Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah


KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :
Fitrahudin : 211014283207004
Mutiara Zulqoidah : 211014283207060
Hangtuah : 211014283207050

Dosen Pengampu :
Vivi Yosefri Yanti, SE., M.M

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada kami, serta salawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Alhamdulillah. Makalah Teknologi Informasi dengan judul “Konsep
Dasar Kewirausahaan” yang berada pada tangan pembaca dapat terselesaikan dengan baik.

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dan menyusun makalah kami ini, yang namanya tidak bisa kami sebut satu persatu, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Dengan selesainya tugas makalah ini, kami
mengharapkan dapat memberikan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca dimasa yang
akan datang, dan juga sebagai bahan referensi bagi mereka yang membutuhkan informasi
mengenai “Konsep Dasar” ini.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini untuk masa yang akan datang.

Bungo, 17 Oktober 2023

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 1
C. Tujuan............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 3
A. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausahawan.............................................. 3
B. Karakteristik Kewirausahaan......................................................................... 4
C. Nilai Hakiki Kewirausahaan.......................................................................... 5
D. Ciri-Ciri Umum Manusia Wirausaha............................................................. 6
E. Sikap dan kepribadian Wirausaha.................................................................. 8
F. Contoh Wirausahawan Sukses di Indonesia.................................................. 8
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 9
A. KESIMPULAN.............................................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada abad ke-18 lebih tepatnya tahun 1775, kewirausahaan mulai dikenal
secara populer yang dikembangkan oleh seorang Irlandia bernama Richard Cantillon
yang berdiam di Prancis merupakan orang pertama yang menggunakan istilah
entrepreneur (wirausaha) dalam buku Essai sur la Nature du Commerce en Generale
(1755). Dalam buku tersebut ia menjelaskan bahwa wirausaha adalah seseorang yang
menanggung resiko dalam perekonomian. Pada periode yang sama di Inggris sedang
terjadi Revolusi Industri, di mana peran wirausahawan jelas terlihat sebagai pihak
yang harus menanggung risiko dan berperan mengubah berbagai jenis sumber, Sufyati
HS (2018).
Kewirausahaan secara umum adalah suatu proses atau kegiatan kreatif dan
inovatif dengan faktor SDA, tenaga kerja, hingga peralatan produksi yang dilakukan
oleh seseorang untuk mendirikan suatu usaha dengan tujuan agar dapat mendapatkan
keuntungan. Kewirausahaan dapat juga diartikan sebagai salah satu sikap mental dan
jiwa yang selalu aktif, dinamis dan kreatif dalam berusaha dalam menghadapi
tantangan hidup. Kewirausahaan dipandang sebagai fungsi yang mencakup eksploitasi
peluang - peluang yang muncul di pasar. Eksploitasi tersebut sebagian besar
berhubungan dengan pengarahan dan atau kombinasi input yang produktif. Seorang
wirausahawan selalu diharuskan menghadapi resiko atau peluang yang muncul, serta
sering dikaitkan dengan tindakan yang kreatif dan innovatif. Wirausahawan adalah
orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi
lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan
perubahan, Inovasi dan cara-cara baru.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kewirausahaan ?
2. Bagaimana karakteristik dari kewirausahaan ?
3. Apa saja ciri-ciri umum manusia wirausahaa ?
4. Bagaimana nilai-nilai hakikat kewirausahaan ?
5. Apa saja sikap dan kepribadian dari seorang wiraushaan ?

1
6. Apa saja keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari kewirausahaan.
2. Untuk mengetahui apasaja karakteristik dari kewirausahaan.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri umum dari manusia wirausaha.
4. Untuk mengetahui nilai-nilai hakikat dari kewirausahaan.
5. Agar dapat menerapkan sikap dan kepribadian dari seorang wirausahaan.
6. Untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kelemahan menjadi wirausaha.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kewirausahaan dan Wirausahawan


Konsep kewirausahaan adalah suatu konsep yang perlu dipahami oleh para
pengusaha agar dapat menjalankan usaha bisnisnya dengan baik. Konsep tersebut
perlu dimiliki serta diterapkan oleh pengusaha agar bisa mencapai tujuan. Dalam
konsep kewirausahaan, ada beberapa hal yang perlu dipahami mulai dari pengertian,
konsep yang digunakan, tujuan, hingga jenis-jenisnya. Kewirausahaan dan wirausaha
sendiri merupakan sebuah upaya yangmelibatkan sumber daya lainnya seperti sumber
daya alam, modal dan teknologi, sehingga dapat menciptakan kekayaan dan
kemakmuran melalui penciptaan lapangankerja, penghasilan dan produk yang
diperlukan masyarakat.
1. Kewirausahaan
Kewirausahaan atau entrepreneurship adalah suatu proses dalam mengerjakan
sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam
memberikan nilai lebih. Kewirausahaan berasal dari kata wiradan usaha. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, "wira" berarti pahlawan, laki-laki, sifat jantan,
perwira. Sedangkan kata "usaha" berarti kegiatan dengan mengerahkan tenaga,
pikiran, atau badan untuk mencapai suatu maksud. Usaha juga berarti pekerjaan
(perbuatan, prakarsa, ikhtiar; daya upaya) untuk mencapai sesuatu. Jadi, wirausaha
dapat diartikan orang yang berani membuka lapangan pekerjaan dengan kekuatan
sendiri.
Secara umum, kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
tentang suatu nilai-nilai kehidupan untuk mampu menghadapi tantangan zaman dan
berani mengambil resiko. Tidak sedikit pengertian mengenai kewirausahaan yang saat
ini muncul seiring dengan perkembangan ekonomi dengan semakin meluasnya bidang
dan garapan.
Pada abad ke-18 lebih tepatnya tahun 1775, kewirausahaan mulai dikenal
secara populer yang dikembangkan oleh seorang Irlandia bernama Richard Cantillon
yang berdiam di Prancis merupakan orang pertama yang menggunakan istilah
entrepreneur (wirausaha) dalam buku Essai sur la Nature du Commerce en Generale

3
(1755). Dalam buku tersebut ia menjelaskan bahwa wirausaha adalah seseorang yang
menanggung resiko dalam perekonomian. Pada periode yang sama di Inggris sedang
terjadi Revolusi Industri, di mana peran wirausahawan jelas terlihat sebagai pihak
yang harus menanggung risiko dan berperan mengubah berbagai jenis sumber, Sufyati
HS (2018).
Sekarang ini istilah kewirausahaan sering dianggap sama ataupun dianggap
berkaitan erat dengan kebebasan berusaha ataupun kapitalisme. Meskipun saat ini
banyak ahli yang mengartikan wirausaha dan kewirausahaan secara berbeda-
beda.Wirausaha juga pada umumnya dianggap sebagai agen perubahan yang
memunculkan gagasan-gagasan kreatif dan inovatif dalam menjalankan usaha,
ataupun untuk membantu perkembangan perusahaan sehingga menjadi
menguntungkan.
2. Wirausaha
Adapun yang dimaksud wirausaha adalah orang-orang yang memiliki kemampuan
melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber daya
yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan, serta
memiliki sifat, watak, dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam
dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.
Wirausaha merupakan seseorang yang perlu mengambil risiko untuk
mengorganisasikan dan mengelola suatu bisnis dan menerima imbalan/balas jasa
berupa profit finansial maupun non finansial.
Seorang wirausahawan (entrepreneur ) adalah orang yang berjiwa berani dalam
mengambil risiko untuk membuka usaha di berbagai kesempatan. Berjiwa berani
mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha tanpa diliputi
rasa takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti. Resiko kerugian merupakan
hal biasa karena wirausahawan memegang prinsip bahwa faktor kerugian pasti ada,
bahkan semakin besar resiko kerugian yang akan dihadapi maka semakin besar pula
peluang keuntungan yang akan diraih.

B. Karakteristik Kewirausahaan
Karakteristik kewirausahaan yang perlu diketahui, yaitu :
1. Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
2. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil.

4
3. Selalu menghendaki umpan baik yang segera.
4. Memiliki semangat bekerja keras.
5. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan.
6. Memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan
nilai tambah.
7. Lebih menghargai prestasi daripada uang.
8. Selalu belajar dari kegagalan.
9. Kemampuan dalam kepemimpinan.
10. Memiliki dorongan untuk selalu unggul.
Beberapa karakteristik wirausahawan yang berbeda dengan yang disebutkan di atas, di
antaranya adalah:
1. Umumnya agresif.
2. Memiliki semangat kompetisi yang tinggi.
3. Perilakunya cenderung mengarah pada sasaran (goal-oriented).
4. Percaya dirinya yang besar.
5. Cenderung memanfaatkan peluang (oportunis).
6. Tindakan-tindakannya biasanya mengandalkan intuisi.
7. Bertindak sesuai kondisi nyata yang dijumpai di lapangan; mampu belajar dari
kesalahan.
8. Mampu memanfaatkan keterampilan membina hubungan sosial; dan sebagainya.

C. Nilai Hakiki Kewirausahaan


Pada dasarnya hakikat kewirausahaan merujuk pada sifat, watak dan ciri-ciri
yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan
gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya
dengan tangguh. Jadi inti kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan
sesuatu yang baru dan berbeda. Secara epistimologis, kewirausahaan hakikatnya
adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang
dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam
menghadapi tantangan hidup.
Ada 6 hakikat penting kewirausahaan, yaitu:

5
1) Kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang
didasarkan pada sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan
hasil bisnis.
2) Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
3) Merupakan suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan
problem dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
4) Merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha dan
pengembangan usaha.
5) Merupakan proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan sesuatu
yang berbeda (inovatif) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6) Merupakan usaha menciptakan added value (nilai tambah) dengan jalan
mengombinasikan sumber daya melalui cara-cara baru dan berbeda untuk
memenangkan persaingan.

D. Ciri-Ciri Umum Manusia Wirausaha


1. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
Seorang wirausaha selalu berprinsip bahwa apa yang dilakukan merupakan usaha
optimal untuk menghasilkan nilai maksimal. Artinya, wirausaha melakukan
sesuatu hal secara tidak asal-asalan, sekalipun hal tersebut dapat dilakukan oleh
orang lain. Nilai prestasi merupakan hal yang justru membedakanantara hasil
karyanya sebagai wirausaha dengan orang lain yang tidak memiliki jiwa
kewirausahaan.
2. Memiliki Perspektif ke Depan
Arah pandangan seorang wirausaha juga harus berorientasi ke masa depan.
Perspektif seorang wirausaha akan dapat membuktikan apakah ia berhasil atau
tidak.
3. Memiliki Kreatifitas Tinggi
Seorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih dari
non-wirausaha. Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain sudah terpikirkan
olehnya dan wirausaha mampu membuat hasil inovasinya menjadi permintaan.
4. Percaya Diri
Kepercayaan diri akan mempengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreatifitas,
keberanian, ketekunan, semangat kerja, kegairahan berkarya.
6
5. Memiliki Komitmen terhadap Pekerjaan
Ada tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha, yaitu mimpi, kerja keras
dan ilmu. Ilmu disertai kerja keras namun tanpa impian bagaikan perahu yang
berlayar tanpa tujuan. Impian disertai ilmu namun tanpa kerja keras seperti
seorang pertapa. Impian disertai kerja keras, tanpa ilmu, ibarat berlayar tanpa
nakhoda, tidak jelas arah yang akan dituju. Sering kali orang berhenti diantara
sukses dan kegagalan. Namun, seorang wirausaha harus menancapkan komitmen
yang kuat dalam pekerjaannya, karena jika tidak akan berakibat fatal terhadap
segala sesuatu yang telah dirintisnya.
6. Memiliki Rasa Tanggung Jawab
Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak terlepas dati tuntutan tanggung jawab.
Oleh karena itulah komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu
melahirkan taggung jawab. Indikator orang yang bertanggung jawab adalah
berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sungguh, jujur, berdedikasi tinggi, dan
konsisten.
7. Memiliki Kemandirian
Orang yang mandiri adalah orang tidak suka mengandalkan orang lain namun
justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang dimilikinya sendiri. Intinya
adalah kepandaian dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh orang
lain.
8. Memiliki Keberanian Menghadapi Risiko
Seorang wirausaha harus berani menghadapi risiko. Semakin besar risiko yang
dihadapinya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan. Berani
mengambil risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya merupakan kunci awal
dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap
risiko yang akan diambil. Risiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih
banyak memberikan kemungkinan berhasil.
9. Selalu Mencari Peluang
Seorang wirausaha sejati mampu melihat sesuatu dalam persperktif atau dimensi
yang berlainan pada satu waktu. Bahkan ia juga harus mampu melakukan
beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Kemampuan inilah yang membuatnya
piawai dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan. Semakin
tinggi kemampuan seorang wirausaha dalam mengerjakan berbagai tugas

7
sekaligus, semakin besar pula kemungkinan untuk mengolah peluang menjadi
sumber daya produktif. Seorang wirausaha senantiasa belajar, belajar dan belajar.
10. Kepemimpinan
Seorang wirausahawan harus memiliki sikap kepemimpinan, kepeloporan, dan
keteladanan. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa terbaru sehingga ia
menjadi pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran.

E. Sikap dan kepribadian Wirausaha


Sikap adalah kepercayaan positif atau negatif untuk menampilkan suatu
perilaku tertentu. Kepercayaan-kepercayaan ini disebut dengan behavioral beliefs.
Seorang individu akan berniat untuk menampilkan suatu perilaku tertentu ketika ia
menilainya secara positif. Sikap adalah aktivitas-aktivitas atau kegiatan yang nyata
dan terwujud dalam gerakan-gerakan bagian tubuh. Sedangkan yang dimaksud
wirausaha tingkah laku dari seorang wirausaha dimana tingkah laku ini diantaranya
dibina oleh beberapa faktor yaitu percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, keberanian
pengambilan resiko, kepemimpinan, keorsinilan, berorientasi kemasa depan.
Sikap wirausaha yang dimiliki oleh seorang wirausaha pada kenyataannya
memang perlu dikembangkan, misalnya dengan menambah pengetahuan wawasan.
Penambahan pengetahuan dan wawasan itu seharusnya dilakukan secara bertahap dan
terus menerus melalui proses belajar. Terkadang setiap proses belajar itu tidak
disadari sebagai alat dalam mengembangkan perilaku wirausaha, karena biasanya itu
dianggap sebagai bagian dari pengalaman. Padahal pengalaman itu sendiri dapat
dijadikan cermin untuk selalu menetukan yang terbaik di masa yang akan datang.
Dengan pengalaman-pengalaman itu pula setiap wirausaha diharapkan selalu belajar
dan belajar untuk menambah pengetahuannya Berdasarkan uraian di atas dapat
dijelaskan jika sikap wirausaha yaitu kemampuan yang ada dalam diri seseorang
untuk wirausaha, mengacu pada respon individu terhadap risiko dalam berbisnis dan
mampu menghadapi rintangan dalam dunia usaha. Sikap seorang wirausahawan
ditunjukkan dari adanya percaya diri, berorientasi tugas dan hasil, berani mengambil
resiko, kepemimpinan, keorsinilan, dan berorientasi ke masa depan.

F. Contoh Wirausahawan Sukses di Indonesia

8
1. Anthony Salim
Berasal dari keluarga Salim Group, langkah Anthony terjun ke bidang bisnis
tidak semulus yang dibayangkan.Pada tahun 1998, Anthony mencari banyak cara
untuk menyelamatkan Salim Group dari lilitan hutang sekitar 55 miliar dan nyaris
bangkrut. Salah satu kunci keberhasilan Anthony dalam menjalankan bisnis
adalah dengan melakukan inovasi dan ekspansi. Contoh inovasi dan ekspansi yang
dilakukan oleh Anthony Salim yaitu melakukan inovasi pada produk Indomie
dengan memiliki varian rasa dan melakukan ekspor ke berbagai negara.
Sehingga Indomie menjadi brand mie instan terbesar di dunia yang meraup
keuntungan sebesar USD 5,8 miliar. Untuk ekspansi yang dilakukan Anthony
Salim yaitu membuka waralaba. Indomaret pada tahun 1997 dan berhasil
menghasilkan kurang lebih 18.113 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia.
2. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung memulai bisnis dan usahanya dari usaha yang kecil-kecilan,
seperti bisnis fotocopy serta menjual buku pada saat masih kuliah, lalu mendirikan
toko perlengkapan kedokteran, hingga bisnis sepatu anak-anak. Setelah meraih
kesuksesan Chairul Tanjung mendirikan perusahaan yang diberi nama Para Corp
pada tahun 1987 dimana pada tahun 2011 merubah namanya menjadi CT Corp.
Memiliki modal kerja keras serta membangun networking, CT Corp pada saat ini
memiliki banyak unit bisnis yang memiliki skala nasional. Contohnya seperti
Bank Mega, Trans Corp, Transmart, dan yang lainnya.
3. Nadiem Makarim
Nadiem yang sekarang menjabat menjadi Menteri Pendidikan merupakan
mantan CEO dan pendiri dari perusahaan transportasi online terbesar di Indonesia
yaitu Gojek. Perusahaan yang telah dibangunnya tidak hanya berfokus pada
bidang transportasi saja, namun juga melakukan inovasi dengan membuat e-wallet
Go Pay serta GoPlay yaitu platform streaming online.
Pada saat pertama kali diluncurkan Gojek hanya memiliki 20 driver dengan
sistem aplikasi yang harus banyak mengalami perubahan dan perbaikan. Selain
itu, Gojek merupakan perusahaan startup pertama di Indonesia yang menyandang
gelar unicorn.

9
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Konsep kewirausahaan adalah suatu konsep yang perlu dipahami oleh para
pengusaha agar dapat menjalankan usaha bisnisnya dengan baik. Kewirausahaan
adalah ilmu yang mempelajari tentang suatu nilai-nilai kehidupan untuk mampu
menghadapi tantangan zaman dan berani mengambil resiko. Pada dasarnya hakikat
kewirausahaan merujuk pada sifat, watak dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang
yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia
usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh. Ciri-ciri umum
manusia kewirausahaan ialah :
1. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi
2. Memiliki Perspektif ke Depan
3. Memiliki Kreatifitas Tinggi
4. Percaya Diri
5. Memiliki Komitmen terhadap Pekerjaan
6. Memiliki Rasa Tanggung Jawab
7. Memiliki Kemandirian
8. Memiliki Keberanian Menghadapi Risiko
9. Selalu Mencari Peluang
10. Kepemimpinan

Sikap wirausaha yaitu kemampuan yang ada dalam diri seseorang untuk
wirausaha, mengacu pada respon individu terhadap risiko dalam berbisnis dan mampu
menghadapi rintangan dalam dunia usaha.

10
DAFTAR PUSTAKA

Kewirausahaan (Materi 2) - Konsep Dasar Kewirausahaan. (n.d.). Diakses dari


https://www.scribd.com/document/633104442/KEWIRAUSAHAAN-MATERI-2-KONSEP-
DASAR-KEWIRAUSAHAAN
Vinia, H. (2017). MAKALAH KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN. Diakses dari
https://www.academia.edu/34787455/MAKALAH_KONSEP_DASAR_KEWIRAUSAHAA
N
2023. Accessed October 18. https://sipadu.isi-ska.ac.id/sidos/rpp/20211/rpp_111138.pdf.
Ciri Umum, Karakteristik dan Nilai Hakiki Kewirausahaan. (2015). Diakses dari
https://koesfuji21.wordpress.com/perihal/ciri-umum-karakteristik-dan-nilai-hakiki-
kewirausahaan/
(N.d.). Diakses dari https://eprints.uny.ac.id/65904/4/04.%20BAB%20II.pdf
Fauziyah, R. N. (2023). 12 Wirausahawan Sukses di Indonesia dan Kisah Inspiratif
Dibaliknya. Retrieved from https://www.gramedia.com/best-seller/wirausahawan-sukses-di-
indonesia/

11

Anda mungkin juga menyukai