Oleh : Murdianah
NIM : 82322324046
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah “Inovasi Pendidikan” tepat waktu. Makalah ini disusun untuk memenuhi
tugas mata kuliah Inovasi Pendidikan.
Tujuan disusunnya makalah ini agar pembaca dapat memperluas ilmu dan pengetahuan
tentang “Inovasi Pendidikan”. Ucapan terimakasih saya haturkan kepada Dosen pengampu mata
kuliah Inovasi Pendidikan Dr. H. Enas, SE., MM yang telah membimbing dan mengarahkan saya
selama proses perkuliahan dan penysusunan makalah, serta teman-teman dan semua pihak yang
telah membantu terselesaikannya makalah ini, terutama pertolongan Allah SWT yang
memberikan kami kesehatan sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat waktu.
Saya menyadari bahwa makalah ini belum sepenuhnya sesuai yang diharapkan, baik dari
segi susunan kalimat, tata bahasanya, ataupun kontennya. Oleh karena itu, saya menerima segala
saran dan kritik dari dosen, pembaca, dan rekan-rekan mahasiswa sehingga dapat memperbaiki
makalah ini sesuai ke
Dengan segala kerendahan hati, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca pada khususnya dan masyarakat umum.
Penulis
i
Abstrak
Inovasi termasuk bagian dari perubahan sosial dan inovasi pendidikan merupakan bagian dari
inovasi. Inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru, dan kualitatif berbeda dari hal
(yang ada sebelumnya), serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna
mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan. Tegasnya inovasi pendidikan adalah inovasi
(pembaruan) dalam bidang pendidikan atau inovasi yang dilakukan untuk memecahkan masalah-
masalah pendidikan, inovasi pendidikan merupakan suatu ide, barang, metode yang dirasakan
atau diamati sebagai hal baru bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat) baik berupa
hasil invensi (yang baru) atau discovery (mengubah yg lama) yang digunakan untuk mencapai
tujuan pendidikan atau memecahkan masalah-masalah pendidikan. Peran guru dalam inovasi dan
pengembangan media pembelajaran sangat diperlukan mengingat guru dapat dikatakan sebagai
pemain yang sangat berperan dalam proses belajar mengajar di kelas, hendaknya dapat mengolah
kemampuannya untuk membuat media pembelajaran yang efektif dan efisien. Menjadi seorang
guru harus lebih inovatif dalam proses pembelajaran. Guru harus bisa mengikuti dan
memanfaatkan teknologi yang semakin maju agar tidak ketinggalan zaman, dan membuat siswa
merasa bosan atas metode pembelajaran yang itu-itu saja. Semakin banyak inovasi yang
dilakukan oleh guru, maka semakin banyak pula hal-hal produktif yang dilakukan guru seperti
persiapan mengajar yang matang, persiapan ruangan belajar, serta mendukung pembelajaran
siswa, media yang menarik dan sebagainya. Perkembangan IPTEK juga mengharuskan seorang
guru untuk senantiasa mengikutinya dan memiliki inovasi yang kreatif. Inovasi yang dapat
dilakukan guru dalam proses pendidikan dengan berbasis pada teknologi informasi yaitu mampu
membuat media atau metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perubahan sosial.
Guru menjadi contoh dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sekolah,
sehingga guru harus bijak dan teladan bagi peserta didik, sehingga mengurangi penyalahgunaan
teknologi. Guru di era revolusi industri
4.0 perannya tak akan tergantikan oleh teknologi. Peran guru tak tergantikan karena guru adalah
pembentuk karakter anak didik melalui pendidikan budi pekerti, toleransi, dan nilai kebaikan.
Namun demikian, guru perlu mengubah cara mengajar agar lebih menyenangkan dan menarik
yaitu dengan memberikan pemahaman atau pengetahuan kepada seluruh pendidik untuk mampu
memanfaatkan ICT dalam pembelajaran, membimbing siswa dalam menggunakan ICT dan
mempermudah pelaksanaan Pendidikan di seluruh Indonesia.
Kata Kunci : Konsep dasar inovasi, inovasi pendidikan dan peran guru dalam inovasi pendidikan.
ii
DAFTAR ISI
halaman
Kata pengantar ........................................................................................... i
Abstrak ........................................................................................... ii
Daftar isi ........................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH.............................. 1
B. RUMUSAN MASALAH.............................................. 3
C. TUJUAN PENULISAN MAKALAH........................... 3
BAB II KAJIAN TEORI
A. KONSEP DASAR INOVASI....................................... 4
B. TUJUAN DAN ALASAN INOVASI .......................... 8
C. RUANG LINGKUP INOVASI PENDIDIKAN...... 11
D. STRATEGI YANG DILAKUKAN DALAM
12
MELAKSANAKAN INOVASI .................................
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN............................................................ 14
B. SARAN........................................................................ 15
Daftar Pustaka ............................................................................................ 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Inovasi (innovation) adalah suatu ide, barang, kejadian, metode yang dirasakan atau
diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang (masyarakat)
yang diadakan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah
tertentu. Inovasi perlu dimiliki oleh setiap sekolah guna memperbaiki, mengembangkan,
dan meningkatkan kualitas maupun kuantitas suatu sekolah. Dengan adanya inovasi di
sekolah diharapkan mampu menjadi ciri khas dari sekolah tersebut dan dapat pula
menjadi acuan bagi sekolah lain untuk melakukan studi banding dan menerapkan inovasi
yang sama dalam mengembangkan sekolah unggul. Oleh karena itu, dalam melakukan
suatu inovasi perlu adanya perencanaan yang mantap sehingga akan dapat dilakukan
secara efektif.
Penyelenggaraan pendidikan formal adalah suatu organisasi, maka pola inovasi
dalam organisasi yang lebih sesuai diterapkan dalam bidang pendidikan yang mempunyai
karakteristik atau keunikan tersendiri dibandingan dengan organisasi lain diluar
pendidikan.
Pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan yang
berkualitas, sebab dengan pendidikan manusia dapat mewujudkan semua potensi dirinya
baik sebagai pribadi maupun sebagai warga masyarakat. Dalam rangka mewujudkan
potensi diri menjadi multi kompetensi harus melewati proses pendidikan yang
diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Manfaat keberhasilan pembelajaran akan
terasa manakala apa yang diperoleh dari pembelajaran dapat diaplikasikan dan
diimplementasikan dalam realitas kehidupan. Dalam proses pembelajaran guru telah
menerapkan prinsip-prinsip dasar peadogik modern dan yang mengutamakan pentingnya
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang tepat. Indikatornya, (1) kelengkapan
persiapan mengajar guru, bahan ajar, serta media pembelajaran; (2) kesesuaian
pembelajaran dengan skenarionya dan bervariasinya metode pembelajaran yang
digunakan; dan (3) ketepatan dalam pemberian tugas, pemanfaatan sumber belajar, dan
1
2
penggunaan perangkat evaluasi yang tepat untuk mendapatkan umpan balik dari
siswa ( Sutrisno, 2008:2)
Adanya tuntutan inovasi tersebut menjadikan guru sebagai ujung tombak dalam
pelaksanaan pendidikan diharuskan untuk memiliki ide atau barang yang dapat digunakan
dalam rangka memecahkan permasalahan pendidikan di Indonesia lebih khusus lagi
permasalahan yang ada di sekolah. Guru merupakan pihak yang sangat berpengaruh
dalam proses belajar mengajar. Kepiawaian dan kewibawaan guru sangat menentukan
kelangsungan proses belajar mengajar di kelas maupun efeknya di luar kelas. Guru harus
pandai membawa siswanya kepada tujuan yang hendak dicapai. Ada beberapa hal yang
dapat membentuk kewibawaan guru antara lain adalah, metode mengajar yang sesuai
dengan situasi dan kondisi siswa, hubungan antar individu, serta penguasaan materi yang
diajarkan (Subadi, 2011 : 08).
Guru di era revolusi industri 4.0 perannya tak akan tergantikan oleh teknologi.
Peran guru tak tergantikan karena guru adalah pembentuk karakter anak didik melalui
pendidikan budi pekerti, toleransi, dan nilai kebaikan. Namun demikian, guru perlu
mengubah cara mengajar agar lebih menyenangkan dan menarik.
Peran guru dalam inovasi dan pengembangan media pembelajaran sangat
diperlukan mengingat guru dapat dikatakan sebagai pemain yang sangat berperan dalam
proses belajar mengajar di kelas, hendaknya dapat mengolah kemampuannya untuk
membuat media pembelajaran yang efektif dan efisien. Hal ini, menurut Wijaya dkk
(1991:2), disebabkan perkembangan jaman yang terus terjadi tanpa henti dengan kurun
waktu tertentu. Lembaga pendidikan hendaknya tidak hanya puas dengan metode dan
teknik lama, yang menekankan pada metode hafalan, sehingga tidak atau kurang ada
maknanya jika diterapkan pada masa sekarang. Perkembangan jaman yang begitu pesat
dewasa ini membuat siswa semakin akrab dengan berbagai hal yang baru, seiring dengan
perkembangan dunia informasi dan Komunikasi. Karena itu, sangat wajar jika kondisi ini
harus diperhatikan oleh guru agar terus mengadakan pembaruan (inovasi).
3
C. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah dari makalah ini antara lain :
1. Apa yang dimaksud konsep dasar inovasi pendidikan ?
2. Mengapa inovasi pendidikan perlu dilakukan ?
3. Bagaimana Ruang lingkup konsep dasar pelaksanaan inovasi pendidikan ?
4. Strategi apa yang dilakukan dalam melaksanakan inovasi di sekolah ?
KAJIAN TEORI
4
5
tujuan tertentu dalam pendidikan( PPt mata kuliah Inovasi Pendidikan tanggal 07
Oktober 2023 : 16).
Inovasi pendidikan adalah suatu perubahan yang baru, dan kualitatif berbeda dari
hal (yang ada sebelumnya), serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan
guna mencapai tujuan tertentu dalam pendidikan. Dari definisi tersebut dapat dijabarkan
beberapa istilah yang menjadi kunci pengertian inovasi pendidikan, sebagai berikut :
1. “Baru” dalam inovasi dapat diartikan apa saja yang belum dipahami, diterima atau
dilaksanakan oleh penerina inovasi, meskipun mungkin bukan hal baru lagi bagi
oranag lain. Akan tetapi, yang lebih penting dari sifatnya yang baru ialah sifat
kualitatif berbeda dari sebelummya.
2. “Kualitatif” berarti inovasi itu memungkinkan adanya re-organisasi atau pengaturan
kembali unsur-unsur dalam pendidikan. Jadi, bukan semata-mata menjumlahkan atau
penambahan unsur-unsur setiap komponen.
3. Hal, yang dimaksud dalam definisi tadi banyak sekali, meliputi semua komponen dan
aspek dalam subsistem pendidikan. Hal-hal yang diperbaharui pada hakikatnya adalah
ide atau rangkaian ide. Termasuk hal yang diperbaharui ialah buah pikiran, metode,
dan teknik bekerja, mengatur, mendidik, perbuatan, peraturan, norma, barang, dan alat.
4. Kesengajaan, merupakan unsur perkembangan baru dalam pemikiran para pendidik
dewasa ini. Pembatasan arti secara fungsional ini lebih banyak mengutarakan harapan
kalangan pendidik agar kita kembali pada pembelajaran (learning) dan pengajaran
(teaching), dan menghindarkan diri dari pembaharuan perkakas (gadgeteering).
5. Meningkatkan kemampuan, mengandung arti bahwa tujuan utama inovasi adalah
kemampuan sumber-sumber tenaga, uang, dan saranaermasuk struktur dan prosedur
organisasi.
6. Tujuan, yang direncanakan harus dirinci dengan jelas tentang sasaran dan hasil-hasil
yang ingin dicapai, yang sedapat mungkin dapat diukur untuk mengetahui perbedaan
antara keadaan sesudah dan sebelum inovasi dilakukan.
Dari uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa yang dimaksud dengan Inovasi di
bidang pendidikan adalah usaha mengadakan perubahan dengan tujuan untuk
memperoleh hal yang lebih baik dalam bidang pendidikan.
6
laku ssiwa. Jadi siswa sebagai pusat perhatian dan bahan pertimbangan dalam
melaksanakan berbagai macam kebijakan pendidikan.
Faktor eksternal yang mempunyai pengaruh dalam proses inovasi pendidian
ialah orang tua. Orang tua murid ikut mempunyai peranan dalam menunjang
kelancaran proses inovasi pendidikan, baik ia sebagai penunjang secara moral
membantu dan mendorong kegatan siswa untuk melakukan kegiatan belajar sesuai
dengan yang diharapkan sekolah, maupun sebagai penunjang pengadaan dana.
c. Sistem pendidikan (pengelolaan dan pengawasan)
Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah diatur dengan aturan yang
dibuat oleh pemerintah.
A. KESIMPULAN
Inovasi dapat diartikan usaha menemukan benda yang baru dengan jalan melakukan
kegiatan (usaha) invention dan discovery. Inovasi pendidikan adalah suatu ide, produk,
atau hasil karya baru yang bisa digunakan sebagai pembaharu untuk mencapai tujuan
pendidikan atau menyelesaikan permasalahan di dunia pendidikan. Dengan adanya
inovasi di bidang pendidikan, diharapkan kualitas pendidikan akan semakin baik dan
terarah. Peran guru dalam inovasi dan pengembangan media pembelajaran sangat
diperlukan mengingat guru dapat dikatakan sebagai pemain yang sangat berperan dalam
proses belajar mengajar di kelas, hendaknya dapat mengolah kemampuannya untuk
membuat media pembelajaran yang efektif dan efisien.
Menjadi seorang guru harus lebih inovatif dalam proses pembelajaran. Guru harus
bisa mengikuti dan memanfaatkan teknologi yang semakin maju agar tidak ketinggalan
zaman, dan membuat siswa merasa bosan atas metode pembelajaran yang itu-itu saja.
Semakin banyak inovasi yang dilakukan oleh guru, maka semakin banyak pula hal-hal
produktif yang dilakukan guru seperti persiapan mengajar yang matang, persiapan
ruangan belajar, serta mendukung pembelajaran siswa, media yang menarik dan
sebagainya. Perkembangan IPTEK juga mengharuskan seorang guru untuk senantiasa
mengikutinya dan memiliki inovasi yang kreatif.
Di era saat ini, berbagai informasi bisa diperoleh dengan mudah selama seorang
guru mau berbuat dan mencari dan media internet menjadi ladang penyedia informasi.
Semakin banyak inovasi yang dilakukan oleh guru, maka semakin banyak pula hal-hal
produktif yang dilakukan guru.
Ada 3 faktor yang berpengaruh dalam melaksanakan inovasi di sekolah yaitu :
Faktor Kegiatan belajar mengajar, Faktor internal dan eksternal, dan Sistem pendidikan
(pengelolaan dan pengawasan).
14
15
B. SARAN
Saran bagi semua dalam menyikapi konsep dasar inovasi di sekolah yaitu,: Terbuka
terhadap inovasi dan perubahan., berorientasi pada masa depan daripada masa lampau.,
memanfaatkan iptek dengan bijaksana, menghargai jenis pekerjaan sesuai dengan
prestasi, menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan
berkelanjutan, menghargai dan menghormati hak-hak asasi manusia, tetap menjunjung
nilai keluhuran bangsa dengan menjadi manusia yang bermoral
DAFTAR PUSTAKA
Enas. 2023. Materi Perkuliahan Program Pascasarjana Universitas Galuh: Inovasi Pendidikan.
Ciamis: Universitas Galuh
Hasbullah. 2005. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada https://novianggrayni.files.wordpress.com/2014/12/inovasi-pendidikan.pdf
Ibrahim, M. 1988. Inovasi Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Wahyudin, Dinn, dkk. Pengantar Pendidikan. 2008. Jakarta: Universitas Terbuka.
16