pembelajaran. Manfaat dari materi yang sudah
tercatat adalah jika peserta didik lupa dengan materi pembelajaran
yang telah di ajarkan di sekolah, meteri yang sudah tercatat
tersebut bisa digunakan sebagai sumber belajar. Kesimpulannya
bahwa pembelajaran cloud learnig adalah pembelajaran langsung
tetapi tetap menggunakan teknologi digital sebagai pendukung
kegiatan pembelajaran.
3. Hybrid learning merupakan model pembelajaran yang
mrncampurkan anatara pembelajaran langsung dengan
pembelajaran daring. Perbedaan hybrid learning dan blended
learning adalah jika hybrid learning mencampurkan keduanya,
artinya ada siswa yang belajar secara langsung didalam kelas, dan
juga ada yang mengikuti pembelajaran secara daring. Maka dari
itu gentian dalam hal ini bukan model pembelajarannya
melainkan siswanya. Contoh siswa A minggu ini pembelajaran
secara langsung, maka minggu depan siswa A mempelajari
pembelajaran secara darin. Namun jika blended learning
pembelajarannya dengan cara bergantian, contoh minggu ini

14
Cahya dkk., 16–17.
7
pembelajaran secara langsung dan minggu depan pembelajaran
secara daring.
Tren media pembelajaran dan pemanfaatan teknologi dalam
pembelajaran
Komputer sebagai multimedia dapat digunakan sebagai
media pembelajaran dalam banyak hal baik oleh guru maupun siswa.
komputer berguna untuk media pembelajaran. Apalagi di dunia
sekarang ini, teknnologi komputer, berkembang sangat pesat di
bidang perangkat keras dan perangkat lunak. Diantara berbagai
media yang diciptakan oleh komputer, berikut ini beberapa kegunaan
komputer sebagai media pembelajaran.
1. Media PPT(power point), program ini dirancang untuk
menyajikan program multimedia dengan indah, mudah dibuat dan
digunakan, serta relatif murah karena tidak memerlukan bahan
mentah apapun selain alat untuk menyimpan data. Program ini
dapat digunakan dengan cara yang berbeda, diantaranya.
a. Personal presentation: powerpoint biasa digunakan untuk
perkuliahaan, pelatihan, seminar, workshop, dan lain-lain.
Penyajian ini menggunakan powerpoint sebagai alat bagi
instruktur atau guru dalam menyajikan materi dengan
menggunakan media powerpoint. Dalam hal ini penguasaan
pembelajaran terletak pada guru atau pelatih.
b. Stand alone: dengan pola presentasi ini, powerpoint dapat
dibuat khusus untuk pembelajaran pribadi yang interaktif, dan
tingkat interaksinya tidak terlalu tinggi, powerpoint dapat
menampilkan umpan balik terprogram.
Gambar halaman powerpoint sebagagai berikut :
Gambar 1

8
9
Keberhasilan suatu presentasi dipengaruhi ileh desain media
presentasi. Desain yang terlihat ramai belum tentu menarik
perhatian peserta, dan dapat membaut pesan yang akan
disampaikan tidak jelas atau bahkan membingungkan.
Terkadang tampilan yang sederhana justru lebih mudah
untuk disampaikan. Berikut adalah beberapa saran desain
powerpoint:
a. Salah satu fitur utama program powerpoint ini adalah
multimedia.

10

Anda mungkin juga menyukai