Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MEMAHAMI INOVASI PEDIDIKAN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Ilmu Pendidikan Islam

DOSEN PENGAMPU : Aswan Daulay S. Ag. MM

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK: VIII

CINDY KURNIA 2201020038


IMANNUDDIN LUBIS 22201020071
NURUL HUSNA 2201020130
PUTRI KURNIATI 2201020134

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DAAR AL ULUUM
ASAHAN-KISARAN
T.A 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
Puji sukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
Rahmat,Hidayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah
” Memahami Inovasi Pedidikan”.
Makalah ini telah kami susun dan mendapat bantuan dari pihak lain
sehingga dapat melancarkan pembuatan makalah ini. Makalah ini masih jauh dari
kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan didalamnya.
Untuk itu penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah
ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.
Dengan ini kami sselaku penulis berharap semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Kisaran, 4 Juni 2023


Penyusun,

Kelompok VIII

i
DAFTAR ISI

KATA PENGNTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................2
C. Tujuan Masalah..........................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Inovasi Dan Hakikat Inovasi ....................................................3


B. Masalah Yang Menuntut Inovasi Pendidikan..............................................4
C. Faktor -Faktor Yang Mempengaruhi Inovasi Pendidikan...........................5
D. Tujuan Inovasi Pendidikan Dan Cara -Cara Pencapaiannya.......................7
E. Beberapa Contoh Pelaksanaan Inovasi Di Indonesia..................................9

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan....................................................................................................................13
B. Saran.............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbagai perubahan yang terjadi di dalam bidang pendidikan seringkali


membawa dampak (baik positif maupun negatif) dalam pendidikan tersebut.
Dalam perkembangannya, diperlukan adanya inovasi agar pendidikan tersebut
dapat meningkat khususnya secara kualitatif guna mencapai tujuan yang
diharapkan.

Inovasi pendidikan adalah perubahan atau pembaharuan yang terjadi baik


dalam bentuk pemikiran/ide, kegiatan praktek kerja, atau berbentuk produk barang
yang dianggap baru dan berbeda dari keadaan sebelumnya untuk meningkatkan
kemampuan guna mencapai tujuan tertentu dalam bidang pendidikan.

Menurut Santoso S. Hamijoyo; 1974, inovasi pendidikan adalah suatu


perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal (yang ada) sebelumnya dan
sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan
tertentu dalam bidang pendidikan. Pembaharuan dalam sektor pendidikan
dilakukan sebagai upaya sengaja untuk memperbaiki hal ikhwal tentang
pendidikan, baik itu berebentuk hal, ide atau praktek-praktek pendidikan yang
baru untuk meningkatkan kemampuan mencapai tujuan pendidikan secara efektif
dan efesien.

Dalam inovasi, tidak hanya sekedar terjadinya perubahan dari suatu keadaan
menuju keadaan yang lain tapi juga terjadi sesuatu yang baru (terdapat unsur
kesengajaan), unsur kualitas (mutu) yang lebih baik dari sebelumnya dan terarah
pada peningkatan berbagai kemampuan untuk mencapai tujuan tertentu dalam
pendidikan.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan hakekat dari inovasi pendidikan?
2. Sebutkan masalah-masalah yang menuntut inovasi?
3. Sebutkan dan jelaskan factor-factor yang mempengaruhi inovasi
pendidikan?
4. Jelaskan bagaimana tujuan inovasi pendidikan dan cara-cara
pencapaiannya?
5. Sebutkan beberpa contoh pelaksanaan inovasi pendidikan?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan pengertian dan hakekat inovasi pendidikan
2. Untuk menjelaskan apa saja masalah-masalah yang menuntut inovasi
3. Untuk mendeskripsikan factor-factor yang mempengaruhi inovasi
pendidikan
4. Untuk mendeskripsikan tujuan inovasi pendidikan dan cara-cara
pencapaiannya
5. Untuk menjelaskan contoh pelaksanaan inovasi pendidikan

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN INOVASI DAN HAKIKAT INOVASI

Pendidikan perubahan dan inovasi keduanya sama dalam hal memiliki unsur
yang baru atau lain darisebelumnya. Tetapi inovasi berbeda dari perubahan,
karena dalam inovasi dalam unsur kesengajaan. Pembaharuan misalnya dalam hal
pembaharuan kebijaksanaan pendidikan mengandung unsur kesengajaan dan pada
umumnya istilah pembaharuan dapat disamakan dengan inovasi (Suryo Subroto,
1990: 127). Secara etimologi inovasi berasal dari kata latin innovation yang
berarti pembaharuan dan perubahan. Kata kerjanya innovo yang artinya
memperbarui dan mengubah. Inovasi ialah suatu perubahan baru yang menuju ke
arah perbaikan dan berencana (tidak secara kebetulan saja) (Idris, Lisma Jamal
1992: 70). Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia, Inovasi di artikan pemasukan
satu pengenalan hal hal yang baru; penemuan baru yang berbeda dari yang sudah
ada atau yang sudah dikenal sebelumnya, yang (gagasan, metode atau alat) (tim
penyusun kamus pusatpembinaan dan pengembangan bahasa, 1989:333). 1

Inovasi Pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi


untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi inovasi pendidikan adalah suatu ide,
barang , metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang
atau sekelompok orang (masyarakat), baik berupa hasil inversi (penemuan baru)
atau discovery (baru ditemukan orang), yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan atau untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Selanjutnya
dijelaskan bahwa sesuatu yang baru itu, mungkin sudah lama dikenal pada
konteks sosial atau sesuatu itu sudah lama dikenal, tetapi belum dilakukan
perubahan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa inovasi adalah

1
Banjar, Lontong, 2015, Pengertian Dan Hakikat Inovasi. (online)
http://lontong Banjar. Blogspot.com.id/2015/12/pengertian-dan-hakikat-
inovasi.html

3
perubahan, tetapi tidak semua perubahan merupakan inovasi (Idris, Lisma Jamal,
1992: 71).

Selain tersebut diatas ada satu lagi definisi tentang inovasi Pendidikan ialah
suatu perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal (yang ada) sebelumnya
dan sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan
tertentu dalam pendidikan (Suryobroto, 1990: 127). Ada istilah yang menentukan
(crucial) definisi ini yang perlu dyabarkan untuk memberikan pegangan bagi
mereka yang akan meneliti, merencanakan, melaksanakan atau menilai inovasi
dalam pendidikan. Dimaksudkan “baru” dalam pengertian tersebut adalah apa saja
yang belum dipahami.diterima atau dilaksanakan oleh si penerima inovasi,
meskipun mungkin bukan merupakan hal yang baru lagi bagi orang lain. 2

B. MASALAH YANG MENUNTUT INOVASI PENDIDIKAN

Masalah masalah yang menuntut diadakan inovasi pendidikan di Indonesia, yaitu :

a) Perkembangan ipteks yang menghasilkan kemajuan teknologi yang


mempengaruhi kehidupan ekonomi, politik, sosial, pendidikan, dan
kebudayaan bangsa Indonesia.
b) Sistem pendidikan yang dimiliki dan dilaksanakan di Indonesia belum
mampu mengikuti dan mengendalikan kemajuan kemajuan tersebut
sehingga dunia pendidikan belum dapat menghasilkan tenaga-tenaga
pembangunan yang terampil, kreatif, dan aktif sesuai dengan tuntutan
dan keinginan masyarakat.
c) Laju eksplosif penduduk yang cukup pesat, yang menyebabkan daya
tampung, ruang, dan fasilitas pendidikan yang sangat tidak
seimbangan.
d) Melonjaknya aspirasi masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang
lebih baik, sedangkan di pihak lain kesempatan sangat terbatas.

2
Ali, Muhammad, Dkk, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan, Bandung:
Pedagogiana Press,2007.

4
e) Mutu pendidikan yang dirasakan makin menurun, yang belum mampu
mengikuti perkembangan ipteks.
f) Belum berkembangnya alat organisasi yang efektif, serta belum
tumbuhnya suasana yang kondusif dalam masyarakat untuk
mengadakan perubahan-perubahan yang dituntut oleh keadaan
sekarang ini dan masa yang akan datang.3

C. FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INOVASI


PENDIDIKAN

1. Visi Terhadap

Pendidikan Usaha dan tujuan pendidikan dilandasi oleh pandangan hidup


orang tua, lembaga lembaga penyelenggaran pendidikan, masyarakat dan
bangsanya. Tujuan pendidikan diabadikan untuk kebahagiaan individu,
keselamatan masyarakat dan kepentingan negara. Pandangan hidup bangsa
menjadi norma pendidikan nasional keseluruhan. Seperti diketahui, bahwa
kehidupan ini selalu mengalami perubahan, tujuan pembangunan, bangsa
mengalami pergeseran dan peningkatan serta perubahan sesuai dengan waktu,
keadaan dan kondisinya.

1. Faktor Pertambahan

Penduduk Adanya pertambahan penduduk yang cepat menimbulkan akibat


yang luas terhadap berbagai segi kehidupan, utamanya pendidikan. Banyak
masalahmasalah pendidikan yang berkaitan erat dengan meledaknya jumlah anak
usia sekolah. Adapun masalah masalah yang berkaitan langsung dengan
pendidikan tersebut adalah :

a) Kekurangan kesempatan belajar.


b) Masalah kualitas pendidikan.
c) Masalah relevansi.
3
Nova. 2016. Makalah inovasi pendidikan. (online)
http://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/03/makalah-inovasi-pendidikan.html

5
d) Masalah Efisiensi Efektifitas.

2. Faktor Perkembangan IImu Pengetahuan

Seiring dengan kemajuan zaman seperti sekarang ini, justru ditandai dengan
majunya perkembangan ilmu pengetahuan dan_teknologi. Perkembangan ilmu
pengetahuan secara akumulatif dan makin cepat jalannya. Tanggapan yang biasa
dilakukan dalam kependidikan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan ialah
dengan memasukkan penemuan dan teori ke dalam kurikulum sekolah. Meskipun
hal ini menyebabkan adanya kurikulum yang sangat sarat dengan masalah
masalah vang baru.

3. Tuntutan adanya proses pendidikan yang relevan

Sebagaimana telah dikemukakan, bahwa salah satu tuntutan


diadakannyainovasi di dalam pendidikan adalah adanya relevansi antara dunia
pendidikan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia kerja. Berkenaan dengan hal
tersebut, maka pendidikan dapat diperoleh baik di sekolah maupun di luar
sekolah. Cukup banyak pendidikan yang sangat berarti justru tidak dapat
diperoleh di sekolah, terutama yang bersifat pengembangan profesi dan
keterampilan, seperti pengembangan karier, profesi tertentu dan
sebagainya.Permasalahan pendidikan yang kini dihadapi adalah sangat kompleks.
Adanya proses pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan masalah yang
dihadapi sangat diperlukan mengingat akan keterbatasan dana pendidikan. 4

D. TUJUAN INOVASI PENDIDIKAN DAN CARA -CARA


PENCAPAIANNYA

Tujuan utama dari inovasi adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yakni


kemampuan dari sumber sumber tenaga, uang, sarana dan prasarana, termasuk

4
Informasi, Gudang, 2013. Pengertian Inovasi Pendidikan. (online)
http://www. Gubugiformasi.com/2013/11 pengertian-inovasi-pendidikan.html

6
struktur dan prosedur organisasi. Jadi keseluruhan sistem perlu ditingkatkan agar
semua tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai dengan sebaik baiknya. 5

Setiap masalah pendidikan berkaitan erat dengan segi kehidupan yang lain,
masalahnya bersifat kompleks, sesuai dengan kehidupan masyarakatnya. Secara
sederhana masalah pendidikan dapat dikelompokan kedalam beberapa jenis, yaitu:

a. Masalah pemerataan
b. Masalah mutu
c. Masalah efektivitas dan relevansi
d. Masalah efisiensi

Tujuan utama dari inovasi adalah berusaha meningkatkan kemampuan, yakni


kemampuan dari sumber sumber tenaga, wang, sarana dan prasarana, termasuk
struktur dan prosedur organisasi. Jadi keseluruhan sistem perlu ditingkatkan agar
semua tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai dengan sebaik baiknya
(Hasbullah, 2001 : 189).“Tujuan” yang direncanakan mengharuskan adanya
perincian yang jelas tentang sasaran dan hasil hasil yang ingin dicapai, yang
sedapat mungkin dapat diukur untuk mengetahui perbedaan antara keadaan
sesudah dan sebelum inovasi dilancarkan. Dan tujuan inovasi ialah efisiensi,
relevansi dan efektivitas mengenai sasaran jumlah anak didik Sebanyak
banyaknya, dengan hasil pendidikan yang sebesar besarnya (menurut kriteria
kebutuhan anak didik, masyarakat dan pembangunan) dengan menggunakan
sumber tenaga, uang, alat dan waktu dalam jumlah sekecilkecilnya (Suryosobroto,
1990:129).

Upaya yang digunakan untuk mencapai inovasi pendidikan :

1. Invention (Penemuan)

Invention meliputi penemuan penemuan tentang sesuatu hal yang baru,


biasanya merupakan adaptasi dari yang telah ada.akan tetapi pembaharuan yang

5
Aunillah, Nuria Isna, Panduan Penerapan Pendidikan Karakter Di
Sekolah, Yogyakarta: Laksana, 2011.

7
terjadi dalam pendidikan, terkadang menggambarkan suatu hasil yang sangat
berbeda dengan yang terjadi sebelumnya.

2. Development (Pengembangan)

Dalam proses pembaharuan biasanya harus mengalami suatu pengembangan


sebelum ia masuk dalam dimensi skala besar. Development sering bergandengan
dengan riset, sehingga prosedur research dan development merupakan sesuatu
yang biasanya digunakan dalam pendidikan.research dan development, meliputi
berbagai aktivitas, antara lain riset dasar seperti: pencarian dan pengujian teori-
teori belajar.

3. Deffusion (Penyebaran)

Konsep deffusion seringkali digunakan secara sinonim dengan konsep


disemination, tetapi disini diberikan konotaasi yang berbeda. Definisi defusion
menurut Roger (cecep wijaya 1992:11) adlah suatu persebaran suatu ide baru dari
sumber inventionnya kepada pemakai atau penyerap yang terahir.

4. Adoption (Penyerapan)

Secara mendetail menurut katz dan hamilton (Cece Wijaya, 1992:12) definisi
proses pembaharuan dan difusi dalam butir butir berikut ini:

a) Penerimaan.
b) Melebihi waktu biasanya.
c) Dari beberapa item yang spesifik, ide, atau praktek/kebiasaan.
d) Oleh individu-individu, grup, atau unit unit yang dapat mengadopsi
lainnya berkaitan.
e) Saluran komunikasi yang spesifik.
f) Terhadap struktur sosial.
g) Terhadap suatu sistem nilai atau kultur tertentu.6

E. BEBERAPA CONTOH PELAKSANAAN INOVASI DI INDONESIA


6
Syaefudin, Udin. 2012 Inovasi Pendidikan. Alfabeta. Bandung

8
Pelaksanaan inovasi pendidikan yang ada di Indonesia adalah :

1. Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP)

Awalnya proyek ini dimaksudkan untuk mencoba bentuk sistem persekolahan


komprehansif dengan nama “sekolah pembangunan”. PSPP ini ada sejak tahun
1971 dan konsepsi sekolah pembangunan ini direncanakan akan disebarluaskan ke
seluruh Indonesia tahun 1974. Akan tetapi, setelah diadakannya penelitian studi
kelayakan, konsepsi tersebut masih perlu dikembangkan lagi melalui proses
penelitian dan percobaan yang dilakukan secara sistematis. Jenjang pendidikan
yang dipakai pada PSPP adalah SD dan Sekolah Menengah (Hasbullah, Dasar
Dasar IImu Pendidikan (Umum dan Agama Islam), (Jakarta:RajaGrafindo
Persada, 2005), Halaman 205 208).Pengajaran dengan Sistem ModulModul
merupakan program pengajaran mengenai suatu satuan bahasan yang disusun
secara sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan oleh anak didik.
Tujuan pengajaran dengan sistem modul adalah untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas belajar mengajar di sekoah, terutama yang berkaitan dengan
penggunaan waktu. dana, fasilitas, dan tenaga secara tepat guna alam mencapai
tujuan secara optimal. Contoh dari bentuk dari adanya sistam modul adalah : LKS
(Lembar Kerja Siswa), lembaran kerja, kunci lembaran kerja, lembaran tes, dan
sebagainya.

2. SMP Terbuka dan Universitas Terbuka (UT)

Menurut Fuad Ihsan dalam bukunya yang berjudul “Dasar Dasar


Kependidikan: Komponen MKDK”, SMP terbuka adalah Sekolah Menengah
Pertama yang kegiatan belajarnya sebagian besar diselenggarakan di luar gedung
sekolah dengan cara penyampaian pelajaran melalui berbagai media dan interaksi
yang terbatas antara guru dan murid. Terselenggaranya SMP terbuka ini
diawalidari pemikiran untuk menampung anak anak lulusan SD yang tidak

tertampung di SMP biasa. Demikian halnya, UT didirikan dalam rangka


meningkatkan daya tampung perguruan tinggi.

9
3. Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Salah satu bentuk pengintegrasian antara pengabdian pada masyarakat dengan


pendidikan dan penelitian, yang terutama oleh mahasiswa dengan bimbingan
perguruantinggi dan pemerintah daerah, dilaksanakn secara interdisipliner dan
intrakurikuler. KKN sudah ada sejak tahun1971. ide dilaksanakannya adalah
banyaknya problematika yang akan dihadapi oleh mahasiswa_ setelah
mengenyam pendidikan di almamaternya,terutama problematika kemasyarakatan
yang semakin kompleks. (Hasbullah, Dasar Dasar Ilmu Pendidikan (Umum dan
Agama Islam) Halaman : 225 230)Inovasi KurikulumHingga saat ini, sudah
banyak sekali inovasi pendidikan yang dilakukan dengan menggantu kurikulum
sebagai acuan pendidikan di indonesia. Berikut adalah beberapa kurukulum yang
bernah berlaku di indonesia :

a) Proyek Pamong Pamong adalah singkatan dari Pendidikan Anak oleh


Masyarakat, Orang tua, dan Guru. Proyek ini adalah kerjasama antara
pemerintah Indonesia dengan INNOTECH (Educational Innovation and
Technology), SEAMEO. Tujuan proyek pamong ini adalah untuk
menjajaki dan menemukan alternatif sistem penyampaian pendidikan dasar
yang bersifat efektif, ekonomis, dan merata, yang sesuai dengan kondisi
kebanyakan daerah di Indonesia dan Filipina.[19] Sasaran dari proyek
pamong ini adalah sekolah dasar, mengingat saat itu hampir separo dari
anak anak di Asia tidak dapat menyelesaikan pendidikannyadi sekolah
dasar. Kurikulum ini di terapkan di Indonesia pada tahun 1974.
b) Inovasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)KBK dikembangkan
untuk memberikan keahlian dan ketrampilan sesuai dengan standar
kompetensi yang diperlukan untuk meningkatkan daya saing dan daya jual
untuk menciptakan kehidupan yang berharkat dan bermartabat ditengah
tengah perubahan, persaingan, dan kerumitan kehidupan sosial, ekonomi,
politik, dan budaya. KBK lebih menekankan pada kompetensi atau
kemampuan apa yang harus dimiliki oleh siswa setelah mereka melakukan
proses pembelajaran tertentu. Adapun yang ingindicapai oleh KBK adalah

10
mengembangkan peserta didik untuk menghadapi perannya di masa
mendatang dengan cara mengembangkan sejumlah kecakapan hidup (life
skill). Pengembangan KBK lebih memfokuskan kepada kompetensi
tertentu berupa paduan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang dapat
didemonstrasikan peserta didik sebagai wujud pemahaman terhadap
konsep yangdipelajari.
c) Inovasi Kurikulum Berbasis Masyarakat (KBM)KBM adalah kurikulum
yang menekankan perpaduan antara masyarakat dan sekolah guna
mencapai tujuan pengajaran. Tujuan kurikulum ini adalah memberikan
kemungkinan kepada siswa untuk akrab dengan lingkungan dimana
mereka tinggal, mandiri, dan membekali mereka dengan keterampilan.
d) Inovasi Kurikulum Berbasis KeterpaduanKurikulum terpadu disebut
integrated curriculum merupakan bentuk kurikulum yang meniadakan
batas-batas antara berbagai mata pelajaran dan menyajikan bahan
pelajaran dalam bentuk unit. Kurikulum terpadu merupakan kurikulum
yang memungkinkan siswa baik secara individu maupun secara klasikal
aktif menggali dan menemukan konsep dan prinsip-prinsip secara holistik
bermakna dan otentik.Inovasi Pembelajarana. Inovasi Pembelajaran
Kuantum Pembelajaran kuantum dicetuskan oleh Georgi Lozanov dan
dikembangkan oleh Bobby DePorter (1992). Istilah “Quantum” dipinjam
dari dunia ilmu fisika yang berarti interaksi yang mengubah energi
menjadi cahaya. Maksudnya dalam pembelajaran kuantum, ada
pengubahan bermacam-macam interaksi yang terjadi dalam kegiatan
belajar mengajar. Ada duakonsep utama yang digunakan dalam
pembelajaran kuantum yaitu percepatan belajar melalui usaha sengaja
untuk mengikis hambatan-hambatan tradisional dan fasilitasi belajar yang
berarti mempermudah belajar. Asas utama yang digunakan adalah
“Bawalah dunia mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia
mereka”.7

7
Sanjaya, Budi, 2008. Inovasi Pendidikan. (online) http://inovasi-
pendidikan, blogspot.com.id/

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Inovasi Pendidikan adalah inovasi dalam bidang pendidikan atau inovasi


untuk memecahkan masalah pendidikan. Masalah-masalah yang menuntut
diadakan inovasi pendidikan di Indonesia, yaitu : perkembangan iptek, eksploisi
penduduk dll.

12
Faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan adalah Visi Terhadap
Pendidikan, Faktor Pertambahan Penduduk, Faktor Perkembangan Imu
Pengetahuan. Tujuan utama dari inovasi adalah berusaha meningkatkan
kemampuan, yakni kemampuan dari sumber-sumber tenaga, uang, sarana dan
prasarana, termasuk struktur dan prosedur organisasi. Jadi keseluruhan sistem
perlu ditingkatkan agar semua tujuan yang telah direncanakan dapat dicapai
dengan sebaik-baiknya.

B. Saran

Semoga Makalah “Inovasi Pendidikan” dapat menggugah kesadaran kita


sehingga kita dapat memahami arti inovasi seutuhnya dan kita dapat menerapakan
secara merata dan penuh dengan tanggung jawab. Lebih-lebih bagi para guru-
guru, pemerintahan, dan masyarakat pada umumnya dan kita sebagai mahasiswa
yang akan akan menjadi generasi penerus untuk mampu menciptakan inovasi-
inovasi yang lebih baik lagi dan lebih kreatif lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Banjar, Lontong, 2015, Pengertian Dan Hakikat Inovasi. (online) http://lontong


Banjar. Blogspot.com.id/2015/12/pengertian-dan-hakikat-inovasi.html

Sanjaya, Budi, 2008. Inovasi Pendidikan. (online) http://inovasi-pendidikan,


blogspot.com.id/

Syaefudin, Udin. 2012 Inovasi Pendidikan. Alfabeta. Bandung

13
Nova. 2016. Makalah inovasi pendidikan. (online)
http://zonesupernova.blogspot.co.id/2016/03/makalah-inovasi-
pendidikan.html

Informasi, Gudang, 2013. Pengertian Inovasi Pendidikan. (online) http://www.


Gubugiformasi.com/2013/11 pengertian-inovasi-pendidikan.html

Ali, Muhammad, Dkk, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan, Bandung: Pedagogiana


Press,2007.

Aunillah, Nuria Isna, Panduan Penerapan Pendidikan Karakter Di Sekolah,


Yogyakarta: Laksana, 2011.

14

Anda mungkin juga menyukai