DAFTAR ISI.............................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
a. Teori Psikodinamik......................................................................................4
b. Teori Kognitif..............................................................................................5
c.Teori Konstektual..........................................................................................5
A. Kesimpulan...................................................................................................11
B.Saran...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan ini dari waktu ke waktu, manusia (makhluk hidup) pasti
mengalami suatu perkembangan baik perkembangan fisik maupun psikologinya.
Dimana perkembangan fisik lebih dikenal dengan sebutan pertumbuhan
sedangkan pada yang lain lainnya (non fisik) dinamakan perkembangan
psikologinya. Perkembangan psikologi dapat diartikan sebagai perubahan –
perubahan tertentu yang muncul pada diri manusia, binatang, diantara konsepsi
(pembuahan) dan mati. Psikologi pekembangan memegang peranan penting
dalam membahas psikolologi kriminil. Ilmu pengetahuan ini merupakan salah satu
ilmu pembantu utama dari lingkungan psikologi sehubungan dengan pembahasan
psikologi kriminil.
Sehingga pada makalah ini akan kita bahas mengenai macam-macam teori
yang ada pada psikologi perkembangan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian teori Psikodinamik, Kognitif, Kontekstual, Behavioral, dan
Sosial Belajar?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui bagaimana yang di maksud dengan teori yang ada dalam
psikologi perkembangan baik itu teori psikodinamik, kognitif, kontekstual,
behavioral, dan sosio belajar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pegertian Psikologi Perkembangan
Pengertian Psikologi Perkembangan Psikologi perkembangan mempelajari
berbagai perubahan yang dibagi ke dalam tiga dimensi besar meliputi:
1. Perkembangan fisik
2. Perkembangan kognitif
3. Perkembangan sosio-emosional
3
B. Teori Psikodinamik, Kognitif, Kontekstual, Behavioral, dan Sosial
Belajar
Menurut pengertian yang paling umum, teori merupakan lawan dari fakta.
Chaplin (2002) mendefinisikan teori sebagai "satu prinsip umum yang
dirumuskan untuk menjelaskan sekelompok gejala yang berkaitan. Menurut
Santrock (1998), teori adalah hipotesis yang belum terbukti atau spekulasi tentang
kenyataan yang belum diketahui akurasinya.
a. Teori Psikodinamik
Teori Psikodinamik adalah teori yang berupaya menjelaskan hakikat dan
perkembangan kepribadian. Unsur-unsur utama dalam teori ini ialah motivasi,
emosi dan aspek-aspek internal lainnya. Teori ini mengasumsikan bahwa
kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek
psikologis tersebut, yang umumnya terjadi selama masa kanak-kanak dini.
Teori ini memiliki kesamaan dengan teori belajar, yakni dalam hal
pendangan akan pentingnya pengaruh lingkungan, termasuk lingkungan (miliu)
primer, terhadap perkembangan.2
1
Desmita, Psikologi Perkembangan, PT Remaja Rosadakarya, Bandung; 2013, hlm 37 –
38
2
Desmita, Psikologi Perkembangan, PT Remaja Rosadakarya, Bandung; 2013, hlm 37 –
38
4
b. Teori Kognitif
Teori kognitif didasarkan pada asumsi bahwa kemampuan kognitif
merupakan sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak.
Dengan kemampuan kognitif maka anak dipandang sebagai individu yang secara
aktif membangun sendiri pengetahuan mereka tentang dunia melalui tindakan
yang termotivasi dengan sendirinya terhadap lingkungan.
c.Teori Konstektual
Dalam psikologi, istilah digunakan untuk menunjukkan kondisi yang
mengelilingi suatu proses mental, dan kemudian mempengaruhi makna atau
signifikansinya (Chaplin, 2002). Teori konstektual memandang perkembangan
sebagai prose yang terbentuk dari transaksi timbal-balik anatara anak dan knsteks
perkembangan system fisik, social, kultural dan historis dimana interaksi tersebut
terjadi.
3
Desmita, Psikologi Perkembangan, hlm 45 – 54
5
penting, yaitu id, ego dan super ego. Id merupakan struktur kepribadian yang asli,
yang berisi segala sesuatu yang secara psikologis telah ada sejak lahir, termasuk
insting-insting. Id merupakan severvoir energy psikis dan meyediakan seluruh
daya untuk menggerakkan kedua struktur kepribadian lainnya.
Dengan demikian dapat dipahami bahwa id, ego dan superego adalah suatu
konsep untuk menjelaskan komponen-komponen perkembangan biologis (id),
psikologis (ego) dan social (superego)
6
maka akan menghambatnya. Dari segi pandangan psikologi perkembangan, maka
pada setiap fase seseorang mempunyai “tugas” yang harus diselesaikan dengan
baik.4
Menurut Piaget adaptasi terdiri dari dua proses yang saling melengkapi,
yaitu asimilasi dari sudut biologi adalah intregasi Antara elemen-elemen eksternal
terhadap struktur yang sudah lengkap pada organisme. Akomodasi adalah
menciptakan langkah baru atau memperbarui istilah lama untuk menghadapi
4
Haditono dan Siti Rahayu, Psikologi Perkembangan, Gadjah Mada University Press,
Yogyakarta; 2002, hlm 16
5
Yudrik Jahya, Psikologi Perkembangan, Kencana Prenada Media Group, Jakarata; 2012,
hlm 115
7
tantangan baru. Jadi, kalau pada asimilasi terjadi perubahan pada objeknya,
sehingga ia dapat menyesuaikan diri dengan objek yang ada di luar dirinya.
a) Teori Etologis
b) Teori Ekologis
8
d.Bentuk dari teori Behavioral, dan Sosial Belajar
Dalam teori Behavioral ada tiga versi tradisi behavioral, yaitu Pavlov dan
kondisioning klasik, B.F. Skinner dan kondisioning operant, serta Bandura dan
teori belajar sosial.
B.F. Skinner adalah seorang psikolog dari Harvard yang telah berjasa
mengembangkan teori perilaku dari Watson. Pandangannnya tentang kepribadian
disebut dengan“behaviorisme radikal”. Behaviorisme menekankan studi ilmiah
tentang respons perilaku yang dapat diamati dan determinan lingkungan. Dalam
behaviorisme Skinner, pikiran, sadar atau tidak sadar, maka tidak akan diperlukan
untuk menjelaskan perilaku dan perkembangan. Bagi Skinner perkembangan
adalah perilaku. Oleh karena itu para behavioris yakin bahwa perkembangan
dipelajari dan sering berubah sesuai dengan pengalaman – pengalaman
lingkungan.
9
Melalui belajar mengamati, yang disebut juga “modeling” atau “imitasi”, individu
secara kognitif menampilkan tingkah laku orang lain dan kemudian barangkali
mengadopsi tingkah laku tersebut dalam dirinya sendiri.
6
Desmita, Psikologi Perkembangan, hlm 55 – 57
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa dalam
pembahasan psikologi perkembangan manusia terdapat banyak teori, mulai dari
yang sederhana dan sistematis sampai pada yang rumit dan bertele-tele. Beberapa
teori perkembangan yang umum dibahas dalam literature psikologi
perkembangan, diantaranya: psikodinamik, kognitif, konstektual, behavior dan
belajar social.
B.Saran
Demikian makalah yang kami susun, semoga dapat memberikan manaat
bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya. Penyusun menyadari
bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah kami
11
DAFTAR PUSTAKA
Desmita, Psikologi Perkembangan, PT Remaja Rosadakarya, Bandung; 2013
12