Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PROSES INOVASI

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


INOVASI PENDIDIKAN

Disusun Oleh :
M. Ariq Sulistio : 211014283207051
Mutiara Zulqoidah : 211014283207060
Wanda Saputri : 211014283207057

Dosen Pengampu :
Fauziah, S.Pd., M.Pd.T

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami, serta salawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Alhamdulillah. Makalah Teknologi Informasi dengan judul “Proses
Inovasi” yang berada pada tangan pembaca dapat terselesaikan dengan baik.

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dan menyusun makalah kami ini, yang namanya tidak bisa kami sebut satu persatu, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Dengan selesainya tugas makalah ini, kami
mengharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca dimasa yang
akan datang, dan juga sebagai bahan referensi bagi mereka yang membutuhkan informasi
mengenai “Proses Inovasi” ini.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini untuk masa yang akan datang.

Bungo, 17 Oktober 2023

Kelompok 2

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 2
C. Tujuan.................................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................. 3

A. Pengertian Proses Inovasi.................................................................. 3


B. Difusi Inovasi Pendidikan.................................................................. 4
C. Diseminasi Inovasi Pendidikan.......................................................... 5
D. Proses Inovasi Pendidikan................................................................. 7

BAB III PENUTUP......................................................................................... 8

A. Kesimpulan.......................................................................................... 8
B. Saran.................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 9

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam sejarah Amerika Serikat, teori difusi inovasi telah ada sejak tahun
1950-an. Dalam konteks sejarah yang dimaksud, pemerintah Amerika Serikat
melakukan riset untuk mengetahui bagaimana dan mengapa sebagian petani di sana
mengadopsi teknik-teknik baru dalam pertanian dan sebagian lainnya tidak.
Semakin hari kita semakin merasakan derasnya arus globalisasi di berbagai
bidang kehidupan tak terkecuali bidang pendidikan. Dalam menghadapi arus
tersebuttentunya pendidikan sendiri harus mampu menyesuaikan diri dengan
kebutuhanzaman yang semakin rumit. Seringkali strategi, model, cara, bahan, dll yang
menyangkut proses pendidikan dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan tuntutan
zaman. Untuk itulah para pelaku yang berkecimpung di dunia pendidikan harus
mampu membuat sesuatu yang mampu pula menjawab tuntutan zaman. Hal tersebut
dapat dilakukan melalui proses inovasi. Kata inovasi berasal dari bahasa inggris yaitu
innovation yang artinya segala hal yang baru atau pembaruan, kata inovasi dapat
diartikan sebagai pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang
berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya. Inovasi adalah suatu ide,
hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia, yang diamati atau
dirasakan sebagai sesuatuyang baru bagi seseorang atau sekelompok orang.
Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 (versi Amandemen 1) Pasal 31,
ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem
pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
2) Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, dalam pasal 19 tentang standar proses dan pasal 55 mengenai standar
pengolaan menyebutkan bahwa setiap satuan pendidikan dalam melakukan
perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran dan penilaian
hasil pembelajaran, serta pengawasan proses pembelajaran yang efektif dan efisien

1
diperlukan kegiatan pemantauan, supervisi, evaluasi dan pelaporan, serta pengambilan
langkah tindak lanjut hasil pengawasan.
Dari kedua unsur diatas sudah jelas bahwasanya dalam bidang pendidikan
setiap tahunnya selalu mengalami perkembangan serta perubahan setandar pencapaian
sehingga kita dituntut untuk mengembangkan serta menyempurnakan proses-proses
yang ada di bidang pendidikan yang akan memunculkan sesuatu ide baru atau inovasi
baru dibidang pendidikan baik cara mendidik, ataupun sistem kurikulum yang ada
dalam dunia pendidikan sehingga kita dapat mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan dengan adanya inovasi dibidang pendidikan ini diharapkan dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang ada didalamnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan proses inovasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan difusi pendidikan ?
3. Apa yang dimaksud dengan diseminasi ?
4. Bagaimana proses inovasi pendidikan terjadi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari proses inovasi.
2. Untuk mengetahui pengertian dari difusi pendidikan.
3. Untuk mengetahui pengertian dari diseminasi.
4. Untuk mengetahui proses inovasi pendidikan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Proses Inovasi


Inovasi berasal dari kata bahasa Inggris “innovation” yang berarti
pembaharuan atau hal baru. Secara etimologi istilah inovasi ini berasal dari bahasa
latin yaitu “motivation” yang berarti juga pembaruan dan perubahan. Inovasi adalah
sebuah kesuksesan secara sosial atau secara ekonomi berkat dari diperkenalkannya
cara baru dalam mentransformasi dari input menjadi sebuah output yang dapat
meciptakan sebuah perubahan yang besar. Inovasi adalah sebuah usaha yang
dilakukan untuk memperkenalkan beberapa hal baru dalam tujuan memperbaiki
praktik yang biasa sehingga menimbulkan hal baru dalam sebuah metode atau cara
bekerja agar sebuah tujuan dapat dicapai. Inovasi pendidikan harus dilaksanakan
melalui sistem pembelajaran yan ada. Dari banyaknya pengertian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa inovasi adalah suatu ide, benda, peristiwa, metode yang dapat
dilihat dan dirasakan sebagai suatu hal yang baru dan belum dikerjakan oleh
seseorang atau masyarakat sebagai suatu hasil dari invensi atau diskoveri yang
digunakan untuk mencapai suatu tujuan atau untuk memecahkan suatu permasalahan
tertentu.
Inovasi adalah suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang
buatan manusia, yang diamati atau dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi
seseorang atau sekelompok orang. Proses inovasi adalah serangkaian aktivitas yang
dilakukan oleh individu atau organisasi, mulai sadar atau tahu adanya inovasi sampai
menerapkan (implementasi) inovasi. Kata proses mengandung arti bahwa aktivitas itu
dilakukan dengan memakan waktu dan setiap saat tentu terjadi perubahan. Inovasi
pendidikan adalah suatu perubahan dengan membuat gagasan baru, dimana konsep
sebelumnya sudah ada tetapi dikembangkan dan menjadi berbeda dari hal
sebelumnya, serta digunakan untuk mencapai tujuan tertentu pendidikan.
Inovasi Pendidikan
Proses inovasi pendidikan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh
individu atau organisasi, mulai sadar atau adanya inovasi sampai menerapkan
(implementasi) inovasi pendidikan (Saud, 2015:45). Selanjutnya dijelaskan Sa'ud
bahwa kata proses mengandung arti bahwa aktivitas itu dilakukan dengan memakai
waktu dan setiap saat tentu terjadi perubahan. Beberapa lama waktu dipergunakan
3
selama proses itu berlangsung akan berbeda antara orang atau organisasi satu dengan
lain tergantung pada kepekaan orang atau organisasi terhadap inovasi. Demikian pula
selama proses inovasi itu berlangsung dan selalu terjadi perubahan yang
berkesinambungan sampai proses itu dinyatakan berakhir.
Saefudin (2008) mengemukakan bahwa pengertian dari proses keputusan
inovasi ialah proses yang dilalui (dialami) individu, mulai dari pertama tahu adanya
inovasi, kemudian dilanjutkan dengan keputusan setuju terhadap inovasi, penetapan
keputusan menerima atau menolak, implementasi inovasi, dan konfirmasi terhadap
keputusan inovasi yang telah diambilnya.

B. Difusi Inovasi Pendidikan


a. Pengertian dan Konsep Dasar Difusi Inovasi Pendidikan
Kata “Difusi Inovasi Pendidikan” terdiri dari tiga kata yaitu difusi, inovasi dan
pendidikan. Secara etimologi difusi memiliki arti proses penyebaran dan
perembesan sesuatu (kebudayaan, teknologi, ide) dari satu pihak ke pihak lainnya
atau perpindahan arus listrik dari daerah yang berkonsentrasi tinggi sampai
rendah. Sedangkan inovasi berasal dari kata innovation yang artinya hal yang baru
atau pembaharuan. Sedangkan secara istilah inovasi dapat diartikan penemuan
sesuatu yang benar-benar baru sebagai karya manusia. Sedangkan kata pendidikan
itu sendiri salah satunya adalah secara etimologi kata tersebut bermula dari kata
didik yaitu memelihara dan memberikan pelatihan mengenai akhlaq dan
kecerdasan pikiran. Sedangkan pendidikan merupakan hasil dari perbuatan.
Berbagai pengertian dari kata tersebut mengacu pada sebuah konsep yaitu
salah satunya difusi inovasi dan pendidikan. Difusi inovasi merupakan teori sains
sosial yang menjelaskan tentang bagaimana dan mengapa ide baru dapat meresap
terhadap budaya. Difusi Inovasi pendidikan dapat diartikan sebagai penyebar
luaskan inovasi tersebut melalui proses komunikasi. yang digunakan melalui
saluran tertentu dalam suatu rentan waktu tertentu diantara anggota sistem sosial
dan masyarakat. Dengan demikian maka difusi inovasi pendidikan merupakan
proses mengkomunikasikan untuk memberikan suatu pengertian dalam bidang
pendidikan kepada sistem sosial atau masyarakat dengan berlangsung sepanjang
waktu agar tercapainya suatu pemahaman yang dapat diterima dalam kalangan
masyarakat.

4
Oleh karena itu difusi merupakan proses komunikasi untuk menyebarluaskan
gagasan, ide sebagai karya dan produk inovasi maka aspek komunikasi menjadi
yang sangat penting dalam menyebar luaskan gagasan, ide atau produk tersebut.
Untuk menyebarkan hal tersebut maka memerlukan Difusi Inovasi pendidikan
sebagai penyebar luaskan suatu inovasi untuk kemudian diadopsi oleh kelompok
masyarakat tertentu.
Difusi merupakan salah satu dari komunikasi yaitu komunikasi yang mana
pesan yang disampaikan adalah hal yang baru. Dengan demikian Difusi memiliki
dua elemen teori yaitu tahap proses adopsi dan saluran, sebagai sumber-sumber
yang mempengaruhi adopsi atau ide suatu kelompok.
Teori difusi inovasi suatu proses penyebaran dan penerapan inovasi. Teori ini
dalam koridor komunitas sehingga dirancang untuk membantu membuat
keputusan mempengaruhi populasi besar seperti komunitas dan institusi. Hal
tersebut merujuk dari kata difusi yang memiliki arti penggabungan dan
pendistribusian, atau penyebar luaskan. sedangkan inovasi adalah sesuatu yang
baru atau berbeda.

b. Jenis-Jenis Difusi Inovasi


1. Difusi Sentralisasi
Difusi sentralisasi merupakan perpaduan antara kata difusi dan
sentralisasi. Jika difusi merupakan penyebaran suatu kebudayaan, teknologi,
gagasan atau ide dari satu pihak ke pihak yang lain, sentralisasi dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia memiliki arti yakni penyatuan segala sesuatu ke
tempat yang dianggap sebagai pusat. Secara umum, difusi sentralisasi
merupakan segala sesuatu menyangkut kapan dimulainya sebuah inovasi,
penilai, hingga saluran komunikasi yang digunakan terkait proses difusi yang
dilakukan oleh seorang pemimpin.
2. Difusi Desentralisasi
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, desentralisasi merupakan penyerahan
sebagian wewenang pimpinan kepada bawahan atau pusat kepada cabangnya.
Dalam ranah difusi inovasi, difusi desentralisasi ini dapat diartikan sebagai
proses difusi yag dilakukan oleh masyarakat yang bekerjasama dengan
beberapa orang yang telah menerima sebuah inovasi.

5
C. Diseminasi Inovasi Pendidikan
Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan,
dan dikelola. Jadi kalau difusi terjadi secara spontan, maka diseminasi dengan
perencanaan. Dalam pengertian ini dapat juga direncanakan terjadinya difusi.
Misalnya dalam penyebaran inovasi penggunaan pendekatan ketrampilan proses
dalam proses belajar mengajar. Setelah diadakan percobaan ternyata dengan
pendekatan keterampilan proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif
dan siswa aktif belajar. Maka hasil percobaan itu perlu didesiminasikan. Untuk
menyebarluaskan cara baru tersebut, dengan cara menatar beberapa guru dengan
harapan akan terjadi juga difusi inovasi antar guru di sekolah masing-masisng. Terjadi
saling tukar informasi dan akhirnya terjadi kesamaan pendapat antara guru tentang
inovasi tersebut.
Dengan demikian diseminasi adalah sebuah proses dalam penerapan inovasi
yang terencana dengan baik melalui beberapa tahapan dari mulai uji coba,
memberikan pelatihan dan menganalisis hasil uji coba untuk diterapkan. Diseminasi
(dissemination) adalah suatu yang ditujukan kepada kelompok target atau individu
agar mereka memperoleh, timbul kesadaran, menerima, dan akhirnya memanfaatkan
informasi tersebut. Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan,
diarahkan, dan dikelola. Ini berbeda dengan difusi yang merupakan alur komunikasi
spontan. Dalam pengertian ini dapat juga direncanakan terjadinya difusi.
Misalnya dalam penyebaran inovasi penggunaan pendekatan keterampilan
proses dalam proses belajar mengajar. Setelah diadakan percobaan dan siswa aktif
belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan siswa aktif belajar. Maka hasil
percobaan itu perlu didesiminasikan. Untuk menyebarluaskan cara baru tersebut,
dengan cara menatar beberapa guru dengan harapan akan terjadi juga difusi inovasi
antar guru di sekolah masing-masing. Terjadi saling tukar informasi dan akhirnya
terjadi kesamaan pendapat antara guru tentang inovasi tersebut (sa'ud, 2015) Tindakan
diseminasi merupakan tindak inovasi yang disusun menurut perencanaan yang
matang, melalui diskusi atau forum lainnnya yang sengaja diprogramkan, sehingga
terdapat kesepakatan untuk melaksanakan inovasi.
Ukuran sukses sebuah program diseminasi tidak hanya cukup dengan pesan
bisa berhasil disampaikan. Hal lain yang penting dilakukan adalah evaluasi, sejauh
mana karakter audiens agar mampu memahami dengan baik pesan kunci. Selain itu,
program diseminasi perlu adanya analisa apakah semua strategi dalam penyampain
6
informasi sesuai dengan persoalan yang dihadapi. Diseminasi merupakan tindak
inovasi yang disusun menurut perencanaan yang matang, melalui diskusi atau forum
lainnnya yang sengaja diprogramkan, sehingga terdapat kesepakatan untuk
melaksanakan inovasi. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan
bentuk diseminasi, karena sebarannya berdasarkan sebuah perencanaan dengan
pandangan jauh ke depan. Di dalam pelaksanaannya pun, tidak sembarang kegiatan
dapat dilakukan, namun benar-benar berdasarkan sebuah program yang terarah dan
terencana secara matang.

D. Proses Inovasi Pendidikan


Proses inovasi pendidikan adalah serangkaian aktifitas yang dilakukan oleh
individu/organisasi, mulai sadar tahu adanya inovasi sampai menerapkan
(implementasi) inovasi pendidikan. Kata proses mengandung arti bahwa aktivitas itu
dilakukan dengan memakan waktu dan setiap saat tentu terjadi perubahan. Berapa
lama waktu yang dipergunakan selama proses itu berlangsung akan berbeda antara
orang atau organisasi satu dengan yang lain tergantung pada kepekaan orang atau
organisasi terhadap inovasi. Demikian pula selama proses inovasi itu berlangsung
akan selalu terjadi perubahan yang berkesinambungan sampai proses itu dinyatakan
berakhir.
Proses inovasi pendidikan mempunyai empat tahapan, diantaranya :
1. Invention (Penemuan)
Invention meliputi penemuan-penemuan tentang sesuatu hal yang baru, biasanya
merupakan adaptasi dari yang telah ada. Akan tetapi pembaharuan yang terjadi
dalam pendidikan, terkadang menggambarkan suatu hasil yang sangat berbeda
dengan yang terjadi sebelumnya.
2. Development (Pengembangan)
Dalam proses pembaharuan biasanya harus mengalami suatu pengembangan
sebelum ia masuk dalam dimensi skala besar. Development sering sekali
bergandengan dengan riset, sehingga prosedur research dan development
merupakan sesuatu yang biasanya digunakan dalam pendidikan.
3. Difussion (Penyebaran)
Konsep diffusion seringkali digunakan secara sinonim dengan konsep
dissemination, tetapi disini diberikan konotasi yang berbeda. Definisi diffusion

7
menurut Roger dan Shoemaker adalah suatu persebaran ide baru dari sumber
inventionnya kepada pemakai atau penyerap yang terakhir.
4. Adopsion (Penyerapan)
Menurut Katz dan Hamilton, definisi proses pembaharuan dan difusi dalam butir-
butir berikut ini: penerimaan, melebihi waktu biasanya, dari beberapa item yang
spesifik, idea tau praktek/kebiasaan, oleh individu-individu, group, atau unit-unit
yang dapat mengadopsi lainnya berkaitan, saluran komunikasi yang spesifik,
terhadap struktur sosial, dan terhadap sistem nilai atau kultur tertentu.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Proses inovasi pendidikan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh
individu atau organisasi, mulai sadar tahu adanya inovasi sampai menerapkan
(implementasi) inovasi pendidikan. Macam-macam proses inovasi pendidikan
diantara adalah difusi dan diseminasi inovasi.
2. Difusi adalah proses komunikasi inovasi antara warga masyarakat dengan
menggunakan saluran tertentu dan dalam waktu tertentu. Komunikasi yang
terbentuk disini ialah terjadinya saling tukar informasi (hubungan timbal balik)
antar beberapa individu, baik secara memusat (konvergen) maupun memencar
(divergen) yang berlangsung secara spontan.
3. Diseminasi adalah proses penyebaran inovasi yang direncanakan, diarahkan, dan
dikelola. Apabila difusi terjadi secara spontan, diseminasi terjadi setelah ada
perencanaan. Misalnya, dalam penyebaran inovasi penggunaan teknologi
komputer dapat menunjang proses belajar mengajar.
Inovasi pendidikan di dalam sistem pendidikan itu penting adanya. Inovasi
pendidikan dilakukan agar tujuan dalam pendidikan yang ingin dicapai dapat
didapatkan. Adanya inovasi dalam pendidikan ini agar dapat terciptanya proses
kegiatan belajar mengajar yang dapat berjalan dengan kondusif, lancar dan juga
kreatif sehingga kita dapat menumbuhkan semangat belajar dari para peserta didik.
Proses inovasi pendidikan terlihat apabila masih adanya perubahan yang
berkesinambungan sampai proses tersebut dinyatakan berakhir. Waktu yang
dibutuhkan tiap individu ataupun organisasi dalam berlangsungnya proses inovasi

8
berbeda tergantung dari kepekaan individu atau organisasi menanggapi datangnya
inovasi yang ada.
B. Saran
Kami sangat mengetahui bahwa makalah yang kami susun masih jauh dari
kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun
untuk makalah ini dan kami harap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan kami sebagai penyusun sebagai khazanah ilmu.

DAFTAR PUSTAKA

Aris. (2023). Teori Difusi Inovasi: Pengertian, Jenis, Elemen, Tahapan. Diakses dari
https://www.gramedia.com/literasi/teori-difusi-inovasi/
Difusi dan Diseminasi Inovasi. (2014). Diakses dari
https://inovasipendidikanisland.wordpress.com/refleksi-materi/difusi-dan-diseminasi-inovasi/
Zanksantri. (2014). Diakses dari https://zanksantri.blogspot.com/2014/02/proses-inovasi-
pendidikan.html
Alvina, D. (2021). Makalah PROSES INOVASI PENDIDIKAN. Diakses dari
https://www.academia.edu/50837033/Makalah_PROSES_INOVASI_PENDIDIKAN
Suhendi, D. (2020). MAKALAH PROSES INOVASI PENDIDIKAN Fakultas Keguruan
Dan Ilmu Pendidikan Prodi Pendidikan Biologi 2020 Universitas Majalengka. Diakses dari
https://www.academia.edu/44563921/MAKALAH_PROSES_INOVASI_PENDIDIKAN_Fa
kultas_Keguruan_Dan_Ilmu_Pendidikan_Prodi_Pendidikan_Biologi_2020_Universitas_Maj
alengka
2023. View of Difusi Dan Desiminasi Inovasi Pendidikan. Diakses pada 19 Oktober.
https://ejournal.staidapondokkrempyang.ac.id/index.php/intizam/article/view/40/38.
2023. Diakses pada 19 Otober.
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132296140/pendidikan/HAND-
OUT+MATA+KULIAH+INOVASI+DAN+DIFUSI+PENDIDIKAN.pdf.
2023. Google Search. Google. Diakses pada 19 Oktober. https://www.google.com/search?
q=Syafaruddin%2C%2Bdkk%2B%282012%2B%3A%2B9%29%2Binovasi%2Badalah
%2Bpembaharuan%2Bdalam%2Bide&oq=Syafaruddin%2C%2Bdkk%2B%282012%2B
%3A%2B9%29%2Binovasi%2Badalah%2Bpembaharuan%2Bdalam
%2Bide&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOdIBCDExNzVqMGo3qAIAsAIA&sourcei
d=chrome&ie=UTF-8&ptid=19035111&ptt=8&fpts=1697699337957&pli=1.

Anda mungkin juga menyukai