Anda di halaman 1dari 51

RENCANA KERJA TAHUNAN

(RKT)
Tahun Pelajaran 2023/2024

NAMA SEKOLAH : SD NEGERI JATIMALANG


NSS ; 101030505003
NPSN ; 20305383
ALAMAT SEKOLAH ; Desa Jatimalang
; Kecamatan Klirong
Kabupaten Kebumen
Provinsi Jawa Tengah

DINAS PENDIDIKAN, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA


KABUPATEN KEBUMEN

TAHUN 2024
LEMBAR PENGESAHAN

Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) SD Negeri Jatimalang Kecamatan Klirong Kabupaten


Kebumen ini dibuat sebagai pedoman dalam penyelenggaran pendidikan untuk jangka
pendek ( satu tahun ). Selanjutnya RKT ini disahkan untuk dapat digunakan oleh SD
Negeri Jatimalang mulai tahun pelajaran 2023/2024.

Menyetujui Kepala Sekolah


Komite Sekolah SD Negeri Jatimalang

MUH. ABU NGAMIN, S.Pd.SD NUR YULIATI, S.Pd


NIP 19800706 200701 2 013

Mengetahui
Koordinator Wilayah Bidang Pendidikan
Kecamatan Klirong

SUMINAH, S.Pd.SD
NIP 19690403 199303 2 006
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya
serta atas dukungan segenap komponen sekolah, komite sekolah dan masyarakat, kami Tim
Pengembang Sekolah telah menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Tahunan( RKT )
RKT ini adalah rencana kerja yang disusun berdasarkan kekuatan dan kelemahan
yang berdasarkan fakta masa lalu, fakta saat kini, harapan yang diinginkan serta tantangan
nyata yang dihadapai. Melalui RKT ini sekolah telah melihat alur perjalanan kedepan dalam
mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Dimana harapan segenap sekolah dalam
beberapa tahun ke depan akan memenuhi keinginan pemerintah dan masyarakat Kabupaten
Kebumen sebagai satu-satunya sekolah yang berhasil memenuhi kriteria sebagai Sekolah
Berstandar Nasional di Kabupaten Kebumen.
RKT ini dapat selesai berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen
2. Pengawas TK/SD Wilayah Zona 2 Tim 2 Kecamatan Klirong yang telah
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan RKT ini.
3. Ketua Komite SD Negeri Jatimalang dan pengurusnya
4. Bapak / Ibu Guru dan tenaga kependidikan SDN Jatimalang
5. Semua pihak yang telah berkenan membantu dalam penulisan RKT baik secara
langsung maupun tidak langsung

Kami menyadari bahwa RKT ini masih banyak terdapat kekurangan yang selanjutnya
kami sangat mengharapakan kritikan dan saran agar kami dapat melakukan evaluasi secara
berkala. Hal ini merupakan kontribusi dalam rangka memajukan pendidikan di SD Negeri
Jatimalang mengingat pendidikan merupakan tanggung jawab segenap komponen
bangsa.Semoga RKT ini dapat bermanfaat sesuai harapan kita bersama.
Kebumen, Februari 2024

Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN DEPAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

DAFTAR TABEL v

BAB I PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG 1

B. LANDASAN HUKUM 2

C. MAKSUD DAN TUJUAN 2

BAB II PROFIL SEKOLAH 6

A. VISI 14

B. MISI 14

C. TUJUAN SEKOLAH 14

D. SASARAN SEKOLAH 14

BAB III REKOMNEDASI 14

BAB IV MATRIK RKT 47

BAB V PENUTUP ...................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rencana Kerja Tahunan Sekolah merupakan sebuah proses perencanaan atas


semua hal dengan baik dan teliti untuk mencapai tujuan pendidikan dalam jangka waktu
1 tahun. Dengan tujuan ini sekolah dapat disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, sosial budaya masyarakat, potensi sekolah dan kebutuhan peserta didik.
RKT (Rencana Kerja Taqhunan) disusun sebagai pedoman kerja pengembangan sekolah,
dan sebagai bahan acuan untuk mengidentifikasi serta mengajukan sumber daya yang
diperlukan.
Dewasa ini kompetisi pendidikan berlangsung sangat ketat dan tajam hampir
tiada batas. Sekolah yang tidak mampu bersaing secara fair dan terbuka akan tertinggal
terseleksi oleh keadaan. Oleh karena itu SD Negeri Jatimalang perlu mengembangkan
dan meningkatkan secara terus menerus dengan memperhatikan sumber daya yang
dimiliki, baik sumber daya manusia maupun sumber daya yang lainnya. SDN Jatimalang
memiliki siswa sebanyak 140 orang, Kepala Sekolah sebanyak 1 orang, guru sebanyak 8
orang, 2 orang tenaga perpustakaan sekaligus, dan 1 orang penjaga, dukungan dan
kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder) yang mendukung, sarana dan
prasarana, dan berada di lingkungan sekolah dengan masyarakat yang religius.
Menghadapi kondisi tersebut SD Negeri Jatimalang perlu mempersiapkan diri
secara mantap dengan menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT ) bertujuan untuk
tercapainya pelayanan pendidikan yang minimal terhadap siswa dan tercapainya
pendidikan nasional secara umum.

B. LANDASAN HUKUM

Berikut adalah landasan hukum yang dijadikan acuan dalam penyusunan RKT
SD Negeri Jatimalang:

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003; tentang Sistem Pendidikan Nasional;


2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
3. Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Guru
4. Permendiknas No. 13 Tahun 2007 tentang Kualifikasi Kepala Sekolah
5. Permendiknas No. 28 Tahun 2010 tentang Tugas Guru sebagai Kepala Sekolah
6. Permendiknas No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
7. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
8. Permendiknas No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
10. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah
11. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah
12. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
menengah
13. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 Tentang Standar Penilaian Pendidikan

C. Tujuan

RKT SD Negeri Jatimalang disusun dengan tujuan untuk:


1. Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai
dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi antar personil sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah,
antar sekolah dan dinas pendidikan.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan
dan berkelanjutan.
D. Manfaat

Manfaat Rencana Kerja Tahunan (RKT) adalah sebagai berikut

1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaansemua kegiatan di sekolah

2. Sebagai arah yang akan dituju dalam proses pendidikan

3. Tolak ukur ketercapaian kegiatan

E. Ruang Lingkup

RKT ini disusun berdasarkan data yang dikumpulkan yang kemudian dianalisis
menggunakan metode analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui
kelemahan dan kekuatan yang ada pada sekolah baik pada masa kini dan harapan
sekolah ke depan berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi. Sehingga dapat
direkomendasikan jalan keluar agar tujuan yang telah ditetapkan dicapai. Data yang
dianalisis berdasarkan Evaluasi Diri Sekolah.
RKT meliputi 8 Standar Pendidikan yaitu
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar isi
3. Standar Poses
4. Standar Penilaian
5. Standar pendidik dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana
7. Standar Pengelolaan
8. Standar Pembiayaan
BAB II

PROFIL SEKOLAH

SD Negeri Jatimalang terletak di jalan Jatimalang merupakan sekolah Imbas.


Sekolah yang terakreditasi B dengan Nilai 84, gedung sekolah berdiri di atas lahan
pemerintah Desa Jatimalang. SD yang berdiri tahun 1963, mempunyai perpustakaan dan
halaman yang luas. Pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 dan Kurikulum
Merdeka.

Pendidikan dasar 9 tahun merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat yang


berumur 7 sampai dengan 15 tahun untuk mengecap pendidikan, baik melalui jalur
pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Sejalan dengan program pemerintah
dalam menuntaskan wajar 9 tahun ini, SD Negeri Jatimalang membuat Rencana Kerja
Sekolah yang berdasarkan pada visi, misi, dan tujuan sekolah yang telah ditetapkan.

A. Visi Sekolah

Terwujudnya Generasi Pancasila yang berkarakter, inovatif dan Unggul dalam Prestasi

Misi Sekolah

Untuk merealisasikan Visi di atas, Misi SD Negeri Jatimalang adalah sebagai berikut:

1. Merancang pembelajaran yang menarik dan menyenangkan yang mampu


memotivasi peserta didik untuk selalu belajar dan menemukan pembelajaran.
2. Membangun lingkungan sekolah yang membentuk peserta didik memiliki akhlak
mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melalui
cara berinteraksi di sekolah.
3. Membangun lingkungan sekolah yang bertoleransi dalam kebhinekaan global,
mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
4. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi
keragaman minat dan bakat peserta didik.
5. Mengembangkan program sekolah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap
terhadap perubahan yang terjadi untuk merancang inovasi.
6. Mengembangkan dan memfasilitasi peningkatan prestasi peserta didik sesuai minat
dan bakatnya melalui proses pendampingan dan kerja sama dengan orang tua.
B. Tujuan Sekolah

Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri Jatimalang dalam implementasi kurikulum


sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Jangka Pendek ( 1 tahun ke depan )


a. Tersedianya sarana prasana sekolah untuk menunjang pembelajaran yang
menyenangkan sehingga memotivasi siswa untuk selalu belajar.
b. Terselenggaranya sistem pembelajaran berbasis IT.
c. Terwujudnya peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan ibadah.
d. Terwujudnya peserta didik yang memiliki sikap simpati dan empati dalam
kepedulian sosial.
e. Terselenggaranya program sekolah untuk mengenalkan implementasi
kebhinekaan global.
f. Terselenggaranya pembelajaran yang mengembangkan potensi daerah.
g. Terwujudnya gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
h. Terselenggaranya program dan pembelajaran HOTs untuk memperkuat
bernalar kritis dan kreativitas.
i. Terselenggaranya pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan literasi dan
numerasi.
j. Meningkatnya prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.

2. Tujuan Jangka Menengah ( 2- 3 tahun ke depan )


a. Terselenggaranya pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan
kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan
kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.
b. Terlaksananya pembelajaran dengan sistem digitalisasi.
c. meningkatnya kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek.
d. Terwujudnya gerakan budaya bersih sebagian perwujudan kebersihan adalah
sebagian dari iman.
e. Meningkatnya kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
f. Terwujudnya kerja sama dengan stakeholder untuk merancang program
pembelajaran berbasis budaya lokal.
g. Terwujudnya peserta didik yang memiliki inovasi sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
h. Terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mengembangkan prestasi sesuai bakat, minat dan potensi peserta didik.
3. Tujuan Jangka Panjang ( 4 tahun ke depan )
a. Terselenggaranya pembelajaran dengan model yang menjadi ciri khas sekolah.
b. Terwujudnya output peserta didik yang memiliki mental pembelajar sejati.
c. Terwujudnya peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli sosial dalam
toleransi beragama.
d. Terselenggaranya pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk
meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.
e. Terjalinnya kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia
usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi
berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
f. Terwujudnya lingkungan belajar yang cepat tanggap di lingkungan sekolah.
g. Terwujudnya sikap inofatif pada peserta didik
h. Terwujudnya budaya budaya sekolah yang kompetitif .
i. Tersedianya fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat
bakat peserta didik.
Sekolah Dasar Negeri Jatimalang adalah salah satu sekolah yang masih
memerlukan pembenahan-pembenahan untuk meningkatkan mutu, baik mutu
pembelajaran maupun mutu siswa dan meningkatkan mutu fisik gedung dan
sarana prasarananya, dengan demikian untuk menuju sekolah yang berkualitas
memerlukan perencanaan matang yang dilaksanakan secara transparan,
akuntabel, dan berkesinambungan.

C. Kesiswaan

1. Keadaan siswa SD Negeri Jatimalang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan,


yaitu saat ini jumlah siswa kelas 1 sampai dengan kelas VI sebanyak 140 ada 6
rombel.
2. Masih banyak siswa kurang mampu secara ekonomi yang perlu mendapatkan
perhatian dan bantuan.
3. Di sekitar lokasi SD Negeri Jatimalang di Desa Bendogarap tidak ditemukan anak
berumur 7 s.d 15 tahun yang tidak bersekolah.
4. Kehadiran siswa dalam 3 tahun terakhir sudah baik, yaitu rata-rata mencapai 99%.
5. Perhatian terhadap siswa yang mempunyai kecerdasan tinggi dan rendah telah
dilaksanakan, namun belum terencana dengan baik.
6. Data jumlah siswa Tahun Pelajaran 2023/2024

Jumlah Siswa (orang) Jumlah


Rombel
Kelas Putra Putri Total

Kelas 1 10 13 23 1

Kelas 2 15 12 27 1

Kelas 3 9 8 17 1

Kelas 4 7 11 18 1

Kelas 5 8 17 25 1

Kelas 6 16 14 30 1

TOTAL 66 74 140 6

D. Kurikulum dan Kegiatan Pembelajaran

1. SD Negeri Jatimalang menggunakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.

2. Beberapa guru di SD Negeri Jatimalang belum secara maksimal mampu


merencanakan sistem penilaian kelas menggunakan Kurikulum merdeka.

3. Secara umum pembelajaran sudah baik, dan guru sudah menggunakan alat
peraga yang tersedia ketika mengajar.

4. Dalam 3 tahun terakhir siswa SD Negeri Jatimalang sudah mampu meraih


prestasi akademik yang cukup memuaskan, terutama dalam lomba semua mata
pelajaran, baik di tingkat dabin dan di tingkat kecamatan maupun di tingkat
kabupaten .

5. Rata-rata nilai raport dari kelas I s.d V cukup stabil, yaitu mencapai nilai rata-
rata 75.
6. Semua siswa kelas VI dalam 3 tahun terakhir lulus 100% dengan nilai yang
cukup memuaskan.

7. Setiap tahunnya siswa kelas VI yang lulus dapat melanjutkan ke tingkat SLTP.

8. Dalam mencapai prestasi non akademik, khususnya dalam bidang olahraga dan
seni sudah meraih prestasi yang memuaskan ditingkat Kecamatan dan
Kabupaten.

E. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik SDN Jatimalang terdiri dari 6 orang guru kelas yang terdiri dari 3 orang PNS
dan 2 orang Guru P3K dan 1 belum P3K. Guru Pendidikan Agama Islam berstatus
P3K sedangkan Guru PJOK belum berstatus P3K. adapun Tenaga Pustakawan ada 2
orang dengan kualifikasi Pendidikan Sarjana Pustakawan dan Penjaga 1 orang.
Sebagian besar Guru sudah berkualifikasi S 1 .

No. Nama/NIP Jabatan dalam Dinas


1. Nur Yuliati, S.Pd Kepala Sekolah
NIP. 19800706 200701 2 013
2. Sri Rachmawati, S.Pd.SD Guru Kelas 5
NIP. 19720714 200604 2 016
3. Nyamayanti, S.Pd Guru Kelas 6
NIP. 19810122 201406 2 003
4. Nur`Aeni, S.Pd Guru Kelas 2
NIP. 19900707 201903 2 018
5. Gilang Eka Permatasari, S.Pd Guru Kelas 1
NIP. 19930113 202221 2 010
6. Ulfi Ari Wibowo, S.Pd.SD Guru Kelas 3
NIP. 19841220 202221 1 006
7. Syamsul Basyar Mustofa, S.Pd Guru PAIBP
NIP. 19950327 202321 1 006
8. Supriyanto PGTS
NIP. 19791207 200801 1 013
9. Eka Widiyati, A.Ma.Pust Tenaga Perpustakaan
NIP.
10. Murni Fidyaningsih, A.Ma.Pust Tenaga Perpustakaan
NIP.
11. Meiriski Trisnaningrum, S.Pd Guru Kelas 4
NIP.
12. Anjas Dwi Prasetyo, S.Pd Guru PJOK
F. Sarana dan Prasarana

1. Sarana

a. Ruang kelas berjumlah 6 ruangan, 6 kelas dalam keadaan kurang baik, , 1


ruang untuk musholla dan ruang UKS dalam keadaan kurang baik.

b. Ruang kantor kepala sekolah dan ruang tamu, dalam 1 ruangan dalam keadaan
kurang baik serta 1 ruang guru juga dalam keadaan kurang baik.

c. Sarana WC guru ada 2 ruang dan WC murid 5 ruang

d. Sarana perpustakaan kurang memadai dan pengelolaanya belum maksimal.

2. Rasio Jumlah Buku dengan Jumlah Murid

a. Jumlah buku tema kurikulum 13 sesuai jumlah siswa kelas III dan VI dapat
memenuhi kebutuhan 47 siswa, sedangkan buku mata pelajaran kurikulum
merdeka sudah memenuhi kebutuhan siswa secara keseluruhan

b. Semua guru telah memiliki buku pegangan untuk semua tema dan pegangan
buku kurikulum merdeka.
3. Peralatan Pembelajaran

Peralatan pembelajaran (alat peraga) yang telah tersedia yaitu: 3 set KIT IPA, 3
set Matematika, 2 buah globe, peta, torso, peralatan untuk mata pelajaran
olahraga belum lengkap.

4. Sarana Penunjang Administrasi Sekolah

Sarana penunjang administrasi sekolah seperti internet, Laptop dan printer sesuai
kebutuhan.

5. Kondisi Sanitasi Sekolah

Sekolah memiliki 2 unit WC untuk guru dan 5 unit WC untuk siswa, sudah ada
sarana air bersih dari sumur.
G. Budaya dan Lingkungan.

SD Negeri Jatimalang terletak di Desa Jatimalang Kecamatan Klirong.


Kondisi ini berdampak pada tingkat kebersihan, keindahan, keamanan, dan ketertiban
sudah memadai. Agar lebih berkembang memerlukan kerjasama antar lembaga dan
sekolah yang lain.

H. Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan

1. Komite Sekolah

a. Secara umum komite sekolah sudah mengerti tentang tujuan, peran, dan
fungsinya, dan sudah memiliki struktur organisasi yang lengkap, program
kerja, serta laporan pertanggung jawaban.

b. Jumlah komite sekolah terdiri 7 orang, dan sistem pemilihannya telah


dilakukan secara demokrasi. Terdiri dari wali, tokoh masyarakat, tokoh
pendidikan.

c. Komite mempunyai jadwal pertemuan rutin, untuk mendukung proses


pendidikan di sekolah

2. Paguyuban Orang tua Wali

Orang tua/ wali siswa sangat mendukung kegiatan pendidikan di SD Negeri


Jatimalang. Hal ini terbukti dengan adanya kegiatan gotong royong dan bantuan
yang diberikan oleh orang tua wali siswa. Adapun bentuk dukungan diantaranya
adalah :

a. Gotong royong yang berupa sumbangan material/uang dalam pembangunan yang


dilaksanakan di sekolah

b. Gotong royong yang berupa tenaga dalam kebersihan kelas

c. Gotong royong dalam mengikuti lomba antar paguyuban orang tua/wali siswa
dalam menghias kelas masing-masing

d. Gotong royong sebagai panitia dalam silaturahmi dan perpisahan kelas 6

e. Gotong royong dalam mendampingi pembelajaran dirumah.


3. Dukungan Masyarakat

Dukungan masyarakat terhadap sekolah sudah baik. Mereka bergotong royong


dalam kegiatan di sekolah misalnya kegiatan ekstra kurikuler. Pemerintah desa
Kedungsari juga ikut membantu dalam mendukung pembelajaran, misalnya
pemberian buku latihan ujian, pemberian alat sekolah, beasiswa prestasi. Tokoh
masyarakat dan alumni juga mendukung kegiatan pendidikan di SD Negeri
Jatimalang, misalnya pemberian buku perpustakaan dan lain-lain.
BAB III

PENUTUP

F. Tujuan

RKT SD Negeri Jatimalang disusun dengan tujuan untuk:

1. Menjamin agar perubahan / tujuan sekolah yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan
tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil.
2. Mendukung koordinasi antar personil sekolah.
3. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar personil sekolah,
antar sekolah dan dinas pendidikan.
4. Menjamin keterkaitan antara perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan
pengawasan.
5. Mengoptimalkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
6. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.

G. Manfaat

Manfaat Rencana Kerja Tahunan adalah sebagai berikut

1.Sebagai pedoman dalam pelaksanaansemua kegiatan di sekolah

2.Sebagai arah yang akan dituju dalam proses pendidikan

3.Tolak ukur ketercapaian kegiatan

H. Ruang Lingkup

RKT ini disusun berdasarkan data yang dikumpulkan yang kemudian dianalisis menggunakan
metode analisis SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan
yang ada pada sekolah baik pada masa kini dan harapan sekolah ke depan berdasarkan
tantangan nyata yang dihadapi. Sehingga dapat direkomnedasikan jalan keluar agar tujuan
yang telah ditetapkan dicapai. Data yang dianalisis berdasarkan Evaluasi Diri Sekolah.
RKT meliputi 8 Standar Pendidikan yaitu
1.Standar Kompetensi Lulusan
2.Standar isi
3.Standar Poses
4.Standar Penilaian
5.Standar pendidik dan Tenaga Kependidikan
6.Standar Sarana dan Prasarana
7.Standar Pengelolaan
8.Standar Pembiayaan

Evaluasi diri sekolah adalah proses yang mengikutsertakan semua pemangku kepentingan
untuk membantu sekolah dalam menilai mutu penyelenggaraan pendidikan berdasarkan indikator-
indikator kunci yang mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) adalah suatu proses evaluasi yang bersifat internal dengan
melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan (SNP) yang digunakan sebagai dasar penyusunan RKS dan RKAS dalam meningkatkan
mutu pendidikan di sekolah.

Dalam penyusunan rekomendasi pemangku sekolah melihat kekurangan dan kelebiahn


setiap standar yang ada. Adapun rekomendasi 8 standar akan diuraikan berikut ini.

A. Standar Kompetensi Lulusan

1. Tim Pengembang Sekolah harus membuat analisis esensi Standar Kompetensi Lulusan

2. Tim Pengembang Sekolah mengidentifikasi tuntutan SKL aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan Secara maksimal

3. Tim Pengembang Sekolah merumuskan aktivitas kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler,


dan kokurikuler yang dapat menunjang tercapanya SKL secara maksimal sesuai situasi dan
kondisi

4. Tim Pengembang Sekolah menentukan dokumen yang relevan dengan kegiatan pemenuhan
SKL secara lengkap

B. Standar Isi

1. Tim Pengembang Kurikulum melakukan analisis kontek secara maksimal meliputi analisis
perundangan, analisis lingkungan dan analisis kondisi sekolahTim Pengembang Kurikulum
melakukan analisis kontek secara maksimal meliputi analisis perundangan, analisis
lingkungan dan analisis kondisi sekolah

2. Analisis perundangan meliputi Permendikbud no. 20 tahun 2016, Permendikbud no. 21


tahun 2016, Permendikbud no. 61 tahun 2014, Permendikbud no 34 tahun 2018 untuk SMK,
Permendikbud no. 35 tahun 2018 untuk SMP, Permendikbud no. 57 tahun 2014 untuk SD,
Permendikbud no. 36 tahun 2018 untuk SMA, Permendikbud no. 37 tahun 2018 untuk SD,
SMP, SMA perlu didokumentasikan dengan baik

3. Melakukan analisis kondisi lingkungan meliputi komite sekolah, masyarakat, dinas


pendidikan, sumber daya alam, dan sosial budaya dengan baik sesuai buku 5

4. melakukan analisis kondisi sekolah meliputi kompetensi lulusan, isi, proses, penilaian, pendidik dan
tenaga kependidikan, serana dan prasarana, pengelolaan. Pembiayaan dengan perbaikan pada
analisis penilaian

5. Tim Pengembang Kurikulum menyusun draf dokumen 1 KTSP DAN KOSP mengacu 12
prinsip konseptual Pengembangan KTSP DAN KOSP serta mendokumentasikan dengan
baik

6. Tim Pengembang Kurikulum Menuliskan rumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan
serta mendokumentasikan dengan baik dan tertib

7. Tim Pengembang Kurikulum mengorganisasikan muatan kurikuler satuan pendidikan yang


terdiri dari muatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan kokurikuler secara terperinci

8. Tim Pengembang Kurikulum mengatur beban belajar peserta didik dan beban kerja pendidik
tingkat kelas meliputi sistem pembelajaran, alokasi waktu, dan pengaturan tugas mandiri,
terstruktur dan .tidak terstruktur sesuai dengan masa pandemi covid

9. Tim Pengembang Kurikulum menyusun kalender pendidikan dilengkapi sesuai agenda


kegiatan sekolah secara maksimal meliputi analisis perundangan, analisis lingkungan dan
analisis kondisi sekolah

10.Tim Pengembang kurikulum menyusun dokumen KTSP DAN KOSP dengan sistematika
pendahuluan; visi, misi dan tujuan satuan pendidikan; muatan kurikuler; pengaturan beban
belajar; kalender pendidikan sesuai buku 5

11.Tim Pengembang Kurikulum mereviev dan revisi dokumen KTSP DAN KOSP melaui
kegiatan workshop di sekolah
12.Kepala Sekolah memvalidasi dokumen KTSP DAN KOSP sesuai instrumen melalui
worshop kurikulum di sekolah

13.Kepala Sekolah menetapkan Dokumen KTSP DAN KOSP berdasarkan hasil rapat dewan
pendidik satuan pendidikan dengan melibatkan komite sekolah/madrasah dan stakeholder
lain serta mendokumentasikan dengan baik

14.Komite Sekolah sudah menyepakati dan menandatangani dokumen KTSP DAN KOSP
tepat waktu

15.Dinas Pendidikan Kab./Kota sudah mengesahkan Dokumen KTSP DAN KOSP dan perlu
didokumentasikan dengan baik

C. Standar Proses

1.Guru meningkatkan kegiatan analisis SKL-KI-KD dan indikator sesuai instrumen analisis
yang
terdapat pada buku 5
2. Guru menyusun program tahunan secara rutin

3. Guru meningkatkan kegiatan analisis minggu efektif sesuai kalender pendidikan

4. Guru meningkatkan penyusunan program semester (promes) secara teratur

5. Guru meningkatkan kegiatan dalammengembangkan silabus meliputi identitas, KI, KD,

Indikator ,materi pokok kegiatan pembelajaran,teknik penilaian,alokasi waktu,sumber bel

ajar sesuai dengan kondisi anak.

6. Guru perlu mereview dan merevisi silabus melaui kegiatan KKG

7. KepalaSekolah/Waka Kurikulum melakukan kegiatan validasi silabus melalui kegiatan


workshop

8. Kepala sekolah mengesahkan silabus dengan rutin

9. Guru menyusun RPP mengacu silabus melalui kegiatan KKG

10. Guru meningkatkan kegiatan penyusunan RPP pembelajaran tematik terpadu untuk SD
secara

teratur dan sesuai pembuatan RPP i halaman.

11. Guru menyusun RPP meliputi tujuan, langkah-langkah pembelajaran dan penilaian melalui

kegiatan KKG.
12. Guru mengembangkan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap
spiritual

sosial dan pengetahuan ,ketrampilan secara maksimal.

13. Guru perlu menyusun kegiatan pendahuluan meliputi: apersepsi, motivasi, penyampaian
tujuan,

dan rencana kegiatan pembelajaran dengan baik.

14. Guru perlu melengkapi kegiatan inti yang memberikan pengalaman belajar saintifik melalui
pene

nerapan pendekatan model dan metode pembelajaran untuk mengembangkan karakter,literasi,

berpikir kritis,kreatif, komunikasi dan kaloborasui dengan baik

15,. Guru meningkatkan penyusunan kegiatan penutup, memuat; simpulan pembelajaran, refleksi,

umpan balik tugas terstruktur dan informasi pertemuan selanjutnya secara rutin.

16. Guru mereview dan merevisi RPP melalui kegiatan KKG

17. KepalaSekolah/Waka kurikulum memvalidasi RPP melalui worshop

18. Kepala SekolaH menigkatkan pengesahan RPP secara rutin

19. Guru harus melengkapi dan memastikan prasyarat pembelajaran dengan baik

20. Guru meningkatkan pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu untuk SD dengan baik

21. Guru meningkatkan pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, penutup

untuk mencapai kompetensi sikap spiritual,sikap sosial dan pengetahuan dan ketrampilan

perlu pengembangan kompetensi ketrampilan,

22. Guru meningkatkan pelaksanaan kegiatan pendahuluan meliputi: apersepsi, motivasi, penyam

Paian tujuan dan rencana kegiatan pembelajaran dengan baik dan bervariasi.

23. Guru meningkatkan pelaksanaan kegiatan inti yang memberikan pengalaman saintifik
melalui

penerapan pendekatan model dan metode pembelaran yang bervariasi untuk mengembangkan

krakter literasi berpikir kritis ,kreatif komunikasi dan kolaborasi.

24. Guru melakukan kegiatan penutup, meliputi simpulan pembelajaran, refleksi, umpan balik,
tugas

tertruktur dan informasi pertemuan selanjutnya secara rutin..


25. Guru menyempurnakan dalam melaksanakan penilaian proses dan hasil dengan berbagai
teknik

penilaian dengan maksimal.

26. Guru melengkapi analisis hasil penilaian secara rutin

27. Guru meningkatkan kegiatan tindak lanjut hasil penilaian dengan pengayaan dan remidi
dengan

baik.

D. Standar Penilaian

1. Guru menetapkan KKM berdasarkan daya dukung, kompleksitas dan intake siswa sesuai indika

kator melalui Workhsop.

2. Tim pengembang penilaian menetapkan KKM satuan pendidikan berdasarkan rerata atau teren

dah atau modus melalui workshop.

3. Tim pengembang penilaian menetapkan predikat dan rentang predikat mengacu KKM melalui

workshop.

4. Guru perlu menyusun kisi-kisi instrumen penilaian pengetahuan dan keterampilan untuk PH

sesuai dengan kaidah penyusunan kisi kisi melalui KKG.

5. Tim pengembang penilaian mengkoordinir penyusunan kisi-kisi Instrumen Penilaian Penge-

huan untuk PTS dan PAS dengan baik.

6. Guru menyempurnakan kegiatan merancang instrumen, rubrik serta merancang pedoman

pensekoran dan pedoman penilaian sikap,pengetahuan dan ketrampilan untuk PTS dan PAS

dengan baik.

7. Tim pengembang penilaian mengkoordinir perancangan instrumen, rubrik, pedoman


penskoran

dan pedoman penilaian sikap,pengetahuan dan ketrampilan melalui PTS dan PAS dengan
baik.

8. Guru perlu menganalisis kualitas instrumen (konstruksi, materi, bahasa) untuk PH dengan
analisis

soal melalui bimlat.


9. Tim pengembang penilaian perlu menganalisis kualitas instrumen (konstruksi, materi, bahasa)

untuk PTS dan PAS melalui Bimlat.

10. Guru meningkatkan pelaksanaan penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan untuk PH
dengan

baik.

11. Tim pengembang penilaian perlu mengkoordinasikan pelaksanaan penilaian sikap,


pengetahuan

dan ketrampilan untuk PTS dan PAS secara rutin.

12, Guru perlu meningkatkan kegiatan analisis penilaian secara rutin

13. Guru perlu melakukan tindak lanjut penilaian secara rutin

14. Guru perlu meningkatkan pengolahan penilaian oleh pendidik secara rutin

15. Guru perlu melakukan pengolahan penilaian oleh sekolah dengan baik

16. Guru perlu melaporkan penilaian oleh pendidik secara rutin

17. Tim pengembang penilaian perlu menyusun laporan penilaian oleh sekolah secara rutin

E. Standar pendidik dan Tenaga Kependidikan

1. Tim pengembang PTK perlu melakukan pemetaan kebutuhan PTK setiap tahun

2. Tim pengembang PTK perlu melakukan identifikasi kualifikasi akademik PTK secara rutin

3. Sekolah perlu mengusulkan guru untuk melanjutkan pendidikan formal bagi yang belum S-1 dan

bagi yang sudah S1 melanjutkan S2.

4 Kepala Sekolah perlu mengkoordinir pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan


terha-

dap pendidik dan tenaga kependidikan yang ada disekolah melalui bimlat.

5. Kepala sekolah perlu mengkoordinir pelaksanaan penilaian kinerja pendidik dan tenaga
kependidik

an melalui bimbingan dan pelatihan.

6. Kepala sekolah perlu mempersiapkan dan menetapkan tim penilai sesuai persyaratan yang
berlaku

7. Kepala Sekolah perlu penerbitkan SK penilai PKG dan koordinator PKB secara rutin
8. Kepala sekolah perlu melakukan sosialisasi PKG melalui rapat sekolah atau KKG

9. Penilai perlu mencermati buku 2 dengan baik

10. Sekolah perlu menyiapkan instrumen PKG yang lengkap

11. Penilai perlu melaksanakan penilaian kinerja guru secara riil

12. Kepala Sekolah perlu mengajukan pengembangan karir pendidik dan tenaga kependidikan
sesuai

aturan.

F. Standar Sarana dan Prasarana

1. Tim pengembang sarpras perlu melakukan pemetaan sarpras setiap tahun

2. Tim pengembang sarpras melakukan analisis kebutuhan sarpras

3 Tim pengembang sarpras perlu menyusun rekomendasi pemenuhan sarpras seacara berkala

4. Ketua tim pengembang sarpras perlu menetapkan dan mengesahkan rekomendasi pemenuhan

sarpras sesuai prosdur.

5. Tim pengembang sarpras perlu menyusun rencana operasional pemenuhan sarpras (ROPS)
melalui

workshop.

6. Kepala Sekolah perlu memvalidasi rencana operasional pemenuhan sarpras (ROPS) sesuai
dengan

Instrumen.

7. Tim Pengembang Sarpras perlu membuat rencana dan merealisasikan ROPS sesuai kondisi
melalui

FGD.

8. Tim pengembang sarpras perlu mengevaluasi hasil pelaksanaan ROPS dicocokkan dengan
rencana

melalui FGD.

9. Tim Pengembang Sarpras membuat rekomendasi tindak lanjut melalui FGD

10. Tim Pengembang Sarpras perlu menetapkan Standar Mutu Sarpras melalui FGD.

G. Standar Pengelolaan

1. Sekolah melaksanakan analisis konteks melaui workshop


2. Sekolah meningkatkan penysunan visi, misi dan tujjuan dengan baik

3. Sekolah melakukan validasi visi, misi dan tujuan dengan baik

4. Sekolah menetapkan visi, misi dan tujuan melalui worshop

5. Sekolah melakukan sosialisasi visi, misi dan tujuan dalam rapat sekolah dan rapat pleno

6. Sekolah perlu menyusun pedoman pengelolaan sekolah secara terperinci dan jelas

7. Sekolah perlu melakukan sosialisasi pedoman pengelolaan sekolah pada steakholder

8. Sekolah perlu melakukan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang sesuai buku 5 melalui workshop

9. Sekolah perlu menganalisis kondisi sekolah dalam pemenuhan 8 SNP secara maksimal melaui
FGD

10. Sekolah menyusun rekomendasi peningkatan mutu

11. Sekolah menyusun RKJM yang sesuai EDS melalui Workshop, Bimlat.

12. Sekolah perlu melakukan validasi RKJM menggunakan instrumen validasi

13. Sekolah perlu menetapkan RKJM sebagai pedoman dalam pelaksaan kegiatan di sekolah

14. Sekolah perlu melakukan sosialisasi RKJM secara menyeluruh

15. Sekolah perlu menyusun RKT dan RKAS yang sesuai

16. Sekolah perlu menetapkan RKT dan RKAS setelah divalidasi.

17. Sekolah perlu melakukan sosialisasi RKT dan RKAS sesuai dengan juknis

18.Sekolah perlu melaksanakan kegiatan sesuai rencana secara maksimal

19. Sekolah perlu melakukan pengelolaan kegiatan sekolah meliputi pengelolaan kesiswaan, kuriku

kulum sarana dan prasarana,keuangan budaya lingkungan sekolah peran serta masyarakat dan

kemitraan secara menyeluruh.

20. Sekolah perlu melakukan evaluasi program/kegiatan sekolah yang telah dilaksanakan

21. Sekolah perlu menindaklanjuti hasil evaluasi dengan menetapkan strategi baru secra maksimal

22. Kepala Sekolah perlu menyusun rencana program pengawasan yang sesuai pedoman melalui

workshop.

23. Kepala Sekolah perlu melaksanakan pengawasan secara maksimal dan teratur

24. Kepala sekolah perlu melaksanakan tindak lanjut hasil pengawasan secara terperinci dan jelas

25. Kepala Sekolah perlu menyusun laporan hasil pengawasan secara menyeluruh
H. Standar Pembiayaan

1. Tim pengembang pembiayaan perlu melakukan analisis RKAS dan didokumentasikan dengan
baik

2. Tim pengembang pembiayaan dan bendahara perlu melakukan penggalian sumber dana dari
berba-

bagai pihak seperti orang tua wali siswea,alumni,danh dunia usaha.

3. Bendahara perlu merealisasikan anggaran dan mengupulkan bukti realisasi anggaran berupa nota

dan kwitansi.

4. Bendahara menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan


BAB III
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN (RKT)
TAHUN 2024

PERLU BULAN
PENANGGUNG SUMBER
STANDAR PROGAM KEGIATAN BIAYA/ 1
JAWAB 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 PEMBIAYAAN
TIDAK 1

1 Membuat analisis esensi Tidak Kepala Sekolah X


Standar Kompetensi Lulusan.

2 Mengidentifikasi tuntutan SKL Tidak X


aspek sikap, pengetahuan, dan
keterampilan

3 Merumuskan aktivitas kegiatan Ya X X X X X X X X X X X X BOSP


1. Standar intrakurikuler, ekstrakurikuler,
Kelulusan
dan kokurikuler yang dapat
menunjang tercapanya SKL

4 Menentukan dokumen yang Ya X X X X X X X X X X X X BOSP


relevan dengan kegiatan
pemenuhan SKL

5 ……………………….
2. Standar 1 Menganalisis kontek secara Tidak Kepala Sekolah
Isi maksimal meliputi analisis
perundangan, analisis X X
lingkungan dan analisis kondisi
sekolah

2 Analisis perundangan meliputi Tidak Kepala Sekolah


Permendikbud no. 20 tahun
2016, Permendikbud no. 21
tahun 2016, Permendikbud no.
X X
61 tahun 2014, Permendikbud
no. 57 tahun 2014 untuk SD,
dan mendokumentasikan
dengan baik

3 Melakukan analisis kondisi Tidak Kepala Sekolah


lingkungan meliputi komite
sekolah, masyarakat, dinas X X
pendidikan, sumber daya alam,
dan sosial budaya

4 Melakukan analisis kondisi Tidak Kepala Sekolah X X


sekolah meliputi kompetensi
lulusan, isi, proses, penilaian,
pendidik dan tenaga
kependidikan, serana dan
prasarana, pengelolaan.
Pembiayaan dengan perbaikan
pada analisis penilaian

5 Menyusun draf dokumen 1 Ya Kepala Sekolah BOSP


KTSP DAN KOSP mengacu 12
prinsip konseptual
X
Pengembangan KTSP DAN KOSP
serta mendokumentasikan
dengan baik

6 Menuliskan rumusan visi, misi, Ya Kepala Sekolah BOSP


dan tujuan satuan pendidikan
X
serta mendokumentasikan
dengan baik dan tertib

7 Mengorganisasikan muatan Tidak Kepala Sekolah


kurikuler satuan pendidikan
yang terdiri dari muatan
X X X X X X X X X X X X
intrakurikuler, ekstrakurikuler
dan kokurikuler secara
terperinci
8 Mengatur beban belajar peserta Ya Kepala Sekolah BOSP
didik dan beban kerja pendidik
tingkat kelas meliputi sistem
pembelajaran, alokasi waktu,
X
dan pengaturan tugas mandiri,
terstruktur dan .tidak
terstruktur sesuai dengan masa
pandemi covid

9 Menyusun kalender pendidikan Ya Kepala Sekolah BOSP


dilengkapi sesuai agenda X
kegiatan sekolah

10 Menyusun dokumen KTSP DAN Ya Kepala Sekolah BOSP


KOSP dengan sistematika
pendahuluan; visi, misi dan
tujuan satuan pendidikan; X
muatan kurikuler; pengaturan
beban belajar; kalender
pendidikan sesuai buku 5

11 Mereviev dan revisi dokumen Ya Kepala Sekolah BOSP


KTSP dan KOSP melaui kegiatan X
workshop di sekolah
12 Memvalidasi dokumen KTSP Ya Kepala Sekolah BOSP
dan KOSP sesuai instrumen
X
melalui worshop kurikulum di
sekolah

13 Menetapkan Dokumen KTSP Ya Kepala Sekolah BOSP


dan KOSP berdasarkan hasil
rapat dewan pendidik satuan
pendidikan dengan melibatkan
X
komite sekolah/madrasah dan
stakeholder lain serta
mendokumentasikan dengan
baik

14 Menyepakati dan Tidak Kepala Sekolah


menandatangani dokumen KTSP X
dan KOSP tepat waktu

15 Mengesahkan Dokumen KTSP Tidak Kepala Sekolah


dan KOSP dan perlu X
didokumentasikan dengan baik

3. Standar 1 Menganalisis SKL-KI-KD Tidak Kepala Sekolah X X


dan indikator sesuai
instrumen analisis yang
terdapat pada buku 5

2 Menyusun program tahunan Ya Kepala Sekolah BOSP


X
secara rutin

3 Menganalisis minggu efektif Tidak Kepala Sekolah


X
sesuai kalender pendidikan

4 Menyusun program semester Ya Kepala Sekolah BOSP


Proses X X
(promes) secara teratur

5 Mengembangkan silabus Ya Kepala Sekolah BOSP


meliputi identitas, KI, KD,
Indikator, materi pokok,
kegiatan pembelajaran, teknik X X
penilaian, alokasi waktu,
sumber belajar sesuai kondisi
anak

6 Mereview dan merevisi Ya Kepala Sekolah BOSP


X X X X
silabus melaui kegiatan KKG

7 Memvalidasi silabus melalui Ya Kepala Sekolah BOSP


X X
kegiatan workshop
8 Mengesahkan silabus dengan Tidak Kepala Sekolah
X X
rutin

9 Menyusun RPP / Modul Ajar Ya Kepala Sekolah BOSP


mengacu silabus/ATP X X X X X X X X X X X X
melalui kegiatan KKG

10 Menyusunan RPP/Modul ajar Ya Kepala Sekolah BOSP


pembelajaran tematik terpadu
untuk SD secara teratur dan X X X X X X X X X X X X
sesuai pedoman pembuatan
RPP 1 halaman

11 Menyusun RPP/ Modul Ajar Ya Kepala Sekolah BOSP


meliputi tujuan, langkah-
langkah pembelajaran dan X X X X X X X X X X X X
penilaian melalui kegiatan
KKG

12 Mengembangkan langkah- Tidak Kepala Sekolah X X X X X X X X X X X X


langkah pembelajaran untuk
mencapai kompetensi sikap
spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan
keterampilan secara
maksimal

13 Menyusun kegiatan Tidak Kepala Sekolah


pendahuluan meliputi:
apersepsi, motivasi,
X X X X X X X X X X X X
penyampaian tujuan,dan
rencana kegiatan
pembelajaran dengan baik

14 Melengkapi kegiatan inti Tidak Kepala Sekolah


yang memberikan
pengalaman belajar saintifik
melalui penerapan
pendekatan, model dan
X X X X X X X X X X X X
metode pembelajaran untuk
mengembangkan karakter,
literasi, berpikir kritis, kreatif,
komunikasi dan kolaborasi
dengan baik

15 Menyusun kegiatan penutup, Tidak Kepala Sekolah X X X X X X X X X X X X


memuat; simpulan
pembelajaran, refleksi,
umpan balik, tugas
terstruktur, dan informasi
pertemuan selanjutnya secara
rutin

16 Mereview dan merevisi Ya Kepala Sekolah BOSP


RPP / Modul Ajar melalui X X X X X X X X X X X X
kegiatan KKG

17 Memvalidasi RPP/ Modul Ya Kepala Sekolah BOSP


X X
Ajar melalui worshop

18 Mengesahkan RPP secara Tidak Kepala Sekolah


X X X X X X X X X X X X
rutin

19 Melengkapi dan memastikan Tidak Kepala Sekolah


prasyarat pembelajaran X X X X X X X X X X X X
dengan baik

20 Melaksanakan pembelajaran Tidak Kepala Sekolah


tematik terpadu untuk SD X X X X X X X X X X X X
dengan baik

21 Melaksanakan pembelajaran Tidak Kepala Sekolah X X X X X X X X X X X X


meliputi kegiatan
pendahuluan, inti, penutup
untuk mencapai kompetensi
sikap spiritual, sikap sosial,
pengetahuan dan
keterampilan. perlu
pengembangan pada
kompetensi ketrampilan

22 Melaksanakan kegiatan Tidak Kepala Sekolah


pendahuluan meliputi:
apersepsi, motivasi,
penyampaian tujuan,dan X X X X X X X X X X X X
rencana kegiatan
pembelajaran dengan baik
dan bervariasi

23 Melaksanakan kegiatan inti Tidak Kepala sekolah X X X X X X X X X X X X


yang memberikan
pengalaman saintifik melalui
penerapan pendekatan, model
dan metode pembelajaran
yang bervariasi untuk
mengembangkan karakter,
literasi, berpikir kritis, kreatif,
komunikasi dan kolaborasi.

24 Melakukan kegiatan penutup, Tidak Kepala Sekolah


meliputi simpulan
pembelajaran, refleksi,
umpan balik, tugas X X X X X X X X X X X X
terstruktur, dan informasi
pertemuan selanjutnya secara
rutin.

25 Melaksanakan penilaian Tidak Kepala sekolah


proses dan hasil dengan
X X X X X X X X X X X X
berbagai teknik penilaian
dengan maksimal

26 Menganalisis hasil penilaian Tidak Kepala sekolah


X X X X X X X X X X X X
secara rutin

27 Melaksanakan kegiatan Tidak Kepala sekolah


tindak lanjut hasil penilaian
X X X X X X X X X X X X
dengan pengayaan dan remidi
dengan baik
4. Standar PTK 1 Melakukan pemetaan Tidak Kepala Sekolah
X X
kebutuhan PTK setiap tahun

2 Melakukan identifikasi Tidak Kepala Sekolah


kualifikasi akademik PTK X X
secara rutin

3 Mengusulkan guru untuk Tidak Kepala Sekolah


melanjutkan pendidikan
formal bagi yang belum S-1 X
dan bagi yang sudah S-1
melanjutkan ke S-2

4 Mengkoordinir pelaksanaan Tidak Kepala sekolah


pengembangan keprofesian
berkelanjutan terhadap
X X X X X X X X X X X X
pendidik dan tenaga
kependidikan yang ada di
sekolah melalui Bimlat

5 Mengkoordinir pelaksanaan Tidak Kepala Sekolah X X


penilaian kinerja pendidik
dan tenaga kependidikan
melalui Bimbingan dan
pelatihan

6 Mempersiapkan dan Tidak Kepala Sekolah


menetapkan tim penilai sesuai X
persyaratan yang berlaku

7 Menerbitkan SK penilai PKG Tidak Kepala Sekolah


dan koordinator PKB secara X
rutin

8 Melakukan sosialisasi PKG Ya Kepala Sekolah BOSP


melalui rapat sekolah atau X
KKG

9 Mencermati buku 2 dengan Tidak Kepala Sekolah


X
baik

10 Menyiapkan instrumen PKG Ya Kepala Sekolah BOSP


X
yang lengkap

11 Melaksanakan penilaian Tidak Kepala Sekolah


X
kinerja guru secara riil

12 Mengajukan pengembangan Tidak Kepala Sekolah X X X X X X X X X X X


karir pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai aturan

1 Melakukan pemetaan sarpras Tidak Kepala sekolah


X X
setiap tahun

2 Melakukan analisis Tidak Kepala Sekolah


X
kebutuhan sarpras

3 Menyusun rekomendasi Tidak Kepala Sekolah


pemenuhan sarpras seacara X
berkala
5. Standar
Sarana 4 Menetapkan dan Tidak Kepala Sekolah
Prasarana
mengesahkan rekomendasi
X
pemenuhan sarpras sesuai
prosedur

5 Menyusun rencana Ya Kepala Sekolah BOSP


operasional pemenuhan
X
sarpras (ROPS) melalui
worshop

6 Memvalidasi rencana Tidak Kepala Sekolah X


operasional pemenuhan
sarpras (ROPS) sesuai
dengan instrumen

7 Membuat rencana dan Tidak Kepala Sekolah


merealisasikan ROPS sesuai X
kondisi melalui FGD

8 Mengevaluasi hasil Tidak Kepala Sekolah


pelaksanaan ROPS
X X
dicocokkan dengan rencana
melalui FGD

Membuat rekomendasi tindak


X X
lanjut melalui FGD

9 Menetapkan Standar Mutu Tidak Kepala Sekolah


X X
Sarpras melalui FGD

10 Menyelenggarakan Ya Kepala sekolah BOSP


pengadaan I Unit Printer dan X
Leptop X

6. Standar 1 Menganalisis konteks melaui Ya Kepala Sekolah X BOSP


Pengelolaan workshop
2 Menyusun visi, misi dan Ya Kepala Sekolah BOSP
X
tujuan dengan baik

3 Memvalidasi visi, misi dan Ya Kepala Sekolah BOSP


X
tujuan dengan baik

4 Menetapkan visi, misi dan Ya Kepala Sekolah BOSP


X
tujuan melalui worshop

5 Mensosialisasi visi, misi dan Ya Kepala Sekolah BOSP


tujuan dalam rapat sekolah X
dan rapat pleno

6 Menyusun pedoman Tidak Kepala Sekolah


pengelolaan sekolah secara X
terperinci dan jelas

7 Mensosialisasi pedoman Tidak Kepala Sekolah


pengelolaan sekolah pada X
steakholder

8 Melakukan Evaluasi Diri Tidak Kepala Sekolah


Sekolah (EDS) yang sesuai X
buku 5

9 Menganalisis kondisi sekolah Tidak Kepala Sekolah X


10 Menyusun rekomendasi Tidak Kepala Sekolah
X
peningkatan mutu

11 Menyusun RKJM yang sesuai Ya Kepala Sekolah BOSP


EDS melalui Workshop, X
Bimlat.

12 Memvalidasi RKJM Tidak Kepala Sekolah


menggunakan instrumen X
validasi

13 Menetapkan RKJM sebagai Tidak Kepala Sekolah


pedoman dalam pelaksaan X
kegiatan di sekolah

14 Mensosialisasikan RKJM Tidak Kepala Sekolah


X
secara menyeluruh

15 Menyusun RKT dan RKAS Ya Kepala Sekolah BOSP


X
yang sesuai

16 Menetapkan RKT dan RKAS Tidak Kepala Sekolah


X
setelah divalidasi.
17 Mensosialisasikan RKT dan Tidak Kepala Sekolah
X
RKAS sesuai dengan juknis

18 Melaksanakan kegiatan Tidak Kepala Sekolah


sesuai rencana secara X X X X X X X X X X X X
maksimal

19 Mengelola kegiatan sekolah Tidak Kepala Sekolah


meliputi pengelolaan
kesiswaan, kurikulum, PTK,
sarana dan prasarana,
X X X X X X X X X X X X
keuangan, budaya dan
lingkungan sekolah, peran
serta masyarakat dan
kemitraan secara menyeluruh

20 Melakukan evaluasi Tidak Kepala Sekolah


program/kegiatan sekolah X X X X X X X X X X X X
yang telah dilaksanakan

21 Menindaklanjuti hasil Tidak Kepala Sekolah


evaluasi dengan menetapkan X X X X X X X X X X X X
strategi baru secra maksimal
22 Menyusun rencana program Tidak Kepala Sekolah
pengawasan yang sesuai X X
pedoman melalui Kombel

23 Melaksanakan pengawasan Tidak Kepala Sekolah


X X X X X X X X X X X X
secara maksimal dan teratur

24 Melaksanakan tindak lanjut Tidak Kepala Sekolah


hasil pengawasan secara X X X X X X X X X X X X
terperinci dan jelas

25 Menyusun laporan hasil Tidak Kepala Sekolah


pengawasan secara X X
menyeluruh

7. Standar 1 Menganalisis RKAS dan Tidak Kepala Sekolah


Pembiayaan didokumentasikan dengan X X
baik

2 Menggalian sumber dana dari Tidak Kepala Sekolah


berbagai pihak seperti orang
X X X
tua wali siswa, alumni,
pemdes, dunia usaha

3 Merealisasikan anggaran dan Tidak Kepala Sekolah X X X X X X X X X X X X


mengupulkan bukti realisasi
anggaran berupa nota dan
kwitansi

4 Bendahara menyusun laporan Tidak Kepala Sekolah


pertanggungjawaban X X X X X X X X X X X X
keuangan

8. Standar 1 Menetapkan KKM Ya Kepala Sekolah BOSP


Penilaian berdasarkan daya dukung,
kompleksitas dan intake X
siswa sesuai indikator melalui
Workshop

2 Menetapkan KKM satuan Ya Kepala Sekolah BOSP


pendidikan berdasarkan rerata
X
atau terendah atau modus
melalui workshop

3 Menetapkan predikat dan Ya Kepala Sekolah BOSP


rentang predikat mengacu X
KKM melalui workshop

4 Menyusun kisi-kisi instrumen Ya Kepala Sekolah X X X X X X X X X X X X BOSP


penilaian pengetahuan dan
keterampilan untuk PH sesuai
dengan kaidah penyusunan
kisi-kisi melaui KKG

5 Mengkoordinir penyusunan Tidak Kepala Sekolah


kisi-kisi Instrumen Penilaian
X X X X X
Pengetahuan untuk PTS dan
PAS dengan baik

6 Merancang instrumen, rubrik Ya Kepala Sekolah BOSP


serta merancang pedoman
penskoran dan pedoman
penilaian sikap, pengetahuan X X X X X X X X X X X X
dan keterampilan untuk PH
melalui pendampingan
Kepala sekolah

7 Mengkoordinir perancangan Ya Kepala Sekolah BOSP


instrumen, rubrik, pedoman
penskoran dan pedoman
X X X X X
penilaian sikap, pengetahuan
dan keterampilan untuk PTS
dan PAS dengan baik
8 Menganalisis kualitas Ya Kepala Sekolah BOSP
instrumen (konstruksi, materi,
bahasa) untuk PH dengan X X X X X X X X X X X X
analisis butir soal melalui
Bimlat

9 Menganalisis kualitas Ya Kepala Sekolah BOSP


instrumen (konstruksi, materi,
X X X X
bahasa) untuk PTS dan PAS
melalui kegiatan Bimlat

10 Melaksanakan penilaian Ya Kepala Sekolah BOSP


sikap, pengetahuan dan
X X X X X X X X X X X X
keterampilan untuk PH
dengan baik

11 Mengkoordinasikan Ya Kepala Sekolah BOSP


pelaksanaan penilaian sikap,
pengetahuan dan X X X X
keterampilan untuk PTS dan
PAS secara rutin

12 Menganalisis penilaian secara Tidak Kepala Sekolah


X X X X X X X X X X X X
rutin
13 Melakukan tindak lanjut Tidak Kepala Sekolah
X X X X X X X X X X X X
penilaian secara rutin

14 Melakukan pengolahan Tidak Kepala Sekolah


penilaian oleh pendidik X X X X X X X X X X X X
secara rutin

15 Melakukan pengolahan Tidak Kepala Sekolah


penilaian oleh sekolah dengan X X X X X X X X X X X X
baik

16 Guru perlu melaporkan Tidak Kepala Sekolah


penilaian oleh pendidik X X X X X X X X X X X X
secara rutin

17 Menyusun laporan penilaian Tidak Kepala Sekolah


X X
oleh sekolah secara rutin
BAB V

PENUTUP

Rencana Kerja Tahunan Sekolah Dasar Negeri Jatimalang Dinas Pendidikan Kecamatan
Klirong Kabupaten Kebumen, periode tahun 2023 s.d 2024 kami susun sebagai dasar dan pedoman
pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembangunan dikandung maksud agar pelaksanaan seluruh kegiatan
persekolahan tersebut dapat berjalan terarah, lancar, dan sesuai dengan harapan pemerintah,
masyarakat (wali murid), tenaga pendidik, dan tenaga Kependidikan di Sekolah Dasar Negeri
Jatimalang Dinas Pendidikan Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen sendiri sebagai pelaksana
seluruh kegiatan tersebut.

Penyusunan Rencana Kerja Tahunan Sekolah Dasar Negeri Jatimalang Kecamatan Klirong
Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2023 / 2024 sudah barang tentu banyak terdapat kekurangan,
kesalahan, dan jauh dari sempurna. Untuk itulah kami sangat mengharapkan saran, kritik, yang
bersifat membangun dari seluruh komponen pendidikan yang terkait dengan kinerja kami.

Demikain Rencana Kerja Jangka Tahunan Sekolah Dasar Negeri Jatimalang Dinas
Pendidikan Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2023 / 2024 kami buat
untuk kami pedomani dan mendapat kontrol dari insatansi terkait.

Kepala Sekolah

NUR YULIATI, S.Pd


NIP 19800706 200701 2013

Anda mungkin juga menyukai