DISUSUN OLEH:
C PAK
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat dan tuntutan serta rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
Psikologi Perkembangan Peserta Didik atas nama Ibu Algu S. Pabangke M.pd yang
telah membantu kami baik secara moral ataupun materi. Kami menyadari bahwa
makalah kami ini masih jauh dari kata sempurna baik itu dari segi penyusunan, bahasa
atau pun dari segi penulisan. Oleh karena itu kami mengharapkan kritikan dan saran
yang dapat membangun , semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang............................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan.................................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan ini dari waktu ke waktu, manusia (makhluk hidup) pasti
kriminal. Ilmu pengetahuan ini merupakan salah satu ilmu pembantu utama dari
Selain itu dalam disiplin ilmu, psikologi perkembangan tentunya memiliki suatu teori-
teori yang membangunnya, sehingga menjadi disiplin ilmu yang baik. Teori adalah
pernyataan – pernyataan tentang sebuah konsep yang tersusun secara integratif yang
prediksi dan menjelaskan sebuah fenomena atau prilaku yang muncul. Teori sangatlah
penting, karena dengan teori kita dapat memberikan dasar dan alasan ketika kita akan
melakukan intervensi dan tindakan nyata, selain itu dengan teori juga dapat mengetahui
perlakuan yang lebih baik. Dan teori pada psikologi perkembangan ini ada berbagai
macam.
B. Rumusan Masalah
Sosial Belajar?
1
BAB II
PEMBAHASAN
Belajar
Menurut pengertian yang paling umum, teori merupakan lawan dari fakta.
Chaplin (2002) mendefinisikan teori sebagai "satu prinsip umum yang dirumuskan
untuk menjelaskan sekelompok gejala yang berkaitan. Menurut Santrock (1998), teori
adalah hipotesis yang belum terbukti atau spekulasi tentang kenyataan yang belum
diketahui akurasinya.
Menurut Miller (1993), setidak-tidaknya ada dua peranan penting dari teori
perkembangan, yaitu:
perkembangan.
informasi baru.
Dalam pembahasan tentang perkembangan manusia, terdapat banyak teori, mulai dari
yang sederhana dan sistematis sampai pada yang rumit dan bertele-tele. Berikut ini akan
diuraikan secara singkat beberapa teori perkembangan yang umum dibahas dalam
perkembangan kepribadian. Unsur-unsur utama dalam teori ini ialah motivasi, emosi
2
berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologis tersebut, yang
Teori ini memiliki kesamaan dengan teori belajar, yakni dalam hal pendangan
perkembangan.2
b. Teori Kognitif
sesuatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak. Dengan
kemampuan kognitif maka anak dipandang sebagai individu yang secara aktif
c. Teori Konstektual
prose yang terbentuk dari transaksi timbal-balik anatara anak dan knsteks
perkembangan system fisik, social, kultural dan historis dimana interaksi tersebut
terjadi.
Behavior (perilaku) adalah kegiatan organisme yang dapat diamati dan yang
terwujud pada gerakan bagian-bagian tubuh atau pada pengeluaran air mata, keringat.
Teori perilaku dalam psikologi menegaskan bahwa dalam mempelajari individu, yang
2 Wiji Hidayati dan Sri Purnami, Psikologi Perkembangan, Teras, Yogyakarta; 2008, hlm 34
3
seharusnya dilakukan oleh para ahli psikologi adalah menguji dan mengamati
Sosial Belajar
berfokus pada masalah alam bawah sadar, sebagai salah satu aspek kepribadian
seseorang. Freud yakin bahwa kepribadian manusia memiliki tiga struktur penting,
yaitu id, ego dan super ego. Id merupakan struktur kepribadian yang asli, yang berisi
segala sesuatu yang secara psikologis telah ada sejak lahir, termasuk insting-insting. Id
Ego adalah struktur kepribadian yang berurusan dengan tuntutan realitas. Ego
memutuskan apakah sesuatu itu benar atau salah, sehingga ia dapat bertindak sesuai
Dengan demikian dapat dipahami bahwa id, ego dan superego adalah suatu konsep
4
Erik Erikson (1902-1994) adalah salah seorang teoritis ternama bidang
berdasarkan kualitas ego dalam delapan tahap perkembangan. Empat tahap pertama
terjadi pada masa bayi dan masa kanak-kanak, tahap kelima pada masa adolesan, dan
tiga thap terakhir pada masa dewasa dan usia tua. Dari delapan tahap perkembangan
Walau begitu, cara pendekatan yang bersifat normopsikologis ditinjau dari pendekatan
psikologi sepanjang hidup cukup relevan untuk ditinjau sejenak. Erikson membagi
hidup manusia menjadi beberapa fase atas dasar proses – proses tertentu beserta akibat
– akibatnya. Proses- proses tadi dapat berakhir baik atau tidak baik. Bila berakhir baik
dapat memperlancar perkembangan, bila tidak baik maka akan menghambatnya. Dari
segi pandangan psikologi perkembangan, maka pada setiap fase seseorang mempunyai
Dalam hal ini studi tentang perkembangan kognitif didominasi oleh dua bentuk
teori, yaitu teori perkembangan kognitif Piaget dan teori pemrosesan informasi.
Teori perkembangan kognitif Piaget adalah salah satu teori yang menjelaskan
4 Haditono dan Siti Rahayu, Psikologi Perkembangan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta; 2002,
hlm 16
5 Yudrik Jahya, Psikologi Perkembangan, Kencana Prenada Media Group, Jakarata; 2012, hlm 115
5
pemikiran anak-anak berkembang menurut tahap-tahap atau periode yang terus
bertambah kompleks.
Untuk menunjukkan struktur kognitif yang mendasari pola-pola tingkah laku yang
terorganisir, piaget menggunakan istilah skema dan adaptasi. Skema adalah proses atau
cara mengorganisir dan merespons berbagai pengalaman dengan kata lain skema adalah
suatu pola sistematis dari tindakan, perilaku, pikiran dan strategi pemecahan masalah
dan jenis situasi. Adaptasi adalah sebuah istilah yang digunakan Piaget untuk
perkembangan kognitif.
Menurut Piaget adaptasi terdiri dari dua proses yang saling melengkapi, yaitu
asimilasi dari sudut biologi adalah intregasi Antara elemen-elemen eksternal terhadap
struktur yang sudah lengkap pada organisme. Akomodasi adalah menciptakan langkah
baru atau memperbarui istilah lama untuk menghadapi tantangan baru. Jadi, kalau
pada asimilasi terjadi perubahan pada objeknya, sehingga ia dapat menyesuaikan diri
6
Dalam teori kontekstual ini ada beberapa bentuk teori yang mempengaruhi,
yaitu:
a. Teori Etologis
perilaku sangat dipengaruhi oleh biologi, terkait dengan evolusi dan ditandai oleh
pada asal-usul evolusi dari tingkah laku dan menekankan tingkah laku yang terjadi
b. Teori Ekologis
Dalam teori Behavioral ada tiga versi tradisi behavioral, yaitu Pavlov dan
kondisioning klasik, B.F. Skinner dan kondisioning operant, serta Bandura dan teori
belajar sosial.
7
Paradigma kondisioning klasik merupakan karya besar Ivan P. Pavlov (1849 –
1936) ilmuan Rusia yang mulai mengembangkan teori melalui percobaannya tentang
anjing dan air liurnya. Proses yang ditemukan oleh Pavlov adalah perangsang yang asli
dan netral atau rangsangan biasanya secara berulang – ulang dipasangkan dengan
unsur penguat, akan menyebabkan suatu reaksi. Perangsang netral tadi disebut
perangsang bersyarat atau US (unconditioned stimulus). Reaksi alami (biasa) atau reaksi
yang tidak dipelajari disebut reaksi bersyarat atau CR (conditioned response). Pavlov
mengaplikasikan istilah – istilah tersebut sebagai berikut: suatu penguat ialah setiap
agen, seperti makanan yang biasa mengurangi sebagian dari suatu kebutuhan.
B.F. Skinner adalah seorang psikolog dari Harvard yang telah berjasa
respons perilaku yang dapat diamati dan determinan lingkungan. Dalam behaviorisme
Skinner, pikiran, sadar atau tidak sadar, maka tidak akan diperlukan untuk menjelaskan
perilaku dan perkembangan. Bagi Skinner perkembangan adalah perilaku. Oleh karena
itu para behavioris yakin bahwa perkembangan dipelajari dan sering berubah sesuai
Bandura yakin bahwa anak belajar tidak hanya melalui pengalamannya tetapi juga
melalui pengamatan, yakni mengamati apa yang dilakukan oleh orang lain. Melalui
belajar mengamati, yang disebut juga “modeling” atau “imitasi”, individu secara
kognitif menampilkan tingkah laku orang lain dan kemudian barangkali mengadopsi
8
Model belajar terbaru yang dikembangkan Bandura meliputi tingkah laku,
pribadi dan lingkungan. Hubungan timbal balik antara perilaku, pengaruh lingkungan
dan kognisi adalah faktor kunci dalam memahami bagaimana individu belajar. Faktor –
faktor perilaku, kognitif dan perilaku lainnya, serta pengaruh lingkungan, bekerja secara
BAB III
9
PENUTUP
A. Kesimpulan
sistematis sampai pada yang rumit dan bertele-tele. Beberapa teori perkembangan yang
Selain itu ada beberapa bentuk dari masing-masing teori perkembangan tersebut, yakni
meliputi: Teori Psikoseksual Freud, Teori Psikoseksual Freud, Teori Psikososial Erikson,
Pavlov dan Kondisioning Klasik, B.F. Skinner dan Kondisioning Operant, Bandura dan
DAFTAR PUSTAKA
10
Desmita, Psikologi Perkembangan, PT Remaja Rosadakarya, Bandung; 2013, hlm 37 – 38
Wiji Hidayati dan Sri Purnami, Psikologi Perkembangan, Teras, Yogyakarta; 2008, hlm 34
Haditono dan Siti Rahayu, Psikologi Perkembangan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta; 2002,
hlm 16
Yudrik Jahya, Psikologi Perkembangan, Kencana Prenada Media Group, Jakarata; 2012, hlm 115
Desmita, Psikologi Perkembangan, hlm 55 – 57
11