( PSIKOLOGI )
Di susun oleh :
Kelompok 1
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat-Nyakami bisa menyelesaikan tugas Keperawatan Psikologi kepribadian
“Sejarah Psikologi, Konsep dasar Psikologi, Ruang Lingkup Psikologis “tentang .
Makalah ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangunsangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. Semoga
makalah ini memberikaninformasi bagi semua dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
C. Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Pengertian Psikologi................................................................................................3
B. Sejarah Psikologi....................................................................................................7
C. Konsep Dasar Psikologi...........................................................................................9
a. Konsep Dasar Psikologi.....................................................................................9
b. Konsep Dasar Perilaku......................................................................................12
D. Ruang Lingkup Psikologi........................................................................................15
E. Ruang Lingkup Psikologi Kesehatan......................................................................16
A. Kesimpulan..............................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................19
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Psikologi kesehatan merupakan cabang psikologi yang mempelajari
pengaruh kodisi psikologis terhadap kesehatan seseorang, mengapa seseorang
menjadi sakit, dan bagaimana respon seseorang apabila dalam kondisi sakit.
Lahirnya psikologi kesehatan ini dilator belakangi oleh: Kemunculan penyakit
kronis yang berkaitan dengan gaya hidup, Peran pengembangan perawatan
kesehatan melibatkan bidang ekonomi, realita adanya kontribusi faktor
psikologis dan sosial pada kesehatan dan kondisi sakit, pentingnya
menunjukkan intervensi psikologis untuk memperbaiki kesehatan masyarakat,
adanya kontribusi metodologis.
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata)
dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental.
Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya
yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari
jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya,
sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses mental. Secara keseluruhan dapat
disimpulkan bahwa psikologi sebagai studi ilmiah mengenai proses prilaku
dan proses-proses mental. Psikologi merupakan salah satu bagian dari ilmu
prilaku atau ilmu sosial.
Bidang psikologi kesehatan berfokus pada peningkatan kesehatan,
pencegahan, dan pengobatan penyakit. Psikolog kesehatan juga memiliki
fokus pada pemahaman bagaimana orang bereaksi, mengatasi, dan pulih dari
penyakit. Beberapa penyakit yang diidap seseorang juga berhubungan dengan
faktor psikologis dan perilaku.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Sejarah Psikologi ?
2. Bagaimanakah Konsep dasar psikologi ?
3. Apa sajakah ruang lingkup Psikologi ?
1
C. Tujuan
a. Mengetahui tentang sejarah psikologi
b. Mengetahui tentang konsep dasar psikologi
c. Mengetahui apa saja ruang lingkup Psikologi
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Psikologi
Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata)
dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa/mental.
Psikologi tidak mempelajari jiwa/mental itu secara langsung karena sifatnya
yang abstrak, tetapi psikologi membatasi pada manifestasi dan ekspresi dari
jiwa/mental tersebut yakni berupa tingkah laku dan proses atau kegiatannya,
sehingga Psikologi dapat didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari tingkah laku dan proses mental. Secara keseluruhan dapat
disimpulkan bahwa psikologi sebagai studi ilmiah mengenai proses prilaku
dan proses-proses mental. Psikologi merupakan salah satu bagian dari ilmu
prilaku atau ilmu sosial.
Beberapa jenis ilmu psikologi, secara tematis maupun terapan, dapat dirinci
menjadi:
3
psikologi untuk memahami, mendiagnosis dan mengatasi berbagai
masalah atau penyakit psikologi (Mens, 2000:122). Untuk pertama
kalinya, organisasi yang mengatur standar psikologi klinis dibentuk pada
tahun 1947 oleh Dewan Profesi Psikologi Amerika, yakni American Noart
of Profesional Psichology. Lembaga tersebutlah yang berhak melakukan
pengujian, memberikan diploma, serta mendorong pembinaan kecakapan
psikologi professional. Sedangkan dalam psikologi konseling (counseling
psychology) merupakan suatu psikologi terapan yang berusaha
menciptakan, menerapkan, dan menyebarkan pengetahuan mengenai
pencegahan dan penanggulangan gangguan fungsi manusia dalam
berbagai kondisi (Brown dan Lent, 1992)
3. Psikologi Konstitusional
Merupakan suatu nama psikologi yang masih controversial.
Pemahaman yang lain adalah sebagai studi tentang hubungan antara
struktur morfologis dan fungsi fisiologis tubuh serta hubungan antara
fungsi-fungsi psikologi social (Lerner, 2000:168).
Merupakan pengetahuan tentang obat untuk mengobati gangguan
psikiatris. Pada tahun 1995, terjadi tiga penemuan farmakologi yang
menandai revolusi pengobatan psikiatri, yakni obat antipsikotik,
antidepresan, dan lithium (Pope, 2000:866).
Obat antipsikotik berfungsi sebagai penetralan khayalan atau
kepercayaan kepada hal-hal yang tidak nyata dan halusinasi (perasaan
melihat, mendengar suara, dan sejenisnya, yang merupakan gejala umum
dalam skizoprenia dan penyakit gilaan depresif. Obat antidepresan
berfungsi meringankan pasien yang mengalami depresi mayor atau fase
tertekan dari penyakit depresi kejiwaan. Lithium merupakan obat yang
unik diantara obat-obat psikiatrik
lainnya, terdiri atas sebuah ion sederhana dan bukan merupakan molekul
kompleks (Pope, 2000:867).
4
5. psikologi politik
Merupakan bidang interdisipliner yang tujuan substantif dasarnya
adalah untuk menyingkap saling keterkaitan antara proses psikologi dan
politik (Renshon,2000:784). Bidang ini memiliki sumber dari berbagai
disiplin keilmuan, seperti antropologi budaya, psikologi ekonomi,
sosiologi, psikologi serta ilmu politik.
7. Psikologi perkembangan
Menekankan perkembangan manusia dan berbagai faktor yang
membentuk prilakunya sejak lahir sampai berumur lanjut. Psikologi
perkembangan sebagai cabang ilmu psikologi menelaah berbagai
perubahan intraindividual dan perubahan interindividual yang terjadi di
dalam perubahan intraindividual.
Perubahan tersebut tidak hanya mendiskripsikan, tetapi juga
menjelaskan atau mengeksplikasikan
perubahan-perubahan prilaku menurut tingkat usia sebagai masalah
hubungan anteseden (gejala mendahului) dan konsekuensinya (LaBouvie,
1975:289).
8. Psikologi kepribadian
Psikologi kepribadian menurut Caplin (1999:362) adalah segi
pandangan yang menekankan hal penanaman dan peletakan tingkah laku
di dalam kepribadian individu.
5
Menurut Alfred Adler (Hall dan Lindzey (1993:242) adalah ilmu
prilaku tentang gaya hidup individu atau cara karakteristik seseorang
dalam bereaksi dalam masalah-masalah dan tujuan hidup. Menurut Carl
Jung (1993:182) merupakan prilaku tentang integrasi dari ego,
ketidaksadaran pribadi, ketidaksadaran kolektif, kompleks- kompleks, dan
arketip-arketip persona, serta anima.
6
iklan, konsumen memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang
dapat diperoleh manfaat khusus dari produk dan jasa tersebut. Untuk
psikologi periklanan mulai dilancarkan selama dua dasawarsa yang
pertama dari abad ke-20 dengan studi laboratorium di berbagai lokasi.
a) Psikologi Personalia
Menekankan pembuatan keputusan mengenai seleksi
personalia, pelatihan promosi, transfer pekerjaan, cuti, pemutusan
hubungan kerja, kompensasi dan sebagainya (Atkinson, 1996 :23;
Landy, 2000: 479).
B. Sejarah psikologi
7
Hall pada tahun 1904 menerbitkan sebuah karya asli dalam bidang
psikologi yang berfokus pada masa remaja, remaja: Its Psychology and Its
Relation untuk Fisiologi, Antropologi, Sosiologi, Sex, Crime, Agama dan
Pendidikan, yang banyak dibaca dan dibahas oleh para psikolog, pendidik,
dokter medis, lainnya profesional, dan juga oleh orang tua. Fokus pada
masa remaja, maka keprihatinan nasional yang berkembang pada awal
abad kedua puluh tentang isu-isu feminitas, maskulinitas, pendidikan
bersama, dan keprihatinan terhadap informasi yang tepat dan pengalaman
bagi para remaja tumbuh menjadi dewasa.
5. Tahun 1978, psikologi kesehatan diakui APA tahun 1982, terbit jurnal
health psychology
8
C. Konsep dasar Psikologi Kesehatan
9
tidak hanya mengkaji perilaku manusia, tetapi juga perilaku selain
manusia. Sebagaimana dinyatakan oleh Robert S. Woodworth dan
Marquis DG yang menyatakan bahwa Psikologi adalah suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari aktivitas atau tingkah laku individu
dalam hubungannya dengan alam sekitarnya, yang berarti bahwa
psikologi tidak hanya beriorientasi pada perilaku manusia. Lebih dari
itu psikologi mengarahkan perhatiannya hubungan manusia dengan
lingkungan sekitarnya, yang dapat berupa binatang maupun lainnya.
Sebagai sebuah ilmu, psikologi harus memiliki karakteristik ilmu
artinya dalam mempelajari dan membahas ilmunya, psikologi harus
memenuhi criteria berikut:
10
Pada tahun 1875-1876, psikologi mulai dapat
dieksperimenkan di laboratorium, maka sejak saat
itulah psikologi menyebut dirinya sebagai ilmu
pengetahuan dan orang pertama yang berbicara tentang
psikologi adalah Wilhelm Wundt, pendiri laboratorium
di kota Leipzig Jerman barat.
11
a) Obyektif, artinya dapat memberikan data atau informasi yang
benar sesuai dengan keadaan obyek yang sesungguhnya.
b) Adekuat, artinya memadai, sesuai dengan masalah dan
tujuannya.
c) Reliabel, artinya dapat dipercaya untuk memberikan informasi
yang tepat.
d) Valid, artinya sesuai dengan kenyataan dan dapat
dipertanggung jawabkan.
e) Sistematis, artinya memberikan informasi yang tersusun
dengan baik, sehingga memudahkan dalam penarikan
kesimpulan.
f) Akurat, artinya memberikan data dengan teliti.
a) Pendekatan
Pendekatan kognitif menekankan mental internal
seperti berpikir dan menimbang. Penafsiran individu tentang
12
lingkungan dipertimbangkan lebih penting dari lingkungan itu
sendiri.
Pendekatan penguatan (reinforcement) menekankan
pada peranan lingkungan dalam perilaku manusia. Lingkungan
dipandang sebagai suatu sumber stimuli yang dapat
menghasilkan dan memperkuat respon perilaku.
Pendekatan psikoanalitis menekankan peranan sistem
personalitas di dalam menentukan sesuatu perilaku.
Lingkungan dipertimbangkan sepanjang hanya sebagai ego
yang berinteraksi dengannya untuk memuaskan keinginan
c) Proses
Pendekatan kognitif menyatakan bahwa kognisi
(pengetahuan dan pengalaman) adalah proses mental, yang
saling menyempurnakan dengan struktur kognisi yang ada.
Dan akibat ketidak sesuaian (inconsistency) dalam struktur
menghasilkan perilaku yang dapat mengurangi ketidak
sesuaian tersebut.
Pendekatan reinforcement, lingkungan yang beraksi
dalam diri individu mengundang respon yang ditentukan oleh
sejarah. Sifat dari reaksi lingkungan pada respon tersebut
menentukan kecenderungan perilaku masa mendatang.
Dalam pendekatan psikoanalitis, keinginan dan harapan
dihasilkan dalam Id kemudian diproses oleh Ego dibawah
pengamatan Superego.
13
d) Kepentingan Masa lalu dalam menentukan Perilaku.
Pendekatan kognitif tidak memperhitungkan masa lalu
(ahistoric). Pengalaman masa lalu hanya menentukan pada
struktur kognitif, dan perilaku adalah suatu fungsi dari
pernyataan masa sekarang dari sistem kognitif seseorang, tanpa
memperhatikan proses masuknya dalam sistem.
Teori reinforcement bersifat historic. Suatu respon seseorang
pada suatu stimulus tertentu adalah menjadi suatu fungsi dari
sejarah lingkungannya.
Menurut pendekatan psikoanalitis, masa lalu seseorang
dapat menjadikan suatu penentu yang relatif penting bagi
perilakunya. Kekuatan yang relatif dari Id, Ego dan Superego
ditentukan oleh interaksi dan pengembangannya dimasa lalu.
f) Data
Dalam pendekatan kognitif, data atas sikap, nilai,
pengertian dan pengharapan pada dasarnya dikumpulkan lewat
survey dan kuestioner.
Pendekatan reinforcement mengukur stimuli lingkungan dan
respon materi atau fisik yang dapat diamati, lewat observasi
langsung atau dengan pertolongan sarana teknologi.
14
Pendekatan psikoanalitis menggunakan data ekspresi dari
keinginan, harapan, dan bukti penekanan dan bloking dari
keinginan tersebut lewat analisa mimpi, asosiasi bebas, teknik
proyektif, dan hipnotis.
15
E. Ruang Lingkup Psikologi Kesehatan
16
menggurui atau menunjukkan kurangnya kepercayaan pada
pasien
Menggunakan laporan diri walaupun pasien mungkin gagal
untuk kembali laporan diri atau berbohong tentang kepatuhan
mereka
Meminta dokter atau petugas kesehatan-meskipun ini
menyajikan masalah pada kerahasiaan dokter-pasien
Menggunakan "Trackcap" botol, yang melacak berapa kali
botol dibuka, namun ini baik menimbulkan masalah informed
consent atau, jika informed consent diperoleh, pengaruh
melalui karakteristik permintaan .
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Psikologi kesehatan merupakan cabang psikologi yang mempelajari
pengaruh kodisi psikologis terhadap kesehatan seseorang, mengapa seseorang
menjadi sakit, dan bagaimana respon seseorang apabila dalam kondisi sakit.
Lahirnya psikologi kesehatan ini dilator belakangi oleh: Kemunculan penyakit
kronis yang berkaitan dengan gaya hidup, Peran pengembangan perawatan
kesehatan melibatkan bidang ekonomi, realita adanya kontribusi faktor
psikologis dan sosial pada kesehatan dan kondisi sakit, pentingnya
menunjukkan intervensi psikologis untuk memperbaiki kesehatan masyarakat,
adanya kontribusi metodologis.
18
DAFTAR PUSTAKA
Monks, F.J., Knoers, AMP., dan Siti, R.H. 2002. Psikologi Perkembangan :
Asta, D. (2019). Teori dan Konsep Perilaku dalam Psikologi. Diambil kembali
19