DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN SITUBONDO
i
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
ii
Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala
Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SD Negeri Tatah Layap 1.
Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut
meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses
penyusunan RKKS SD Negeri Tatah Layap 1 ini.
Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Kepala Sekolah ini dapat menjadi
pedoman penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri Tatah Layap 1 untuk Tahun Pelajaran
2022/2023 dan juga untuk kurun waktu satu tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SD
Negeri Tatah Layap 1 dapat dicapai/diwujudkan dengan baik, semoga.
DAFTAR ISI
iii
Halaman Pengesahan ........................................................................................... ii
Kata Pengantar ..................................................................................................... iii
Daftar Isi .............................................................................................................. iv
iv
BAB I
PENDAHULUAN
SD Negeri Tatah Layap 1 didirikan pada tahun 1981, berlokasi di Jl.Pasar Selasa Desa
Tatah Layap Kec.Tatah Makmur Pada mulanya sekolah ini upaya menyediakan pendidikan
masyarakat di sekitar Desa Tatah Layap yang tidak terjangkau oleh sekolah negari yang telah
ada.
Tahun demi tahun SDN Tatah Layap 1 selalu mengalami perkembangan/kemajuan,
baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa
menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan
suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut, Sekolah mencoba
menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang salah satunya diimplentasikan
dalam Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) untuk jangka satu tahun kedepan,
dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan
sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya .
Penyusunan RKKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKKS/M
dapat digunakansebagai:
sekolah/madrasah;
sekolah/madrasah; serta
1.3 Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang
Tujuan utama penyusunan RKKS adalah agar kepala sekolah dapat mengetahui secara
rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran
1
C. Landasan Hukum
a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal
8 dan 48
2
BAB II
A. Visi Sekolah
Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh
Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan
dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah
dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.
Adapun visi SDN Tatah Layap 1 : Menciptakan Suasana Sekolah Kondusif, Disiplin,
dan Berprestasi Berdasarkan Iman dan Taqwa.
B. Misi Sekolah
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 5 tahun
kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2022/2023 adalah :
1. Membiasakan warga sekolah memberikan salam tegur sapa dengan benar
2. Mewujudkan kondisi lingkungan sekolah yang islami
3. Menghasilkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT
4. Menjadikan sekolah sebagai pusat layanan pendidikan bermutu berdasarkan Standar
Pendidikan Nasional
5. Menghasilkan lulusan yang berkarakter, kreatif dan kompetitif
3
6. Mewujudkan guru yang berkualitas dan berprestasi
7.
8. Mewujudkan kerjasama dengan instansi lain/masyarakat untuk peningkatan sarana dan
prasarana sekolah
9. Mewujudkan kerjasama dengan instansi lain/masyarakat untuk peningkatan kualitas guru
10. Melaksanakan sholat dluhur berjamaah setiap hari sekolah yang melibatkan seluruh
siswa, tenaga pendidik, dan kependidikan
11. Menyelenggarakan acara untuk merayakan hari-hari besar Islam
12. Melaksanakan sholat dhuha yang melibatkan seluruh siswa, tenaga pendidik dan
kependidikan
13. Menyelenggarakan do’a bersama (Istighosah) untuk siswa kelas 6 menjelang US
14. Menggunakan buku penghubung untuk mengetahui kegiatan keagamaan siswa saat di
luar jam sekolah (shalat 5 waktu, shalat Jum’at, dan mengaji)
15. Setiap siswa sudah hatam Al-Qur’an maksimal pada saat berada di kelas VI
16. Siswa yang dicalonkan mengikuti kegiatan lomba ceramah agama bisa memberikan
ulasan secara ringkas di depan kelas
17. Siswa bisa menjadi imam dalam sholat dhuha dan shalat dhuhur berjamaah
18. Setiap siswa telah hafal minimal 10 do’a penting
19. Nilai rata-rata minimal 8
20. Prestasi siswa minimal mencapai juara 2 untuk setiap kegiatan lomba prestasi pada
tingkat regional dan minimal juara 3 untuk tingkat nasional pertahun.
21. Tidak terdapat pelanggaran disekolah
22. Guru yang telah membuat RPS sebanyak 100%
23. Guru yang melaksanakan proses pembelajaran berdasarkan RPS sebanyak 100%
24. Tingkat kehadiran guru dalam melaksanakan prose pembelajaran sebesar 95% per
semester
25. Guru yang melaksanakan kegiatan PTK minimal 1 kali per tahun sebanyak 80%
26. Prestasi guru minimal mencapai juara 2 untuk setiap kegiatan lomba prestasi pada tingkat
regional dan minimal juara 3 untuk tingkat nasional per tahun
27. 100% guru telah mengikuti pelatihan yang terkait dengan proses pembelajaran minimal 1
kali dalam satu tahun
28. Mendapatkan Akreditasi Sekolah dengan nilai A.
29. Terbentuknya unit bimbingan dan konseling
30. Meningkatnya minat baca siswa sampai 100%
31. Meningkatkan 8 Standar Nasional Pendidikan mencapai 100%
32. Menjalin minimal 2 kerjasama dengan instansi lain/masyarakat untuk peningkatan
Sarpras
4
33. Menjalin minimal 2 kerjasama dengan instansi lain/ masyarakat untuk peningkatan
kualitas guru
BAB III
A. SASARAN
Sasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam waktu 4
tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah/madrasah. Penetapan
sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan
kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan
tantangan yang telah dirumuskan.
Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran
b. Guru paham tentang KTSP
c. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isi
d. Guru paham dan mampu membuat PTK
e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru
f. Meningkatnya minat baca siswa
g. Perpustakaan yang representatif
h. Guru paham tentang kecakapan hidup
5
e. Kebutuhan komputer dan printer terpenuhi
f. Tersedianya Mushola
g. Penyediaan air bersih
5. Ketenagaan
a. Tersedianya program kehumasan
b. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
c. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Penerimaan Siswa Baru
b. Pelaksanaaan Kegiatan Eskstrakulkuer
B.PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan
tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau
saling berkaitan
Berikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
6
a. Pembuatan KTSP, Silbabus dan RPP
b. Peningkatan kompetensi guru
c. Pengadaan / penggantian buku pelajaran
d. Standar ideal jam mengajar
e. Penambahan buku-buku yang menarik
f. Penugasan studi literatur di perpustakaan
5. Ketenagaan
a. Pembuatan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
7
a. Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru
b. Pelaksanaan Kegiatan Estrakurilkuler
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah
program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat
dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan
belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus
ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator
keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung
dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang
penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat
pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP secara lengkap
b. Guru mampu membuat dokumen KTSP
c. Adanya KTSP
d. Tersedianya silabus sekolah sesuai standar isi
e. Tersedianya literatur tambahan
f. Jam mengajar guru PNS maksimal 24 jam
g. Tersedianya buku pelajaran
8
b. Guru-guru PNS lolos sertifikasi
5. Ketenagaan
a. Terbuatnya program kehumasan
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Terselenggarannya kegiatan PSB
b. Terselenggaranya klegiatan Ekstrakurikuler
9
a. Pembuatan taman sekolah
b. Menanamkan kesadaran perlunya partisipasi masyarakat dan stekjholder sekolah
untuk terciptanya lingkungan yang aman.
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan
perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang
telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif
pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara
membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah
yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat
diperkirakan biaya atau anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Rapat Rutin Pembinaan
b. Pelaksanaan pembuatan KTSP, Silabus dan RPP
c. Pengadaan buku-buku pelajaran
d. Pengadaan literatur tambahan
e. Penyesuaian jam mengajar
10
5. Ketenagaan
a. Penyusunan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Pelaksanaan penerimaan siswa baru
b. Meningkatkan kualitas penanganan siswa yang bermasalah
c. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
E.JADWAL KEGIATAN
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk
mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan
11
sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan
keuangan sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan lebih efektif.
Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:
SEMESTER SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM
1 2
1 Kurikulum dan Pembuatan KTSP, √ √
Pembelajaran Silbabus dan RPP
12
SEMESTER SEMESTER
NO. SASARAN PROGRAM
1 2
17 Sarana dan Prasarana Perbaikan perabot rusak √
Pendataan, pembuatan, √ √
pengajuan proposal dan
pengadaan sarana dan
prasarana laboratorium
IPA
18 Sarana dan Prasarana Pengajuan dan √
pemasangan jaringan
internet dan pengawasan
dalam penggunaannya.
19 Sarana dan Prasarana Pendataan, pengajuan, √
pengadaaan, dan
perawatan printer dan
computer
20 Ketenagaan Pembuatan program √ √
kehumasan
21 Ketenagaan Sosialisasi pola kerjasama √
22 Pembiayaan dan Penyusunan RKAS √
pendanaan
23 Pembiayaan dan Menjalin kerjasama √ √
pendanaan dengan stakeholder
24 Pembiayaan dan Komunikasi yang intensif √
pendanaan dengan stakeholder
25 Pembiayaan dan Kesejahteraan pegawai √ √
pendanaan khususnya TKS
32 Peserta didik Pelaksanaan penerimaan √ √
siswa baru
33 Peserta didik Meningkatkan kualitas √ √
penanganan siswa yang
bermasalah
34 Peserta didik Pelaksanaan Kegiatan √ √
Ekstrakurikuler
36 Peran serta Sosialisasi program √ √
Masyarakat sekolah dan peran komite
37 Peran serta Menciptakan hubungan √ √
Masyarakat yang harmonis dengan
komite
38 Peran serta Mengikutsertakan komite √ √
Masyarakat dalam menjalankan
program sekolah
39 Peran serta Pertemuan dengan komite √ √
Masyarakat sekolah
40 Peran serta Kerjasama dengan √ √
Masyarakat lembaga masyarakat
41 Lingkungan dan Pembuatan taman sejkolah √ √
Budaya Sekolah
42 Lingkungan dan Menanamkan kesadaran √ √
Budaya Sekolah perlunya keterlibatan
masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya
lingkungan yang aman.
13
F.PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang
akan dilaksanakan:
14
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
18 Pendataan, pembuatan, Kepala Sekolah
pengajuan proposal dan
pengadaan sarana dan
prasarana laboratorium
IPA
Pengajuan dan Kepala Sekolah
pemasangan jaringan
internet dan pengawasan
dalam penggunaannya.
19 Pendataan, pengajuan, Kepala Sekolah dan Bendahara BOS
pengadaaan, dan
perawatan printer dan
komputer
Pembuatan program Kepala Sekolah
kehumasan
Sosialisasi pola kerjasama Kepala Sekolah
Penyusunan RKAS Kepala Sekolah dan Bendahara BOS
20 Menjalin kerjasama Kepala Sekolah
dengan stakeholder
Komunikasi yang intensif Kepala Sekolah
dengan stakeholder
Kesejahteraan pegawai Kepala Sekolah dan Bendahara BOS
khususnya TKS
21 Pelaksanaan penerimaan Kepala Sekolah
siswa baru
Meningkatkan kualitas Wali Kelas dan Kepala Sekolah
penanganan siswa yang
bermasalah
22 Pelaksanaan Kegiatan Guru Pembina Eskul dan Kepala Sekolah
Ekstrakurikuler
23 Sosialisasi program Kepala Sekolah
sekolah dan peran komite
Menciptakan hubungan Kepala Sekolah
yang harmonis dengan
komite
Mengikutsertakan komite Kepala Sekolah
dalam menjalankan
program sekolah
24 Pertemuan dengan komite Kepala Sekolah
sekolah
25 Kerjasama dengan Kepala Sekolah
lembaga masyarakat
Pembuatan taman sekolah Kepala Sekolah
26 Menanamkan kesadaran Kepala Sekolah
perlunya kterlibatan
masyarakat dan warga
sekolah untuk terciptanya
lingkungan yang aman.
15
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
1. Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana penunjang yang
2. Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal mungkin
diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung jawab
3. Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas
B. Saran
1. Diharapkan dengan adanya program kerja ini dapat mewujudkan suatu mekanisme
kerja yang harmonis , efektif dan efesien sehingga dapat menunjang ketercapaian
2. Apabila setiap pelaksana yang terkait didalam kegiatan ini memahami aturan
yang telah ditetapkan ,Insya Allah rencana kerja yang diprogramkan akan tercapai
dengan baik.
16