Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

“REVIEW SEKOLAH DASAR NEGERI 125 REJANG LEBONG ”

DOSEN PENGAMPU : UYING HAPID ALATAS, S.Pd., M.Pd

MATA KULIAH : BIMBINGAN DAN KONSELING

DISUSUN OLEH :

Eva Siam Nopitasari (22042811034)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MERANGIN

TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sholawat serta
salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad
SAW. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ REVIEW
SEKOLAH DASAR NEGERI 125 REJANG LEBONG "

Dalam penyusunan makalah, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.


Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari dosen pengampu, dan kekompakan
tim/kelompok serta teman-teman yang telah ikut berpartisipasi. Sehingga kendala-
kendala yang kami hadapi teratasi, Untuk itu kami mengucapkan terimakasih.

Terlepas dari semua itu harapan kami ialah semoga makalah ini
bermanfaat dapat menambah pengalaman dan pemahaman bagi para pembaca,
kami akui makalah ini masih banyak kekurangan oleh kerena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk memperbaiki makalah ini

Bangko, Januari 2024

Penulis,

Daftar Isi

Cover.........................................................................................................................
.................................................................. i

1
Kata
Pengantar..................................................................................................................
...............................................1

Daftar
Isi................................................................................................................................
.................................................2

Bab I
Pendahuluan.............................................................................................................
..........................................3

1.1. Latar
belakang....................................................................................................................
.....................................3

1.2.
Tujuan.......................................................................................................................
........................................................3

1.3.
Manfaat.....................................................................................................................
.....................................................4

Bab II
Pembahasan..............................................................................................................
.........................................5

2.1. Sejarah dan Identitas SD Negeri 125 Rejang


Lebong.......................................................5

2.2. Upaya Kepala Sekolah Untuk SD Negeri 125 Rejang


Lebong..................................7

2.3. Problem di Sekolah


Dasar.........................................................................................................................
9

2
Bab III
Penutup.....................................................................................................................
.........................................15

3.1.
Kesimpulan...............................................................................................................
................................................15

3.2
Saran..........................................................................................................................
.....................................................15

Daftar
Pustaka......................................................................................................................
........................................17

Daftar
Gambar.....................................................................................................................
........................................18

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

SD NEGERI 125 REJANG LEBONG adalah salah satu satuan pendidikan dengan
jenjang SD di Kesambe Lama, Kec. Curup Timur, Kab. Rejang Lebong,
Bengkulu. Dalam menjalankan kegiatannya, SD NEGERI 125 REJANG
LEBONG berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
SD NEGERI 125 REJANG LEBONG beralamat di Kesambe Lama, Kesambe

3
Lama, Kec. Curup Timur, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu, dengan kode pos
39116.

Apabila anda ingin bertanya atau menghubungi langsung SD NEGERI 125


REJANG LEBONG, dapat melalui beberapa media. Apabila ingin mengirimkan
surat elektronik (email), dapat dikirimkan ke
SDN125REJANGLEBONG@Yahoo.com . SD NEGERI 125 REJANG LEBONG
menyediakan listrik untuk membantu kegiatan belajar mengajar. Sumber listrik
yang digunakan oleh SD NEGERI 125 REJANG LEBONG berasal dari PLN.

Pembelajaran di SD NEGERI 125 REJANG LEBONG dilakukan pada Pagi.


Dalam seminggu, pembelajaran dilakukan selama 6 hari. SD NEGERI 125
REJANG LEBONG memiliki akreditasi A, berdasarkan sertifikat
599/BAP-SM/KP/X/2016.

1.2. Tujuan

1.2.1. Bagaimana Profil sejarah SD Negeri 125 Rejang Lebong?

1.2.2. Apa Keunggulan SD Negeri 125 Rejang Lebong?

1.2.3. Fasilitas apa saja yang ada di SD Negeri 125 Rejang Lebong?

1.2.4. Apa saja problem yang sering terjadi di SD Negeri 125 Rejang Lebong?

1.3. Manfaat

1.3.1. Mengetahui sejarah SD Negeri 125 Rejang Lebong

1.3.2. Mengetahui keunggulan SD Negeri 125 Rejang Lebong

1.3.3. Mengetahui fasilitas yang ada di SD Negeri 125 Rejang Lebong

1.3.4. Mengetahui problem yang sering terjadi di SD Negeri 125 Rejang Lebong

4
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah dan Identitas SD Negeri 125 Rejang Lebong

SD negeri ini pertama kali berdiri pada tahun 1910. Pada waktu ini SD Negeri 125
Rejang Lebong memakai panduan kurikulum belajar SD 2013. SD Negeri 125
Rejang Lebong berada di bawah naungan kepala sekolah dengan nama Azidatul
Aziah dibantu oleh operator bernama Rahmad Joni.

Legalitas SD Negeri 125 Rejang Lebong, SK Pendirian: 01-01-1910 Tanggal SK


Pendirian: 01 January 1910 SK Operasional: 180.381.VII TAHUN 2016 Tanggal
SK Operasional: 01 January 1910

SD NEGERI 125 REJANG LEBONG adalah salah satu satuan pendidikan dengan
jenjang SD di Kesambe Lama, Kec. Curup Timur, Kab. Rejang Lebong,
Bengkulu. Dalam menjalankan kegiatannya, SD NEGERI 125 REJANG
LEBONG berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

SD NEGERI 125 REJANG LEBONG beralamat di Kesambe Lama, Kesambe


Lama, Kec. Curup Timur, Kab. Rejang Lebong, Bengkulu, dengan kode pos
39116. Apabila anda ingin bertanya atau menghubungi langsung SD NEGERI 125

5
REJANG LEBONG, dapat melalui beberapa media. Apabila ingin mengirimkan
surat elektronik

Gmail : SDN125REJANGLEBONG@Yahoo.com Kontak

Surel : SDN125REJANGLEBONG@Yahoo.com

.FASILITAS YANG DISEDIAKAN SD NEGERI 125 REJANG LEBONG, SD


NEGERI 125 REJANG LEBONG menyediakan listrik untuk membantu kegiatan
belajar mengajar. Sumber listrik yang digunakan oleh SD NEGERI 125 REJANG
LEBONG berasal dari PLN.

Identitas Satuan Pendidikan

Nama : SD NEGERI 125 REJANG LEBONG

NPSN : 10700661

Alamat: Kesambe Lama

Kode Pos : 39116

Desa/Kelurahan : Kesambe Lama

Kecamatan / Kota (LN) : Kec. Curup Timur/Bengkulu

Kab. / Kota / Negara (LN) : Kab. Rejang Lebong) Curup

Provinsi / Luar Negeri : Bengkulu

Status Sekolah: negeri

Waktu Penyelenggaraan : 6 / Pagi hari

Jenjang Pendidikan : SD

Dokumen dan Perizinan

Naungan : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

No.SK. Pendirian : 01-01-1910

Tanggal. SK. Pendirian : 1910-01-01

No.SK. Operasional : 180.381.VII TAHUN 2016

6
Tanggal SK. Operasional : 1910-01-01

Berkas SK Operasional :

SD Negeri 125 Rejang Lebong mendapat status akreditasi grade A dengan nilai 91
(akreditasi tahun 2021) dari BAN-S/M (Badan Akreditasi Nasional)
Sekolah/Madrasah.

No.SK. Akreditasi : 599/BAP-SM/KP/X/2016

Tanggal SK. Akreditasi : 29-10-2016

No. Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat

Peta Lokasi :

SD NEGERI 125 REJANG LEBONG berada di koordinat Garis lintang: -


3.4556767 dan Garis bujur: 102.53668.

2.2. Upaya Kepala Sekolah untuk SD Negeri 125 Rejang Lebong

2. Upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan keorganisasian di SD Negeri 125


Rejang Lebong?

Sebagai seorang motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat
untuk memotivasi tim pendidikan dalam menjalankan berbagai tugas dan
fungsinya.15 Motivasi dapat dikembangkan dengan membangun lingkungan fisik,
membangun suasana kerja, mendisiplikan, mendorong, memberi penghargaan
secara efektif dan menyediakan suber belajar yang berbeda melalui
pengembangan pusat pembelajaran. Kepala sekolah memiliki peran yang sangat
penting dalam pengembangan sekolah, sehinggakepala sekolah harus mampu
mengolah seluruh sumber daya sekolah dan bekerjasama dengan guru, staf dan
pegawai lainnya dalam mendidik peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Dalam posisi ini, kepala sekolah memiliki peran strategis bagi institusi.

Selain itu, kepala sekolah harus menjalankan fungsi menejerial dan mampu
menciptakan, merencanakan, mengorganisasikan, mengkomunikasikan,
memotivasi, dan mengevaluasi. Oleh sebab itu kepala sekolah harus mampu

7
memotivasi guru dan karyawan agar dapat bekerja keras dan termotivasi untuk
melaksanakan tugasnya dengan baik sebagaimana di SDN 125 Rejang Lebong
kepala sekolah memiliki beberapa tahapan untuk memotivasi guru dan karyawan
diantaranya: melalui program kerja terencana yang mengkomunikasikan secara
jelas arah kebijakan sekolah dan melibatkan guru serta karyawan dalam
pengambilan keputusan. Dengan cara ini guru dan karyawan akan berinisiatif
dengan sendirinya, kepala sekolah selalu melibatkan guru dan karyawan dalam
pengambilan keputusan sehingga mereka memiliki rasa bertanggung jawab untuk
kemajuan sekolah.

2. Upaya Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Keharmonisan dalam Organisasi di


SDN 125 Rejang LebongKeberhasilan proses pendidikan yang berkualitas
ditentukan oleh sepuluh faktor, yaitu: efektivitas kepemimpinan kepala sekolah,
partisipasi dan rasa tanggung jawab guru, staf dan tenagalainnya, proses belajar
mengajar yang efektif, program pengembangan guru staf dan tenaga lainnya
lainnya, kurikulum yang relevan dan fleksibel yang sesuai dengan zaman, visi
misi dan strategi yang jelas, iklim sekolah yang kondusif, penilaian tentang
kekuatan dan kelemahan, komunikasi yang dilakukan secaara efektif baik secara
internal maupun eksternal, serta keterlibatan orang tua dan masyarakat.19Dalam
rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu, menciptakan keselarasan dalam
organisasi merupakan salah satu kewajiban bagi kepala sekolah agar para guru
dan karyawan dapat bekerja dengan aman dan nyaman, sehingga pekerjaan guru
dan karyawan dapat efektif dan efisien.

Keharmonisan dalam organisasi memegang peranan penting bagi peningkatan dan


kemajuan organisasi, maka kepala sekolah harus mampu menciptakan
keharmonisan dalam organisasi baik didalam lingkup sekolah maupun di luar
sekolah.20 Upaya untuk menciptakan suasana sekolah yang harmonis, SDN 125
Rejang Lebong menyediakan kegiatan dengan partisipasi guru dan karyawan,
kegiatan yang direncanakan adalah kegiatan yang menciptakan kerjasama antar
guru dan karyawan, kegiatan yang berkaitan dengan kekompakan, kerjasama, dan
disiplin guru dan karyawan. Misalnyakegiatan pemberdayaan sekolah di SDN 125

8
Rejang Lebong semuanya dihimbau untuk memberdayakan sekolah, seperti
penghijauan dan penanaman tumbuhan

2.3. Problem di Sekolah Dasar

A.Identifikasi Masalah

Identifikasi Siswa

Nama : Farhan Saputra

Jenis Kelamin : Laki- Laki

Sekolah : SD Negeri 125 Rejang Lebong

Kelas :5

Tempat Tanggal Lahir : Curup, 07 Juli 2013

Umur : 10 Tahun

Agama : Islam

2.Identitas Orang Tua

Nama Ayah : Maman

Pendidikan : SLTP

Pekerjaan : Buruh

Penghasilan / bulan : < 1.000.000,00

Nama Ibu : Neneng

Pendidikan : SMU

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Farhan adalah siswa yang tergolong hiperaktif, dimana dia sering mengganggu
teman-temannya di kelas atau pun dilingkungan sekolahnya. Dia dikenal siswa

9
yang cukup bandel, sering membuat keributan dikelas pada saat terjadi proses
belajar mengajar. Karena sifat bandelnya tersebut Farhan kurang disukai dengan
teman-temannya, namun walau begitu Farhan juga termasuk siswa yang pandai
bergaul, terbukti dari lingkungan sekolah farhan cukup memiliki banyak teman.

Farhan termasuk siswa yang malas belajar sehingga guru-guru pun hafal
kepadanya karena sifat malasnya tersebut, Farhan jarang membuat tugas sendiri,
kalaupun mengerjakan PR nya pasti didapat dari mencontek jawaban tugas
temannya. Dalam kegiatan belajar-mengajar Farhan sering tidak memperhatikan
penjelasan dari guru-gurunya, justru banyak membuat kekacauan dikelas,
menciptakan keributan, dan justru mengganggu teman-temannya yang sedang
belajar, hal ini membuat teman-teman dikelasnya menjadi tidak nyaman. Bahkan
Farhan tidak sopan dengan guru-gurunya, membantah ketika dinasehati.

Semangat belajar Farhan sangatlah rendah, oleh sebab itu apa yang telah iya
kerjakan sama hasilnya dengan prestasi yang diraihnya. Padahal Kedua orang tua
Farhan juga selalu mendukung dan selalu memperhatikan Farhan saat belajar
dirumah namun farhan tidak seriusn dalam belajar. Namun kelemahanya Ke dua
orang tuanya kurang memperhatikan kondisi belajar Farhan di Sekolah, karena
sibuk bekerja. Namun Farhan tidak pernah bolos sekolah. Ketika Farhan mulai
masuk dikelas cenderung tidak memperhatikan pelajaran malah asyik ngobrol
dengan temannya, farhan juga jarang aktif di kelasnya, tidak pernah menjawap
pertanyaan yang diberikan guru, dan seakan acuh terhadap pelajaran .

Farhan juga tidak pernah bertanya kepada guru setelah guru menjelaskan
materi. Farhan tidak pernah mengerjakan tugas, dan ketika gurunya bertanya
mengapa tidak dikerjakan alasan Farhan adalah lupa. Farhan lamban mengerjakan
tugas disekolah ,pada saat ulangan pun nilainya cenderung menurun . Kemudian
dilakukan evaluasi sesuai masalah yang dialami Farhan yang terlihat . Dan
seterusnya dapat diperkirakan sifat dan jenis masalah yang telah dihadapi Farhan.

Dalam pengamatan terlihat Farhan lebih asyik mengobrol dengan temannya,


dibanding mendengarkan materi yang di jelaskan oleh guru, maka Farhan
disimpulkan terpengaruh buruk dari teman sekitar . Farhan harus mendapatkan
bimbingan khusus guna mengetahui masalah yang telah dialami Farhan.

10
Perkiraan penyebab masalah yang timbul pada diri farhan tersebut selanjutkan
akan diuraikan / dalam penetapan masalah yang timbul pada diri Farhan dalam
diagnosis

B.Diagnosis Terhadap Kasus Farhan

Setelah melakukan Identifikasi masalah,langkah selanjutnya adalah langkah


diagnosis yaitu penetapan masalah .Dalam langkah ini dilakukan pengumpulan
informasi yang bersumber dari orang tua Farhan, Saudara Farhan ,tetangga
tetangga ,teman-teman dekat Farhan, serta guru yang bersangkutan .Dari
informasi yang telah didapatkan , Farhan tampaknya terlihat seperti putus harapan
sehingga dia berbuat semaunya, sepertinya dia mencari perhatian yang lain..

Berdasarkan analisis ,kemudian ditetapkan jenis masalah ,bentuk masalah yang


tengah dihadapi Farhan adalah dikarenakan ke arah negative. Setelah
menganalisis masalah yang dihadapi Farhan, perubahan sifat buruknya juga
disebabkan oleh beberapa hal lain antara lain faktor internal dan eksternal :

■ Faktor Internal

A. Belajar berkurang karena kurang diperhatikan

B. Merasa ingin lebih diperhatikan lagi oleh kedua orang tuanya

C. Kurang menghargai guru mengajar ( kurang memperhatikan pelajaran )

D. Emosi kurang terkendali

■ Faktor Eksternal

a) Lingkungan belajar siswa ( keluarga ) .Kurangnya perhatian orang tua


terhadap perkembangan belajar Farhan

b) kurangnya dukungan motivasi belajar

c) Kedua orang tua terlalu sibuk mementingkan pekerjaan masing-masing

d) Orang tua terlalu sering bertengkar di depan anaknya langsung

Setelah melakukan diagnosis, penulis melakukan beberapa hal Pemberian


bimbingan secara khusus guna penyelesaian, solusi terhadap kasus Farhan yaitu :

11
◆ Bekerja sama dengan orang tua siswa

◆ Berkomunikasi dengan orang tua siswa guna penyelesaian masalah

◆ Pemberian motivasi, dukungan dan arahan positif

C. Alih Tangan Kasus Farhan

Dari jenis masalah yang sedang dihadapi Farhan, penulis belum melakukan
alih tangan khusus, mengingat kasus tersebut juga menyangkut urusan rumah
tangga keluarga Farhan, pihak sekolah maupun guru, hanya memberi solusi,
bimbingan, arahan positif kepada pihak orang tua maupun kepada Farhan, guna
mengembalikan semangat belajar Farhan yang tinggi .

D. Bimbingan untuk Mengatasi Menurunnya semangat belajar yang


dihadapi Farhan

Bimbingan individu. Pihak guru dan orang tua hendaknya mampu


menanamkan keyakinan kepada siswa agar tetap semangat dalam belajar
meskipun siswa menghadapi suatu masalah yang berat.

E. Kegiatan Tindak Lanjut

Dalam upaya memberikan layanan terhadap Farhan dan siswa lain yang juga
mengalami penurunan dalam belajar, penulis merekomendasikan pihak sekolah
untuk melakukan beberapa kegiatan diantaranya :

1 Memberikan motivasi Intrinsik dan ekstrinsik

· B. Motivasi Intrinsik

Motivasi yang dimaksud adalah pemberian dorongan yang berasal dari dalam diri
individu dan guru memberikan dorongan untuk siswa belajar. Karena motivasi
intrinsic memiliki pengaruh yang efektif karena motivasi intrinsic relative lebih
lama dan tidak akan tergantung pada motivasi dari luar. Guru memberikan

12
dorongan kepada siswa yang bersumber pada diri individu untuk lebih maju ,lebih
kreatif dan bersifat positif dalam menghadapi suatu masalah.

· A. Motivasi Ekstrinsik

Adalah faaktor yang dating dari luar diri individu tetepi member pengaruh
terhadap kemauan belajar siswa. Seperti pujian, peraturan, tata tertib,teladan guru,
orang tua. Guru memberikan dorongan spiritual kepada siswa, berupa memberi
pujian kepada siswa,memberi tata tertib, menciptakan kedisiplinandi sekolah
ataupun di rumah, guru memberi contoh teladan yang baik kepada siswanya,
dengan begitu siswa tidak akan berbuat melanggar peraturan dalam kegiatan
pembelajaran, siswapun akan merasa nyaman, tanpa beban dan masalah.

2. Pihak sekolah hendaknya menyediakan guru pembimbing khusus guna


mengatasi kasus Farhan ataupun kasus Perkembengan belajar lainnya. Mungkin
dengan adanya guru pembimbing khusus siswa akan dengan mudah menceritakan
setiap masalah Belajar nya kepada guru pembimbing, dengan begitu gugu
pembimbing akan memberi solusi langsung kepada siswa untuk menyelesaiakan
masalahnya tanpa harus siswa berbuat semaunya sendiri karena merasa patah
semangat dan putus harapan dengan mengahadapi berbagai masalah yang
dihadapi .

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kegiatan belajar mengajar, tidak hanya didukung dari pihak sekolah saja, namun
orang tua juga berperan penting dalam perkembangan belajar siswa. Orang tua
dan pihak sekolah harus sama-sama mendukung proses pembelajaran siswa guna
membentuk karakter siswa. Anak Sekolah Dasar pada umumnya masih banyak
memerlukan dukungan, bimbingan, arahan, perhatian dari orang tua untuk
memotivasi belajarnya, bukan hanya dari pihak sekolah saja.

13
Dan pada dasarnya bimbingan atau arahan merupakan proses memberikan
bantuan kepada pihak siswa agar ia sebagai pribadi memiliki pemahaman akan
diri sendiri dan sekitarnya,yang selanjutnya dapat diambil keputusan untuk
melangkah maju guna menolong diri sendiri dalam menghadapi berbagai masalah.
Dimana bimbingan dan pendidikan anak usia dini sangatlah dibutuhkan guna
membentuk karakter dasar siswa

3.2. Saran

Dengan adanya pembuatan makalah ini penulis mengharapkan agar senantiasa


dapat dimanfaatkan dan sebagai literatur atau sebagai bahan rujukan
bagi mahasiswa dalam menambah wawasan pengetahuannya. sehingga mampu
memberkan kontribusi dalam proses pembelajaran dan pendidikan.

1. Bagi Guru
Diharapkan pihak sekolah memperhatikan masing – masing siswanya, khususnya
siswa yang terlibat dalam masalah. Pihak sekolah diharapkan tidak hanya menjadi
fasilitator bagi siswa namun juga sebagai motivator. Diharapkan ada kerjasama,
komunikasi yang terus berjalan antara sekolah dengan wali murid. Diharapkan
pihak sekolah dapat mengetahui perkembangan belajar masing-masing siswanya,
khususnya siswa yang terlibat dalam masalah sehingga tidak akan membuat
siswanya mengurangi semangat belajar

2.Bagi Orang Tua


Sebaiknya orang tua banyak meluangkan waktu untuk memperhatikan
perkembangan belajar anaknya di sekolah ataupun di rumah. Hendaknya orang tua
jangan sampai bertengkar di depan anak, karena itu akan semakin membuat anak
terpuruk,merasa menyerah, kurang diperhatikan, putus harapan. Orang tua
hendaknya memberikan keleluasan kepada anak untuk menentukan
pilihannya,namun dalam pengawasan orang tua
Selalu memberikan motivasi, semangat rarahan-arahan yang mengarah pada hal
positif. Orang tua seharusnya bekerja sama dengan sekolah,agar saat anak merasa

14
terpuruk karena orang tua, orang tua dapat meminta sekolah untuk memotivasi
anak, memberi semangat, agar hal tersebut tidak sampai mengurangi semngat
belajarnya. Orang tua seharusnya menjadi tempat bersandar anak, berbagi keluh
kesah, memberi perhatian, sehingga anak akan merasa nyaman untuk
menceritakan masalah yang dihadapi.

DAFTAR PUSTAKA

Sekolah kita, 2021, Sekolah.Data.Kemdigbud.go.id,Daftar Gambar


SD Negeri 125 Rejang Lebong,https://www.google.com/imgres

Data Sekolah Net, 14 maret 2021, Data Sekolah Dasar Negeri 125
Rejang Lebong, https://Data.Sekolah-Kita.Net

15
Daftar Gambar

16
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai