(KELOMPOK 8)
NAMA KELOMPOK :
FANDI ACHMAD NUGROHO (22060464221)
STEFANUS MICHAEL SETYO BUDI (22060464219)
FIRMAN RAMADHANI PUTRA (22060464222)
FADILLAH NOHAN SABILA (22060464227)
Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan YME atas segala rahmatNya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran
maupun materinya.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Anung Priambodo,M. Psi. T.
dan Ibu Sri Wicahyani,M. Pd. selaku dosen pengampu Dasar-Dasar Pendidikan yang
membimbing dalam pengerjaan tugas makalah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam
pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami menjelaskan tentang Menganalisis inovasi
Pendidikan di Indonesia.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud konsep perubahan dan inovasi?
2. Apa yang dimaksud dengan inovasi pendidikan?
3. Apa yang menjadi tujuan inovasi Pendidikan di indonesia?
4. Apa yang di maksud siklus inovasi?
5. Apa saja masalah yang menuntut diadakan inovasi di indonesia?
6. Apa saja upaya inovasi Pendidikan di Indonesia?
C. TUJUAN
1. Untuk memberikan informasi tentang inovasi Pendidikan di Indonesia
2. Untuk memberikan informasi tentang apa saja upaya inovasi Pendidikan di Indonesia dan apa
saja masalah yang menuntut diadakan nya inovasi di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. konsep perubahan dan inovasi
Berbicara mengenai inovasi (pembaharuan) mengingatkan kita pada istilah invention dan
discovery.invetion adalah penemuan sesuatu yang benar benar baru artinya hasil karya manusia.
Discovery adalah oenemuan sesuatu (benda yang sebenarnya telah ada sebelumya. Dengan
demikian inovasi dapat diartikan usaha menemukan benda baru dengan jalan melakukan
kegiatan (usaha) invention dan discovery.ibrahim mengatakan bahwa inovasi adalah penemuan
yang dapat berupa ide ,barang,kejadian,metode yang diamati sebagai sesuatu hal yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang(masyarakat).
Perubahan pendidikan adalah perubahan yang baru dan kualitatif berbeda dari hal (yang
sebelumnya) serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemampuan guna mencapai tujuan
tertentu dalam pendidikan.untuk menelaah tentang perubahan Pendidikan dan inovasi Pendidikan
hendaknya dipahami tentang kategori apa yang ada dalam perubahan itu sendiri.husen
mengatakan bahwa untuk melakukan studi (kajian) tentang perubahan kurikulum dapat ditelusuri
dari dua sisi yaitu berkenaan dengan hakikat perubahan dan berkenaan dengan proses dan tahap
perubahan. Sebagaimana kita ketahui bahwa ciri dasar pada Pendidikan dan kurikulum seperti
yang dikatakan oleh depdikbud adalah sadar akan tujuan,orientasi ke hari depan,dan sadar akan
penyesuaian.berdasarkan tiga hal tersebut maka kurikulum hendaknya dapat berorientasi dan
menyesuaikan diri dengan tuntutan dan harapan yang akan terjadi di masa yang akan dating di
masyarakat.
Perubahan Pendidikan terjadi karena diawali oleh adanya rasa ketidakpuasan masyarakat
terhadap hasil Pendidikan yang sedang atau telah berjalan.perubahan Pendidikan melibatkan
banyak orang oleh karena itu di dalam mengubah Pendidikan perlu dipertimbangkan factor factor
manusia yaitu guru,peserta didik,staf administrasi sekolah,pemakai lulusan,serta pihak lain yang
mungkin terlibat dalam system Pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung.
B. Pengertian inovasi Pendidikan
Ibrahim mengemukakan bahwa inovasi Pendidikan adalah inovasi dalam bidang
Pendidikan atau inovasi untuk memecahkan masalah Pendidikan. Jadi inovasi Pendidikan adalah
suatu ide,barang,metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau
kelompok orang(masyarakat),baik berupa hasil inversi(penemuan baru) atau discovery(baru
ditemukan orang) yang di gunakan untuk mencapai tujuan Pendidikan atau memecahkan masalah
Pendidikan. Inovasi ini dilakukan dengan tujuan tertentu atau untuk memecahkan masalah.
Dari pengertian di atas dapat dikatakan bahwa inovasi kurikulum adalah suatu gagasan atau
praktek kurikulum baru dengan mengadopsi bagian bagian yang potensial dari kurikulum tersebut
dengan tujuan untuk memecahkan masalah atau mencapai tujuan tertentu.dengan kata lain
pembaharuan atau inovasi itu diajukan berkenan dengan ide dan teknis pada skala yang terbatas.
C. Tujuan inovasi
Menurut santoso (1974) tujuan utama inovasi yakni meningkatkan sumber sumber
tenaga,uang,dan sarana termasuk struktur dan prosedur organisasi.tujuan inovasi Pendidikan
adalah meningkatkan efisiensi,relevansi,kualitas,dan efektifitas sarana serta jumlah peserta didik
sebanyak banyaknya,dengan hasil Pendidikan sebesar besarnya (menurut criteria kebutuhan
peserta didik,masyarakat,dan pembangunan),dengan jumlah yang sekecil kecilnya.
Kalau dikaji arah tujuan inovasi Pendidikan Indonesia taap demi tahap yaitu: mengejar
ketinggalan ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan kemajuan ilmu dan teknologi sehingga
makin lama Pendidikan di Indonesia makin berjalan sejajar dengan kemajuan kemajuan
tersebut,mengusahakan terselenggaranya Pendidikan sekolah maupun luar sekolah baagi setiap
warga negara. Misalnnya meningkatkan daya tampung usia sekolah SD,SLTP,SLTA dan
perguruan tinggi.
Tujuan jangka Panjang yang hendak dicapai ialah terwujudnya manusia Indonesia
seutuhnya,dan bila dirinci tujuan utama inovasi adalah meningkatkan kualitas,menciptakan pasar
baru,memperluas jangkauan produk,mengurangi biaya tenaga kerja,meningkatkan proses
produksi,mengurangi bahan baku,mengurangi kerusakan lingkungan,mengganti produk atau
pelayanan,mengurangi konsumsi energi dan meyesuaikan diri dengan undang undang.
D. Siklus inovasi
Siklus inovasi berlangsung seperti kuva difusi dimana pada tahap awal tumbuh relative
lambat kemudian Ketika pelanggan merespon produk tersebut sebagai sebuah kebutuhan maka
pertumbuhan penduduk meningkat secara ekspoensial. Pertumbuhan produk akan terus
meningkat bila dilakukan inkrenetori inovasi atau mengubah produk. Di akhir kurva
pergerakannya melambat Kembali dan cenderung menurun.
Organisasi yang inovatiif akan bekerja dengan cara inovasi baru yang menggantikan cara
lama untuk mempertahankan tunbuhnya kurva melalui pembaharuan teknologi, bila teknologi
tidak dilakukan pembaharuan maka pertumbuhan akan cenderung stagnan atau bahkan menurun.
Demikian juga dalam bidang Pendidikan, pembaharuan harus senantiasa dilakukan agar mampu
memenuho harapan masyarakat yang senantiasa berkembang.
E. Masalah masalah yang menuntut diadakan inovasi Pendidikan
Masalah yang menuntut diadakan inovasi Pendidikan di Indonesia yaitu
perkembangan ilmu pengetahuan menghasilkan kemajuan teknologi yang mempengaruhi
kehidupan sosial,ekonomi,politik,Pendidikan dan kebudayaan bangsa Indonesia.sistem
Pendidikan yang dimiliki dan dilaksanakan di indonseia belum mampu mengikuti dan
mengendalikan kemajuan kemajuan tersebut sehingga dunia Pendidikan belum dapat
menghasilkan tenaga tenaga pembangunan yang terampil,kreatif,dan aktif sesuai dengan
keinginan masyarakat,laju eksplosi penduduk yang cukup pesat yang menyebabkan daya
tampung,ruang,dan fasilitas Pendidikan yang sangat tidak seimbang,melonjaknya aspirasi
masyarakat untuk memperoleh Pendidikan yang lebih baik,sedangkan di pihak lain
kesempatan sangat terbatas,mutu Pendidikan yang dirasakan makin menurun,belum
berkembangnya alat organisasi yang efektif serta belum tumbuhnya suasana yang subur
dalam masyarakat untuk mengadakan perubahan perubahan yang dituntut oleh keadaan
sekarang dan yang akan dating,kurang ada relevansi antara program Pendidikan dan
kebutuhan masyarakat yang sedang membangun,dan keterbatasan dana.
Mengenai inovasi pendidikan ada beberapa aspek yang terkait di dalamnya yaitu aspek
yang berkaitan dengan program hasil inovasi, pelaksanaan nya, serta strateginya, ketiga aspek ini
akan mewujudkan implementasi hasil inovasi pada umumnya dan inovasi pendidkan pada
khususnya. Berbicara soal strategi ada 3 jenis strategi inovasi yaitu power coercive (strategi
pemaksaan), rational emperical (empirik rasional), dan normatif re educative (pendidikan yang
berulang secara normatif. Strategi inovasi yang pertama adalah strategi pemaksaan berdasarkan
kekuasaan merupakan suatu pola inovasi yang sangat bertentangan dengan kaidah kaidah itu
sendiri,strategi inovasi kedua yaitu empirik rasional asumsi dalam strategi ini adalah bahwa
manusia mampu menggunakan pikiran logisnya atau akalnya sehingga mereka akan bertindak
secara rasional, dan strategi ketiga yaitu normatif ra edukatif adalah suatu strategi inovasi yang di
dasarkan pada pemikiran para ahli pendidikan seperti sigmund freud, john dewey, kurt lewis dan
beberapa pakar lainnya yang menenkankan bagaimana klien memahami permasalahan
pembaharuan seperti perubahan sikap, skil, dan nilai nilai yang berhubungan dengan manusia.
Dalam bidang pendidikan misalnya untuk memecahkan persoalan yang dihadapi telah
banyak dilontarkan model model inovasi dalam berbagai bidang antara lain:usaha pemerataan
pendidikan, peningkatan mutu, peningkatan efisiensi dan efektivitas pendidikan. Dan ada
beberapa contoh inovasi antara lain:program belajar jarak jauh, manajemen berbasis sekolah,
pengajaran kelas rangkap, pembelajaran konsektual, pembelajaran aktif kreatif efektif dan
menyenangkan.
F. Berbagai upaya inovasi Pendidikan di Indonesia
Untuk memenuhi kebutuhan dan mengatasi berbagai permasalahan pendidikan di Indonesia
ada beberapa upaya inovasi pendidikan yang telah dilakukan antara lain ppsp, kurikulum
1975,kurikulum 1984,kurikulum 1994,dan kurikulum 2004,kurikulum 2006,proyek pamong, smp
terbuka,dan seterusnya masih terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman.
ciri ciri umum kurikulum 1984 adalah Berorientasi pada tujuan instruksional,Pendekatan
pembelajaran adalah berpusat pada anak didik,Pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif
(CBSA),Pelaksanaan Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB),Materi pelajaran
menggunakan pendekatan spiral, semakin tinggi tingkat kelas semakin banyak materi pelajaran
yang di bebankan pada peserta didik,Menanamkan pengertian terlebih dahulu sebelum diberikan
Latihan.Konsep-konsep yang dipelajari siswa harus didasarkan kepada pengertian, baru
kemudian diberikan latihan setelah mengerti. Untuk menunjang pengertian alat peraga sebagai
media digunakan untuk membantu siswa memahami konsep yang dipelajarinya.
4. Kurikulum 1994
Terdapat ciri-ciri yang menonjol dari pemberlakuan kurikulum 1994, di antaranya sebagai
berikut Pembagian tahapan pelajaran di sekolah dengan sistem caturwulan,Pembelajaran di
sekolah lebih menekankan materi pelajaran yang cukup padat (berorientasi kepada materi
pelajaran/isi),Kurikulum 1994 bersifat populis, yaitu yang memberlakukan satu sistem
kurikulum untuk semua siswa di seluruh Indonesia.
Kurikulum ini bersifat kurikulum inti sehingga daerah yang khusus dapat mengembangkan
pengajaran sendiri disesuaikan dengan lingkungan dan kebutuhan masyarakat sekitar,Dalam
pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan menggunakan strategi yang melibatkan
siswa aktif dalam belajar, baik secara mental, fisik, dan sosial. Dalam mengaktifkan siswa guru
dapat memberikan bentuk soal yang mengarah kepada jawaban konvergen, divergen (terbuka,
dimungkinkan lebih dari satu jawaban), dan penyelidikan,Dalam pengajaran suatu mata pelajaran
hendaknya disesuaikan dengan kekhasan konsep/pokok bahasan dan perkembangan berpikir
siswa, sehingga diharapkan akan terdapat keserasian antara pengajaran yang menekankan pada
pemahaman konsep dan pengajaran yang menekankan keterampilan menyelesaikan soal dan
pemecahan masalah,Pengajaran dari hal yang konkret ke hal yang abstrak, dari hal yang mudah
ke hal yang sulit, dan dari hal yang sederhana ke hal yang komplek,Pengulangan-pengulangan
materi yang dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman siswa.
5. Kurikulum 2004
Kurikulum ini dirancang sejak tahun 2000 dan diterapkan pada tahun 2004.Dalam tahap-
tahap pengembangannya kurikulum ini dikenal dengan Kurikulum KBK atau Kurikulum 2004.
Pada kurikulum berbasis kompetensi ini diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, kemampuan, nilai, sikap dan minat peserta didik agar dapat melakukan sesuatu
dalam bentuk kemahiran, ketetapan, dan keberhasilan dengan tanggungjawab.
KTSP adalah suatu ide tentang pengembangan kurikulum yang diletakan pada posisi yang
paling dekat dengan pembelajaran, yakni sekolah dan satuan Pendidikan. TSP merupakan salah
satu wujud reformasi pendidikan yang memberikan otonomi kepada sekolah dan satuan
pendidikan untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan potensi, tuntunan dan kebutuhan
masing-masing
Secara khusus tujuan diterapkannya KTSP adalah untuk Meningkatkan mutu pendidikan
melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola dan
memberdayakan sumber daya yang tersedia,Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan
masyarakat dalam mengembangkan kurikulum melalui pengembalian keputusan
Bersama,Meningkatkan kompetensi yang sehat antar satuan pendidikan yang akan dicapai.
7. Proyek pamong
Pamong adalah singkatan dari pendidikan anak oleh masyarakat, orang tua dan guru,
proyek inj diuji cobakan di tingkat sekolah dasar pada kecamatan kebakramat kelurahan
alastimo, banjarhardjo malanggaten dan kebak) di kabupaten karang anyer, solo. Tujuan proyek
pamong adalah membantu anak anak yang tidak sepenuhnya dapat mengikuti pendidikan
sekolah, membantu anak anak yang tidak mau terikat oleh tempat dan waktu dalam belajar,
mengurangi penggunaan tenaga guru sehingga rasio guru terhadap murid dapat menjadi 1:200,
dengan meningkatkan pemerataan kesempatan belajar, dengan pembiayaan yang sedikit yang
sedikit dapat ditampung sebanyak mungkin siswa, dengan kata lain tujuan proyek ini untuk
menemukab alternatif system penyampaian pendidikan dasar yang bersifat efektif. Proyek
pamong ini berakhir pada tahun 1976.
8. SMP Terbuka
sekolah menengah pertama adalah senolah menengah umum tingkat pertama. latar
belakanb pendirian SMPT yaitu kekurangan fasilitas pendidikan dan tempat belajar, tenaga
pendidikan yang tidak cukup, memperluas kesempatan belajar dalam rangka pemerataan
pendidikan, menanggulangi anak terlantar yang tidak diterima di smp negeri.
ciri ciri SMPT adalah terbuka bagi siswa tanpa pembatasan umur dan tanpa syarat syarat
akademis yang ketat, terbuka dalam memilih program belajar untuk mencapai ijazah formal,
terbuka dalam proses belajar mengajar tidak selalu di selenggarakan di ruang kelas secara tatap
muka, melainkan dapat juga melalui media seperti radio cetak, media cetak, kaset dll, terbuka
dalam keluar masuk sekolah sesuai dengan waktu yang tersedia oleh siswa, terbuka dalam
mengelola sekolah.
tujuan SMPT yaitu agar lulusan menjadi warga negara yang baik sebagai manusia yang
utuh sehat kuat lahir dan batin, menguasai hasil pendidikan umum yang merupakan kelanjutan
dari pendidikan di sekolah dasar, memiliki bekal untuk melanjutkan pelajarannya ke sekolah
lanjutan atas dan untuk terjun ke masyarakat, meningkatkan disiplin siswa dan menilai kemajuan
siswa dan memantapkan hasil pelaja dengan media.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
inovasi Pendidikan adalah suatu ide,barang,metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal
yang baru bagi seseorang atau kelompok orang(masyarakat),baik berupa hasil inversi(penemuan
baru) atau discovery(baru ditemukan orang) yang di gunakan untuk mencapai tujuan Pendidikan
atau memecahkan masalah Pendidikan. Inovasi ini dilakukan dengan tujuan tertentu atau untuk
memecahkan masalah.
Dan tujuan inovasi Pendidikan adalah meningkatkan efisiensi,relevansi,kualitas,dan
efektifitas sarana serta jumlah peserta didik sebanyak banyaknya,dengan hasil Pendidikan sebesar
besarnya (menurut criteria kebutuhan peserta didik,masyarakat,dan pembangunan),dengan
jumlah yang sekecil kecilnya.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU DASAR PENDIDIKAN
https://educhannel.id/