Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

INOVASI PENDIDIKAN
KARAKTERISTIK INOVASI
PENDIDIKAN

DOSEN PEMBIMBING

ANDIKA CAHYADI MP.d

DI SUSUN OLEH

AZRI RAMADAN NIM :20010002

NURAIDA NIM :20010008

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

STAI NURUL ILMI YMPI TANJUNGBALAI

2022-2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................i

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................3

A. Pengertian Karakteristik Inovasi Pendidikan.........................................3

B. Karakteristik Inovasi Pendidikan...........................................................4

1. Keuntungan Relatif Inovasi...............................................................4

2. Kompatibel/ Compatibility................................................................5

3. Kompleksitas......................................................................................5

4. Trialability..........................................................................................6

5. Dapat Diamati (Observability)...........................................................6

BAB III PENUTUP...........................................................................................7

A. Kesimpulan............................................................................................7

B. Saran......................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ii

i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam pelaksanaan inovasi pendidikan membutuhkan proses usaha yang
sungguh-sungguh agar hasil yang diperolah dapat bermanfaat bagi pengembangan
pendidikan yang ada di Indonesia. Salah satu langkah yang harus dikerjakan
adalah dengan melihat situasi pendidikan yang ada di Indonesia, apakah perlu
inovasi atau sudahkah tidak memerlukan inovasi terhadap sistem pendidikan yang
ada? Apakah sistem pendidikan tidak memerlukan pengembangan agar lebih baik
dan mengikuti perkembangan dan kecanggihan teknologi pada abad ke-21?
Adakah keuntungan dalam pelaksanaan inovasi pendidikan atau adakah dampak
buruk yang terjadi? Bagaimana karakteristik inovasi pendidikan? Maka perlu
diperhatikan bahwa pendidikan di Indonesia memiliki berbagai konteks dan
keberagaman, untuk itu diperlukan proses untuk melaksanakan inovasi pendidikan
ke arah yang lebih baik.

Inovasi pendidikan dilakukan agar masalah-masalah kependidikan dapat


terpecahkan. Inovasi pendidikan merupakan suatu ide, barang atau metode yang
dirasakan/ diamati sebagai suatu hal baru bagi seseorang atau
kelompok/masyarakat, yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau
untuk memecahkan masalah pendidikan baik yang berupa hasil inversi (penemuan
baru) atau discoveri (baru ditemukan orang) (Ihsan, 1995). Berdasarkan uraian
tersebut,karakteristik inovasi pendidikan sangatlah berperan penting dalam dunia
pendidikan yang menjadi tujuan dari sebuah inovasi pendidikan dapat terwujud.
Dalam dunia pendidikan ini, inovasi merupakan hal yang mutlak dilakukan karena
tanpa inovasi maka dunia pendidikan tidak akan berkembang yang kemudian
berdampak pada elemen kehidupan yang lain seperti politik, ekonomi, sosial dan
lain sebagainya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan karakteristik inovasi pendidikan ?
2. Apa saja yang menjadi karakteristik inovasi pendidikan ?

1
3. Bagaimana karakteristik itu sendiri

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami sebenarnya apa itu karakteristik inovasi pendidikan
2. Untuk mengkaji seberapa banyak yang menjadi karakteristik inovasi
pendidikan
3. Meninjau bagaimana karakteristik itu sendiri

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakteristik Inovasi Pendidikan
Dalam perkembangannya inovasi memiliki karakteristik yang dapat dilihat
didalam pengembangn pendidikan dan kegiatan belajar mengajar. Menurut Rogers
menawarkan bahwa karakteristik inovasi pendidikan bertujuan untuk mengurangi
ketidakpastian inovasi dan membantu menentukan setiap invidu menerima inovasi
yang ada 1.Untuk dapat mengurangi ketidak pastian dalam berinovasi maka
diperlukan penjelasan terhadap karakteristik inovasi yang dapat membantu setiap
invidu untuk menerima sebuah inovasi yang baru. Menurut Kristiawan
mengartikan karakteristik adalah ciri khas yang dimiliki oleh setiap individu,
sedangkan inovasi adalah ide suatu ide yang diamati oleh sekelompok orang yang
digunakan untuk mencapa tujuan di dalam pendidikan2

.Jadi dapat kita katakan bahkan karakteristik inovasi pendidikan ini


merupakan sebuah ciri atau ciri khas yang dimilki atau pun hal hal yang membuat
sebuah inovasi tadi dapat digunakan dan membantu untuk tujuan berkembangnya
sistem di dalam pendidikan. Sejalan dengan pendapat itu maka Sugandini
memperjelas bahwa inovasi merupakan sebuah ide dan juga praktek yang dapat
diadopsi oleh sekelompok masyarakat (Sugandini, tt:1).

Sedangkan menurut Rusdiana menuturkan tujuan inovasi adalah untuk


memecahkan permasalahan di dalam pendidikan3.Dari penjelasn tentang
karakteristik ini dapat dipahami bahwa karakteristik inovasi pendidikan
membutuhkan sebuah ide, gagasan dan juga praktek yang dapat dilakukan agar
dapat membantu masyarakat luas. Hal ini sejalan dengan penjelasan dalam jurnal
Education Innovation and Research bahwa inovasi ialah innovation as the
implementation not just of new ideas, knowledge and practices but also of
improved ideas, knowledge and practices (Kostoff, 2003).

1
Sholahuddin.. Pengaruh Karakteristik Inovasi Terhadap Nilai Mengadopsi Solopos
Epaper.(Surakarta: Sekolah Pasca Sarjana Univ Muhammadiyah Surakarta 2012 hal 7
2
Kristiawan, d. .Inovasi Pendidikan. (Ponorogo: Wade Group 2017) hal 26
3
Rusdiana. Konsep Inovasi Pendidikan. (Bandung: CV. Setia Pustaka 2014) hal 46

3
Sehingga bukan hanya sekedar teori, dan ide yang dapat digagas oleh individu
dan ditawarkan kepada masyarakat atau suatu kelompok untuk dilihat dan
dinikmati, melainkan dalam karakteristik inovasi diperlukan peningkatan dan
tidak mengalami stagnasi atau kemandekan. Dari beberapa penjelasan ini
diperlukan usaha dan pikiran agar dapat menghasilkan sebuah hasil yang
bermanfaat dan up-date sesuai dengan perkembangan zaman. Memang di dalam
hal ini dalam proses pelaksanaannya membutuhkan proses yang lama. Dari proses
terlihat keuntungan relative inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat atau
pendidikan.

Jadi ada beberapa Karakteristik yang dapat di jadikan untuk meninjau sebuah
inovasi itu layak atau bisa tidaknya digunakan dalam proses suatu pendidikan.

B. Karakteristik Inovasi Pendidikan


1. Keuntungan Relatif Inovasi
Keuntungan Relatif merupakan sejauh mana suatu inovasi dapat memberikan
manfaat/ keuntungan bagi penerimanya4(Rogers, 1993:14-16). Manfaat atau
keuntungan tersebut dapat diukur berdasarkan nilai ekonominya, prestisesosial,
kenyamanan, kepuasaan atau karena mempunyai komponen yang sangat penting.
Maka semakin menguntungkan bagi pengguna akan semakin cepat tersebar
inovasi. Salah satu contoh adalah penggunaan power point di kelas yang dapat
menarik minat siswa untuk belajar, jika sebelumnya hanya menggunakan
lembaran kertas atau papan tulis saja. Jadi di dalam penggunaan power point dapat
ditambahkan audio-visual, gambar yang memberikan kemudahan bagi siswa
untuk mengerti

Cepat atau lambatnya penerimaan suatu inovasi oleh masyarakat luas dapat
dipengaruhi oleh karakteristik inovasi itu sendiri. Everett M. Rogers (1993)
mengemukakan karakteristik inovasi yang dapat mempengaruhi cepat/ lambatnya
penerimaan suatu inovasi.

4
Rogers E, M.. Difussion of Innovation.( New York: The Free Press 1993) hal 14

4
2. Kompatibel/ Compatibility
Kompatibel merupakan tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai
(values),pengetahuan lalu, dan kebutuhan dari penerima (Rogers, 1993). Inovasi
yang kurang sesuai dengan nilai dan norma yang diakui oleh penerima maka tidak
akan diterima secepat inovasi yang sesuai dengan nilai dan norma yang ada dalam
masyarakat. Misalnya penyebarluasan inovasi penggunaan alat kontrasepsi
dimasyarakat yang mempunyai keyakinan agamanya melarang penggunaan alat
tersebut, maka hal itu tentu akan menghambat penyebaran inovasi. Sedangkan
didalam pendidikan adalah melarang penggunaan handphone ketika melaksanakan
perhitungan matematika disebabkan siswa kurang kreatif dalam melaksanakan
perhitungan dan penjumlahan atau perkalian dan pengurangan. Ada guru-guru
tertentu melarang siswanya untuk melaksanakan perhitungan dengan manual dan
sesuai dengan langkah-langkahnya.

3. Kompleksitas
Kompleksitas merupakan tingkat kesukaran untuk memahami dan
menggunakan suatu inovasi. Suatu inovasi yang mudah dimengerti dan mudah
digunakan oleh penerima maka akan cepat tersebar, sedangkan suatu inovasi yang
sulit dimengerti atau sulit digunakan oleh penerima maka proses penyebarannya
akan lebih lambat. Misalnya masyarakat pedesaan yang tidak mengetahui tentang
teori penyebaran bibit penyakit melalui kuman, ketika dalam penyuluhan
kesehatan diberitahu agar membiasakan memasak air yang akan diminum, karena
air yang tidak dimasak jika diminum dapat menyebabkan sakit perut. Tentu saja
ajakan itu sulit dimengerti. Semakin mudah dimengerti suatu inovasi maka
semakin mudah diterima oleh masyarakat.

Terkhusus di dalam pendidikan, sebagai contoh di era sekarang inovasi yang


di sajikan adalah belajar dengan model web learning yang mana ini tidak semua
sekolah baik itu dari sisi guru atau pun murid bahkan orangtua yang dapat
memahami inovasi tersebut, baik itu pemahaman dalam pengerjaan nya atau pun
tidak paham karna tidak adanya fasilitas yang memadai.

5
4. Trialability
Trialabilitas merupakan dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh
penerima. Suatu inovasi yang dapat dicoba akan lebih cepat diterima oleh
masyarakat daripada inovasi yang tidak dapat dicoba terlebih dahulu. Sama halnya
dan ini saling berkaitan dengan kompleksitas karna seperti yang dikatakan di atas
tadi bahwa ketika inovasi tadi tidak bisa di rasakan oleh setiap individu maka
kesuksesan inovasi ini tidak bisa di dapatkan karna inovasi sejatinya ada karna
untuk di terapkan.

5. Dapat Diamati (Observability)


Observabilitas merupakan mudah tidaknya suatu inovasi diamati proses dan
juga hasilnya. Suatu inovasi dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat jika
inovasi tersebut dapat diamati hasil serta prosesnya, sebaliknya sutu inovasi akan
lambat dan sukar untuk diterima masyarakat jika inovasi tersebut sukar diamati
hasil serta prosesnya. Misalnya penggunaan akses belajar menggunakan web
learning yang mana ini bisa di lihat masyarakt akan keefektifan dalam belajar
terlebih di era pandemi ataupun beberapa manfaat lain yang bisa di lihat
masyarakat maka inovasi tersebut akan lebih mudah disebarluaskan
dandiperkenalkan (Ibrahim, 1988).

Adapun beberapa kemampuan bidang yang dapat diamati, diantaranya

1. manajemen pendidikan
2. metodologi pengajaran,
3. media pembelajaran,
4. sumber belajar,
5. pelatihan guru,
6. implementasi kurikulum.

Didalam pelaksanaan pengamatan perlu pemahaman yang akurat dan


dapatdipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Salah satunya adalah penelitian
lapangan atau dalam bentuk karya ilmiah.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Everett M. Rogers mengemukakan bahwa karakteristik inovasi yang
dapatmem pengaruhi cepat atau lambatnya penerimaan suatu inovasi adalah
sebagai berikut

a) Keuntungan relatif yaitu sejauh mana inovasi dapat memberikan


manfaatatau keuntungan, bagi penerimanya;
b) Kompatibel (Compatibility ) yaitu tingkat kesesuaian inovasi dengan nilai
(

value), pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima

c) Kompleksitas (complexity) yaitu tingkat kesukaran atau kerumitan untuk


memahami dan menggunakan inovasi bagi penerima
d) Trialabilitas (Trialability ),yaitu dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi
oleh penerima
e) Dapat diamati(Observability) yaitu mudah atau tidaknya diamati suatu
hasil inovasi.

B. Saran
Adapun penulis sendiri menyadari banyak kesalahan disana sini dalam
penulisan makalah ini, jadi sekiaranya mohonlah di maafkan dan sekiranya ada
kritik dan saran yang membangun untuk lebih baiknya makalah ini kedepan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ibrahim. (1988). Inovasi Pendidikan. Jakarta: PPLPTK, Ditjen Depdikbud.

Ihsah, F. (1995). Dasar-Dasar Pendidikan . Jakarta: Rineka Cipta

Kostoff. (2003). Education Innovation and Research. Neterlands: ICW Press.

Kristiawan, d. (2018). Inovasi Pendidikan. Ponorogo: Wade Group.Research,

Rogers E, M. (1993). Difussion of Innovation. New York: The Free Press.

Rusdiana. (2014). Konsep Inovasi Pendidikan. Bandung: CV. Setia Pustaka.

Salahuddin, A. (2011). Filsafat Pendidikan . Bandung: Pustaka Setia.Salam,

Sholahuddin. (2012). Pengaruh Karakteristik Inovasi Terhadap Nilai Mengadopsi


Solopos Epaper. Surakarta: Sekolah Pasca Sarjana Univ Muhammadiyah
Surakarta.

Sugandini,D.(n.d.).Karakteristik Inovasi, Pengetahuan, Komunikasi Pemasaran,


Persepsi Risiko Dan Stockout Dalam Keputusan. (p. 5).
Yogjakarta:Universita Gadjah Mada.

ii

Anda mungkin juga menyukai