Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TEORI PERILAKU MANUSIA

Dosen Pembimbing

Christofan Dorry Steven, S.Psi., M.Si

Di Susun Oleh

Exan Susanto Umbu Lumbung

Tingkat 1A

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES KUPANG

PRODI DIII KEPERAWATAN WAINGAPU

TAHUN AKADEMIK 2022/2023


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-N
ya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Teori Perilaku Manusia”. Keb
erhasilan dalam pembuatan makalah ini juga tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh
karena itu limpah terimakasih saya ucapkan kepada mereka khususnya Bapak Christofan Do
rry Steven, S.Psi., M.Si; selaku dosen pengajar mata Kuliah Psikologi.

Saya berharap dengan adanya makalah ini dapat berguna bagi orang yang membacany
sa. Saya sadar bahwa dalam penulisan makalah ini belum sempurna oleh karena itu kritik dan
saran yang membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini, serta semoga
makalah ini menjadi motivator bagi saya untuk penulisan makalah yang lebih baik di kemudia
n hari.

Waingapu, 25 september 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………………………………………………………… ii

BAB 1......................................................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG..........................................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................................1

C. TUJUAN MASALAH.........................................................................................................................1

D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH..................................................................................................2

BAB 2......................................................................................................................................................3
1. PENGERTIAN PSIKOLOGI DAN PERILAKU................................................................................3
2. PSIKOLOGI..............................................................................................................................3
3. PERILAKU................................................................................................................................4
4. CIRI-CIRI PERILAKU MANUSIA YANG MEMBEDAKANNYA DARI MAHKLUK LAIN....................6
5. PROSES PEMBENTUKAN DAN FACTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU............................7
6. MACAM-MACAM PERILAKU MANUSIA..................................................................................7
7. DOMAIN PERILAKU MANUSIA................................................................................................8
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………………………….10

1. KESIMPULAN. ……………………………………………………………………………………………………………….10
2. SARAN………………………………………………………………………………………………………………………..…10

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………………………………….11

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sesuai dengan namanya bahwa kata psikologi terdiri dari dua kata yang mempunyai ar
ti ilmu yang mempelajari tentang jiwa manusia. Oleh karena itu psikologi mempelajari m
asalah bagaimana tiap-tiap individu dipengaruhi dan dibimbing oleh maksud-maksud pri
badi yang manusia hubungkan kepada pengalaman-pengalaman manusianya sendiri.
Perilaku merupakan perwujudan dari adanya kebutuhan. Perilaku dianggap wajar apab
ila ada penyesuaian diri yang harus diselaraskan dengan peran manusia sebagi individu, s
osial dan berketuhanan.. perilaku adalah sebuah gerakan yang dapat diamati dari luar, sep
erti orang berjalan, naik sepeda, dan lain sebagainya. Untuk aktivitas ini mereka harus be
rbuat seuatu, misalnya: kaki yang satu di letakkan pada kaki yang lain.
Jika seseorang duduk diam dengan sebuah buku ditangannya, ia dikatakan sedang berperi
laku, ia sedang membaca sekalipun pengamatan dari luar sangat minimal, sebenarnya per
ilaku ada dibalik tirai tubuh, didalam tubuh manusia itu sendiri. Perilaku itu sendiri teridi
ri dari aktivitas-aktivitas yang berlangsung, baik didalam maupun diluar.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah definisi dari psikologi dan perilaku manusia?


2. Bagaimana ciri-ciri perilaku yang membedakannya dari mahkluk lain?
3. Bagaimana proses pembentukan perilaku dan apa saja yang menjadi factor yang me
mpengaruhi perilaku manusia?
4. Apa saja macam-macam perilaku manusia?
5. Bagaimana domain perilaku manusia?

C. TUJUAN MASALAH

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:


1. Untuk mengetahui definisi dari psikologi dan perilaku
2. Untuk mengetahui bagaimana ciri-ciri perilaku manusia yang membedakannya dari
mahkluk lainnya.

1
3. Untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan dan apa saja factor yang mempen
garuhi perilaku manusia
4. Untuk mengetahui macam perilaku manusia
5. Untuk mengetahui bagaimana domain perilaku manusia.

D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH

1. Melalui penulisan makalah ini diharapakan agar para pembaca bisa memahami teori
perilaku manusia, sehingga para pembaca tidak bingung terhadap sifat-sifat manusia
yang tidak biasa atau tidak lazim, karena para pembaca sudah memahami perilaku m
anusia.
2. Serta dengan adanya makalah ini diharapakan para mahasiswa mahasiswi keperawat
an bisa menambah ilmu dan penbgetahuannya sehingga mereka dapat merawat pasie
n-pasien dengan baik dan benar.

2
BAB 2

KAJIAN TEORI

1. PENGERTIAN PSIKOLOGI DAN PERILAKU

Perilaku berdasarkan kamus besar bahasa Indonesia didefinisikan sebagai suatu tangg
apan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan. Jadi, perilaku diartikan seb
agai reaksi individu terhadap rangsangan. Perilaku berdasarkan sudut pandang biologis ada
lah suatu kegiatan atau aktivitas organisme yang dapat diamati baik secara langsung maup
un tidak langsung. Pada kaitan dengan psikologis, perilaku mempunyai arti konkrit dari ji
wa. Kita dapat mengenal jiwa seseorang setelah kita mengamati perilakunya. Pada konteks
ini, perilaku manusia khususnya dibagi menjadi perilaku terbuka dan perilaku tertutup. Per
ilaku terbuka yang secara langsung dapat diketahui maknanya, sedangkan perilaku tertutup
adalah perilaku yang hanya dapat dimengerti dengan menggunakan alat bantu atau metode
tertentu, misalnya berpikir, sedih, berkhayal, dan sebagainya. Anggapan dasar manusia ber
perilaku, karena adanya dorongan dari dalam. Dorongan merupakan suatu usaha karena ad
anya kebutuhan. Dengan demikian perilaku terjadi karena adanya dorongan untuk pemenu
han kebutuhan. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan perilaku adalah kegiatan atau
aktivitas manusia yang timbul karena adanya rangsangan, baik yang dapat diamati secara l
angsung maupun tidak langsung.
Psikologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari t
entang perilaku, fungsi mental, dan proses mental manusia melalui prosedur ilmiah. Seseor
ang yang melakukan praktik psikologis disebut sebagai psikolog. Para psikolog berusaha u
ntuk memperbaiki kualitas hidup seseorang melalui intervensi tertentu baik pada fungsi me
ntal, perilaku individu maupun kelompok, yang didasari atas proses fisiologis, neurologis,
dan psikososial.

2. PSIKOLOGI.

Kata psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: psyche (berarti nafas, jiwa, atau bu


di) dan logos (berarti kata, diskursus, dan ilmu), sehingga secara harfiah, psikologi berart
i ilmu yang mempelajari tentang budi. Penyebutan "ilmu psikologi" merupakan sebuah k
ekeliruan yang sering muncul karena kata "psikologi" sendiri berarti "ilmu tentang jiwa".
Oleh karean itu dapat disimpulkan bahwa Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang m
empelajari tentang perilaku manusia dalam dua jalur di dalam sistematika ilmunya yaitu

3
psikologi umum yang membicarakan perilaku manusia dalam orientasinya kea arah teorit
is, sedangkan psikologi khusus mempelajari tentang psikologi secara khusus misalnya psi
kologi perkembangan, psikologi klinik, psikologi keperawatan, dan lain sebagainya.

3. PERILAKU

Perilaku adalah serangkaian tindakan  yang dibuat oleh individu, organisme, system, a


tau entitas buatan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri atau lingkungannya, yang
mencakup sistem atau organisme lain di sekitarnya serta lingkungan fisik (mati). Perilaku
adalah respons yang dikomputasi dari sebuah sistem atau organisme terhadap berbagai ra
ngsangan atau input, baik internal atau eksternal, sadar atau bawah sadar, terbuka atau ra
hasia, dan sukarela atau tidak sukarela. Perilaku manusia mencakup perilaku yang tampa
k (overt behaviour) dan perilaku yang tidak tampak (inert behaviour atau covert behaviou
r). Perilaku yang tampak adalah perilaku yang dapat diamati atau diketahuioleh orang lai
n tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan perilaku yang tidak tampak adalah perilaku
yang hanya dapat dimengerti dengan m,enggunakan alat atau metode tertentu misalnya b
erpikir, sedih, berkhayal, bermimpi, (purwanto, 1999).
Perilaku manusia itu didorong oleh motif tertentu manusia berperilaku itu berperilaku.
Dalam hal ini ada beberapa teori,diantara teori-teori tersebut dapat dikemukakan:
1. Teori insting

Teori ini di kemukakan oleh Mc Dougall sebagai pelopor dari psikologi sosial,
yang menerbitkan buku psikologi sosial yang pertama kali dan mulai saat itu psikologi
sosial menjadi pembicaraan yang cukup menarik (lih. Baron dan Byrne, 1984, Crider,
1983). Menurut Mc Dougall perilaku itu disebabkan karena insting dan Mc Dougall m
engajukan suatu daftar insting. Insting merupakan perilaku yang Innate, perilaku bawa
an, dan isnting akan mengalami perubahan karen apengalaman, pendapat Mc Dougall
ini mendapat tanggapan yang cukup tajam dari F Allport yang menerbitkan buku Psik
ologi sosial pada tahun 1924, yang berpendapat bahwa perilaku manusia itu disebabka
n karena banyak factor, termasuk orang-orang yang ada disekitarnya dengan perilakun
ya (Lih. Baron dan Byrne 1984).

2. Teori Dorongan (drive theory)

4
Teori ini bertitik tolak pada pandangan bahwa individu mempunyai dorongan-dorongan a
tau drive  tertentu. Dorongan-dorongan ini berkaitan dengan kebutuhankebutuhan organisme
yang mendorong individu berperilaku. Bila seseorang mempunyai kebutuhan, dan ingin me
menuhi kebutuhannya maka akan terjadi ketegangan dalam diri orang tersebut. Bila individu
berperilaku dan dapat memenuhi kebutuhannya, maka akan terjadi pengurangan atau reduks
i dari dorongan–dorongan tersebut. Karena itu teori ini menurut Hull juga disebut teori drive
reduction.

3. Teori insentif (incentive theory)

Teori ini bertitik tolak pada pendapat bahwa perilaku organisme itu disebabkan karena
adanya insentif. Dengan insentif mendorong organisme berbuat atau berperilaku. Insentif a
tau juga disebut reinforcement ada yang positif dan ada juga yang negative. Reinforcement
yangf positif adalah yang berkaitan dengan hadiah sedangkan reinforcement yang negative
berkaitan dengan hukuman. Yang positif akan mendorong manusia dalam berbuat, sedang
kan yang negatif akan dapat menghambat dalam manusia berperilaku. Berarti perilaku tim
bul karena adanya insentif.

4. Teori Atribusi
Teori ini ingin menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku manusia. Apakah perilaku it
u disebabkan disposisi internal (misal motif, sikap) ataukah oleh keadaan eksternal.
5. Teori kognitif
Apabila seseorang harus memilih perilaku yang mana mesti dilakukan, maka pada
umumnya yang bersangkutan akan memilih alternatif perilaku yang akan membawa manf
aat yang sebesar-besarnya bagi yang bersangkutan. Ini disebut sebagai model subjective
expected utility (SEU).
Dengan kemampuan memilih ini berarti faktor berfikir berperan dalam menentukan
pilihannya. Dengan kemampuan berpikir seseorang dapat melihat apa yang telah terjadi s
ebagai bahan pertimbangannya di samping melihat apa yang dihadapi pada waktu sekara
ng dan juga dapat melihat ke depan apa yang akan terjadi dalam seseorang bertindak. Dal
am model SEU kepentingan pribadi yang menonjol. Tetapi dalam seseorang berperilaku
kadang-kadang kepentingan pribadi dapat disingkirkan.

4. CIRI-CIRI PERILAKU MANUSIA YANG MEMBEDAKANNYA DARI MAHKLUK


LAIN

5
Tiap individu adalah unik, di mana mengandung arti bahwa manusia yang satu berbe
da dengan manusia lain dan tidak ada dua manusia yang sama persis di muka bumi ini, ba
hkan kembar sekalipun memiliki perbedaan. Manusia dilahirkan dengan ciri-ciri, sifat, w
atak, tabiat, kepribadian, dan motivasi tersendiri yang membedakannya dari manusia yan
g lainnya. Perbedaan pengalaman yang dialami individu pada masa silam dan cita-citanya
di masa kelak di kemudian hari, menentukan perilaku individu dimasa kini yang berbeda-
beda pula (sunaryo, 2004; Purwanto, 1999).
Perilaku manusia terbentuk karena adanya kebutuhan. Menurut Maslow, manusia memili
ki 5 kebutuhan dasar, yaitu: Kebutuhan fisiologi /biologis, kebutuhan rasa aman, kebutuh
an mencintai dan dicintai, kebutuhan harga diri, dan kebutuhan aktualisasi diri (Sunaryo,
2004).
Menurut Serkito Wirawan Serwino (1983) dalam bukunya pengantar umum
Psikologi, ciri-ciri perilaku manusia yang membedakan dari mahkluk lain, yaitu:
a. Kepekaan sosial
Artinya kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilakunya sesuai pandan
gan dan harapan orang lain. Manusia adalah mahkluk sosial yang dalam hidupnya p
erlu kawan dan bekerja sama dengan orang lain.
b. Kelangsungan perilaku
Artinya antara perilaku yang satu ada kaitannya dengan perilaku yang lain, perilaku
yang sekarang adalah perilaku yang baru lalu, dan seterusnya. Dalam kata lain bah
wa perilaku manusia terjadi secara berkesinambungan bukan secara serta merta.
c. Orientasi pada tugas
Artinya bahwa setiap perilaku manusia selalu memiliki orientasinpada suatu tugas t
ertentu. Seorang mahasiswa yang rajin belajar menuntut ilmu,
orientasinya adalah untuk dapat menguasai ilmu pengetahuan tertentu
d. Usaha dan perjuangan
Usaha dan perjuangan pada manusia telah dipilih dan ditentukan sendiri, serta tidak
akan memperjuangkan sesuatu yang memang tidak ingin diperjuangka.
e. Tiap-tiap individu manusia adalah unik
Unik disini mengandung arti bahwa manusia yang satu bebeda dengan manusia yan
g lainnya dan tidak ada duanya bahkan kembar sekalipun emiliki perbedaan sifat da
n perilaku.

6
5. PROSES PEMBENTUKAN DAN FACTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU
MANUSIA

a. Psoses pembentukan
Seperti telah dipaparkan didepan bahwa perilaku manusia sebagian besar ialah
berupa perilaku yang dibentuk, perilaku yang dipelajari. Berkaitan dengan hal
tersebut maka salah satu persoalan ialah bagaimana cara membentuk perilaku i
tu sesuai dengan apa yang diharapkan.
 Cara pembentukan perilaku dengan kondisioning atau kebiasaan
 Pembentukan perilaku dengan pengertian (insight)
 Pembeentukan perilaku dengan menggunakan model atau dengan mem
berikan contoh perilaku (teladan).
b. Factor yang mempengaruhi perilaku
Menurut Green (2000), perilaku di pengaruhi oleh tiga factor utama yaitu:
 Factor-faktor predisposisi (predisposing factor) terujud dalam: Pengeta
huan, Sikap, Niai-nilai, kepercayaan, Persepsi.
 Factor-faktor pendukung (enablimg factor) atau factor pemungkin, fact
or ini bias menjadi pendukung dan juga factor yang menghambat perila
ku.

Factor-faktor pendorong (reinforcing factor) merupakan penguat terhadap timbuln


ya sikap dan niat untuk melakukan sesuatu atau berperilaku.

6. MACAM-MACAM PERILAKU MANUSIA

Perilaku manusia dapat dibedakan antara perilaku relektif dan perilaku non rel
ektif. Perilaku yang relektif adalah perilaku yang terjadi atas reaksi secara spontan ter
hadap stimulus yang mengenai organisme tersebut. Misalnya reakis kedip mata bila te
rkena sinar, gerak lutut bila terkena sentuhan palu, dan lain sebagainya. Reaksi atau pe
rilaku relektif adalah perilaku yang terjadi dengan sendirinya. Sedangkan perilaku non
relektif adalah perilaku yang dikendalikan atau dikontrol oleh pusat kesadaran manusi
a yaitu otak manusia. Dalam kaitan stimulus ini akan diterima oleh reseptor kemudian
diteruskan ke otak sebagai pusat kesadaran, syaraf, baru setelah itu terjadi respon.

7
Menurut Notoadmodjo (2010:21) berdasarkan teori “S-O-R” tersebut maka perilaku m
anusia dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu:

1. Perilaku tertutup (cover behavior)


Perilaku tertutup terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut masih belum da
pat diamati orang lain (dari luar) secar jelas. Respons seseorang masih terbatas
dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi, pengetahuan dan sikap terhadap sti
mulus yang bersangkutan.
2. Perilaku terbuka (over behavior)
SPerilaku terbuka terjadi bila respon terhadap stimulus tersebut sudah berupa t
indakan atau praktik ini dapat diamati orang lain dari luar atau “observable be
haviour”.

7. DOMAIN PERILAKU MANUSIA

Perilaku manusia itu sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat l
uas. Benyamin Bloom (1908) seorang ahli Psikologi Pendidikan membagi perilaku ma
nusia itu kedalam 3 domain. Pembafian ini dilakukan untuk tujuan Pendidikan. Bahwa
dalam suatu Pendidikan adalah mengembangkan atau meningkatkan ketiga domain pe
rilaku tersebut, yakni:

1. Kognitif
2. Afektif
3. Psikomotor

Dalam perkembangannya teorui bloom ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil Pendi
dikan kesehatan yakni:

1. Pengetahuan peserta didik terhadap materi Pendidikan yang diberikan (knowle


dge).
2. Sikap atau tanggapan peserta didik terhadap materi Pendidikan yang diberikan
(attitude).
3. Tindakan atau praktik yang dilakukan oleh peserta didik sehubungan dengan m
ateri Pendidikan yang diberikan (practice).

8
4. Terbentuk nya suatu perilaku baru, terutama pada orang dewasa di mulainpada
domain kognitif, dalam arti subjek, tahu lebih dahulu terhadap stimulus yang b
erupa materi atau objek diluarnya.

BAB 3

PENUTUP

9
1. KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia merupaka


n hasil dari segala pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannya. Perilak
u manusia terdiri dari beberapa factor-faktor yang memperngaruhi perilaku manusia, s
ifat-sifat umum dan khusus perilaku, dan macam-macam perilaku manusia.
Factor-faktor yang mepengaruhi perilaku manusia terdiri dari factor personal, f
actor situsional. Sifat-sifat umumnya terdiri dari pengamatan, perhatian, tanggap, fant
asi, ingatan, berfikir, moti. Bentuk-bentuk perilakunya yaitu: perubahan perubahan ala
miah, perubahan terencana, dan kesediaan untuk berubah. Begitu juga macam-macam
perilakunya yaitu perilaku refleks, dan perilaku refleks bersyarat.
Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa manusia itu unik dan berbeda da
ri perbedaan itu pula yang menyebabkan adanya interaksi sosial diantara manusia. Teo
ri-teori diatas juga menunjukkan pada kita bahwa perilaku dodorong dan diarahkan ke
tujuan. Mereka juga menunjukkan kepada kita bahwa perilaku yang ingin mencapai tu
juan cenderung untuk menetap. Terkadang manusia merasa nyaman dengan perbedaa
n tetapi juga ada yang merasa tidak nyaman, dalam perbedaan yang ada dikarenakan li
ngkungan tempat manusia tersebut.
2. SARAN
Jadi kita sebagai mahasiswa-mahasiswi yang telah mempelajari tentang teori p
erilaku manusia, kita harus bisa menerapkan perilaku yang bakik dan benar, sehingga t
idak melanggar peraturan dan menyinggung orang lain dengan perilaku kta yang tidak
sesuai, jadi kita harus bertingkah laku layaknya orang yang berpendidikan, jangan sep
erti orang yang tidak berpendidikan. Selain itu saya menyadari bahwa makalah ini bel
um sempurna dimana makalah ini membahas tentang Teori Perilaku Manusia, oleh ka
rena itu kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan dari para pembaca, da
n semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca dan menambaha pengetahua
n para pembaca terlebih khusus untuk mahasiswa-mahasiswi keperawatan, yang akan
menghadapi berbagai macam perilaku dari pasien-pasien yang akan mereka rawata na
nti.

DAFTAR PUSTAKA

10
Notoadmojo, S. 2010. Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta
Sunaryo. 2004 . Psikologi untuk keperawatan. EGC
Thabroni, Gamal (2002) perilaku Manusia: Teori, macam, factor yang mempengaruhi
dsb https://serupa.id/perilaku-manusia-teori-macam-faktor-yang-mempengaruhi-dsb/
https://id.wikipedia.org/wiki/psikologi?wprov=sfla1
Walgito, bimo.2010 pengantar psikologi umum.Yogyakarta.CV.Andi Offset.
Widayatun, Tri Rusmi. 1999.ilmu perilaku.Jakarta.CV.Sagung Seto.
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/110/jtptunimus-gdl-afipkhoiru-5471-3babii.pdf

11

Anda mungkin juga menyukai