DISUSUN OLEH:
2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI MEDIA” ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas dosen pada Mata Kuliah”MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN”.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
“PEMBELAJARAN BERBASIS MULTI MEDIA”.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak : Suyuti, M.Pd. selaku dosen
mata kuliah MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN.yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam makalah ini masih
terdapat kekurangan. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi penyempurnaan makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga
makalah ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ...................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
Saat ini, rilis versi terakhir PowerPoint adalah Microsoft Office PowerPoint
2013. Meskipun demikian, dapat pula memanfaatkan versi-versi sebelumnya
mengingat kemampuan dan fasilitas utama pada berbagai versi PowerPoint secara
prinsip adalah sama1.
Dilihat dari kaidah pembelajaran, meningkatkan kadar hasil belajar yang tinggi,
sangat ditunjang oleh penggunaan media pembelajaran. Melalui media potensi indra
peserta didik dapat diakomodasi sehingga kadar hasil belajar akan meningkat. Salah
satu aspek media yang di dapa dijelaskan sebagai berikut.
1
Rozi, 2006, Menjadi Presenter Andal, Yogyakarta : Penerbit ANDI, Hlm.7
2. Menurut Reiber dalam Rusman bagian penting laian pada multimedia adalah
animasi. Animasi dapat digunakan untuk menarik perhatian peserta diklat jika
digunakan secara tepat. Animasi dapat membantu proses pelajaran jika hanya
akan dapat melakukan proses kognitif jika dibantu dengan animasi, sedangkan
tanpa animasi proses kognitif tidak dapat dilakukan.
3. Menurut teori “Quantum Learning” peserta didik memiliki modalitas belajar
yang berbeda yang dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu: visual, auditif, dan
kinestetik. Keberagaman modalitas belajar ini dapat diatasi dengan
menggunakan perangkat media dengan sistem multimedia.2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Konsep Multimedia?
2. Bagaimanakah PowerPoint sebagai Media Presentasi?
3. Bagaimanakah Memulai Kerja dengan PowerPoint?
4. Bagaimanakah Membuat Tulisan (Teks) dengan PowerPoint?
5. Bagaimanakah Teknik Menambah Slide Baru?
6. Bagaimanakah Mengatur Warna Background?
7. Bagaimanakah Menambahkan Gambar/Foto, Animasi, Suara, Grafik, dan
Tabel?
8. Bagaimanakah Menampilkan Video dan Suara?
9. Bagaimanakah Menjalankan Slide?
10. Bagaimanakah Mengatur Animasi?
C. Tujuan Pembahasan
1. Makalah ini di buat agar pembaca atau peserta didik dapat mengetahui apa saja
kegunaan media pembelajaran yang berbasis multimedia di era serba digital ini.
2
Rusman dkk, 2012, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta; PT. Raja
Grafindo Persada, Hlm.295-296
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Multimedia
Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media yang
berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks,
audio, grafis, animasi dan video. Sehingga pengertian pembelajaran berbasis
multimedia itu sendiri dapat disimpulkan sebagai kegiatan pembelajaran yang
memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio,
gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggunakan link dan tool yang
memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi. E-book sebagai multimedia pembelajaran ini sangat menarik karena
memberikan ide, informasi dan materi pembelajaran sesuai dengan tingkat siswa
berpikir. (Saptono, 2016) Keunggulan e-book ini dapat dikembangkan menjadi media
pembelajaran interaktif dimana siswa secara langsung dapat memilih menu yang
tersedia seolah-olah mengajak berdialog terhadap siswa tersebut. (Ahmad Susanto,
Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar,(Jakarta: Kencana Prenada Media
Group, 2015.
Sajian pembelajaran berbasis multimedia presentasi merupakan sajian
pembelajaran yang dapat digunakan untuk menjelaskan materi-materi yang sifatnya
teoretis digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar yang cukup
banyak. Media ini cukup efektif sebab menggunakan multimedia projector yang
memiliki jangkauan pancar cukup besar. Kelebihan media ini adalah menggabungkan
semua unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik, dansound menjadi satu
kesatuan penyajian sehingga dapat mengakomodasi peserta didik yang memiliki tipe
visual, auditif maupun kinestetik.
1. Definisi Multimedia
Definisi Multimedia Multimedia adalah media presentasi dengan menggunakan
teks, audio, dan visual sekaligus. Menurut Hofstteter (2001) multimedia adalah
pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio,
gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dengan tool yang
memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi. Multimedia presentasi digunakan untuk menjelaskan materi-materi
yang sifatnya teoritis, digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan group belajar
yang cukup banyak diatas 50 orang. Media ini cukup efektif sebab menggunakan
multimedia projector yang memiliki jangkauan pancar yang cukup besar. Kelebihan
media ini adalah menggabungkan semua unsur media seperti teks, video, animasi,
image, grafik dan sound menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi
sesuai dengan modalitas belajar siswa. Program ini dapat mengakomodasi siswa yang
memiliki type visual, auditif maupun kinestetik. Hal ini didukung oleh didukung oleh
teknologi perangkat keras yang berkembang cukup lama, telah memberikan
konstribusi yang sangat besar dalam kegiatan presentasi3.
3
Rusman dkk, 2012, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta; PT. Raja
Grafindo Persada, Hlm.297
4) Membantu siswa dalam mengaktifkan fungsi psikologisdalam dirinya antara
lain dalam pemusatan perhatian dan mempertahankan perhatian,memelihara
keseimbangan mental, serta mendorong belajar mandiri4 .
3. Ciri-Ciri Multimedia
4
http://pasca.undiksha.ac.id/e-journal/index.php/jurnal_tp/article/download/294/88
5
http://www.treasury.gov.my/pdf/buletinICT/BIL_1_2004.pdf
dalam penggunaan dan relatif murah, karena tidak membutuhkan bahan baku selain
alat untuk penyimpanan data (data storage). PowerPoint dapat digunakan melalui
beberpa tipe penggunaan.
1. Personal Presentation: Pada umumnya PowerPoint digunakan untuk presentasi
dalam kelas klasikal learning. Seperti kuliah, training, seminar, workshop dan
lain-lain. Pada penyajian ini PowerPoint sebagai alat bantu bagi instruktur/guru
untuk presentasi menyampaikan materi dengan bantuan media PowerPoint.
Dalam hal ini kontrol pembelajaran terletak pada guru atau insturktur.
2. Stand Alone: Pada pola penyajian ini, PowerPoint dapat dirancang khusus
untuk pembelajaran individual yang bersifat interaktif, meskipun kadar
interaktifnya tidak terlalu tinggi namun PowerPoint mampu menampilkan
feedback yang sudah deprogram.
3. Web Based: Pada pola ini PowerPoint dapat diformat menjadi web (html)
sehingga program yang muncul berupa browser yang dapat menampilkan
internet. Hal ini ditunjang dengan adanya fasilitas dari PowerPoint untuk
mempublish hasil pekerjaan 12 menjadi web. Selain itu beberapa pengembang
multimedia telah membuat softwaresoftware yang dapat mengubah file
PowerPoint menjadi file exe atau swf.
Sehingga dengan ekstensi tersebut program presentasi aman dari penjiplakan
dan manipulasi karena tidak dapat dimodifikasi dan ukuran file yang lebih
kecil. Software yang dimaksud di antaranya Articulate presenter dan dapat
akses di http://www:artculatepresenter.com6
C. Memulai Kerja dengan PowerPoint
1. Menjalankan Program Microsoft Power Point
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk memulai program aplikasi
presentasi Microsoft Power Point 2007. Cara yang dapat dilakukan di antaranya
sebagai berikut:
6
Rusman dkk, 2012, Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, Jakarta; PT. Raja
Grafindo Persada, Hlm.301-302
a. Melalui start menu yang terdapat pada task bar.
b. Melalui shortcut Microsoft Power Point pada desktop kalian.
Pada saat memulai bekerja maka akan disediakan satu slide saja, slide itu
hanya untuk tampilan judul, untuk isinya harus memilih slide tambah, untuk
menambahkan slide baru, caranya klik kanan pada slide yang ada di sebelah kiri anda
tekan new slide, maka setelah itu slide akan berubah menjadi dua tampilan.