Anda di halaman 1dari 7

INOVASI PENDIDIKAN SERTA PERAN GURU YANG DITUNTUT

UNTUK INOVSTIF DALAM PEMBELAJARAN ABAD INI

Sisilia
Email: 2110111320010@mhs.ulm.ac.id
Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Lambung Mangkurat
Banjarmasin

Abstrak
Inovasi diartikan sebagai “penemuan” yang kemudian dimaknai sesuatu yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang baik dalam bentuk penemuan atau penemuan untuk
mencapai tujuan atau memecahkan masalah tertentu. Inovasi melibatkan penemuan dan
penemuan. Inovasi adalah ide (gagasan), praktik atau objek untuk dipahami sebagai baru
atau dengan arti yang berbeda, yaitu adopsi sesuatu yang tidak benar-benar baru bila diukur
setelah penemuannya untuk pertama kalinya, tetapi dipahami sebagai hal baru, dengan
karakteristik. Peran guru dalam inovasi dan pengembangan media pendidikan sangatlah
penting Hal ini diperlukan mengingat guru dapat menjadi aktor dengan peran yang sangat
penting Dalam proses belajar mengajar di kelas, seseorang harus dapat mengembangkan
kemampuannya menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien.
Kata Kunci : Inovasi, Peran Guru, Pendidikan.

PENDAHULUAN
Definisi dari inovasi adalah menemukan sesuatu hal yang baru atau melakukan
berbagai pembaruan yang terbentuk dalam sebuah produk, ide, desain, dan lain sebagainya.
Konsep inovasi sendiri bisa kita lihat melalui dua sudut pandang, yaitu dari segi sudut
pandang etimologi dan juga dari sudut padang terminologi.
Dimana secara sudut pandang etimologi inovasi ini merupakan kata yang diserap
dari bahasa Inggris yaitu kata “innovation” yang bisa juga diartikan dengan segala hal yang
baru atau dalam pembaharuan. Lalu selanjutnya menurut pandangan secara terminologi
menurut Rogers (2003) mendefinisikan inovasi sebagai sebuah ide, praktik, atau objek yang
dianggap baru oleh individu atau unit pengguna lainnya. Serdyukov (2017) menyatakan
bahwa berinovasi berarti melampaui apa yang sedag dilakukan dalam mengembangkan ide
baru yang membantu dalam melakukan pekerjaan dengan cara yang baru.

1
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa inovasi ini adalah sebuah
gagasan, benda, peristiwa, cara, hasil penemuan atau penemuan yang digunakan oleh
banyak orang, perasaan atau pengamatan baru bagi seseorang atau sekelompok orang
(masyarakat). untuk mencapai tujuan atau pemecahan masalah tertentu.
Pendidikan merupakan pondasi kehidupan dan harus dibangun semaksimal
mungkin. Secara umum, pendidikan adalah proses dimana seseorang memperoleh
pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Pada dasarnya inovasi penidikan ini adalah sebuah upaya dalam memperbaiki aspek
Pendidikan yang ada dalam sebuah negara, atau bisa juga dikatakan inovasi Pendidikan ini
adalah suatu perubahan yang baru dengan kualitatif berbeda dari hal yang ada sebelumnya
serta sengaja diusahakan untuk meningkatkan kemamuan dalam mencapai sebuah tujuan
dalam Pendidikan itu sendiri (Sa’ud: 2011, 5).
Dengan adanya hal tersebut dapat kita simpulkan bahwa inovasi Pendidikan ini
adalah sebuah perubahan yang baru dan berbeda dari keadaan atau kondisi yang ada
sebelumnya dengan sengaja serta memang diusahakan untuk meningkatkan kemampuan
agar dapat mencapai sebuah tujuan tertentu secara maksimal dalam tingkatan Pendidikan.
Inovasi pendidikan ini adalah pembaruan dalam bidang pendidikan atau inovasi yang
dilakukan untuk memecakan berbagai masalah pedidikan, inovasi pendidikan merupakan
sebuah ide barag, metode yang dirasakan atau diamati sebagai hal baru bagi seseorang atau
kelompok masyarakat baik berupa hasil baru atau mengubah hasil lama yang digunaka
untul mecapai tujuan pendidikan atau memecahkan masalah pendidikan yang ada.
Dari sudut pandang para ahli di atas tentang inovasi pendidikan, Dapat disimpulkan
bahwa inovasi pendidikan merupakan produk dari ide, komoditas, cara baru berpikir atau
diamati untuk seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) digunakan untuk mencapai
Tujuan khusus untuk pendidikan atau pemecahan masalah mendidik.
Inovasi pendidikan di Indonesia dapat dilihat dari empat aspek, yaitu tujuan
pendidikan, struktur pendidikan dan pengajaran, metode kurikulum dan pengajaran serta
perubahan terhadap aspek-aspek pendidikan dan proses (Wijaya, 1998:28).
Inovasi pendidikan bagaimanapun harus didukung oleh kesadaran masyarakat untuk
berubah dan terus berkembang. Apabila didalam suatu lingkungan masyarakat itu sendiri
masih belum menghendaki adanya suatu sistem pendidikan dengan pembaharuan yang
diinginkan maka tidak akan mungkin ada suatu perubahan atau inovasi pendidikan yang
terjadi dilingkungan masyarakat tersebut.

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM SIKLUS PEMBELAJARAN


Guru dituntut agar dapat inovatif dalam proses pendidikan hal ini dikarena dunia
terus berkembang dan terus berubah. Inovasi memungkinkan dan membantu guru dalam
menciptakan metode pengajaran yang lebih efektif dan menarik bagi siswa dikelasnya. Hal
ini penting untuk melibatkan siswa dalam belajar dan memotivasi mereka untuk terus

2
belajar lebih banyak hal lagi. Selain itu juga inovasi membantu guru dalam mempersiapkan
siswa untuk berkarier di era digital seperti sekarang ini. Dengan adanya inovasi dalam
pembelajarannya, maka proses kegiatan belajar mengajar juga dapat terlaksana dengan
lancar, bermanfaat dan kreatif sehingga merangsang semangat belajar siswa. Serta
membuat tercapainya tujuan pembelajaran pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi
akademik siswa.
Untuk mencapai model pembelajaran yang dapat dipergunakan oleh seorang guru
harus memenuhi syarat-syarat, diantaranya adalah : menimbulkan dan mempertahankan
perhatian siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, mengingat kembali prinsip/konsep
yang telah dipelajari, menyampaikan materi, memberikan bimbingan belajar, memperoleh
unjuk kerja siswa, memberikan umpan baik, mengukur hasil belajar, memperkuat retensi
dan transfer belajar.
Maka dari itu peran dari guru dalam inovasi dan pengembangan lingkungan belajar
sangat penting Hal ini diperlukan mengingat guru dapat menjadi aktor dengan peran yang
sangat penting Mereka harus dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam proses
belajar mengajar di kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien.
Hal ini menurut Wijaya dkk (1991: 2), karena perkembangan zaman terus berlangsung
tanpa henti untuk jangka waktu tertentu. Institusi pendidikan tidak hanya harus puas dengan
metode dan teknik lama yang menekankan metode rutin jadi tidak ada atau tidak berarti bila
diterapkan pada saat ini. Perkembangan usia yang berjalan begitu cepat hari ini
memperkenalkan siswa dengan hal yang berbeda baru sesuai dengan perkembangan dunia
informasi dan komunikasi. Karena Oleh karena itu, wajar jika guru harus
mempertimbangkan keadaan ini untuk mempertahankannya perkembangan (inovasi).
Inovasi yang dapat dilakukan guru dalam proses pendidikan teknologi informasi
adalah kemampuan menciptakan media atau metode pembelajaran yang tanggap terhadap
karakteristik perubahan sosial, yaitu dapat beradaptasi dengan situasi yang diberikan. Guru
sebagai entitas yang berhadapan langsung dengan siswa, sehingga memegang peranan
penting dalam perkembangan teknologi informasi. Guru memberikan contoh penggunaan
teknologi informasi dan komunikasi di sekolah, maka guru harus bijak dan menjadi teladan
bagi siswa untuk mengurangi penyalahgunaan teknologi oleh siswa.

PEMBELAJARAN SEJARAH ABAD 21


Pengembangan teknis sekarang dan di masa depan khususnya di bidang teknologi
dan informasi, dunia telah mengarah pada jaringan Keterbukaan informasi juga terjadi
sebagai akibat dari perkembangan teknologi dan globalisasi tidak dapat dihindari. Di era
globalisasi saat ini, pengaruh budaya Luar negeri di Indonesia sangat mempengaruhi semua
aspek kehidupan, seperti makanan, fashion dan musik. remaja yang tahu banyak tentang
film atau serial TV dari berbagai negara, Kita sudah mengenal makanan yang berbeda dari

3
negara yang berbeda, trend fashion dunia yang mempengaruhi semua negara adalah contoh
nyata dari efek globalisasi mengalir di negara kita.
Dalam industri pendidikan saat ini, guru tidak diragukan lagi memainkan peran
penting melatih peserta pelatihan untuk menjadi orang yang tetap relevan tanpa
meninggalkan akar budaya bangsa itu sendiri. Perkembangan teknologi global semua
bidang kehidupan seperti ekonomi, politik, budaya, dalam seni dan bahkan pendidikan. Di
era teknologi saat ini dan Manajemen TI sangat penting. Kita bisa berkaca pada negara
tetangga seperti Singapura, kunci kemajuan mereka salah satunya Manajemen Teknologi
Informasi. Oleh karena itu, penggunaan teknologi informasi sangat penting Inovasi dalam
pendidikan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas kompeten untuk
menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat ini.
Salah satu inovasi pendidikan di bidang teknologi informasi adalah penggunaan E-
learning yang terdiri dari dua bagian kata yaitu “e”. merupakan singkatan dari electronic
dan “learning”, yang berarti belajar. E-Learning berarti belajar melalui layanan dukungan
untuk perangkat elektronik terutama komputer. Itu sebabnya e-learning juga sering disebut
kursus online (Soekartawi, 2004: 197 dalam Ananda dan Amiruddin, 2017:187). Oleh
karena itu, penggunaan e-learning merupakan pilihan yang sangat baik bagi para guru
pengenalan dan pelatihan mahasiswa dalam menghadapi teknologi informasi berkembang,
karena siswa dapat menggunakan sumber belajar yang berbeda dalam e-learning guru atau
siswa dapat secara mandiri mencari sumber belajarnya namun tetap saja guru harus
memberikan pengertian agar siswa tidak tertipu gunakan pembelajaran online ini.

SIMPULAN
Inovasi adalah menemukan sesuatu hal yang baru atau melakukan berbagai
pembaruan yang terbentuk dalam sebuah produk, ide, desain, dan lain sebagainya. Konsep
inovasi sendiri bisa kita lihat melalui dua sudut pandang, yaitu dari segi sudut pandang
etimologi dan juga dari sudut padang terminologi. inovasi pendidikan, Dapat disimpulkan
bahwa inovasi pendidikan merupakan produk dari ide, komoditas, cara baru berpikir atau
diamati untuk seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) digunakan untuk mencapai
tujuan khusus untuk pendidikan atau pemecahan masalah mendidik.
peran dari guru dalam inovasi dan pengembangan lingkungan belajar sangat penting
Hal ini diperlukan mengingat guru dapat menjadi aktor dengan peran yang sangat penting
Mereka harus dapat mengembangkan keterampilan mereka dalam proses belajar mengajar
di kelas untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan efisien.
Inovasi yang dapat dilakukan guru dalam proses pendidikan teknologi informasi
adalah kemampuan menciptakan media atau metode pembelajaran yang tanggap terhadap
karakteristik perubahan sosial, yaitu dapat beradaptasi dengan situasi yang diberikan. Guru
sebagai entitas yang berhadapan langsung dengan siswa, sehingga memegang peranan
penting dalam perkembangan teknologi informasi.

4
Perkembangan teknologi global semua bidang kehidupan seperti ekonomi, politik,
budaya, dalam seni dan bahkan pendidikan. Di era teknologi saat ini dan Manajemen TI
sangat penting. Kita bisa berkaca pada negara tetangga seperti Singapura, kunci kemajuan
mereka salah satunya Manajemen Teknologi Informasi. Oleh karena itu, penggunaan
teknologi informasi sangat penting Inovasi dalam pendidikan untuk menciptakan sumber
daya manusia yang berkualitas kompeten untuk menghadapi perkembangan zaman yang
semakin pesat ini.
Penggunaan e-learning merupakan pilihan yang sangat baik bagi para guru
pengenalan dan pelatihan mahasiswa dalam menghadapi teknologi informasi berkembang,
karena siswa dapat menggunakan sumber belajar yang berbeda dalam e-learning guru atau
siswa dapat secara mandiri mencari sumber belajarnya namun tetap saja guru harus
memberikan pengertian agar siswa tidak tertipu Gunakan pembelajaran online ini.

5
REFERENSI

Anis, M. Z. A., Putro, H. P. N., Susanto, H., Prawitasari, M., & Mardiani, F. Answering the
Learning Challenges in History Subjects in the Industrial Era 4.0 through
Optimization of Digital Learning Sources.
Anis, M. Z. A., Susanto, H., & Fathurrahman, F. (2021). Studi Evaluatif Pembelajaran
Sejarah Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah
dan Pendidikan, 5(1), 60-69.
Ananda,Rusyidi & Amiruddin.2017.Inovasi Pendidikan:Melejitkan Potensi Teknologi dan
Inovasi Pendidikan.Medan:CV.Widya Puspita.
Efendi, I., Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). Implementasi Penilaian Pembelajaran
Pada Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Sejarah. Prabayaksa: Journal of History
Education, 1(1), 21-25.
Prawitasari, M., & Susanto, H. (2021). RETROGRESI PENGGUNAAN MEDIA DARING
DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal
Education and Development, 9(4), 173-177.
Prawitasari, M., Imanuel, K., Susanto, H., & Fathurrahman, F. (2022). ANALISIS
PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN SEJARAH
MASA PANDEMI COVID-19. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 11(1), 27-
31.
Rogers, Everett, dan F. Floyd Shoemaker, Memasyarakatkan Ide-Ide Baru, Terjemahan
Abdillah Hanafi, Surabaya: Usaha Nasional, 1987.
Sa’ud, Udin Syaefuddin, Inovasi Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011.
Serdyukov, P. (2017). Innovation in Education: What Works, What Doesn’t, and What to
Do about It? Journal of Research in Innovative Teaching & Learning, 10, 4-33.
https://doi.org/10.1108/JRIT-10-2016-0007
Susanto, H. (2016). Kompetensi Sarjana Pendidikan Sejarah dalam Implementasi
Kurikulum Nasional Pendidikan Sejarah SMA. Universitas Negeri Yogyakarta.
Susanto, H. (2020). Profesi Keguruan. Banjarmasin: FKIP Universitas Lambung
Mangkurat.
Susanto, H., Abbas, E. W., Anis, M. Z. A., & Akmal, H. (2021). Character Content and
Local Excellence in Vocational Curriculum Implementation In Tabalong Regency.
Susanto, H., Irmawati, I., Akmal, H., & Abbas, E. W. (2021). Media Film Dokumenter
Masuknya Islam Ke Nusantara dan Pengaruhnya Terhadap Keterampilan Berpikir
Kritis Siswa. HISTORIA: Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah, 9(1).

6
Susanto, H., Jamaludin, J., & Prawitasari, M. (2023). Evaluasi Rancang Bangun Aplikasi
Pembelajaran Sejarah Proklamasi Berbasis Android. ANDHARUPA: Jurnal Desain
Komunikasi Visual & Multimedia, 9(01), 130-143.
Susanto, H., Prawitasari, M., Akmal, H., Syurbakti, M. M., & Fathurrahman, F. (2023).
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BUKU AJAR MATA KULIAH MEDIA
PEMBELAJARAN SEJARAH. Jurnal PIPSI (Jurnal Pendidikan IPS Indonesia), 8(1),
1-10.
Syaharuddin, S., & Susanto, H. (2019). Sejarah Pendidikan Indonesia (Era Pra
Kolonialisme Nusantara sampai Reformasi). Banjarmasin: FKIP Universitas
Lambung Mangkurat.
Wijaya, Cece, dkk,Upaya Pembaharuan dalam Pendidikan dan Pengajaran, Bandung:
Remaja Rosdakarya, 1992.

Anda mungkin juga menyukai