Anda di halaman 1dari 21

MASA

LINGKUNGAN SEKOLAH
PENGENALAN
( MPLS) tahun 2023

01
Dalam rangka penerimaan siswa baru di
sekolah diperlukan pengenalan lingkungan
sekolah untuk mendukung proses
Pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional.

Pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah bagi


siswa baru perlu dilakukan kegiatan yang
bersifat edukatif dan kreatif untuk mewujudkan
sekolah sebagai taman belajar yang
menyenangkan.(sesuai dengan permendikbud
nomor 262 tahun 2022 pembelajaran harus
bermakna dan menyenangkan.)
PENGENALAN LINGKUNGAN
SEKOLAH ADALAH
KEGIATAN PERTAMA MASUK
SEKOLAH
UNTUK PENGENALAN :
1 Program sekolah

2 Sarana dan prasarana sekolah.

3 Cara belajar

4 Penanaman konsep pengenalan diri

5 Pembinaan awal kultur sekolah


Tujuan pengenalan a. Mengenal potensi diri
b. membantu
siswa baru siswa beradaptasi dengan
lingkungan
lingkungan sekolah sekolah sekitarnya.terhadap aspek
keamanan,fasilitas
c.umum,sarana
Menumbuhkan prasarana sekolah.
motivasi ,semangat,dan
cara belajar
efektif sebagai siswa baru.
d. Mengembangkan interaksi positif antar
siswa dan
warga sekolah lainya.
e. Menumbuhkan perilaku positif antara lain
kejujuran,kemandirian,saling
nenghargai,menghormati
keanekaragaman dan
persatuan,kedisiplinan,hidup bersih
dan sehat,memiliki integritas,etos kerja dan
semangat
gotong royong.
Pengenalan
Pengenalan lingkungan sekolah meliputi:
lingkungan
A. Kegiatan wajib
antara lain:

1. Pengisian formulir 5. kegiatan


siswa baru oleh 3. kegiatan pengenalan
orang tua /wali. 2. pengenalan warga fasilitas sarana dan
kegiatan pengenalan sekolah. prasarana sekolah
siswa ( khusus
dikenalkan SD
orang 4. Kegiatan dengan
dapat
tua
/ pengenalan visi, misi, memegang prinsip
wali) persamaan hak
program, kegiatan, seluruh
cara belajar, dan tata siswa.
tertib sekolah.
6. Pengenalan stakeholder sekolah
lainya.
7. Simulasi penyelesaian suatu
masalah untuk
menumbuhkan motivasi dan
semangat
8. Kegiataan
belajar siswa.pengenelan etika komunikasi
termasuk tata
cara menyapa/berbicara menggunakan Bahasa
9. Pembiasaan salam,senyum,sapa,sopan
Indonesia
yangsantun.
dan baik dan benar.
10. Pengenalan etika pergaulan antar siswa
serta antar
siswa dengan guru dan tenag
kependidikan,termasuk
kepada sikap simpati,empati,dan saling
menghargai
serta sportif.
11. Kegiatan penanaman
dan 13. Pemilihan tema kegiatan
penumbuhan karakter pengenalan lingkungan
12. Pengenalan budaya sekolah yang sesuai dengan
nilai – nilai yang positif.
dan tata
tertib sekolah.
1. Diskusi konseling
2. Mengenalkan kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
3. Melibatkan siswa secara aktif dalam
diskusi.
4. Pengenalan tata cara dan etika makan,tata cara
penggunaan fasilitas toilet, dan tata cara
b. Kegiatan berpakaian/sepatu.
5. Mengajak siswa berkeliling keseluruh area
pilihan antara lain sekolah, sambil menjelaskan setiap fasilitas,sarana
dan prasarana yang terdapat di sekolah serta
6. Menginformasikan fasilitas-
keguanaanya.
fasilitas umum
7. Menginformasikan kewajiban
disekolah.
pemeliharaan
fasilitas dan sarana prasarana sekolah
8.
dankegiatan simulasi penanggulangan
fasilitas umum.
bencana.
9. menginformasikan daerah rawan di sekitar sekolah.
10. kegiatan pengenalan manfaat dan dampak teknologi
informasi, termasuk sanksi yang diatur dalam peraturan
perundang undangan terkait.
11. Pengenalan metode pembelajaran dalam bentuk
quantum learning (speed reading,easy writing,mind
mapping,super memory system.)
12. Mendatangkan nara sumber dari berbagai profesi untuk
berbagi
pengalaman.
13. Kegiatan pengenalan kewirausahaan.
14. Kegiatan atraksi masing – masing kelas antara lain
perlombaan bidang kesenian dan olah raga.
15. Kegiatan yang menjalin keakraban antar siswa
dengan permainan atau diskusi kelompok.
16. Beribadah keagamaan Bersama pengenalan
Pendidikan anti korupsi, cinta lingkungan hidup, dan
cinta tanah air.
20. Mengajarkan simulasi antri
melalui baris sebelum masuk kelas,
dan pada saat bergantian memakai
17. Kegiatan kebanggaan fasiltas sekolah.
21. Kegiatan pendidkan bahaya
terhadap keanekaragaman dan pornografi, narkotika, psikotropika,
kebhinekaan antara lain dan zat aditif lainya antara lain
pengenalan suku dan agama, bahaya merokok.
penggunaan pakaian adat di 22. Kegiatan pengenalan dan
sekolah. keselamatan berlalu lintas.
18. Kerjabakti membersihkan
lingkungan
sekolah dan pengenalan
19.Penggunaan tata cara
sumber daya
membuang sampah sesuai
sekolah. (air,listrik,telp,dsb.)
dengan jenis
secara efisien.
sampah.
• Sekolah dapat memilih salah satu atau lebih materi
kegiatan pilihan pengenalan lingkungan atau melakukan
kegiatan pilihan lainya yang disesuaikan dengan kondisi
dan karakteristik lingkungan sekolah.
• Sekolah melakukan pendataan tentang keadaan diri
dan sosial siswa melalui formulir pengenalan lingkungan
sekolah bagi siswa baru yang diisi oleh orang tua/ wali
siswa yang minimal memuat:
a) profil siswa yang terdiri dari identitas siswa,
Riwayat Kesehatan,potensi/bakat siswa serta
sifat/prilaku siswa.
b) Profil orang tua /wali.
Pengenalan lingkungan sekolah
bagi siswa baru dilaksanakan :
a) dalam jangka waktu paling lama 3 hari.
b) hanya pada hari sekolah dan jam pelajaran
c) pengecualian jangka waktu pelaksanaan dapat diberikan bagi
sekolah berasrama dengan terlebih dahulu melaporkan kepada
dinas Pendidikan provinsi/ kabupaten/ kota sesuai dengan
kewenangannya disertai dengan rincian kegiatan pengenalan
lingkungan sekolah.
• Kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas perencanaan,pelaksanaan, dan
evaluasi dalam pengenalan lingkungan sekolah.
• Perencanaan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah di sampaikan oleh
sekolah kepada orang tua/wali pada saat lapor diri sebagai siswa baru.
• Pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang bermanfaat,
bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan.
• Evaluasi atas pelaksanaan MPLS wajib disampaikan kepada orang tua atau
wali baik secara tertulis maupun melalui pertemuan paling lama 7 hari kerja.
Setelah pengenalan lingkungan sekolah berakhir.
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
DILAKUKAN DENGAN
MEMPERHATIKAN HAL SEBAGAI BERIKUT:

a) Perencanaan dan
penyelenggara kegiatan
hanya menjadi hak guru. d. Wajib melakukan
b) dilarang melibatkan siswa kegiatan yang bersifat
senior/alumni sebagai edukatif.
penyelenggara e. dilarang bersifat
c) dilakukan di lingkungan perpeloncoan atau
sekolah kecuali sekolah tindak kekerasan lainya.
tidak memiliki fasilitas f. Wajib menggunakan
memadai. seragam atau atribut
resmi dari sekolah.
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH
MEMPERHATIKAN HAL SEBAGAI
DILAKUKAN DENGAN
BERIKUT:
g. dilarang memberikan
tugas kepada siswa i. dilarang melakukan
baru berupa kegiatan pungutan biaya maupun
maupun penggunaan bentuk pungutan lainya.
atribut yang tidak
relevan dengan aktivitas
pembelajaran siswa.
h. dapat melibatkan tenaga
kependidikan
yang relevan dengan
materi kegiatan
pengenalan lingkungan
sekolah.
J. Penyelenggara kegiatan pengenalan lingkungan sekolah pada sekolah
menengah pertama, sekolah menengah atas, dan sekolah menengah kejuruan
dapat dibantu oleh siswa apabila ada keterbatasan jumlah guru dan/atau
untuk efektifitas dan efisiensi pelaksanaan dengan syarat :

A. siswa merupakan pengurus OSIS atau majelis


perwakilan kelas (MPK) dengan jumlah paling
banyak 2 orang.
B. siswa tdak memiliki kecenderungan sifat - sifat
buruk dan/atau Riwayat sebagai pelaku tindak
kekerasan.
Dalam hal sekolah belum memiliki pengurus OSIS atau MPK
sekolah dapat dibantu oleh siswa dengan syarat :

A. siswa tidak memiliki kecenderungan sifat buruk dan


Riwayat sebagai pelaku tindak kekerasan.
B. memiliki prestasi akademik dan non akademik yang
dibuktikan dengan nilai rapor dan penghargaan non
akademik atau memiliki kemampuan manejerial dan
kepemimpinan yang dibuktikan dengan keikutsertakan
dalam berbagai kegiataan positif di dalam dan diluar
sekolah.
Dinas Pendidikan provinsi/kabupaten/ kota sesuai dengan
kewenangannya :

 wajib mengawasi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah.


 Dapat menghentikan kegiatan pengenalan lingkungan sekolah
apabila dalam pelaksanaannya terjadi pelanggaran.
CONTOH ATRIBUT YANG DILARANG DALAM
PELAKSANAAN
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH:

1. tas karung,tas belanja plastik dan sejenisnya.


2. Kaos kaki berwarna warni tidak simetris dan sejenisnya.
3. aksesoris di kepala yang tidak wajar.
4. alas kaki yang tidak wajar.
5. papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam
pembuatanya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat.
6. Atribut lainya yang tidak relevan dengan aktivitas
pembelajaran
CONTOH KEGIATAN YANG DILARANG DALAM
PELAKSANAAN
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH:

1. memberikan tugas kepada para siswa baru yang wajib membawa sesuatu produk dengan
merk tertentu.
2. Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat ( menghitung nasi,gula,semut dll)
3. memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing –masing
siswa baru.
4. memberikan hukuman yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman bersifat
fisik dan/atau mengarah pada tidakan kekerasan.
5. memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan
serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi lagi.
6. aktivitas lainya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai