“ MULTIMEDIA ’’
Oleh :
NPM : 23042811117
(PGSD)
2024
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya. Sholawat dan salam kami curahkan kepada Nabi besar Muhammad SAW. Kami
juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Widja Yanto,S.kom.,M.kom
selaku dosen pengampu yang telah membimbing kami dengan penuh kesabaran dalam
menyelesaikan tugas makalah “ MULTMEDIA “ ini.
Kami sadar bahwa penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan doa, saran, dan kritik yang membangun sehingga makalah ini dapat
terselesaikan. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna karena
keterbatasan pemahaman dan pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami mengharapkan segala
bentuk saran, masukan, bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak.
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul.......................................................................................................1
Kata Pengantar.......................................................................................................2
Daftar Isi.................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan...............................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II Pembahasan...............................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................14
B. Saran.............................................................................................................14
Daftar Pustaka........................................................................................................15
3
BAB I
Pembahasan
A. Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat
penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal yang
sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum yang
sering dihadapi oleh peserta didik khususnya siswa masih cukup banyak yang belum dapat
mencapai prestasi belajar yang memuaskan.
Karena bisa dikatakan bahwa komputer saat ini juga memiliki peran yang sangat besar
untuk meningkatkan mutu pendidikan dan juga kualitas peserta didiknya. Khususnya
teknologi multimedia, Teknologi multimedia telah menjanjikan potensi besar dalam merubah
cara seseorang untuk belajar, untuk memperoleh informasi, menyesuaikan informasi dan
sebagainya. Selain menguntungkan bagi peserta didik, teknologi multimedia juga
menyediakan peluang bagi pendidik untuk mengembangkan teknik pembelajaran sehingga
menghasilkan hasil yang maksimal. seperti yang disampaiakan oleh Daryanto dalam
bukunya, bahwa secara umum manfaat yang dapat diperoleh dari multimedia adalah proses
pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi,
kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan.
4
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
5
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Multimedia
Multimedia berasal dari kata ‘multi’ dan ‘media’. Multi berarti banyak, dan media berarti
tempat, sarana atau alat yang digunakan untuk menyimpan informasi. Jadi berdasarkan
multimedia dapat diasumsikan sebagai wadah atau penyatuan beberapa media yang kemudian
didefinisikan sebagai elemen-elemen pembentukan multimedia.
Elemen- elemen tersebut berupa: teks, gambar, suara, animasi, dan video. Multimedia
merupakan suatu konsepdan teknologi baru bidang teknologi informasi, dimana informasi
dalam bentuk teks, gambar, suara, animasi, dan video disatukan dalam komputer untuk
disimpan, diproses, dan disajikan.
Secara umum multimedia memiliki beberapa manfaat dalam pembelajaran, yakni proses
pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi,
kualitas belajar siswa dapat 37 ditingkatkan dan proses belajar mengajar dapat dilakukan
dimana saja, kapan saja serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Daryanto dalam bukunya juga menjelaskan bahwa multimedia terbagi menjadi dua :
1. Multimedia linier Multi media linier adalah suatu multi media yang tidak dilengkapi
dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini
berjalan berurutan, contohnya: TV dan filem.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi yang berupa perangkat lunak
maupun keras sudah menyatu dengan kehidupan manusia modern. Dalam bidang
pembelajaran, kehadiran media pembelajaran sudah dirasa banyak membantu tugas guru
dalam mencapai tujuan pembelajarannya. Salah satu media pembelajaran akhir-akhir ini yang
semakin menggeser peran guru adalah teknologi multimedia, yang juga tersedia melalui
perangkat komputer. Dengan teknologi seperti ini membuat kita bisa belajar dimanasaja,
kapan saja, dan apa saja.
Menurut Munir (2015), kata multimedia terdiri dari dua kata yaitu multi dan media, jika
dipisahkan maka dapat diartikan, multi adalah kata dari bahasa latin yaitu nouns yang
memiliki arti banyak. Sedangkan media adalah kata dari bahasa latin yaitu medium yang
6
memiliki arti perantara atau sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan, menghantarkan,
atau membawa sesuatu. Berdasarkan arti dua kata multi dan media tersebut, dapat kita artikan
multimedia adalah perpaduan bermacam-macam media seperti teks, animasi, gambar, video
dan lain lain, kemudian disatukan berbentuk file digital dengan bantuan komputer yang
berguna untuk menyampaikan informasi atau pesan.
Sejalan dengan itu, Vaughan (2004) mengemukakan bahwa multimedia adalah beberapa
kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video yang dikirim ke anda melalui
komputer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital. Multimedia sering
digunakan untuk bidang hiburan. Selain dari bidang hiburan, Multimedia juga sekarang sudah
mulai digunakan untuk bidang pendidikan. Berdasarkan definisi oleh beberapa ahli, dapat
disimpulkan bahwa multimedia adalah perpaduan berbagai macam media teks, audio, grafis,
animasi dan video secara interaktif yang akan disampaikan melalui komputer atau peralatan 9
elektronik untuk menyampaikan informasi dan dapat digunakan untuk membantu proses
pembelajaran.
Menurut Sadiman (2008) adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima pesan. Dalam hal ini adalah proses merangsang pikiran,
perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar dapat terjalin.
Di samping membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat
membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan
terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi. Berdasarkan pendapat
ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sebuah alat bantu
untuk menyampaikan pesan dari sumber kepada penerima, dimana dapat membangkitkan
keinginan, minat, motivasi serta rangsangan kegiatan belajar.
7
Jenis-Jenis Multimedia Pembelajaran
Media Pembelajaran menurut Leshin, dkk (dalam Arsyad, 2002) adalah sebagai berikut :
Media berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk mengirim dan
mengkomunikasikan peran atau informasi
Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah buku teks, buku
penuntun, buku kerja atau latihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.
Media berbasis visual (image) dalam hal ini memegang peranan yang sangat penting dalam
proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi
materi pelajaran dengan dunia nyata.
Komputer memilih fungsi yang berbeda-beda dalam bidang pendidikan dan latihan komputer
berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang dikenal dengan nama Computer
Managed Instruction (CMI). Modus ini dikenal sebagai Computer Assisted Instruction (CAI).
CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan, akan tetapi ia bukanlah penyampai utama
materi pelajaran.
8
C. Perkembangan Multimedia Pembelajaran
9
cerdas (smart phone), seperti komunikasi digital dengan media sosial, aktivitas pembelian
dan bisnis dengan aplikasi penjualan online serta banyak lagi aplikasi pendukung pada smart
phone yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sehari-hari.
e. System cerdas (Expert system) Perkembangan perangkat cerdas berbasis expert system
telah banyak mengubah pola pikir bisnis dan kegiatan perusahaan. Alat –alat system cerdas
yang membantu pekerjaan menjadi semakin dibutuhkan bagi perusahaan untuk menigkatkan
efisiensi dan efektivitas. Salah satu alat cerdas yang digunakan perusahaan ini adalah auto
tellermachine, yang dapat membantu para nasabah untuk melakukan transaksi perbankan
tanpa harus ke bank. Perkembangan selanjutnya adalah internet banking, dengan system
cerdas ini transaksi dapat dilakukan dari rumah kemudian berkembang lagi dengan sms
banking dan aplikasi 40 banking melalui fasilitas smart phone. Efisiensi dan efektifitas
perkerjaan telah dapat dinikmati oleh para nasabah, begitu juga pihak bank yang dapat
meningkatkan efisisensi dan efektifitas kegiatannya.
f. Digital Money Era teknologi ditigal juga telah merubah pola dan model transaski dalam
bisnis dan investasi. Muncullnya uang digital (Digital Money) menjadikan proses transaski
semakin cepat, mudah, efektif dan efisien. proses perkembangan teknologi informasi /
teknologi digital yang mengalami perubahan dan perkembangan yang sangat pesat di dunia
sehingga mampu menimbulkan perubahan atau transformasi dari masyarakat dunia yang
mulai beralih dan memanfaatkannya dalam berbagai kegiatan pribadi maupun sosial.
Beberapa point penting yang terkait dengan teknologi informasi dan digital juga diulas untuk
memberikan deskripsi tentang pentingnya teknologi ini dan dampak-dampaknya bagi
masyarakat dunia.
Multimedia dapat mengembangkan kemampuan indra dan menarik perhatian serta minat.
Multimedia dapat menyajikan informasi yang dapat dilihat, didengar dan dilakukan, sehingga
multimedia sangat efektif untuk menjadi alat (tools) yang lengkap dalam proses pengajaran
dan pembelajaran. Dengan ini ada beberapa keunggulan dan kelemahan dalam multimedia.
Kelebihan dan kekurangan tersebut adalah:
1. Kelebihan
Efektifitas multimedia dapat dilihat dalam beberapa keunggulan multimedia antara lain:
10
c. Interaktif; penggunaan aplikasi interaktif dalam pendidikan, dapat membantu dan
menghubungkan antara guru dan siswa ketika di luar kelas. Sehingga keterbatasan waktu
belajar saat di kelas dapat teratasi.
Selain itu, multimedia memiliki beberapa keistimewaan dalam pembelajaran yang tidak
dimiliki oleh media lain, di antaranya adalah: multimedia menyediakan proses interaktif dan
memberikan kemudahan umpan balik, evaluasi yang obyektif melalui keikutsertaan siswa
dalam latihan/tes yang disediakan, memberikan kebebasan kepada pelajar dalam menentukan
topik pembelajaran, siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan, kesiapan, dan
keinginannya, belajar dari tutor yang sabar (seperti komputer) yang menyesuaikan diri
dengan kemampuan dari siswa, siswa tidak perlu malu saat melakukan kesalahan, belajar saat
kebutuhan muncul (“just-in-time” learning), belajar kapan saja sesuai kemauan mereka tanpa
terikat suatu waktu yang telah ditentukan, kemudahan kontrol yang sistematis dalam proses
pembelajaran.11 Walaupun multimedia memiliki banyak kelebihan, jangan dijadikan suatu
alat untuk menyepelekan dalam mengajar siswa atau peserta didik. Guru atau pendidik juga
harus kreatif dalam mengajar, cara bicara, tingkah laku, serta gaya mengajarnya. Sebab jika
hanya mengandalkan alat siswa juga akan merasa bosan.
2. Kekurangan
Sebagai media yang powerfull dalam kemampuan dan penyajiannya, multimedia juga
memiliki kelemahan, antara lain kelemahan multimedia :
Dengan adanya kekurangan dalam multimedia menjadikan seorang pendidik harus lebih
kreatif dalam menumpahkan ide-idenya untuk membuat media. Hal ini agar siswa lebih
tertarik dengan media yang digunakan. Dan kelemahan ini jangan dijadikan suatu halangan
untuk membuat media, khususnya berupa multimedia.
11
E. Aplikasi Multimedia Beserta Fungsi dan Kegunaannya
Perkembangan multimedia dari jaman ke jaman semakin maju pesat. Hal ini ditandai
dengan perubahan media hiburan masyarakat mulai dari radio hingga sekarang muncul
sebuah televisi. Sehubungan dengan hal itu, perkembangan software multimedia juga
semakin banyak bermunculan. Software multimedia merupakan perangkat lunak yang
digunakan untuk mengolah berbagai media informasi seperti teks, gambar, video, foto, audio,
dan lain lainnya. Banyak software yang bermunculan mulai dari yang hanya dapat melihat
saja hingga dapat digunakan untuk membuat dan mengedit. Software multimedia dapat
dikategorikan menjadi 5 jenis yaitu untuk animasi, desain, audio, foto dan video
1. Media Player
Media player merupakan sejenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah informasi
dalam bentuk audio atau video. Beberapa aplikasi media player biasanya sudah dapat
memutar informasi baik video maupun audio.
Windows Media Player: Software ini diproduksi oleh Microsot dan merupakan satu
paket dalam Microsoft Windows
Winamp: Software ini bersifat freeware / komersil dan diproduksi oleh Nullsoft. Inc
DivX Player: software ini bersifat freeware dan diproduksi oleh DivXNetwork Inc
XMMS: software audio ini bersifat open source dan berada di naungan lisensi GNU
(General Public Lisensi)
2. Image Editor
Perangkat lunak ini memiliki fungsi untuk menggambar dan mengedit image atau foto. Saat
ini sudah banyak software software image editor yang bermunculan. Dari yang memiliki
fungsi editing sederhana hingga fitur yang kompleks. Terdapat dua jenis image yang
dihasilkan oleh sebuah image editor yaitu bitmap image dan vector image
· Adobe Photoshop
· CoreIDraw
· GIMP
3.Audio/Video Editor
Jenis perangkat lunak ini dapat digunakan untuk mengedit dan membuat media dalam bentuk
video dan audio. Prose pengeditan video dan audio biasanya berupa konversi format,
manipulasi kualitas,dan masih banyak lainnya
12
4.Graphic/ Image Viewer
Perangkat lunak ini digunakan untuk melihat (view) gamabr secara terorganisasi dalam
sebuah direktori. Saat ini sudah banyak format image yang dapat didukung oleh aplikasi
image viewer seperti bmp, jpeg/jpg, gif, png, ico, dan lain lain
ACDSee
XNView
Irfan View
5.Animasi
Jenis software yang satu ini memang dikhususkan untuk membuat mengedit dalam bentuk
animasi. Animasi merupakan gambar bergerak ataupun video yang digabungkan dengan
konten gambar yang fiktif
Macromedia Flash
Power Animator
Dan lain-lainnya
6.Grafik 3D
Perangkat lunak ini digunakan untuk membuat dan mengedit informasi dalam bentuk gambar
3D. 3 Dimensi merupakan representasi gambar dalam bentuk geometri 3 dimensi.
3DVIA Shape: Software ini merupakan salah satu aplikasi ringan yang sangat
diperuntukkan bagi anda yang ingin membuat model 3D dan mengunggahnya ke
internet
13
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
1. multimedia pembalejaran adalah media yang digunakan dalam proses pembelajaran yang
menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio,
video dan animasi secara terintegrasi.
B. Saran
Multimedia merupakan sebuah bentuk sarana yang dapat menyajikan bagi para
pendidik dan juga peserta didik. Dengan multimedia proses belajar mengajar dapat dilakukan
dimana saja, kapan saja, serta apa saja. Begitu juga multtimedia dapat menarik indra dan juga
dapat menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan.
Selain dapat menarik perhatian siswa, dengan adanya media pembelajaran multimedia
ini juga membutuhkan keterampilan yang sangat kreatif.
Jika seorang pendidik ingin menggunakan media berupa multimedia maka ditutut
harus memiliki ide-ide dan keterampilan untuk merancang dan membuat media tersebut.
14
Daftar Pustaka
Mudlofir , Ali dan Evi Fatimatur Rusydiyah, 2016. Desain Pembelajaran Inovatif; dari Teori
ke Praktik (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Sanjaya , H. Wina, 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Kencana
Prenada Media Grub
Prastowo , Andi, 2013. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif, Jogjakarta: Diva
Press.
Munir, 2008. Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Bandung: Alfabeta,
Munadi , Yudhi, 2013. Media Pembelajaran; Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta: Referensi,
15