PENDIDIKAN KHUSUS
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Keterampilan Guru Dalam Menjelaskan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas ibu Dosen Sayyidatul Maslahah, M.Pd. pada mata kuliah Inovasi
Pendidikan. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Konsep Inovasi Pendidikan bagi para pembaca dan
juga bagi penulis.
Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Kelompok III
2
DAFTAR ISI
JUDUL
............................................................................................................... 1
DAFTAR ISI
..................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
.......................................................................................... 4
2. Rumusan masalah
..................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
1. Kesimpulan ...................................................................................................
3
13
BAB I
PENDAHULUAN
Inovasi adalah proses penciptaan ide-ide baru atau pengembangan ide yang
sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik dan lebih efektif untuk memenuhi
kebutuhan atau menyelesaikan masalah tertentu. Inovasi juga dapat melibatkan
penggunaan teknologi baru, metode baru, atau kombinasi dari keduanya untuk
mencapai hasil yang lebih baik. (Tidd, J., Bessant, J., & Pavitt, K. (2005)).
4
sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berkompeten dan memiliki
kontribusi positif bagi masyarakat. Pendidikan mencakup seluruh proses
pembelajaran dari usia dini hingga pendidikan tinggi.
Menurut UNESCO (2015), pendidikan memiliki tiga dimensi utama, yaitu dimensi
kognitif (pengetahuan dan keterampilan), dimensi afektif (sikap dan nilai-nilai),
dan dimensi psikomotorik (keterampilan fisik). Pendidikan juga melibatkan
interaksi antara siswa dan guru, serta lingkungan belajar yang meliputi sarana
dan prasarana yang memadai. Menurut Supriadi, D. (2015) Pendidikan memiliki
peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter seseorang dan
pembangunan bangsa. Melalui pendidikan, seseorang dapat mengembangkan
potensi diri, memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk
menghadapi kehidupan di masa depan, serta membantu meningkatkan kualitas
hidup individu dan masyarakat.
5
2. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
Dunia terus mengalami perubahan Begitu juga dengan pendidikan harus terus
berubah sesuai perkembangan zaman. Perubahan ini menjadi penting dalam
dunia pendidikan karena mereka sendiri adalah sebagai proses dalam
mempersiapkan siswa untuk bisa hidup di masa depan. Abad ke-21 ditandai
sebagai abad keterbukaan atau abad globalisasi, artinya kehidupan manusia
mengalami perubahan-perubahan yang fundamental yang berbeda dengan
6
tata kehidupan pada abad sebelumnya (Wijaya et al., 2016). Abad 21 juga
dikenal dengan masa pengetahuan, yaitu semua alternatif upaya pemenuhan
kebutuhan hidup dalam berbagai konteks lebih berbasis pengetahuan
(Mukhadis, 2013).
7
perubahan positif dalam sistem pendidikan dan mempersiapkan siswa
untuk menghadapi tantangan di masa depan.
8
2. Manfaat Inovasi Pendidikan
9
terpecahkan.
Seorang guru atau tenaga pengajar dapat membuat ide atau gagasan
tertentu untuk diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam inovasi
tersebut, tercipta kegiatan belajar yang mampu membantu
mengoptimalkan kemampuan siswa dalam berpikir. Sehingga, hal tersebut
dapat menciptakan produktivitas peserta didik serta pengajar dalam
kegiatan belajar di kelas.
10
Metode pembelajaran ini, banyak dilakukan terutama pada saat pandemi
seperti sekarang ketika siswa harus belajar secara daring (dalam jaringan).
Dalam pelaksanaan pembelajarannya, guru dan murid memanfaatkan
bantuan koneksi internet untuk melakukan pembelajaran. Hal tersebut
tentu saja, merupakan suatu inovasi yang sangat bermanfaat dalam
pendidikan.
Seperti yang kita ketahui bahwa, tujuan dari pendidikan yakni untuk
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Sehingga, dengan
menciptakan inovasi teranyar di bidang pendidikan, maka akan tercipta
sesuatu yang baru dan lebih baik.
a. Guru
Pihak yang menjadi sasaran utama adalah guru. Sebagai pendidik, guru
merupakan garda terdepan bagi kelangsungan belajar peserta didiknya
di kelas. Keahlian guru dalam mengajar tentu akan membawa
11
perubahan bagi pengetahuan dan moral peserta didiknya. Adapun
langkah perubahan atau inovasi yang bisa dilakukan guru adalah:
Membuat rencana pembelajaran;
Menerapkan pembelajaran;
Menjalankan tugas administratifnya;
Menjalin komunikasi dengan rekan sejawat maupun peserta
didik;
Meningkatkan skill mengajar; dan
Mengembangkan skill peserta didik.
b. Peserta didik
Peserta didik merupakan objek utama pendidikan. Pencapaian peserta
didik bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran.
Bagaimanapun juga, peserta didik harus ikut terlibat dalam inovasi
meskipun hanya berupa pengenalan, misalnya menerima pembelajaran
hasil inovasi, mengajarkan pada antar peserta didik tentang
pengetahuan yang diperolehnya, dan sebagainya.
c. Kurikulum
Kurikulum merupakan pedoman guru dalam melakukan pembelajaran.
Oleh sebab itu, setiap inovasi yang akan diterapkan di sekolah harus
diselaraskan dengan kurikulum terlebih dahulu. Tanpa adanya
kurikulum, inovasi tidak akan mencapai tujuannya. Inovasi kurikulum
bisa diartikan sebagai gagasan pembentukan kurikulum baru dengan
memaksimalkan potensi yang ada di dalamnya guna menyelesaikan
suatu permasalahan.
d. Fasilitas
Inovasi fasilitas sekolah tidak bisa diabaikan begitu saja. Tanpa adanya
fasilitas memadai, pembelajaran tidak akan berjalan kondusif. Adapun
contoh inovasi fasilitas sekolah adalah membuat ruang baca di dalam
kelas, membuat lapangan basket, melengkapi peralatan laboratorium,
dan sebagainya.
12
e. Masyarakat
Masyarakat menjadi objek inovasi secara tidak langsung. Mengapa
demikian? Karena inovasi akan berdampak secara langsung pada
peserta didik. Nah, peserta didik itulah yang nantinya akan berkiprah di
masyarakatnya. Oleh karena itu, masyarakat bisa menjadi salah satu
faktor yang diperhitungkan dalam inovasi.
13
4) Meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan: Program
Inovasi Pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan secara keseluruhan dengan memperkenalkan metode
pengajaran yang lebih efektif dan kreatif serta memfasilitasi siswa
untuk belajar dengan lebih baik.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Urgensi inovasi pendidikan mengacu pada kebutuhan untuk mengembangkan
dan menerapkan perubahan dalam sistem pendidikan untuk meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan kualitas pembelajaran siswa, serta mempersiapkan
mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Lalu ada manfaat dari
inovasi pendidikan yaitu UNESCO (2015) menegaskan bahwa inovasi
pendidikan dapat membantu memperkuat daya saing bangsa dengan
menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan mampu bersaing di tingkat
global. Inovasi memiliki beragam manfaat yang sangat berguna bagi
kehidupan. Sehingga, penting untuk selalu melakukan inovasi terhadap suatu
hal, khususnya dalam bidang pendidikan yang dipenuhi oleh anak muda
generasi penerus bangsa dan harapan bangsa.
Sasaran inovasi yaitu guru, peserta didik, kurikulum, fasilitas dan masyarakat.
2. Saran dan kritik
Demikian makalah kami susun untuk menambah wawasa serta pengetahuan
baik pembaca maupun penulis, penulis menyarankan agar tidak hanya fokus
menjadikan referensi pada makalah ini, tetapi juga pembaca dapat mencari
literature lain yang juga berkaitan dengan inovasi pendidikan. Hal tersebut
14
dikarenakan, penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan
didalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
15
Schumpeter, J. A. (1934). The theory of economic development: An inquiry into
profits,
Tidd, J., Bessant, J., & Pavitt, K. (2005). Managing innovation: Integrating
technological,
UNESCO. (2015). Education 2030: Incheon Declaration and Framework for Action for
the
Muhali. (2019). Pembelajaran Inovatif Abad Ke-21. Jurnal penelitian Program Studi
Pearson.
UNESCO. (2015). Education 2030: Incheon declaration and framework for action for
the
16
Kompasiana.com
https://www.kompasiana.com/nurazizah9696/621ee07131794943c00e4794
/urgensi-inovasi-pendidikan-di-abad-21?page=all#section1
Universitas123 (2022), Apa Saja Manfaat Inovasi Dalam Pendidikan, dalam web
Universitas123.com : https://www.universitas123.com/news/apa-saja-
manfaat-inovasi-dalam-pendidikan
blog.com ; https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/inovasi-
pendidikan/amp/
17