Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DASAR, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP

ILMU JIWA PERKEMBANGAN

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah ilmu jiwa perkembangan

Dosen pengampu:

Emi Lilawati S.Pd., M.Pd

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK 1

1. Abrilia Cheril Syaraswati (2301013109)


2. Dwi Yustina Rohmawati (2301013120)

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS K.H A.WAHAB HASBULLAH JOMBANG

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah_Nya kami dapat menyelesaikan makalah berjudul “konsep
dasar, tujuan, dan ruang lingkup ilmu jiwa perkembangan” ini semoga dapat menebar
manfaat dengan baik.

Makalah mengkaji psikologi perkembangan, yaitu cabang dari ilmu psikologi yang
mempelajari secara sistematis perkembangan perilaku manusia secara ontogenetik, yaitu
mempelajari proses-proses yang mendasari perubahan_perubahan yang terjadi didalam diri,
baik perubahan dalam bentuk jasmani, perilaku maupun fungsi mental manusia sepanjang
rentang hidupnya (life-span), yang biasanya dimulai dari sejak konsepsi hingga usia lanjut.
Hakikat perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif, progresif dan
berkesinambungan. Dan hakikat ini mencakup pada pertumbuhan, kematangan dan
perubahan.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan pembaca mengenai Psikologi perkembangan mulai dari Masa Prenatal
hingga lansia yang berazaskan islam. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan buku yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya
khususnya Dosen dan Mahasiswa yang mempelajari mata kuliah psikologi perkembangan.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi
perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................................................3
A. Konsep Dasar...............................................................................................................................3
B. Tujuan..........................................................................................................................................4
C. Ruang Lingkup............................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................................................................8
A. Kesimpulan..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................10

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Psikologi perkembangan adalah cabang ilmu psikologi yang memusatkan


perhatiannya pada pemahaman tentang bagaimana individu mengalami perubahan dalam
perilaku, pikiran, dan emosi sepanjang rentang kehidupan mereka. Konsep dasar
psikologi perkembangan menyelidiki aspek-aspek yang mendasari proses-proses ini,
memberikan landasan bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika
perkembangan manusia.

Dalam pendahuluan ini, kita akan menjelajahi konsep dasar yang menjadi pondasi
bagi psikologi perkembangan. Mulai dari pemahaman tentang perubahan yang terjadi
dalam berbagai aspek kehidupan manusia hingga pengaruh lingkungan dan faktor internal
yang membentuk perkembangan individu, pendekatan psikologi perkembangan
memberikan perspektif yang kaya dan terperinci tentang kompleksitas manusia dalam
proses evolusinya.

Dengan memahami konsep dasar psikologi perkembangan, kita dapat menggali


lebih dalam tentang tujuan, ruang lingkup, serta implikasi praktis dari pengetahuan ini
dalam membantu individu mencapai potensi mereka secara optimal sepanjang perjalanan
hidup. Dengan demikian, pemahaman tentang konsep dasar psikologi perkembangan
menjadi langkah awal yang penting dalam memahami cabang ilmu psikologi yang luas
dan relevan ini.

B. Rumusan Masalah

1. Apa saja konsep dasar psikologi perkembangan ?


2. Bagaimana konsep dasar psikologi perkembangan ?
3. Apa tujuan dari psikologi perkembangan ?
4. Apa saja ruang lingkup psikologi perkembangan ?

C. Tujuan Umum
Tujuan yang diharapkan setelah kita mempelajari makalah ini agar kita dapat

1
menggali lebih dalam tentang tujuan, ruang lingkup, serta implikasi praktis dari
pengetahuan ini dalam membantu individu mencapai potensi mereka secara optimal
sepanjang perjalanan hidup. Dengan demikian, pemahaman tentang konsep dasar psikologi
perkembangan menjadi langkah awal yang penting dalam memahami cabang ilmu
psikologi yang luas dan relevan ini.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar

Psikologi merupakan ilmu yang mempelajari perilaku, pikiran, dan proses mental
manusia serta interaksinya dengan lingkungan. Konsep dasar dalam psikologi membentuk
landasan pemahaman yang luas tentang berbagai aspek psikis manusia. Berikut adalah
penjelasan terperinci mengenai konsep dasar psikologi:

1. Perilaku sebagai Objek Kajian Utama: Psikologi mempelajari perilaku manusia,


yang meliputi semua tindakan yang dapat diamati atau dilaporkan. Ini mencakup
gerakan fisik, reaksi emosional, proses berpikir, dan segala aspek tingkah laku
yang dapat diamati.1

2. Proses Mental dan Pikiran: Psikologi juga memperhatikan proses mental seperti
persepsi, pemikiran, ingatan, dan pengambilan keputusan. Meskipun proses ini
tidak selalu dapat diamati secara langsung, mereka merupakan fokus penting
dalam pemahaman psikologi.2

3. Interaksi Individu dengan Lingkungan: Psikologi memperhatikan bagaimana


individu berinteraksi dengan lingkungan fisik, sosial, dan budaya mereka.
Interaksi ini memengaruhi pembentukan perilaku dan pengalaman psikologis
individu.3

4. Kajian Ilmiah: Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang berbasis pada metode
ilmiah. Ini berarti penelitian psikologis didasarkan pada pengumpulan data yang
sistematis, pengujian hipotesis, dan interpretasi hasil berdasarkan prinsip-prinsip
ilmiah.

5. Multidimensional dan Multifaktorial: Psikologi memperhatikan berbagai dimensi

1
Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Smith, E.E., Bem, D.J., & Nolen-Hoeksema, S. (2000). Introduction to
Psychology (13th ed.). Harcourt College Publishers.
2
Myers, D.G. (2014). Psychology (10th ed.). Worth Publishers.
3
Gleitman, H., Gross, J., & Reisberg, D. (2010). Psychology (8th ed.). W.W. Norton & Company.

3
dan faktor yang mempengaruhi perilaku dan proses mental manusia. Ini termasuk
faktor biologis, psikologis, sosial, budaya, dan lingkungan.

6. Keterkaitan Antara Pikiran, Perasaan, dan Perilaku: Psikologi memahami bahwa


pikiran, perasaan, dan perilaku manusia saling terkait dan saling memengaruhi.
Perasaan yang dimiliki seseorang dapat memengaruhi pemikiran dan perilaku
mereka, begitu juga sebaliknya.

7. Perubahan dan Kontinuitas: Psikologi memperhatikan bagaimana perilaku dan


proses mental manusia berkembang dan berubah sepanjang waktu. Ini melibatkan
pemahaman tentang proses perkembangan, pembelajaran, dan adaptasi sepanjang
rentang kehidupan.

8. Konteks Budaya: Psikologi menyadari pentingnya konteks budaya dalam


memahami perilaku dan proses mental manusia. Budaya memainkan peran dalam
membentuk norma, nilai, dan cara berpikir individu.

B. Tujuan

Psikologi perkembangan adalah cabang psikologi yang mempelajari perubahan-


perubahan yang terjadi dalam perilaku, pikiran, dan emosi individu sepanjang rentang
kehidupan mereka, mulai dari masa bayi hingga masa lanjut usia. Tujuan utama dari
psikologi perkembangan adalah untuk memahami proses-proses perkembangan manusia
dengan lebih mendalam. Berikut adalah penjelasan terperinci mengenai tujuan psikologi
perkembangan:

1. Memahami Proses-Proses Perkembangan Manusia: Salah satu tujuan utama


psikologi perkembangan adalah untuk memahami bagaimana dan mengapa
manusia berkembang dari masa bayi hingga dewasa. Ini mencakup pemahaman
tentang perkembangan fisik, kognitif, emosional, dan sosial individu.4

2. Mendeskripsikan Tahapan-tahapan Perkembangan: Psikologi perkembangan


berusaha untuk mendeskripsikan tahapan-tahapan perkembangan yang umum

4
Berk, L. E. (2018). Development Through the Lifespan. Pearson.

4
terjadi pada manusia. Contohnya, teori perkembangan kognitif Piaget
mengidentifikasi tahapan-tahapan seperti tahap sensorimotor, prasekolah,
operasional konkret, dan operasional formal.5

3. Mengidentifikasi Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan: Psikologi


perkembangan juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang
memengaruhi proses perkembangan manusia. Ini meliputi faktor internal seperti
genetika dan faktor eksternal seperti lingkungan sosial, keluarga, dan budaya.6

4. Memberikan Panduan bagi Pendidikan dan Perkembangan Optimal: Melalui


pemahaman yang lebih baik tentang perkembangan manusia, psikologi
perkembangan dapat memberikan panduan bagi pendidikan dan perkembangan
optimal individu, terutama dalam hal merancang program-program pendidikan
yang sesuai dengan tahapan perkembangan anak-anak dan remaja.7

5. Mengidentifikasi dan Mencegah Gangguan Perkembangan: Psikologi


perkembangan juga berfokus pada mengidentifikasi dan mencegah gangguan
perkembangan seperti autisme, gangguan bahasa, dan gangguan perilaku
lainnya. Dengan memahami perkembangan yang normal, kita dapat lebih mudah
mendeteksi ketidaknormalan dalam perkembangan individu.

6. Memberikan Landasan bagi Intervensi dan Perbaikan: Psikologi perkembangan


memberikan landasan bagi intervensi dan perbaikan bagi individu yang
mengalami kesulitan dalam perkembangan. Hal ini dapat dilakukan melalui
pendekatan terapi, pendidikan khusus, dan dukungan psikologis lainnya.

7. Mengembangkan Teori-teori Perkembangan: Salah satu tujuan psikologi


perkembangan adalah untuk mengembangkan teori-teori yang menjelaskan
proses-proses perkembangan manusia dengan lebih baik. Teori-teori ini
membantu memahami bagaimana dan mengapa manusia berkembang seperti

5
Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Martorell, G. (2018). Experience Human Development (13th ed.). McGraw-
Hill Education.
6
Santrock, J. W. (2019). Life-Span Development (17th ed.). McGraw-Hill Education.
7
Berger, K. S. (2017). The Developing Person Through the Lifespan. Worth Publishers.

5
yang diamati.

C. Ruang Lingkup

Psikologi perkembangan merupakan cabang psikologi yang memfokuskan pada studi


tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam perilaku, pikiran, dan emosi individu
sepanjang rentang kehidupan mereka, dari masa bayi hingga masa lanjut usia. Ruang
lingkup psikologi perkembangan mencakup berbagai aspek yang kompleks dan
multidimensional dari proses perkembangan manusia. Berikut adalah penjelasan
terperinci mengenai ruang lingkup psikologi perkembangan:

1. Perkembangan Fisik: Psikologi perkembangan mempelajari perubahan-perubahan


fisik yang terjadi sepanjang rentang kehidupan, termasuk pertumbuhan tubuh,
perkembangan otak, sistem saraf, dan perkembangan organ-organ penting
lainnya.8

2. Perkembangan Kognitif: Salah satu fokus utama psikologi perkembangan adalah


perkembangan kognitif individu. Ini mencakup perkembangan proses berpikir,
pemecahan masalah, bahasa, memori, dan pemahaman konsep-konsep abstrak.9

3. Perkembangan Emosional: Psikologi perkembangan mempelajari perkembangan


emosi individu, termasuk pemahaman tentang emosi, regulasi emosi,
perkembangan identitas emosional, dan respons terhadap stres dan trauma.10

4. Perkembangan Sosial: Aspek sosial juga menjadi bagian penting dari ruang
lingkup psikologi perkembangan. Ini termasuk perkembangan hubungan
interpersonal, pembentukan identitas sosial, perkembangan moral, dan adaptasi
terhadap norma-norma sosial.11

8
Berk, L. E. (2018). Development Through the Lifespan. Pearson.
9
Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Martorell, G. (2018). Experience Human Development (13th ed.). McGraw-
Hill Education.
10
Santrock, J. W. (2019). Life-Span Development (17th ed.). McGraw-Hill Education.
11
Berger, K. S. (2017). The Developing Person Through the Lifespan. Worth Publishers.

6
5. Perkembangan Moral: Psikologi perkembangan mempelajari bagaimana individu
memahami konsep-konsep moral, mengembangkan nilai-nilai, dan memahami
perbedaan antara benar dan salah.

6. Perkembangan Seksual: Studi tentang perkembangan seksual juga termasuk dalam


ruang lingkup psikologi perkembangan. Ini mencakup pemahaman tentang
identitas gender, orientasi seksual, dan peran gender dalam masyarakat.

7. Teori-teori Perkembangan: Psikologi perkembangan melibatkan pengembangan


dan pengujian teori-teori yang menjelaskan proses-proses perkembangan manusia.
Contohnya, teori-teori seperti teori perkembangan kognitif Piaget dan teori
perkembangan sosial Erikson.

8. Kajian Perkembangan Selama Rentang Hidup: Psikologi perkembangan


mempelajari perkembangan individu dari masa bayi, anak-anak, remaja, dewasa
muda, dewasa, hingga masa lanjut usia. Ini mencakup pemahaman tentang
perubahan yang terjadi dalam berbagai tahapan kehidupan.

9. Kajian Perbedaan Individu: Ruang lingkup psikologi perkembangan juga


mencakup kajian tentang perbedaan individu dalam proses perkembangan, baik itu
perbedaan berdasarkan faktor genetik, lingkungan, budaya, atau faktor-faktor
lainnya.

7
BAB III

PENUTUP

D. Kesimpulan

Dalam mengeksplorasi konsep dasar psikologi perkembangan, kita telah menyingkap


esensi dari bagaimana manusia mengalami perubahan yang signifikan dalam perilaku,
pikiran, dan emosi sepanjang rentang kehidupan mereka. Dari pemahaman tentang
konsep dasar ini, beberapa poin penting dapat disimpulkan:

Pertama, psikologi perkembangan mengakui bahwa perubahan adalah suatu


keniscayaan dalam kehidupan manusia. Perubahan ini meliputi berbagai aspek, seperti
fisik, kognitif, emosional, dan sosial, yang saling terkait dan saling memengaruhi satu
sama lain.

Kedua, konsep dasar psikologi perkembangan menyoroti peran penting lingkungan


eksternal dan faktor internal dalam membentuk perkembangan individu. Lingkungan
sosial, budaya, keluarga, serta predisposisi genetik dan faktor internal lainnya memainkan
peran kunci dalam proses perkembangan manusia.

Ketiga, pemahaman tentang konsep dasar psikologi perkembangan memberikan


landasan bagi pengembangan teori-teori yang menjelaskan proses-proses perkembangan
manusia. Teori-teori seperti teori Piaget tentang perkembangan kognitif dan teori Erikson
tentang perkembangan psikososial memberikan pandangan yang dalam tentang perjalanan
perkembangan individu.

Terakhir, pengetahuan tentang konsep dasar psikologi perkembangan memiliki


implikasi praktis yang besar dalam membantu individu mencapai potensi mereka secara
optimal. Dari pendidikan hingga intervensi klinis, pemahaman yang mendalam tentang

8
proses perkembangan manusia menjadi kunci untuk mendukung pertumbuhan dan
perkembangan individu.

Dengan demikian, pemahaman konsep dasar psikologi perkembangan memberikan


landasan yang kokoh bagi pemahaman yang lebih dalam tentang dinamika manusia dalam
proses perkembangannya. Dengan terus memperdalam pemahaman ini, kita dapat lebih
efektif dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan individu serta memperkaya
wawasan kita tentang keanekaragaman manusia.

9
DAFTAR PUSTAKA

Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Smith, E.E., Bem, D.J., & Nolen-Hoeksema, S. (2000).
Introduction to Psychology (13th ed.). Harcourt College Publishers

Myers, D.G. (2014). Psychology (10th ed.). Worth Publishers.

Gleitman, H., Gross, J., & Reisberg, D. (2010). Psychology (8th ed.). W.W. Norton &
Company.

Berk, L. E. (2018). Development Through the Lifespan. Pearson.

Papalia, D. E., Feldman, R. D., & Martorell, G. (2018). Experience Human Development
(13th ed.). McGraw-Hill Education.

Santrock, J. W. (2019). Life-Span Development (17th ed.). McGraw-Hill Education.

Berger, K. S. (2017). The Developing Person Through the Lifespan. Worth Publishers.

10

Anda mungkin juga menyukai