(RKKS)
i
LEMBAR PENGESAHAN
RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH
(RKKS)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Mengetahui
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat, rahmat,
dan karunia-Nyalah sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Program/Rencana
Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMP Cahaya Harapan Tayan Tahun Pelajaran 2021/2022
ini.
Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMP Cahaya Harapan Tayan
Tahun Pelajaran 2021/2022 ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai
dasar, arah dan pedoman penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
di SMP Cahaya Harapan Tayan sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan
di SMP Cahaya Harapan Tayan.
Tersusunnya Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMP Cahaya
Harapan Tayan Tahun Pelajaran 2021/2022 ini tidak lepas dari bantu dan dukungan dari
berbagai pihak, oleh sebab itu pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada pihak berikut:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau beserta staf.
2. Pengawas dan Pembina SMP/MTs Kabupaten Sanggau Sub-Rayon 5.
3. Ketua dan Pengurus Yayasan Cahaya Harapan.
4. Komite dan Pengurus Komite SMP Cahaya Harapan Tayan.
5. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Cahaya Harapan Tayan.
Semoga Tuhan Yesus Kristus sumber segala berkat, senantiasa melimpahkan berkat dan
Rahmat-Nya kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMP
Cahaya Harapan Tayan Tahun Pelajaran 2021/2022 ini masih jauh dari sempurna, oleh
karenanya Kritik dan saran sangat kami harapkan dari semua pihak demi tersusunya
Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMP Cahaya Harapan Tayanyang lebih
baik lagi pada waktu yang akan datang. Akhir kata Pujian, Hormat dan Kemulian hanya
Bagi Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus sekarang dan sampai selama-lamanya.
Y O S U A, S.Pd
NIP. –
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
SMP Cahaya Harapan Tayan didirikan pada tahun 1991, yang kala itu berlokasi di Desa
Cempdek Kecamatan Tayan Hilir dengan menumpang belajar di SD Negeri 27 Cempedak,
kemudian pada tahun 1994 dipindahkan di Pulau Tayan lokasi dimana saat ini SMP Cahaya
Harapan Tayan. SMP Cahaya Harapan Tayan lahir dari Visi Seorang Hamba Tuhan yang
bernama Pdt. DR. (HC) MARTINUS CION, S.Th ketika beliau melihat banyak anak-anak dari
kampung yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke yang lebih tinggi seperti SMP dan
SMA/SMK karena terbatas lembaga pendidikan kala itu. Pada awal berdiri SMP Cahaya
Harapan Tayan di kepala oleh Pak AMIN AR, S.H (Alm), kemudian dilanjutkan oleh pak Nus
Nenabu, Ama.Pd, dilanjutkan oleh GI. Atiam Lasor, S.Th, Pak Herdianto Dindus, Pak Stepanus,
Ibu Susana Cion, M.Pd dan sekarang di Kepalai oleh Pak Yosua, S.Pd.
Dalam perjalanannya SMP Cahaya Harapan Tayan mengalami naik turun jumlah siswa
yang mendaftar di SMP Cahaya Harapan Tayan, sehingga puji TUHAN selama 5 tahun terakhir
jumlah siswa SMP Cahaya Harapan sudah termasuk stabil dengan jumlah siswa sebagai
berikut:
Tahun Pelajaran 2017/2018 berjumlah : 170 orang
Tahun Pelajaran 2018/2019 berjumlah : 157 orang
Tahun Pelajaran 2019/2020 berjumlah : 208 orang
Tahun Pelajaran 2020/2021 berjumlah : 228 orang
Tahun Pelajaran 2021/2022 berjumlah : 260 orang
Harapan kami SMP Cahaya Harapan Tayan terus berkembang menjadi lembaga pendidikan
yang besar dan berkualitas dan bisa menjadi ikon/model SMP yang ada di Kecamatan Tayan
Hilir.
Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah
untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-
tawar lagi, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah
(RKJM) yang salah satunya diimplentasikan dalam Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah
(RKKS) untuk jangka satu tahun kedepan, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan
kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya .
1
C. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 8
dan 48
2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dalam
Pasal 49 dan 53
3. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam
Angka 4a poin 1 dan 2
4. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan
dalam 3.1
2
BAB II
Indikator Visi:
1. Unggul dalam keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.
2. Unggul dalam pengembangan Kurikulum yang mengacu 8 standar pendidikan
3. Unggul dalam pelaksanaan pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan dengan pendekatan SCIENTIFIC/5M.
4. Unggul dalam prestasi akademik dan non akademik.
5. Unggul dalam kejujuran, kedisiplinan, kepedulian, kesantunan, kepercayaan diri,
dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial dan alam.
6. Unggul dalam pembelajaran dan pengembangan diri yang terintegrasi dengan
Pendidikan Lingkungan Hidup dan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan,
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).
7. Unggul dalam karakter warga sekolah yang berbudi pekerti luhur, bersih dari narkoba
dan peduli terhadap kelestarian fungsi lingkungan.
8. Unggul dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman untuk
mencegah pencemaran dan kerusakan lingkungan.
3
BAB III
A. SASARAN
Sasaran adalah target utama yang akan dicapai sekolah dalam waktu 4 tahun ke depan
dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan
untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam
waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.
5. Ketenagaan
a. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaran
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
4
7. Peserta Didik
a. Penerimaan Siswa Baru
b. Pelaksanaaan Kegiatan Eskstrakulkuer
B. PROGRAM
Merumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan tantangan
utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling
berkaitan
5. Ketenagaan
a. Pembuatan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung
5
6. Pembiayaan dan pendanaan
a. Penyusunan RKAS
b. Menjalin kerjasama dengan stakeholder
c. Komunikasi yang intensif dengan stakeholder
d. Kesejahteraan pegawai
7. Peserta Didik
a. Pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru
b. Pelaksanaan Kegiatan Estrakurilkuler
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Indikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah
program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai,
maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat
dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program
yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa
berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator
keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan
secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.
Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Tersedianya dokumen KTSP secara lengkap
b. Guru mampu membuat dokumen KTSP
c. Adanya KTSP
d. Tersedianya silabus sekolah sesuai standar isi
e. Tersedianya literatur tambahan
f. Jam mengajar guru PNS maksimal 24 jam
g. Tersedianya buku pelajaran
6
f. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhan
g. Tersedianya musholla
h. Tersedianya air bersih yang memadai
5. Ketenagaan
a. Terbuatnya program kehumasan
b. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Terselenggarannya kegiatan PSB
b. Terselenggaranya klegiatan Ekstrakurikuler
D. KEGIATAN
Kegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan perlu
dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah
ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar
kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada
pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau
anggarannya.
Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:
1. Kurikulum dan Pembelajaran
a. Rapat Rutin Pembinaan
b. Pelaksanaan pembuatan KTSP, Silabus dan RPP
c. Pengadaan buku-buku pelajaran
d. Pengadaan literatur tambahan
e. Penyesuaian jam mengajar
7
4. Sarana dan Prasarana
a. Pengadaaan ruang kelas baru
b. Pengadaaan ruang perpustakaan
c. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi sarana
dan prasarana
d. Pengadaan dan Perbaikan komputer dan printer
5. Ketenagaan
a. Penyusunan program kehumasan
b. Sosialisasi pola kerjasama
c. Pengajuan tambahan tenaga pendukung
7. Peserta Didik
a. Pelaksanaan penerimaan siswa baru
b. Meningkatkan kualitas penanganan siswa yang bermasalah
c. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler
8
E. JADWAL KEGIATAN
Jadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan
dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk mempermudah
pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan sumberdaya dan
dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan
sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan lebih efektif.
Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:
Organisasi dan
13 Pembuatan program kerja √ √
Kelmabagaan
Pembangunan Ruang Kelas
14 Sarana dan Prasarana √
Baru
Pembangunan Ruang
15 Sarana dan Prasarana √
Perpustakaan
Pengadaan perabot
16 Sarana dan Prasarana √ √
pengganti
Perbaikan perabot rusak √
Pendataan, pembuatan,
17 Sarana dan Prasarana pengajuan proposal dan
√ √
pengadaan sarana dan
prasarana laboratorium IPA
9
NO. SASARAN PROGRAM SEMESTER 1 SEMESTER 2
10
F. PENANGGUNG JAWAB
Setelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab program.
Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk mengkoordinir
pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.
Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang akan
dilaksanakan:
Peningkatan kompetensi
2 Wakasek Kurikulum
guru
Pengadaan (penggantian)
3 Kepsek dan PKS Kurikulum
buku Pelajaran
4 Standar ideal jam mengajar Kepala Sekolah dan Wakasek
Penambahan buku-buku
5 Wakasek kurikulum
yang menarik
Penugasan studi literatur di
6 Semua Guru
perpustakaan
Peningkatan kompetensi
7 Kepala Sekolah
guru
8 Standar ideal jam mengajar Kurikulum
Sosialisasi peraturan sekolah
9 Wakasek Kurikulum
kepada guru dan karyawan
Sosialisasi peraturan sekolah
10 Wakasek kurikulum
kepada guru dan karyawan
11 Rapat Pembinaan Wakasek kesiswaan
11
NO. PROGRAM PENANGGUNG JAWAB
penggunaannya.
Pendataan, pengajuan,
pengadaaan, dan perawatan PKS Sarana dan Kepala Pepustakaan
printer dan komputer
Pembuatan program
19 PKS Sarana dan Kepala Pepustakaan
kehumasan
Sosialisasi pola kerjasama PKS Sarana dan Kepala Pepustakaan
Penyusunan RKAS Kasek, Bendara BOS dan Rutin
Menjalin kerjasama dengan
Wakasek Humas
stakeholder
Komunikasi yang intensif
20 Wakasek Humas
dengan stakeholder
Kesejahteraan pegawai
Kepsek, Bendahara BOS
khususnya TKS
Pelaksanaan penerimaan
Wakasek Kesiswaan
siswa baru
21 Meningkatkan kualitas
penanganan siswa yang Wali Kelas, Wakasek Kesiswaan
bermasalah
Pelaksanaan Kegiatan
22 Guru Pembina Eskul dan OSIS
Ekstrakurikuler
Sosialisasi program sekolah
Kepsek dan Wakasek Humas
dan peran komite
Menciptakan hubungan yang
Wakasek Humas
23 harmonis dengan komite
Mengikutsertakan komite
dalam menjalankan program Wakasek Humas
sekolah
Pertemuan dengan komite
24 Kepsek dan Humas
sekolah
Kerjasama dengan lembaga
Wakasek Humas
25 masyarakat
Pembuatan taman sekolah Wakasek Humas dan Sarana
Menanamkan kesadaran
perlunya kterlibatan
26 masyarakat dan warga PKS Kesiswaan, Kaur TU
sekolah untuk terciptanya
lingkungan yang aman.
12
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana penunjang yang
lengkap, perencanaan yang matang dan pembagian tugas yang jelas.
2. Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal mungkin
diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung jawab
dan dedikasi yang tinggi dari seluruh aparat pelaksana.
3. Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas
sangat diperlukan guna penyusunan laporan yang cepat dan tepat.
B. SARAN
1. Diharapkan dengan adanya program kerja ini dapat mewujudkan suatu mekanisme
kerja yang harmonis , efektif dan efesien sehingga dapat menunjang ketercapaian
sasaran yang diharapkan.
2. Apabila setiap pelaksana yang terkait didalam kegiatan ini memahami aturan yang
telah ditetapkan ,Insya Allah rencana kerja yang diprogramkan akan tercapai
dengan baik.
13