Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI (PLATFORM VIDEO


SCRIBE, POWTON, CANVA, DLL)

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah : Media dan Sumber Belajar di SD/MI

Dosen Pengampu : Andina Halimsyah Rambe, M.Pd

DISUSUN OLEH :

Dicky Chandra Lubis (0306212030)

Fenika Ardiyani (0306213212)

Nurul Handini (0306212106)

Kelas : PGMI 3/SEMESTER IV

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya kami dapatkan
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar tanpa hambatan yang berarti. Makalah ini
kami susun untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan dan menyelesaikan tugas
kelompok pengembangan kurikulum. Makalah ini berjudul " Media Pembelajaran Berbasis
Teknologi (Platform Video Scribe, Powton, Canva, Dll)."

Ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah yaitu Ibu Andina
Halimsyah Rambe, M.Pd, yang telah menyampaikan tugas ini. tidak lupa kami pula
mengucapkan terima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan
makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran serta
kritik dari semua pihak sangat kami harapkan apabila terdapat kesalahan yang disengaja
maupun tidak disengaja dalam tulisan ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Medan, 27 Maret 2023

Kelompok 6

i
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR .................................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 2

A. Pengertian Media Pembelajaran ......................................................................... 2


B. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi ..................................... 3
C. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi ........................... 4
D. Jenis Media Pembelajaran Berbasis teknologi di SD/MI ..................................... 5

BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 7

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 7
B. Saran .................................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu bidang yang sangat dipengaruhi oleh kecepatan
informasi dan perkembangan teknologi. sehingga sudah menjadi tugas dan tanggung
jawab yang besar bagi guru, orang tua dan instansi pemerintah Untuk membina dan
membimbing siswa untuk mendapatkan manfaat dari perkembangan ini.
Perkembangan Teknologi informasi dan teknologi (TI) seperti internet juga dapat
menjadikan ruang lingkup pembelajaran menjadi ruang tanpa batas dan waktu Untuk
pembelajaran di sekolah dasar lebih baik menggunakan media dan media yang
mendukungnya perkembangan era revolusi industri 4.0 menggunakan media berbasis
informasi dan teknologi. Guru mengembangkan penggunaan media berbantuan Ilmu
Teknologi sedemikian rupa sehingga menjadi desain media yang baik, mis. misalnya
video, suara visual dan lain-lain. Dengan media yang didukung berrdasarkan Ilmu
teknologi , sehingga nantinya siswa dapat berpikir lebih kreatif dan lebih aktif di
dalam pelajaran kelas. Tetapi guru juga harus bijak dalam memilih jenis media
berbasis teknologi ini dan mengetahuinya Mengembangkannya sesuai dengan materi
yang diajarkannya. Selain itu lebih baik memperhatikan efek negatif dari TI sehingga
tidak terjadi penyalahgunaan yang dapat merusak moral dan karakter siswa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Media Pembelajaran berbasis Teknologi?
2. Apa saja media Pembelajaran Berbasis Teknologi Yang Cocok digunakan di
SD/MI?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Media Pembelajaran berbasis Teknologi.
2. Untuk Mengetahui Pembelajaran Berbasis Teknologi Yang Cocok digunakan di
SD/MI

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Media Pembelajaran


Menurut Depdiknas (2003) istilah media berasal dari bahasa Latin yang
merupakan bentuk jamak dari “medium” yang secara harafiah berarti perantara atau
pengantar. Makna umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi
dari sumber informasi kepada penerima informasi. Proses belajar mengajar pada
dasarnya juga merupakan proses komunikasi, sehingga media yang digunakan dalam
pembelajaran disebut media pembelajaran. Media pembelajaran merupakan bagian
dari sumber belajar yang merupakan kombinasi antara perangkat lunak (bahan
belajar) dan perangkat keras (alat belajar). Association for Education and
Communication Technology (AECT), mengartikan kata media sebagai segala bentuk
dan saluran yang dipergunakan untuk proses informasi. National Education
Association (NEA) mendefinisikan media sebagai segala benda yang dapat
dimanipulasikan, dilihat, didengar, dibaca atau dibicarakan beserta instrumen yang
dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Sedangkan HEINICH, dkk (1982) mengartikan
istilah media sebagai “the term refer to anything that carries information between a
source and a receiver”. Sementara, Marshall McLuhan (dalam Oemar Hamalik, 2003:
201) berpendapat bahwa media adalah suatu ekstensi manusia yang
memungkinkannya mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan kontak
langsung dengan dia. Sesuai dengan rumusan ini, media komunikasi mencakup surat-
surat, televisi, film dan telepon, bahwa jalan raya dan jalan kereta api merupakan
media yang memungkinkan seseorang berkomunikasi dengan orang lain. Lebih lanjut
Oemar Hamalik membedakan pengertian media menjadi dua yaitu dalam arti sempit
dan dalam arti luas. 1
Dalam arti sempit, media pengajaran hanya meliputi media yang dapat
digunakan secara efektif dalam proses pengajaran yang terencana, sedangkan dalam
artian luas, media tidak hanya meliputi media komunikasi elektronik yang kompleks,
tetapi juga mencakup alat-alat sederhana, seperti slide, fotografi, diagram, dan bagan
buatan guru, objek-objek nyata, serta kunjungan ke luar sekolah. Sejalan dengan
pandangan itu, guru-guru pun dianggap sebagai media penyajian, di samping radio

1
Nana Sudjana, dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Hal 37

2
dan televisi karena samasama membutuhkan dan menggunakan banyak waktu untuk
menyampaikan informasi kepada siswa. Romiszowski (dalam Oemar Hamalik, 2003:
201) merumuskan media pengajaran “….as the carries of massages, from some
transmitting source (which may be a human being or an intimate object), to the
receiver of the massages (which is our case is the learner).
Adapun Djamarah dan Aswan (2002: 136) mendefinisikan media sebagai alat
bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai wahana penyalur informasi belajar atau
penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Dalam konteks media sebagai
sumber belajar, maka secara luas media dapat diartikan dengan manusia, benda,
ataupun peristiwa yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan dan
ketrampilan.
Pada hakikatnya berbagai batasan yang dikemukakan di atas mengandung
pengertian dasar yang sama. Dalam berkomunikasi kita membutuhkan media atau
sarana. Secara umum makna media adalah apa saja yang dapat menyalurkan informasi
dari sumber Informasi ke penerima informasi. Jadi media pembelajaran merupakan
“perangkat lunak” (Software) yang berupa pesan atau informasi pendidikan yang
disajikan dengan memakai suatu peralatan bantu (Hardware) agar pesan/informasi
tersebut dapat sampai kepada mahasiswa. Di sini jelas bahwa media berbeda dengan
peralatan tetapi keduanya merupakan unsur-unsur yang saling terkait satu sama lain
dalam usaha menyampaikan pesan/informasi pendidikan kepada mahasiswa. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa (a) media merupakan wadah dari pesan yang oleh
sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan
tersebut, dan (b) bahwa materi yang ingin disampaikan adalah pesan pembelajaran,
dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.
B. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi (TI) Di era
globalisasi dan informasi ini penggunaan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi
(TI) menjadi sebuah kebutuhan dan tuntutan namun dalam implementasinya bukanlah
merupakan hal yang mudah. Dalam menggunakan media tersebut harus memperhatikan
beberapa teknik agar media yang dipergunakan itu dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan
tidak menyimpang dari tujuan media tersebut. Arief S. Sadiman, dkk (2006) mengatakan
bahwa ditinjau dari kesiapan pengadaannya, media dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu
media jadi karena merupakan komoditi perdagangan yang terdapat di pasaran luas dalam
keadaan siap pakai (media by utilization) dan media rancangan yang perlu dirancang dan

3
dipersiapkan secara khusus untuk maksud dan tujuan pembelajaran tertentu. Dari pernyataan
tersebut di atas dapat dikategorikan bahwa media Komputer dan LCD Proyektor meupakan
media rancangan yang di dalam penggunaannya sangat diperlukan perancangan khusus dan
didesain sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan. Perangkat keras (hardware) yang
difungsikan dalam menginspirasikan media tersebut adalah menggunakan satu unit komputer
lengkap yang sudah terkoneksikan dengan LCD Proyektor. Dengan demikian media ini
hendaknya menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Teknologi jaringan
komputer/internet memberi manfaat bagi pemakainya untuk melakukan komunikasi secara
langsung dengan pemakai lainnya. Hal ini dimungkinkan dengan diciptakannya sebuah alat
bernama modem. Jaringan komputer/internet memberi kemungkinan bagi pesertanya untuk
melakukan komunikasi tertulis dan saling bertukar pikiran tentang kegiatan belajar yang
mereka lakukan. Jaringan komputer dapat dirancang sedemikian rupa agar dosen dapat
berkomunikasi dengan mahasiswa dan mahasiswa dapat melakukan interaksi belajar dengan
mahasiswa yang lain. Interaksi pembelajaran dengan menggunakan jaringan komputer tidak
saja dapat dilakukan secara individual, tetapi juga untuk menunjang kegiatan belajar
kelompok. Pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak jauh dikenal juga
dengan istilah Computer Conferencing System (CCF). Biasanya sistem ini dilakukan melalui
surat elektronik atau E-mail. 2
Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam sistem pendidikan jarak
jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial, dapat memecahkan masalah belajar yang
dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih singkat dan dapat mengatasi hambatan ruang
dan waktu dalam memperoleh informasi. CCF memberi kemungkinan bagi mahasiswa dan
dosen untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung antar individu, individu dengan
kelompok, dan kelompok dengan kelompok (Mason, 1994 dalam Benny A. Pribadi dan Tita
Rosita.3
C. Manfaat Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi
Adapun manfaat media pembelajaran berbasis teknologi di SD/MI ini yaitu :
1. Dapat mempermudah proses pembelajaran
2. Guru dapat menjelaskan pelajaran dengan mudah
3. Siswa mudah dalam memahami materi yang di sampaikan oleh guru
4. Dapat meningkatkan minat belajar siswa
5. Siswa tidak mudah merasa bosan

2
Galih D, D. F. (2019). Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendampingan Bagi Guru
Sekolah Dasar. Abdimas Siliwangi, 1(1), 17
3
Fikri Hasnul, A. S. M. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif.
Yogyakarta: Indonesia: Samudra Biru

4
Permasalahan yang dihadapi oleh guru pada saat pengunaan media pembelajaran
berbasis IT ini adalah masih banyaknya guru yang tidak bisa menggunakan aplikasi
yang telah tersedia, keterbatasannya sarana dan prasarana di sekolah, keterkendalanya
jaringan, keterbatasan kemampuan siswa dalam penggunaan teknologi dikarenakan
kurangnya pemahaman siswa dalam menjalankan pembelajaran berbasis IT sebeb
anak-anak sekarang lebih cenderung menggunakan teknologi berupa : handphone,
laptop, computer, hanya untuk bermain game, dll. Untuk pengganti materi
pembelajaran yang tertinggal para guru atau pihak sekolah telah berkoordinasi
bersama orang tua / wali untuk memberikan materi dan tugas sekali seminggu selama
proses pembelajaran daring berlangsung dan pihak guru memberikan waktu
pengerjaan tugas tersebut dalam jangka waktu seminggu begitu juga seterusnya bisa
juga menggunakan aplikasi WhatsApp untuk memberikan informasi dari pihak
sekolah kepada orang tua / wali untuk di sampaikan kepada peserta didik. 4
D. Jenis Media Pembelajaran Berbasis Teknologi di SD/MI
1. Platform Vedio Scribe
Merupakan aplikasi lunak yang hasilnya berbentuk video yang bisa
digabungkan dengan peta konsep, gambar - gambar, suara, dan musik yang bisa
menarik dan meningkatkan peserta didik untuk mengamati pelajaran secara aktif,
selain itu Videoscribe adalah salah satu bentuk media video dengan konsep papan
tulis yang menggunakan gambar tangan dan seolah-olah sedang menggambar.
Kelebihannya yaitu, Memiliki aset gambar dan animasi yang beragam,
Tampilan antarmuka yang sederhana, Bisa Memasukan musik dan voice
over sebagai backsound dari sparkol maupun musik pilihan sendiri, Dapat di
export dengan format mp4 dan wav serta bisa langsung dipublikasi di media
sosial. Kekurangannya yaitu, Untuk memperoleh akses dan fitur penuh perlu
berlangganan, Perlu spesifikasi komputer / laptop yang baik agar tidak lambat
dan bemasalah saat mengedit.
2. Powtoon
Merupakan aplikasi web berbasis IT ( teknologi ) yang dapat digunakan
sebagai media pembelajaran yang di dalamnya terdapat fitur-fitur menarik seperti
fitur untuk membuat presentasi atau video animasi yang dapat digunakan dengan
mudah dan menarik. Powtoon memiliki beragam fitur dan template yang akan
membantu memudahkan proses pembuatan media pembelajaran. Anda bisa
4
Nurdyansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo, Jawa Timur: UMSIDA Press.Hal 62

5
menambahkan character, text effect, animation, link, background, dan
lainnya. Anda juga bisa sekaligus menggerakan karakter dan teks sesuai
kebutuhan dengan hanya memilih effect dan pose yang tersedia. Adapun

Kelebihan dari powtoon yaitu, Bisa membuat pembelajaran lebih menarik dan
interaktif, Penggunaanya yang praktis, Memiliki karakter dan animasi yang menarik,
Menstimulus berbagai indera (penglihatan dan pendengaran), Dapat digunakan dalam
kelompok besar dan kolaboratif, Dapat memberikan feedbac.. Dan kekurangannya
yaitu, Durasi yang terlalu singkat, Proses pembuatan harus terhubung dengan
internet, Tidak bisa diberi musik latarbelakang, Membutuhkan kreativitas
lebih agar hasilnya lebih menarik.
3. Canva
Merupakan aplikasi desain grafis yang digunakan untuk membuat grafis media
sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga
menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan. Sebagai pendidik Anda bisa
memanfaatkan Canva untuk keperluan desain visual media pembelajaran Anda,
seperti membuat infografis, rangkuman materi, worksheet, brosur, poster, template
presentasi, thumbnail YouTube dan kebutuhan grafis sederhana lainnya. Membuat
desain visual di Canva juga semakin mudah karena setiap tipe desain
dikelompokkan berdasarkan kategori masing-masing. Terdapat setidaknya
tujuh kategori yaitu media sosial, dokumen, personal, pendidikan, marketing,
event, dan iklan. Adapun Kelebihan dari canva yaitu, tampilan antarmuka
sederhana, Memiliki ribuan template, Tidak perlu diinstal di computer, Menghemat
pemakaian ruang penyimpanan, Bisa digunakan melalui smartphone. Adapun
Kekurangan dari canva yaitu, Tidak bisa diakses tanpa koneksi internet, Tidak
bisa eksport file sumber, Tidak bisa eksport file dengan latar belakang
transparan (fitur premium), Tidak bisa export file GIF dan video (
fitur premium).5

5
Munawar, A., & Suryadi, A. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Indonesia
Berbasis Videoscribe. Indonesian Journal of History Education, 7(2), 174–184

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi (TI) Di era
globalisasi dan informasi ini penggunaan media pembelajaran berbasis Teknologi Informasi
(TI) menjadi sebuah kebutuhan dan tuntutan namun dalam implementasinya bukanlah
merupakan hal yang mudah. Beberapa kelebihan pemanfaatan jaringan komputer dalam
sistem pendidikan jarak jauh yaitu: dapat memperkaya model-model tutorial, dapat
memecahkan masalah belajar yang dihadapi mahasiswa dalam waktu yang lebih singkat dan
dapat mengatasi hambatan ruang dan waktu dalam memperoleh informasi. CCF memberi
kemungkinan bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan interaksi pembelajaran langsung
antar individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Adapun Media Pembelajaran Berbasis Teknologi yang bisa digunakan di SD/MI
adalah Platform Vedio Scribe, Powtoon, dan Canva. Yang pastinya mempunyai
kelebihan dan kekurangan nya tersendiri yang akan dijadikan perbandingan guru
dalam menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi tersebut.
B. Saran
Demikianlah makalah yang telah kami buat, kami menyadari bahwa dari
pembuatan makalah ini masih banyak sisi kekurangan ataupun sisi kesalahan tanpa
kami sadari dan kami berharap semoga pembaca makalah ini dapat memahami
dengan mudah materi tentang Media Pembelajaran Berbasis Teknologi di SD/MI.
Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam penyempurnaan
makalah berikutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Galih D, D. F. (2019). Pengembangan Pembelajaran Inovatif Berbasis Pendampingan Bagi


Guru Sekolah Dasar. Abdimas Siliwangi, 1(1), 17
Hasnul Fikri, A. S. M. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia
Interaktif. Yogyakarta: Indonesia: Samudra Biru

Munawar, A., & Suryadi, A. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Indonesia
Berbasis Videoscribe. Indonesian Journal of History Education, 7(2),Sudjana,
Nana dan Ahmad Rivai. 2002. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo.

Nurdyansyah. (2019). Media Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo, Jawa Timur: UMSIDA Press

Anda mungkin juga menyukai