DISUSUN OLEH:
Nama: Irma Oktavia Sari
NPM: 23042811044
Kelas: B
Prodi: PGSD
Mata Kuliah: Multimedia
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MERANGIN
2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadiran tuhan yang maha esa atas segala limpahan rahmatnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah “Multimedia” dalam
bentuk maupun isinya yang sangat sederhana . semoga makalah ini dapat di
pergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapaan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca ,sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk
maupun isi makalah ini , dan sehingga kedepannya lebih baik.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangannya karena pengalaman
yang penulis miliki masih sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada
para pembaca untuk memberi masukkan yang bersifat mendukung, untuk
kesempurnaan makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Penulis
( Irma Oktavia Sari )
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………… 1
KATA PENGANTAR………………………………………………… 2
DAFTAR ISI……………………………………………………………3
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………4
A. Latar Belakang……………………………………………………..4
B. Rumusan Masalah………………………………………………….4
C. Tujuan………………………………………………………………4
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………5
A. Multimedia………………………………………………………..5-8
B. Kelebihan Multimedia…………………………………………….8-10
C. Kekurangan Multimedia………………………………………….10-13
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………14
A. Kesimpulan……………………………………………………….14
B. Saran………………………………………………………………14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………….15
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Multimedia merupakan suatu konsep teknologi dalam menyampaikan
informasi, yang terdiri dari gabungan / kombinasi dari teks, suara gambar
animasi dan video, yang menjelaskan alasan mengapa multimedia sangat popular
sat ini. Multimedia untuk pertama kalinya dipergunakan pada
komputer Apple Machintosh dan terus berkembang. Hingga sat ini dapat
digunakan oleh komputer - komputer lain seperti IBM PC Compatible.
Perkembangan multimedia tidak hanya terbatas pada berkembangnya
perangkat lunak dan kegunaanya, sebelumnya multimedia hanya digunakan
CBT (Computer Based Training) saja, tetapi sat ini telah banyak digunakan
dalam lingkup usaha, pendidikan, dan instansi pemerintahan.
Menurut Robin dan Linda (2001) : "Multimedia merupakan alat yang dapat
menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video". Dalam
definisi ini terkandung beberapa komponen penting multimedia yaitu terdapat
media elektronik yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar untuk
berinteraksi dengan kita, harus ada link yang menghubungkan kita dengan
informasi, ada alat untuk navigasi yang memandukan dengan kita. Multimedia
menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses, dan
mengkomunikasikan informasi seta ide kita sendiri.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Kelebihan multimedia
2. Kekurangan multimedia
C.TUJUAN
Untuk mengetahui apa kelebihan multimedia, dan mengetahui kekurangannya,
serta mencari solusi untuk mengatasi kelemahan multimedia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MULTIMEDIA
1. Pengertian multimedia
Multimedia berasal dari dua kata, yaitu multi dan media. Multi
berasal dari bahasa Latin yaitu nouns yang berarti banyak atau
bermacam-macam. Sedangkan kata Media berasal dari bahasa Latin
yaitu Medium yang berarti sesuatu yang menjadi perantara,
penghantar, penyalur. Maka multimedia dapat diartikan sebagai
sesuatu yang bermakna luas, bermacam-macam bentuk media yang
beraneka ragam seperti teks, audio, video, gambar, grafik yang dapat
dijadikan penghantar dalam penyampaian suatu hal antara pemberi dan
penerima.
Menurut Gayeski sebagaimana yang dikutip oleh Munir
mendefinisikan bahwa, “multimedia adalah kumpulan media berbasis
komputer dan sistem komunikasi yang memiliki peran untuk
membangun, menyimpan, menghantarkan, dan menerima informasi
dalam bentuk teks, grafik, audio, video dan sebaginya”
Menurut Gerlach dan Ely dalam bukunya Azhar Arsyad mengatakan
bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah “manusia,
materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa
mampu memperoleh pengetahuan, ketrampilan, atau sikap”
Dari beberapa pengertian mengenai multimedia diatas, maka hemat
penulis multimedia adalah suatu integrasi atau gabungan dari beberapa
media yang saling berkolaborasi untuk memberikan pengetahuan
terhadap suatu objek media tertentu. Artinya, beberapa media tersebut
saling mengisi dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Multimedia dalam pembelajaran
Pembelajaran berbasis multimedia tergantung pada model
pembelajaran yang digunakan. Heinik dalam bukunya Munir
mengatakan bahwa, “model pembelajaran dengan menggunakan
multimedia dapat berupa model drill and practice, tutorial, game,
simulasi, penemuan, dan pemecahan masalah”
b. Model Tutorial
Model tutorial merupakan penyampaian informasi atau pesan
berupa suatu konsep disajikan dilayar komputer dengan teks,
Bagan, atau grafik. Pada saat yang tepat peserta didik diperkirakan
telah membaca, menginterpretasi, dan menyerap konsep itu, suatu
pertanyaan atau soal yang diajukan. Jika jawaban siswa benar,
maka komputer akan melanjutkan penyajian informasi atau konsep,
apabila jawaban salah, maka komputer dapat kembali ke informasi
atau konsep sebelumnya atau pindah dari salah satu dari beberapa
penyajian remedial
c. Model Permainan
Model permainan merupakan salah satu bentuk model dalam
pembelajaran berbasis komputer, yang didesain untuk
membangkitkan kegembiraan pada siswa sehingga dapat
meningkatkan kemungkinan tersimpannya lebih lama konsep,
pengetahuan ataupun keterampilan yang diharapkan dapat mereka
peroleh dari permainan tersebut.
Bentuk game permainan yang disajikan di sini tetap mengacu pada
proses pembelajaran dan dengan program interaktif berformat ini
diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan
demikian pengguna tidak merasa bahwa mereka sesungguhnya
sedang belajar. Permainan merupakan program yang dirancang
dengan baik untuk memotivasi peserta didik dan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilannya. Kegiatan permainan dapat
mengakibatkan unsur-unsur simulasi. Seperti halnya permainan
biasa mengakibatkan unsur-unsur pengajaran, bergantung pada ada
tidaknya keterampilan yang dipraktikkan dalam permainan itu
sebagai kegiatan akademis, dan hal itu berhubungan dengan
kompetensi dasar yang telah ditetapkan sebelumnya.
d. Model Simulasi
Model simulasi merupakan model yang mencoba menyamai proses
dinamis yang terjadi di dunia nyata. Sehingga dengan model
simulasi ini peserta didik akan dihadapkan kepada situasi dunia
nyata. Pada model simulasi, komputer memberikan petunjuk
belajar secara dinamis, interaktif dan perorangan. Melalui simulasi,
lingkungan pekerjaan yang kompleks dapat ditata hingga
menyerupai dunia nyata.
Model simulasi pada dasarnya merupakan salah satu strategi
pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar
yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-tiruan bentuk
pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. Model
simulasi terbagi ke dalam empat kategori yaitu: fisik, situasi,
prosedur, dan proses dimana masingmasing kategori tersebut
digunakan sesuai dengan kepentingan tertentu. Tujuan dari
pembelajaran melalui model simulasi berorientasi pada upaya
dalam memberikan pengalaman nyata kepada siswa melalui
peniruan suasana.
e. Model Penemuan Discovery
Model penemuan, merupakan kegiatan yang mempergunakan
pendekatan induktif dalam pengajaran, misalnya penyajian
masalah-masalah yang dipecahkan oleh peserta didik dengan cara
mencoba-coba. Model ini mendekati kegiatan belajar di
laboratorium dan kegiatan belajar nyata yang biasa dilakukan di
luar kelas.
B. KELEBIHAN MULTIMEDIA
2. Peningkatan Komunikasi
Multimedia juga dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi dan
membuatnya lebih efektif. Hal ini memungkinkan orang untuk
menyampaikan ide dan konsep yang kompleks melalui berbagai media,
seperti teks, audio, dan video. Multimedia juga dapat mempermudah
masyarakat untuk memahami pesan dan dapat membantu melibatkan
audiens secara lebih efektif. Multimedia dapat menjadi alat komunikasi
yang efektif, karena memungkinkan integrasi berbagai bentuk media,
seperti teks, audio, dan video. Multimedia dapat membantu membuat
konsep kompleks lebih mudah dipahami dan menambahkan elemen visual
pada presentasi, sehingga dapat lebih menarik bagi audiens.
3. Peningkatan Aksesibilitas
4. Peningkatan Interaktivitas
6. Peningkatan efisiensi
Multimedia dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi dalam
berbagai konteks. Misalnya, dalam bisnis, presentasi multimedia dapat
digunakan untuk mengkomunikasikan ide atau produk yang kompleks
kepada klien dengan lebih efisien. Dalam pendidikan, multimedia dapat
digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran, memungkinkan siswa
mengakses informasi sesuai kecepatan dan waktu mereka sendiri.
C. KEKURANGAN MULTIMEDIA
1. Biaya
2.Masalah teknis
Salah satu kelemahan multimedia adalah rumitnya pembuatan dan
penggunaan. Hal ini memerlukan berbagai keterampilan dan teknologi serta dapat
memakan waktu dan biaya untuk memproduksinya. Multimedia dapat menjadi
penghalang bagi mereka yang tidak memiliki keterampilan atau sumber daya yang
diperlukan dan mungkin membatasi aksesibilitas konten multimedia. Ada risiko
terjadinya masalah teknis saat menggunakan multimedia, seperti masalah kualitas
audio atau video atau masalah kompatibilitas dengan perangkat yang berbeda.
Masalah ini dapat membuat pengguna frustasi dan mengganggu efektivitas konten.
Multimedia juga dapat dibatasi oleh kualitas audio dan video, yang dapat
mempengaruhi pengalaman pengguna secara keseluruhan. Misalnya, audio atau
video berkualitas buruk dapat menyulitkan orang untuk memahami konten sehingga
mengurangi efektivitasnya. Meskipun multimedia lebih mudah diakses oleh
sebagian penyandang disabilitas, hal ini juga dapat menimbulkan hambatan bagi
penyandang disabilitas lainnya. Misalnya, konten multimedia yang dirancang atau
diberi label dengan buruk mungkin sulit diakses oleh individu dengan disabilitas
kognitif.
6. Gangguan
7. Masalah keamanan
Terakhir, ada juga masalah keamanan dan privasi yang perlu dipertimbangkan
ketika menggunakan multimedia, khususnya ketika dibagikan secara online.
Konten multimedia rentan terhadap pelanggaran keamanan dan pembajakan, yang
dapat menimbulkan kekhawatiran bagi pembuat dan pengguna. Penting untuk
memastikan bahwa informasi pribadi tidak dibagikan dan langkah-langkah
keamanan yang tepat diterapkan untuk melindungi dari serangan dunia maya dan
ancaman lainnya.
8.Kualitas
Kualitas konten multimedia bisa bervariasi, dan konten berkualitas rendah bisa jadi
tidak menarik atau menyesatkan. Meskipun multimedia memiliki banyak
keuntungan, penting untuk mempertimbangkan potensi negatifnya dan mengambil
langkah-langkah untuk mengurangi potensi masalah.
BAB III
PENUTUPAN
A.KESIMPULAN
B.SARAN
Online. https://etheses.iainkediri.ac.id/4970/3/932135116_bab2.pdf
Online. http://repositori.unsil.ac.id/210/5/BAB%20I.pdf
Online. https://www-javatpoint-com.translate.goog/advantages-and-
disadvantages-of-
multimedia?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
PERTANYAAN DAN JAWABAN
Jawaban: Multimedia adalah kombinasi dari berbagai jenis media seperti teks,
gambar, suara, video, dan animasi.
Jawaban: Multimedia dapat membuat presentasi lebih dinamis dan menarik, serta
membantu memvisualisasikan informasi kompleks.
Jawaban: Multimedia digunakan untuk membuat konten visual dan audio yang
menarik seperti film, animasi, desain grafis, dan musik.