Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN MEDIA DAN KOMPUTER


Dosen pengampu : Dr. Idawati, M.Pd

Disusun oleh : kelompok VIII

 Nonik Susalya
 Himayatul izzati
 Royani Rizkika Fitri
 Sya’ban Nurhikmah

PROGRAM PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH
ISNTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NWDI PANCOR
Tahun Akademik 2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji Syukur hanya milik Allah SWT. Atas segala


limpahan rahmat dan kasih sayangnya sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya. Sholawat teriring salam semoga tetap selalu tercurahkan atas keharibaan
junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW. Karena berakat perjuagan beliaulah sampai
saat ini kita masih meraksakan apa itu islam iman dan ihsan dan semoga kita semuanya
mendapatkan syafaatnya kelak di hari pembalsan kelak.
Tak lupa juga saya mengucapakan terima kasih kepada Dosen mata kuliah MEDIA
PEMBELAJARAN DALAM BAHASA ARAB atas dukungan dan bimbingan sehingga
makalah ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan saya minta maaf jika dalam
penulisan makalah ini ada salah-salah kata yang membuat pembaca keliru dalam
membacanya dan semoga makalah ini dapa tmemberikan pemahaman kepada kita semuanya,
jika ada kritik dan saran, yang dapat membangun maka kami siap menerima kritik dan saran
tersebut.
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang
b. Rumusan masalah
BAB II PEMBAHASAN

a.  Pengertian dari media pembelajaran berbasis computer dan multimedia

b.  Peran media berbasis komputer dan multimedia dalam pembelajaran

c. Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis computer dan multimedia

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Abad 21 dikenal sebagai era globalisasi dan teknologi informasi-komunikasi


(information & communication technology). Kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi yang begitu pesat menawarkan berbagai kemudahan baru dalam
pembelajaran sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran orientasi belajar
dari outside-guided menjadi self-guided dan dari knowledge-as-
possession menjadi knowledge-as-construction. Lebih dari itu, teknologi ini ternyata
turut pula memainkan peran penting dalam memperbarui konsepsi pembenaran yang
semula fokus pembelajaran semata-mata sebagai suatu penyajian berbagai macam
pengetahuan menjadi pembelajaran sebagai suatu bimbingan agar mampu melakukan
eksplorasi social budaya yang kaya akan pengetahuan. Pembelajaran merupakan
proses terjadinya interaksi antara peserta didik dengan sumber belajar, namun proses
pembelajaran yang berlangsung kenyataannya sebagian besar masih berpusat pada
pengajar, di mana proses pembelajaran yang berkualitas idealnya adalah pembelajaran
yang dapat membantu dan memfasilitasi pembelajar untuk mengembangkan potensi
dirinya secara optimal, serta mampu mencapai tujuan yang ditetapkan secara efektif,
dengan berorientasi pada minat, kebutuhan, dan kemampuan pebelajar.
B. Rumusan Masalah

1.  Apa pengertian dari media pembelajaran berbasis computer dan multimedia?


2.  Bagaimana peran media berbasis komputer dan multimedia dalam
pembelajaran?
3.  Apa saja kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis computer dan
multimedia?
C. Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari media pembelajaran berbasis computer dan


multimedia
2. Untuk mengetahui peran media berbasis computer dan multimedia dalam
pembelajaran
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan media pembelajaran berbasis
Komputer dan multimedia
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Berbasis Komputer dan Multimedia

1. Penegertian media berbasis komputer

Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari
"medium" yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi
kepada penerima informasi. Istilah media ini sangat populer dalam bidang
komunikasi. Proses belajar mengajar pada dasamya juga merupakan proses
komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam pembelajaran disebut media
pembelajaran.

Definisi multimedia masih belum jelas, secara sederhana ia diartikan dengan


lebih dari satu media. Ia bisa berupa kombinasi antara teks, grafik, animasi, suara, dan
video. Definisi sedrehana ini, telah pula mencakup salah satu jenis kombinasi yang
diuraikan ada bagian terdahulu, misalnya kombinasi slide dan tate audio. Namun pada
bagian ini, perpaduan dan kombinasi dua atau lebih jenis media ditekankan kepada
kendali computer sebagai penggerak keseluruhan gabungan media itu. Dengan
demikian, arti ultimedia yang umumnya adalah semacam kombinasi grafik, teks,
suara, video, dn animasi. Penggabungan ini merupakan satu kesatuan yang secara
bersama-sama menampilkan informasi, pesan, atau isi pelajaran.

Kemudian komputer berperan sebagai  manajer dalam proses pembelajaran


yang dikenal dengan nama Computer Managed Instruction (CMI). Ada pula peran
komputer sebagai pembantu tambahan dalm belajar; pemanfaatannya meliputi
penyajian informasi isi materi pelajaran dan latihan. Ini dikenal sebagai Computer –
Asisted Instruction (CAI).  CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan akan tetapi ia
bukanlah penyampai utama materi pelajaran. Komputer dapat menyajikan informasi
dan tahapan pembelajaran lainnya disampaikan bukan dengan media komputer.

Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran secara umum mengikuti


proses instruksional sebagai berikut :
a. Merencanakan, mengatur dan mengorganisasikan, dan menjadwalkan pengajaran
b. Mengevaluasi siswa (tes)
c. Mengumpulkan data mengenai siswa
d. Melakukan analisis statistic mengenai data pembelajaran
e. Membuat catatan perkembangan pembelajaran (kelompok atau perseorangan)
Format penyajian pesan dan informasi dalam CAI terdiri atas tutorial
terprogram, tutorial intelijen, drill and practice, dan simulasi.
1. Tutorial terprogram adalah seperangkat tayangan baik statis maupun dinamis yang
telah lebih dahulu diprogramkan. Secara berurut, seperangkat kecil informasi
ditayangkan yang diikuti dengan pertanyaan. Jawaban siswa dianalisis oleh komputer
(dibandingkan dengan kemungkinan – kemungkinan jawaban yang telah deprogram
oleh guru/perancang), dan berdasarkan hasil analisis itu umpan balik yang sesuai.
Urutan linear dan urutan bercabang digunakan. Penetapan kapan bercabang
dimaksudkan untuk penyajian materi pelajaran tambahan berdasarkan hasil analisis
perkembangan siswa setelah menyelesaikan beberapa latihan dan tugas. Semakin
banyak alternative cabang yang tersedia, semakin luwes program tersebut
menyesuaikan dengan perbedaan individual siswa. Media tambahan lain biasanya
digabungkan untuk format tutorial terprogram, seperti tugas – tugas bacaan berbasis
cetak, kegiatan kelompok, percobaan laboratorium, kegiatan latihan, simulasi, dan
interaktif dengan videodisc.
2. Tutorial intelijen  berbeda dari tutorial terprogram karena jawaban komputer terhadap
pertanyaan siswa dihasilkan oleh intelegensia artificial, bukan jawaban – jawaban
yang terprogram yang terlebih dahulu disiapkan oleh perancang pelajaran. Dengan
demikian, ada dialog dari waktu ke waktu anatar siswa dan komputer. Baik siswa
maupun komputer dapat bertanya atau member jawaban.
3. Drill and practice  digunakan dengan asumsi bahwa suatu konsep, aturan atau kaidah,
atau prosedur telah diajarkan kepada siswa. Program ini menuntun siswa dengan
serangkaian contoh untuk meningkatkan kemahiran menggunakan keterampilan. Hal
terpenting adalah memberikan penguatan secara konstan terhadap jawaban yang
benar. Komputer dengan sabar member latihan sampai suatu konsep benar – benar
dikuasai sebelum pindah kepada konsep yang lainnya
4.  Simulasi  pada komputer memberikan kesempatan untuk belajar secara dinamis,
interaktif, dan perorangan. Dengan simulasi, lingkungan pekerjaan yang kompleks
dapat ditata hingga menyerupai dunia nyata. Simulasi yang menyangkut hidup-mati
seperti pada bidang kedokteran atau penerbangan dan pelayaran sangat bermanfaat
jika tidak dikatakann merupakan cara terbaik untuk memperoleh pengalaman
“nyata”. Keberhasilan  simulasi dipengaruhi oleh tiga factor, yaitu scenario, model
dasar, dan lapisan pengajaran. Ia menentukan apa yang terjadi dan bagaimana hal itu
terjadi, siapa karakternyata, objek apa yang ikut terlibat, apa peran siswa, dan
bagaimana siswa berhadapan dengan simulasi itu. Untuk mensimulasikan suatu
situasi, komputer harus menanggapi tindakan siswa seperti halnya yang terjadi dalam
situasi kehidupan sesungguhnya. Model dasar merupakan factor kedua yang turut
mempengaruhi keberhasilann simulasi. Model adalah formula matematis atau aturan
“jika maka” yang mencerminkan hubungan sebab dan akibat dalam pengalaman hidup
nyata. Lapisan pembelajaran adalah taktik dan strategi pembelajaran yang digunakan
untuk mengoptimalkan pembelajarann dan motivasi.
2. Peranan Media Berbasis Komputer dan Multimedia Dalam Pembelajaran
Dalam pembelajaran, peranan media berbasis komputer menjadi semakin
penting di masa kini, karena sistem media yang terdiri dari komponen media-media
(teks, gambar, grafis, animasi, audio dan video) tersebut dirancang untuk saling
melengkapi sehingga menjadi suatu sistem yang berdaya guna dan tepat guna, di mana
suatu kesatuan menjadi lebih baik daripada jumlah bagian-bagiannya (the whole is
greater than the sum of its parts). Penggunaan media berbasis komputer dapat
diterima dalam pembelajaran atas dasar mempertinggi proses belajar mandiri serta
peran aktif dari siswa (CBSA). Sistem media berbasis komputer juga memberikan
rangsangan bagi proses pembelajaran yang berlangsung di luar ruang kelas.
Selanjutnya, peran multimedia berbasis komputer dalam pembelajaran adalah
dapat memberikan jawaban atas suatu bentuk pembelajaran yang dulunya secara
tradisional belum dapat dilaksanakan. Penggunaan media berbasis komputer dalam
pembelajaran mempunyai manfaat, antara lain:
a. Pembelajar dapat bekerja secara mandiri menurut tingkat kemampuannya atau
dalam kelompok kecil.
b. Lebih efektif untuk menjelaskan materi baru yang bersifat simulasi interaktif
sehingga pembelajar mendapatkan suatu pengalaman belajar yang menarik.
c.  Penilaian yang ada dapat memberikan umpan balik yang cepat pada mahasiswa
untuk mengetahui kemampuannya pada suatu masalah atau materi tertentu
sehingga dapat digunakan sebagai penilaian sumatif.
d. Dengan teknik pemecahan suatu masalah, siswa akan mempunyai cara tersendiri
untuk memecahkan masalahnya dengan materi yang sama dengan temannya. Hal
itu sangat berguna untuk pemecahan masalah pada materi berikutnya.

Dari beberapa pendapat di atas, pada intinya dapat digaris bawahi bahwa media
berbasis komputer dalam pembelajaran memberikan nuansa baru untuk membuat
pembelajaran menjadi lebih interaktif, efektif, efisien, dan menarik. Pembelajaran dengan
media berbasis komputer juga dapat digunakan untuk pembelajaran atau pelatihan mandiri
maupun kelompok tergantung permasalahan yang harus dipecahkan.

3. Kelebihan Dan Kekurangan Pembelajaran Berbasis Komputer Dan Multimedia

a. Kelebihannya
 Komputer memungkinkan siswa belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatannya
dalam memahami pengetahuan dan informasi yang ditayangkan.
  Penggunaan komputer dalam proses belajar membuat siswa dapat melakukan control
terhadap aktivitas belajarnya.
  Penggunaan komputer dalam lembaga pendidikan memberikan keleluasaan terhadap
siswa untuk menentukan kecepatan belajar dan memilih urutan kegiatan belajar sesuai
dengan kebutuhan.
 Kemampuan komputer untuk menayangkan kembali informasi yang diperlukan oleh
pemakainya.
  Komputer dapat deprogram agar mampu memberikan umpan balik terhadap hasil
belajar dan memberikan pengukuhan ( reinforcement ) terhadap prestasi belajar siswa.

a. Kekurangannya
 Tingginya biaya pengadaan dan pengembangan program komputer, terutama yang
dirancang khusus untuk maksud pembelajaran.
 Disamping itu, pengadaan,pemeliharaan, dan perawatan komputer yang meliputi
perangkat keras ( hardware ) memerlukan biaya yang relatrif tinggi.
 Masalah lain adalah compatability dan incompability antara hardware dan software,
penggunaan sebuah program komputer biasanya memerlukan perangkat keras dengan
spesifik yang sesuai.

b. Manfaat multimedia pembelajaran:


 Pembelajaran lebih menarik

 Pembelajaran lebih interaktif

 Jumlah waktu mengajar dapat mengurangi

 Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan

 Proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja

 Sikap belajar siswa dapat ditingkatkan


KESIMPULAN

Dapat disimpulkan Media pembelajaran berbasis Komputer adalah penggunaan Komputer


sebagai media penyampaian informasi pembelajaran, latihan soal, umpan balik, dan skor
jawaban peserta didik.
Ada tiga bentuk penggunaan Komputer dalam kelas, yaitu : untuk mengajar siswa menjadi
mampu membaca Komputer atau Komputer literate, untuk mengajarkan dasar – dasar
pemograman dan pemecahan masalah Komputer, dan untuk melayani siswa sebagai alat bantu
pembelajaran.
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk memperkenalkan Komputer
kepada siswa, diantaranya : menyediakan laboratorium Komputer, setiap kelas memiliki
sejumlah Komputer, dan sekolah memiliki sejumlah besar Komputer.   
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto.2010.Media Pembelajaran. Bandung.PT. SARANA TUTORIAL NURANI

SEJAHTERA

Arsyad Azhar.2017. Media Pembelajaran. Jakarta. PT. Raja Grafindo

http://purnamawulandary.blogspot.com/2016/07/makalah-media-pembelajaran-

berbasis.html

Anda mungkin juga menyukai