PROSES INOVASI
Disusun Oleh :
M. Ariq Sulistio : 211014283207051
Mutiara Zulqoidah : 211014283207060
Wanda Saputri : 211014283207057
Dosen Pengampu :
Fauziah, S.Pd., M.Pd.T
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami, serta salawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Alhamdulillah. Makalah Teknologi Informasi dengan judul “Proses
Inovasi” yang berada pada tangan pembaca dapat terselesaikan dengan baik.
Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dan menyusun makalah kami ini, yang namanya tidak bisa kami sebut satu persatu, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Dengan selesainya tugas makalah ini, kami
mengharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca dimasa yang
akan datang, dan juga sebagai bahan referensi bagi mereka yang membutuhkan informasi
mengenai “Proses Inovasi” ini.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini untuk masa yang akan datang.
Kelompok 2
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3
A. Kesimpulan.......................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam sejarah Amerika Serikat, teori difusi inovasi telah ada sejak tahun
1950-an. Dalam konteks sejarah yang dimaksud, pemerintah Amerika Serikat
melakukan riset untuk mengetahui bagaimana dan mengapa sebagian petani di sana
mengadopsi teknik-teknik baru dalam pertanian dan sebagian lainnya tidak.
Semakin hari kita semakin merasakan derasnya arus globalisasi di berbagai
bidang kehidupan tak terkecuali bidang pendidikan. Dalam menghadapi arus
tersebuttentunya pendidikan sendiri harus mampu menyesuaikan diri dengan
kebutuhanzaman yang semakin rumit. Seringkali strategi, model, cara, bahan, dll yang
menyangkut proses pendidikan dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan
zaman. Untuk itulah para pelaku yang berkecimpung di dunia pendidikan harus
mampu membuat sesuatu yang mampu pula menjawab tuntutan zaman. Hal tersebut
dapat dilakukan melalui proses inovasi. Kata inovasi berasal dari bahasa inggris yaitu
innovation yang artinya segala hal yang baru atau pembaruan, kata inovasi dapat
diartikan sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang
berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya. Inovasi adalah suatu ide,
hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia, yang diamati atau
dirasakan sebagai sesuatuyang baru bagi seseorang atau sekelompok orang.
Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 (versi Amandemen 1) Pasal 31,
ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
2) Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, dalam pasal 19 tentang standar proses dan pasal 55 mengenai standar
pengolaan menyebutkan bahwa setiap satuan pendidikan dalam melakukan
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian
hasil pembelajaran, serta pengawasan proses pembelajaran yang efektif dan efisien
1
diperlukan kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi dan pelaporan, serta pengambilan
langkah tindak lanjut hasil pengawasan.
Dari kedua unsur diatas sudah jelas bahwasanya dalam bidang pendidikan
setiap tahunnya selalu mengalami perkembangan serta perubahan setandar pencapaian
sehingga kita dituntut untuk mengembangkan serta menyempurnakan proses-proses
yang ada di bidang pendidikan yang akan memunculkan sesuatu ide baru atau inovasi
baru dibidang pendidikan baik cara mendidik, ataupun sistem kurikulum yang ada
dalam dunia pendidikan sehingga kita dapat mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan dengan adanya inovasi dibidang pendidikan ini diharapkan dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang ada didalamnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan proses inovasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan difusi pendidikan ?
3. Apa yang dimaksud dengan diseminasi ?
4. Bagaimana proses inovasi pendidikan terjadi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari proses inovasi.
2. Untuk mengetahui pengertian dari difusi pendidikan.
3. Untuk mengetahui pengertian dari diseminasi.
4. Untuk mengetahui proses inovasi pendidikan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
Oleh karena itu difusi merupakan proses komunikasi untuk menyebarluaskan
gagasan, ide sebagai karya dan produk inovasi maka aspek komunikasi menjadi
yang sangat penting dalam menyebar luaskan gagasan, ide atau produk tersebut.
Untuk menyebarkan hal tersebut maka memerlukan Difusi Inovasi pendidikan
sebagai penyebar luaskan suatu inovasi untuk kemudian diadopsi oleh kelompok
masyarakat tertentu.
Difusi merupakan salah satu dari komunikasi yaitu komunikasi yang mana
pesan yang disampaikan adalah hal yang baru. Dengan demikian Difusi memiliki
dua elemen teori yaitu tahap proses adopsi dan saluran, sebagai sumber-sumber
yang mempengaruhi adopsi atau ide suatu kelompok.
Teori difusi inovasi suatu proses penyebaran dan penerapan inovasi. Teori ini
dalam koridor komunitas sehingga dirancang untuk membantu membuat
keputusan mempengaruhi populasi besar seperti komunitas dan institusi. Hal
tersebut merujuk dari kata difusi yang memiliki arti penggabungan dan
pendistribusian, atau penyebar luaskan. sedangkan inovasi adalah sesuatu yang
baru atau berbeda.
5
C. Diseminasi Inovasi Pendidikan
Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan,
dan dikelola. Jadi kalau difusi terjadi secara spontan, maka diseminasi dengan
perencanaan. Dalam pengertian ini dapat juga direncanakan terjadinya difusi.
Misalnya dalam penyebaran inovasi penggunaan pendekatan ketrampilan proses
dalam proses belajar mengajar. Setelah diadakan percobaan ternyata dengan
pendekatan keterampilan proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif
dan siswa aktif belajar. Maka hasil percobaan itu perlu didesiminasikan. Untuk
menyebarluaskan cara baru tersebut, dengan cara menatar beberapa guru dengan
harapan akan terjadi juga difusi inovasi antar guru di sekolah masing-masisng. Terjadi
saling tukar informasi dan akhirnya terjadi kesamaan pendapat antara guru tentang
inovasi tersebut.
Dengan demikian diseminasi adalah sebuah proses dalam penerapan inovasi
yang terencana dengan baik melalui beberapa tahapan dari mulai uji coba,
memberikan pelatihan dan menganalisis hasil uji coba untuk diterapkan. Diseminasi
(dissemination) adalah suatu yang ditujukan kepada kelompok target atau individu
agar mereka memperoleh, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan
informasi tersebut. Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola. Ini berbeda dengan difusi yang merupakan alur komunikasi
spontan. Dalam pengertian ini dapat juga direncanakan terjadinya difusi.
Misalnya dalam penyebaran inovasi penggunaan pendekatan keterampilan
proses dalam proses belajar mengajar. Setelah diadakan percobaan dan siswa aktif
belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan siswa aktif belajar. Maka hasil
percobaan itu perlu didesiminasikan. Untuk menyebarluaskan cara baru tersebut,
dengan cara menatar beberapa guru dengan harapan akan terjadi juga difusi inovasi
antar guru di sekolah masing-masing. Terjadi saling tukar informasi dan akhirnya
terjadi kesamaan pendapat antara guru tentang inovasi tersebut (sa'ud, 2015) Tindakan
diseminasi merupakan tindak inovasi yang disusun menurut perencanaan yang
matang, melalui diskusi atau forum lainnnya yang sengaja diprogramkan, sehingga
terdapat kesepakatan untuk melaksanakan inovasi.
Ukuran sukses sebuah program diseminasi tidak hanya cukup dengan pesan
bisa berhasil disampaikan. Hal lain yang penting dilakukan adalah evaluasi, sejauh
mana karakter audiens agar mampu memahami dengan baik pesan kunci. Selain itu,
program diseminasi perlu adanya analisa apakah semua strategi dalam penyampain
6
informasi sesuai dengan persoalan yang dihadapi. Diseminasi merupakan tindak
inovasi yang disusun menurut perencanaan yang matang, melalui diskusi atau forum
lainnnya yang sengaja diprogramkan, sehingga terdapat kesepakatan untuk
melaksanakan inovasi. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan
bentuk diseminasi, karena sebarannya berdasarkan sebuah perencanaan dengan
pandangan jauh ke depan. Di dalam pelaksanaannya pun, tidak sembarang kegiatan
dapat dilakukan, namun benar-benar berdasarkan sebuah program yang terarah dan
terencana secara matang.
7
menurut Roger dan Shoemaker adalah suatu persebaran ide baru dari sumber
inventionnya kepada pemakai atau penyerap yang terakhir.
4. Adopsion (Penyerapan)
Menurut Katz dan Hamilton, definisi proses pembaharuan dan difusi dalam butir-
butir berikut ini: penerimaan, melebihi waktu biasanya, dari beberapa item yang
spesifik, idea tau praktek/kebiasaan, oleh individu-individu, group, atau unit-unit
yang dapat mengadopsi lainnya berkaitan, saluran komunikasi yang spesifik,
terhadap struktur sosial, dan terhadap sistem nilai atau kultur tertentu.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Proses inovasi pendidikan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh
individu atau organisasi, mulai sadar tahu adanya inovasi sampai menerapkan
(implementasi) inovasi pendidikan. Macam-macam proses inovasi pendidikan
diantara adalah difusi dan diseminasi inovasi.
2. Difusi adalah proses komunikasi inovasi antara warga masyarakat dengan
menggunakan saluran tertentu dan dalam waktu tertentu. Komunikasi yang
terbentuk disini ialah terjadinya saling tukar informasi (hubungan timbal balik)
antar beberapa individu, baik secara memusat (konvergen) maupun memencar
(divergen) yang berlangsung secara spontan.
3. Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan
dikelola. Apabila difusi terjadi secara spontan, diseminasi terjadi setelah ada
perencanaan. Misalnya, dalam penyebaran inovasi penggunaan teknologi
komputer dapat menunjang proses belajar mengajar.
Inovasi pendidikan di dalam sistem pendidikan itu penting adanya. Inovasi
pendidikan dilakukan agar tujuan dalam pendidikan yang ingin dicapai dapat
didapatkan. Adanya inovasi dalam pendidikan ini agar dapat terciptanya proses
kegiatan belajar mengajar yang dapat berjalan dengan kondusif, lancar dan juga
kreatif sehingga kita dapat menumbuhkan semangat belajar dari para peserta didik.
Proses inovasi pendidikan terlihat apabila masih adanya perubahan yang
berkesinambungan sampai proses tersebut dinyatakan berakhir. Waktu yang
dibutuhkan tiap individu ataupun organisasi dalam berlangsungnya proses inovasi
8
berbeda tergantung dari kepekaan individu atau organisasi menanggapi datangnya
inovasi yang ada.
B. Saran
Kami sangat mengetahui bahwa makalah yang kami susun masih jauh dari
kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk makalah ini dan kami harap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan kami sebagai penyusun sebagai khazanah ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
Aris. (2023). Teori Difusi Inovasi: Pengertian, Jenis, Elemen, Tahapan. Diakses dari
https://www.gramedia.com/literasi/teori-difusi-inovasi/
Difusi dan Diseminasi Inovasi. (2014). Diakses dari
https://inovasipendidikanisland.wordpress.com/refleksi-materi/difusi-dan-diseminasi-inovasi/
Zanksantri. (2014). Diakses dari https://zanksantri.blogspot.com/2014/02/proses-inovasi-
pendidikan.html
Alvina, D. (2021). Makalah PROSES INOVASI PENDIDIKAN. Diakses dari
https://www.academia.edu/50837033/Makalah_PROSES_INOVASI_PENDIDIKAN
Suhendi, D. (2020). MAKALAH PROSES INOVASI PENDIDIKAN Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Biologi 2020 Universitas Majalengka. Diakses dari
https://www.academia.edu/44563921/MAKALAH_PROSES_INOVASI_PENDIDIKAN_Fa
kultas_Keguruan_Dan_Ilmu_Pendidikan_Prodi_Pendidikan_Biologi_2020_Universitas_Maj
alengka
2023. View of Difusi Dan Desiminasi Inovasi Pendidikan. Diakses pada 19 Oktober.
https://ejournal.staidapondokkrempyang.ac.id/index.php/intizam/article/view/40/38.
2023. Diakses pada 19 Otober.
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132296140/pendidikan/HAND-
OUT+MATA+KULIAH+INOVASI+DAN+DIFUSI+PENDIDIKAN.pdf.
2023. Google Search. Google. Diakses pada 19 Oktober. https://www.google.com/search?
q=Syafaruddin%2C%2Bdkk%2B%282012%2B%3A%2B9%29%2Binovasi%2Badalah
%2Bpembaharuan%2Bdalam%2Bide&oq=Syafaruddin%2C%2Bdkk%2B%282012%2B
%3A%2B9%29%2Binovasi%2Badalah%2Bpembaharuan%2Bdalam
%2Bide&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOdIBCDExNzVqMGo3qAIAsAIA&sourcei
d=chrome&ie=UTF-8&ptid=19035111&ptt=8&fpts=1697699337957&pli=1.