Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB

(Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Dan Teknologi Pembelajaran
Bahasa Arab)

Dosen Pengampu : Mezan El Khaeri,K,M.Kom

Disusun Oleh :

Muna Adilah : 1911020193

Muhammad Satrio : 1911020191

PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

2019/202

KATA PENGANTAR

1
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada kita semua khususnya kepada kami selaku penyusun makalah ini sehingga
makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini
kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Dan Teknologi Pembelajaran
Bahasa Arab.

Judul dari materi makalah yang kami susun ini adalah “Media Dan Teknologi
Pembelajaran Bahasa Arab”. Kami sebagai penyusun sangat berharap makalah yang
kami susun ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi kami selaku
penyusun makalah ini.

Kami juga sangat menyadari akan isi makalah ini yang masih banyak
kekurangan. Maka dari itu kami sangat mengharap kritik dan saran para pembaca
yang bersifat membangun guna pembenahan kea rah yang lebih baik lagi untuk
makalah ini.

Bandar Lampung,11 maret 2021

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang......................................................4

2
B. Rumusan Masalah..............................................................................................4

C. Tujuan................................................................................................................5

BAB II. PEMBAHASAN ......................................................................................

A. Pengertian Multimedia Pembelajaran.................................................................6

B. Sejarah Perkembangan Multimedia....................................................................7

C. Manfaat Multimedia...........................................................................................8

D. Jenis Jenis Multimedia.....................................................................................10

E. Kelebihan Dan Kekurangan Multimedia..........................................................11

BAB III. PENUTUP A. Kesimpulan...................................................................13

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Proses belajar mengajar atau proses pembelajaran merupakan salah satu


kegiatan pelaksanaan kegiatan kurikulum di dalam suatu lembaga pendiikan . agar
mengenai tujuan sasaran siswa untuk mencapai pendiikan yang telah ditetapkan maka
3
ada beberapa metode atau teknik. Pembelajaran ada aspek mendukung misalnya,
metode dan media pmbelajaran sebagai alat bantu mengajar Dengan berkembangnya
teknologi informatika yang sangat cepat, ada beberapa pilihan media pembelajaran.
Salah satunya menggunakan computer untuk menjadi media pembelajaran yang
dipergunakan untuk siswa sekolah. Computer dapat juga sebagai alat komunikasi
melalui internet yang berfungsi untuk mencari informasi didunia.

Teknologi merupakan sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan


beberapa atau semua bentuk stimulus yaitu menghubungkan manusia dengan realita,
gambar bergerak atau tidak tulisan suara yang direkam. Ehingga pembelajaran akan
lebih optimal , namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang
dibayangkan. Pengajar atau guru merupkan orang yang memiliki kemampuan untuk
merealisasikan stimulus terebut dalam bentuk pemblajaran.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Multimedia Pembelajaran?

2. Bagaimana Sejarah Perkembangan Multimedia Pembelajaran?

3. Apa Kelebihan dan kekurangan multimedia Pembelajaran?

4. Apa manfaat dari multimedia

5. Apa saja jenis jenis multimedia

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Multimedia Pembelajaran.

2. Untuk mengetahui bagaimana Sejarah Perkembangan Multimedia


Pembelajaran.

3. Untuk mengetahui apa dari multimedia


4
4. Untuk mengetahui apa Kelebihan dan kekurangan multimedia Pembelajaran.

5. Untuk mengetahui apa saja jenis jenis multimedia

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Multimedia Pembelajaran

Penting untuk kita mengetahui pengertian dari media sebelum memahami


pengertian multimedia. Hal tersebut agar kita akan lebih paham mengenai arah atau
maksud adanya multimedia itu sendiri dan tujuan dari media dan media pembelajaran
itu sendiri. Kata “Media” berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari

5
“medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Association for Education
and Communication Technology (AECT), mengartikan kata media sebagai segala
bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi. National Education
Association(NEA) mendefinisikan media sebagai segala benda yang dapat
dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang
dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Sedangkan Heinich, dkk (1982) mengartikan
istilah media sebagai “the term refer to anything that carries information between a
source and a receiver1” Sedangkan pembelajaran adalah suatu proses transfer ilmu/
pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik. Dengan melihat pengertian dari
media dan multiedia tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran
adalah sarana/ wahana untuk menyalurkan informasi/ ilmu dari pendidik kepada
peserta didik.

Media adalah salah satu jenis dari media pembelajaran. Namun, Definisi
multimedia memang belum jelas. Namun secara sederhana dapat diartikan sebagai
lebih dari satu media. Didalam multimedia terdapat penggabungan antara media audio,
visual, slide bergambar dan bersuara, animasi, dan lain-lain. Melihat dari ciriciri
tersebut maka secara umum dapat didefinisikan bahwa multimedia adalah berbagai
macam kombinasi grafik, teks, suara, video,dan animasi. Penggabungan ini
merupakan satu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan,
atau isi pelajaran2.Sistem pembelajaran multimedia merupakan teknologi yang
melibatkan teks, gambar, suara, dan video yang diintegrasikan dalam penyajian materi
yang diajarkan pada siswa. Dengan menggunakan sistem pembelajaran berbasis
multimedia dapat menciptaka suasana belajar mengajar yang menyenangkan dan
interaktif sehingga dapat menambah motivasi siswa selama proses belajar mengajar
berlangsung yang dapat mendorong penyerapan materi menjadi lebih optimal. Media

1 Tejo Nurseto, “Membuat Media Pembelajaran yang Menarik”, Jurnal Ekonomi & Pendidikan,
Volume 8 Nomor 1, (April, 2011), 20
2 Azhar Arsyad dan Asfah Rahman, “Media Pembelajaran” (Jakarta: Rajawali Pers, 2009), 171
6
yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis multimedia ini adalah audio, slide
suara, multimedia dan e- learning.

Kemampuan multimedia ini adalah suatu kemampuan menggabungkan antara


teks, gambar, audio, musik, animasi gambar atau video dalam satu kesatuan yang
mampu mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan demikian, materi yang
disajikan akan semakin menarik dan dapat menimbulkan feedback yang positif dari
peserta didik karena mereka akan semakin termotivasi dalam belajar sehingga materi
yang diajarkan dapat dengan mudah dicernanya. Penggunaan komputer multimedia
dalam proses pembelajaran mempunyai tujuan meningkatkan mutu pembelajaran dan
pembelajaran itu sendiri. Jenis peralatan yang dipakai dalam multimedia ini
diantaranya: komputer, video kamera, VCR, Overhead Projector, multivision atau
sejenisnya, CD Player, dan CD. Sebenarnya CD player merupakan peralatan
tambahan (External Peripheral) komputer, namun sekarang sudah menjadi bagian unit
komputer tertentu.

B. Sejarah Perkembangan Multimedia


Gambar dua dimensi atau model tiga dimensi adalah visualisasi yang sering
dilakukan dalam hal Kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar). Pada era informatika,
visualisasi berkembang dalam bentuk gambar bergerak (animasi) yang dapat
ditambahkan suara ( audio). Sajian audio visual atau lebih dikenal dengan sebutan
multimedia menjadikan visualisasi lebih menarik. Dalam hal ini komputer dengan
dukungan multimedia dapat menyajikan sebuah tampilan berupa teks yang tidak
monoton dan lebih menarik yang lebih interaktif. Tampilan tersebut akan membuat
pengguna lebih leluasa memilih, menyaring dan memahami pengetahuan yang ingin
diketahuinya. Hasilnya, komputer dapat mengatasi siswa yang lamban menerima
pelajaran, karena komputer tidak pernah bosan, sangat sabar dalam menjalankan
instruksi, sebagaimana perintah user/ pengguna.

7
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sejarah mengenai hadirnya multimedia
pembelajaran ialah merupakan perkembangan atau inovasi dari media-media
sebelumnya dan merupakan gabungan dari media-media yang ada sebelumnya.

C. Manfaat Multimedia

Multimedia kini telah merambah ke segala aspek kehidupan. Perkembangan


teknologi digital turut mendukungnya. Kemajuan ini memberikan manfaat luar biasa.
Multimedia dimanfaatkan di segala bidang untuk berbagai keperluan, Di antaranya 3 :

1. Sarana Informasi Umum

Instansi pelayanan publik lebih mudah menyebarkan informasi dengan


multimedia. Hanya memerlukan infrastruktur perangkat yang memadai untuk
dipasang di lokasi strategis. Di mana publik bisa langsung mengakses dan
memperoleh informasi dengan mudah. Multimedia mulai banyak ditemukan di
berbagai tempat, seperti hotel, stasiun, bandara, pusat perbelanjaan, dan objek wisata
tertentu. Tersedia perangkat multimedia yang menyebarkan informasi umum, tanpa
pengunjung harus mendatangi saluran khusus. Penerapan ini dapat memangkas waktu
dan mengurangi pengeluaran untuk personel bagian informasi4. Meski masih akan
diperlukan tenaga khusus untuk menyampaikan informasi yang lebih mendetail.

2. Media Pembelajaran

Di sekolah, multimedia akan menjadi media pembelajaran yang efektif. Selama


ini metode pengajaran dianggap monoton dan membosankan. Dengan sarana
multimedia, ilmu dapat disampaikan secara lebih menarik sehingga anak didik mudah
mengingatnya. Salah satu contoh penggunaan multimedia adalah pada tugas
3 Iif Khoiru Ahmadi dan Sofan Amri, “Strategi Pembelajaran Berstandar Internasional dan Nasional”
(Jakarta: Prestasi Pustaka Raya, 2010), 143
4 Ibid., 143
8
presentasi. Di mana peserta didik juga menggunakan media interaktif untuk
mempresentasikan hasil belajar menggunakan laptop dan proyektor. Di sisi lain,
multimedia pun menjadi sarana yang tepat untuk mengetahui minat peserta didik.
Peserta didik memiliki kebebasan dalam memilih bidang kegemarannya, belajar
sesuai kehendaknya, sehingga lebih aktif mendapatkan pendidikan.

3. Memajukan Ilmu Kesehatan

Beberapa tahun yang lalu, seorang ibu hamil baru bisa mengetahui secara pasti
jenis kelamin jabang bayinya setelah lahir. Namun dengan perkembangan multimedia
di bidang kesehatan, fenomena tersebut kini malah menjadi hal yang langka.
Penemuan peranti pemindai, USG, membuat dokter dapat mengetahui kondisi janin
dalam kandungan. Salah satunya dapat digunakan untuk mengetahui jenis kelamin
bayi. Inilah salah satu contoh pemanfaatan multimedia di ranah medis dan kesehatan.
Peranti USG bukan satu-satunya perangkat multimedia yang dimanfaatkan dalam
kedokteran. Pemindai X-ray adalah yang lainnya, di mana menjadi sarana penting
bagi dokter untuk mendiagnosis gangguan kesehatan pada pasiennya. Berbagai
penemuan penting berbasis multimedia di bidang kedokteran memudahkan tenaga
medis dalam pemeriksaan kesehatan. Sehingga kemudian tenaga medis bisa
menentukan penanganan paling tepat untuk para pasien.

D. Jenis Jenis Multimedia

1) Multimedia interaktif

Merupakan multimedia yang dilengkapi dengan alat bantu berupa komputer,


mouse, keyboard dan lain-lain yang dioperasikan oleh pengguna. Multimedia
interaktif dapat menggabungkan media-media lain yang terdiri dari teks, desain grafis,

9
audio, dan rancangan lain. Contoh multimedia interaktif adalah aplikasi game, CD
interaktif, apilkasi program, virtual reality, dst5.

2) Multimedia linier

Multimedia ini berjalan secara lurus yang artinya berjalan tanpa kontrol dari
pengguna dan merupakan jenis yang paling umum di masyarakat. Contoh multimedia
linier adalah TV, film, e-book, musik dan lain-lain.

3) Multimedia Hiperaktif

Multimedia hiperaktif ini mempunyai struktur dengan unsur terkait yang nantinya
dapat diarahkan oleh pengguna melalui link dengan unsur multimedia yang ada.
Multimedia Hiperaktif juga dapat diisitilahkan sebagai Richmedia. Contoh: world
wide web, web site, mobile banking, dan Game online.

4) Multimedia kits

Multimedia ini digunakan sebagai pembelajaran yang melibatkan lebih dari satu jenis
media dan diorganisir oleh topik tunggal. Perangkat yang termasuk dalam multimedia kits
yaitu CD-ROM, kaset audio, gambar statis, transparasi overhead, dan lain-lain. Multimedia
kits ini banyak digunakan karena multi sendorik dan ideal untuk digunakan dalam
proyekproyek kecil di dalam maupun di luar ruangan6.

E. Kelebihan Dan Kekurangan Multimedia:7

1. Kelebihan
5 Ibid., 144
6 Ibid., 145

7 Iif Khoiru Ahmadi dan Sofan Amri, “Strategi Pembelajaran Berstandar Internasional dan Nasional”
., 153,154
10
a. Multimedia bersifat interaktif dan fleksibel

b. Memberikan umpan balik pada siswa dan kemudahan mengontrol

2. Kelemahan

a. Hanya dapat berfungsi sesuai yang telah diprogramkan.

b. Memerlukan peralatan multimedia yang cukup mahal

c. Memerlukan peralatan minimal prosesor, memori kartu grafis dan


monitor

d. Membutuhkan keahlian

e. Mengembangkannya memerlukan tim profesional

f. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perencanaan dan


produksinya

11
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

1. Multimedia pembelajaran adalah berbagai macam kombinasi grafik, teks,


suara, video, dan animasi yang menjadi satu kesatuan yang dapat digunakan
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2. Sejarah mengenai hadirnya multimedia pebelajaran ialah merupakan


perkembangan atau inovasi dari media-media sebelumnya dan merupakan
gabungan dari media-media yang ada sebelumnya.

3. Syarat yang harus dipenuhi dalam multimedia pendidikan adalah sebagai


berikut:

12
a. Pengoperasian yang mudah dan familier (User Friendly)

b. Mudah untuk diInstall ke komputer yang akan digunakan oleh pengguna

c. Media pembelajaran yang interaktif dan komunikatif.

d. Sistem pembelajaran yang mandiri. Dalam arti, multimedia ini dapat


difungsikan oleh peserta didik secara mandiri tanpa membutuhkan penjelasan
terperinci oleh guru, sehingga aman dan mudah dipakai dimana saja dan
kapan saja.

4. Dalam didalam buku Srategi Pembelajaran Pembelajaran Sekolah


Berstandar Internasional dan Nasional yang mengutip pendapat dari Simon
dan Thompson yakni ada tiga jenis tipe software multimedia, yakni
Functional Design, Physical Design dan Logical Design. Ketiga tipe ini
memiliki kekhususan sendiri-sendiri.

5. Penyusunan materi software multimedia dibagi menjadi media, yaitu:

a. pertama ialah materi disusun pada setiap frame atau Screen Mapping. Screen

b. Siapkan naskah materi.

c. Setelah naskah materi pembelajaran dan tampilan disiapkan, langkah


berikutnya memasukkan materi kedalam komputer dengan menggunakan
bahasa komputer.

6. Adapun Kelebihan multimedia ialah:

a. Multimedia bersifat interaktif dan fleksibel

b. Memberikan umpan balik pada siswa dan kemudahan mengontrol

7. Sedangkan Kelemahan multimedia ialah sebagai berikut:

13
a. Hanya dapat berfungsi sesuai yang telah diprogramkan.

b. Memerlukan peralatan multimedia yang cukup mahal

c. Memerlukan peralatan minimal prosesor, memori kartu grafis dan monitor,

d. Membutuhkan keahlian

e. Mengembangkannya memerlukan tim profesional

f. Membutuhkan waktu yang cukup lama dalam perencanaan dan produksinya


DAFTAR PUSTAKA

Amri, Iif Khoiru Ahmadi dan Sofan. “Strategi Pembelajaran Berstandar

Internasional dan Nasional”. Jakarta: Prestasi Pustaka Raya. 2010.

Nurseto, Tejo. “Membuat Media Pembelajaran yang Menarik”. Jurnal Ekonomi

& Pendidikan.Volume 8 Nomor 1. April. 2011.

Rahman, Azhar Arsyad dan Asfah. “Media Pembelajaran”. Jakarta: Rajawali

Pers. 2009.

14

Anda mungkin juga menyukai