SASARAN INOVASI
DISUSUN OLEH :
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas karunia-Nya kami dapatkan
menyelesaikan makalah ini dengan baik dan lancar tanpa hambatan yang berarti Makalah ini
kami susun untuk menambah pengetahuan, menambah wawasan dan menyelesaikan tugas
kelompok Inovasi Pendidikan Makalah ini berjudul"Sasaran Inovasi."
Ucapan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah yaitu Ibu Dr. Juliani,
S.Ag, M.Pd.I , yang telah menyampaikan tugas ini. tidak lupa kami pula mengucapkan
terima kasih pada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran serta kritik dari
semua pihak sangat kami harapkan apabila terdapat kesalahan yang disengaja maupun tidak
disengaja dalam tulisan ini.
Kelompok 3
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 2
A. Kesimpulan.............................................................................................................. 8
B. Saran........................................................................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Inovasi merupakan suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara barang-barang
buatan manusia, yang diamati dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau
kelompok orang (masyarakat). Oleh karena itu inovasi pendidikan sangat perlu.
Dalam bukunya Miles yang diterjemahkan oleh Wasty Soemanto: inovasi adalah
macam-macam perubahan genus. Inovasi sebagai perubahan disengaja, baru, khusus
untuk mencapai tujuan-tujuan system. Hal yang baru itu dapat berupa hasil invention
atau discovery yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu dan diamati sebagai
sesuatu yang baru bagi seseorang atau kelompok masyarakat, jadi perubahan ini
direncanakan dan dikehendaki.
Inovasi dapat diartikan sebagai sesuatu yang baru dalam situasi sosial tertentu
yang digunakan untuk menjawab atau memecahkan suatu permasalahan. Inovasi
adalah sesuatu yang baru itu bisa benar-benar baru yang belum tercipta sebelumnya
yang kemudian disebut dengan invention, atau dapat juga tidak benar-benar baru
sebab sebelumnya sudah ada dalam konteks sosial yang lain kemudian disebut dengan
istilah discovery. (Sulistio, Kusumawati, and Chasanah 2022)
Inovasi memiliki peran penting dalam transformasi pendidikan. Melalui
inovasi, pendidikan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, mengatasi tantangan
yang ada, menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif, dan mempersiapkan peserta
didik untuk masa depan. Dengan menerapkan inovasi secara efektif, pendidikan dapat
menjadi lebih relevan, menarik, dan memberikan manfaat yang signifikan bagi
perkembangan peserta didik serta kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Inovasi
memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era yang
terus berkembang ini. Melalui pendekatan yang kreatif dan penggunaan teknologi
mutakhir, inovasi membawa perubahan yang signifikan dalam cara pembelajaran
disampaikan dan diakses.(Yusuf 2018)
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja sasaran inovasi guru ?
2. Apa saja sasaran inovasi siswa ?
3. Apa saja sasaran inovasi kurikulum?
4. Apa saja sasaran inovasi fasilitas ?
5. Apa saja sasaran inovasi lingkup masyarakat ?
6.
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sasaran inovasi guru.
2. Untuk mengetahui sasaram inovasi siswa
3. Untuk mengetahui sasaran inovasi kurikulum
4. Untuk mengetahui sasaran inovasi fasilitas.
5. Untuk mengetahui sasaran inovasi lingkup masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
Guru sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan pendidikan merupakan pihak yang
sangat berpengaruh dalam proses belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan
guru sangat menentukan kelangsungan proses belajar mengajar di kelas maupun
efeknya di luar kelas. Guru harus pandai membawa siswanya pada tujuan yang
hendak dicapai. Dengan demikian, dalam pembaharuan pendidikan, keterlibatan
guru mulai perencanaan inovasi pendidikan sampai dengan pelaksanaan dan
evaluasinya memainkan peran penting bagi keberhasilan inovasi pendidikan. Guru
menempati posisi kunci dan strategis dalam menciptakan suasana belajar yang
kondusif dan menyenangkan untuk mengarahkan siswa agar mencapai tujuan secara
optimal. Seorang guru tidak hanya harus pintar dari segi intelektualnya, tetapi juga
harus memiliki kompetensi pedagogi, profesional, individual, dan sosial. Selain itu,
guru juga harus kreatif dan inovatif. Untuk itu guru harus mampu menempatkan
dirinya sebagai diseminator, informator, transmitter, transformator, organizer,
fasilitator, motivator, dan evaluator bagi terciptanya proses pembelajaran yang
dinamis dan inovatif. (Saputera 2022)
Secara etimologi (arti kata) fasilitas yang terdiri dari sarana dan prasarana
belajar, sarana belajar adalah perlengkapan yang secara langsung dipergunakan
dalam proses belajar mengajar. Setiap sarana yang ada memiliki fungsi yang
berbeda-beda, maka dari itu kehadiran setiap sarana tidak dapat digantikan satu sama
lain.
Sedangkan prasarana adalah perlengkapan yang digunakan secara tidak langsung
dalam proses belajar mengajar, yang merupakan penunjang dari keberadaan sarana
itu sendiri. beberapa prasarana minimal yang harus dimiliki oleh sekolah dasar,
antara lain: ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruang kepala
sekolah (ruang pimpinan), ruang pendidik, ruang UKS, ruang sirkulasi, tempat
ibadah, WC/Kamar Mandi, gudang, dan tempat bermain/berolahraga.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar adalah
sarana dan prasarana yang digunakan untuk menunjang kegiatan belajar untuk
mencapai tujuan pendidikan. Fasilitas belajar juga merupakan sarana dan prasarana
pembelajaran. Prasarana meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olahraga,
ruang ibadah, ruang kesenian dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi
buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboratorium sekolah dan berbagai
media pembelajaran lainnya.
Berdasarkan Permendiknas No.24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan
Prasarana bahwa ketentuan mengenai standar satuan pendidikan untuk sekolah dasar
adalah sebagaiberikut:
1. Satu SD/MI mempunyai minimal 6 rombongan belajar dan maksimal 24
rombongan belajar.
2. Satu SD/MI dengan 6 rombongan belajar melayani maksimal 2000 jiwa. Untuk
pelayan penduduk lebih dari 2000 jiwa dilakukan penambahan rombongan belajar
disekolah yang telah ada,dan bila rombongan belajar lebih dari 24 dilakukan
pembangunan SD/MI baru.
3. Satu desa/kelurahan dilayani oleh minimal satuSD/MI
4. Satu kelompok pemukiman permanen dan terpencil dengan banyak penduduk
lebih dari 1000 jiwa dilayani oleh satu SD/MI dalam jarak tempuh bagi peserta didik
yang berjalan kaki maksimum 3 km melalui lintasan yang tidak membahayakan.
Berikut rincian ketentuan standar prasarana beserta beberapa sarana yang ada
didalamnya:
1. Ruang Kelas Sekolah Dasar
a) Fungsi ruang kelas adalah tempat kegiatan pembelajaran teori, praktek yang tidak
memerlukan peralatan khusus, atau praktek dengan alat khusus yang mudah
dihadirkan.
b) Banyak minimum ruang kelas sama dengan banyak rombongan belajar.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inovasi dalam pendidikan merupakan hal yang penting untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran dan persiapan peserta didik untuk masa depan. Peran guru
sangat vital dalam proses inovasi pendidikan, namun keterlibatan siswa juga
merupakan kunci keberhasilan belajar yang optimal. Sekolah dan masyarakat saling
terkait dalam penerapan inovasi pendidikan, di mana keterlibatan masyarakat dapat
membawa perubahan positif dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Inovasi
pendidikan harus memperhatikan lingkungan sosial masyarakat untuk mencapai
kesuksesan. Fasilitas pendidikan juga merupakan elemen penting yang harus
dipersiapkan dengan baik untuk mendukung inovasi pendidikan.
B. Saran
1. Keterlibatan Siswa dan Guru: Mendorong keterlibatan aktif siswa dan guru dalam
proses inovasi pendidikan untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
2. Inovasi Kurikulum: Memperhatikan berbagai aspek yang mendukung inovasi
dalam merancang kurikulum, dengan mempertimbangkan landasan filosofis,
sosial budaya, teknologi, dan kebutuhan masyarakat.
3. Fasilitas Pendidikan: Memastikan pemenuhan standar sarana dan prasarana
pendidikan sesuai dengan Permendiknas No.24 Tahun 2007 untuk mendukung
kelancaran proses inovasi pendidikan.
4. Perhatian pada Lingkungan Sosial: Memperhatikan lingkungan sosial masyarakat
dalam merancang inovasi pendidikan agar mencapai kesuksesan.
5. Dengan implementasi saran-saran di atas, diharapkan makalah ini dapat
memberikan panduan yang lebih komprehensif dalam mengembangkan inovasi
pendidikan yang efektif dan berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA