Semester/unit : 1/1
Puji syukur kami panjatkan ke- hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah –Nya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memberikan wawasan mengenai mata kuliah ilmu pendidikan islam, dengan judul
‘’ Inovasi pendidikan , Masalah Yang Menurut Inovasi Pendidikan , Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Inovasi Pendidikan”.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………………………….iii
I.PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………………….1
A.Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………………………………………..2
C.Tujuan……………………………………………………………………………………………………………………..2
II.PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………………………..3
A.Pengertian Inovasi Pendidikan………………………………………………………………………………..3
1.Inovasi………………………………………………………………………………………………………………….3
2. Tujuan Inovasi…………………………………………………………………………………………………….4
3.Dasar-Dasar Inovasi……………………………………………………………………………………………..4
4.Pendidikan islam………………………………………………………………………………………………….4
5.Inovasi Pendidikan Islam………………………………………………………………………………………4
B. Masalah-masalah yang menuntut Inovasi Pendidikan…………………………………………….7
C.Faktor-faktor yang Memengaruhi Inovasi Pendidikan………………………………………………9
1. Visi terhadap Pendidikan…………………………………………………………………………………9
2. Faktor Pertambahan Penduduk…………………………………………………………………….10
3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan…………………………………………………………………11
4. Tuntutan Adanya Proses Pendidikan yang Relevan……………………………………….12
D. Tujuan Inovasi Pendidikan dan Cara-cara Pencapaiannya………………………………….12
III.KESIMPULAN…………………………………………………………………………………………………………….18
IV.DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………….19
iii
1.PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pada titik ini, umat Islam mulai menyadari bahwa jika mereka terus
beroperasi dengan cara tradisional melestarikan Islam, mereka tidak dapat
bersaing dengan kekuatan yang menantang Barat, imperialisme modern, dan
misionaris Kristen. Oleh karena itu, umat Islam tidak terpecah belah dengan
menggali semua sumber daya yang mereka miliki.
Oleh karena itu, inovasi dalam pendidikan sangat perlu. Inovasi merupakan
suatu ide, hal-hal yang praktis, metode, cara, barang-barang buatan manusia, yang
diamati dirasakan sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau kelompok orang
(masyarakat). Dalam buku yang diterjemahkan oleh Wasty Soemanto, Miles
menyatakan bahwa Inovasi adalah macam-macam perubahan genus.19 Inovasi
sebagai perubahan disengaja, baru, khusus untuk mencapai tujuan-tujuan sistem.
Hal yang baru itu dapat berupa hasil invention atau discovery yang digunakan
untuk mencapai tujuan tertentu dan diamati sebagai sesuatu yang baru bagi
seseorang atau kelompok masyarakat. Jadi, perubahan ini direncanakan dan
dikehendak
1
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :
C.Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1
II.PEMBAHASAN
1.Inovasi
Kata inovasi berasal dari bahasa Inggris yaitu kata innovation yang
memiliki arti segala hal yang baru atau pembaruan. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia kata inovasi diartikan sebagai pengenalan hal-hal baru, yang berbeda
dari yang sudah ada atau sudah dikenal sebelumnya.
1
M. Muhibullah, S.Pd, h. 16
2
Departemen Pendidikan dan Kebudayan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,
Jakarta,1990, hlm. 333.
2
dan inovasi produk. Proses inovasi adalah perubahan yang mempengaruhi cara
output dalam produksi, sedangkan inovasi produk sendiri memiliki definisi
sebaliknya yaitu inovasi produk adalah perubahan dalam output aktual baik itu
barang maupun jasa itu sendiri (Bateman & Snell, 2009, p. 610). Inovasi yang
berkaitan dengan input diartikan sebagai pola-pola pemikiran atau ide manusia
yang disumbangkan pada temuan terbaru. Untuk inovasi yang berkaitan dengan
proses lebih banyak berorientasi pada metode, teknik, ataupun cara bekerja dalam
rangka menghasilkan sesuatu yang baru. Inovasi yang berkaitan dengan output
berdasarkan definisi tersebut ditunjukkan pada hasil yang telah dicapai terutama
penggunaan pola pemikiran dan metode atau teknik kerja yang telah dilakukan.
Ketiga elemen dalam inovasi tersebut sesungguhnya membentuk suatu kesatuan
yang utuh.
2. Tujuan Inovasi
a. Meninkatkan Kualitas
c. Melebarkan Jaringan
3
3.Dasar-Dasar Inovasi
1. Al-Qur’an
3. Yuridis (undang-undang)
4.Pendidikan islam
3
Ibnu Manzhur, op. cit,h.98
4
penghidupan yang lebih tingi dalam arti mental.Usaha-usaha yang di ajarkan
tentang personal agama Islam, sedangkan pendidikan Islam adalah nama sebuah
sistem, yaitu sistem pendidikan yang Islami. Pendidikan Agama Islam yang
dimaksud disini ialah usaha yang berupa asuhan dan bimbingan terhadap anak
didik agar kelak setelah selesai pendidikannya dapat memahami dan
mengamalkan ajaran Islam serta menjadikannya sebagai pandangan hidup.
Pendidikan Islam; pendidikan berakar dari perkataan didik yang berarti pelihara
ajar dan jaga. Setelah dijadikan analogi pendidikan boleh diuraikan sebagai suatu
proses yang berterusan untuk menjaga dan memelihara pembesaran tubuh
badan dan pertumbuhan bakat manusia dengan rapih supaya dapat melahirkan
orang yang berilmu, baik tingkah laku dan dapat mengekalkan nilainilai budaya
dikalangan masyarakat.
5
Atau dengan perkataan lain, inovasi pendidikan Islam ialah suatu ide, barang,
metode, yang dirasakan atau diamati sebagai hal yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat) baik berupa hasil penemuan (invention), atau
discovery, yang digunakan untuk mencapai tujuan atau memecahkan masalah
pendidikan Islam.
Pembaharuan atau tajdid dalam Islam atau pendidikan Islam adalah sesuatu
yang fitrah sifatnya. Islam bukanlah suatu agama yang beku dalam pemikiran dan
statis dalam amalan. Dinamika Islam memberikan ruang kepada kreativitas.
Kreativitas dalam pemikiran Islam adalah dituntut tanpa menolak faktor syara’.
٤ علَّ َم ِب ْال َقلَ ُِۙم ْ الَّ ِذ٣ ِا ْق َرأْ َو َربُّكَ ْاْلَ ْك َر ُۙ ُم٢ سانَ م ِْن َعلَ َۚق
َ ي َ اْل ْن ْ اِ ْق َرأْ بِاس ِْم َربِِّكَ الَّ ِذ
ِ ْ َ َخلَق١ َي َخلَ َۚق
سانَ َما لَ ْم يَ ْعلَ ْم ِ ْ علَّ َم
َ اْل ْن َ
58. Sungguh Allah, Dialah Pemberi rezeki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat
Kokoh.
6
B. Masalah-masalah yang menuntut Inovasi Pendidikan
Diakui bahwa sistem pendidikan yang kita miliki dan yang dikerjakan
selama ini masih belum mampu mengikuti dan mengendalikan kemajuan-
kemajuan tersebut, sehingga dunia pendidikan belum dapat menghasilkan tenaga-
tenaga pembangunan yang terampil, kreatif, dan aktif yang sesuai dengan tuntutan
dan keinginan masyarakat yang luas. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan
modern menghendaki dasar-dasar pendidikan yang kokoh dan penguasaan
kemampuan yang terus-menerus.
2. Pertambahan penduduk
Laju eksplosi penduduk yang cukup pesat tentunya menuntut adanya
perubahan-perubahan, sekaligus bertambahnya keinginan masyarakat untuk
mendapatkan pendidikan yang komulatif menuntut tersedianya sarana pendidikan
yang memadai.
7
Kenyataan tersebut menyebabkan daya tampung, ruang dan fasilitas pendidikan
sangat tidak seimbang. Hal ini juga yang menyebabkan sulitnya menentukan
bagaimana relevansi pendidikan dengan dunia kerja sebagai akibat tidak
seimbangnya antara out put lembaga pendidikan dengan kesempatan yang
tersedia.
8
yang ada di Indonesia diketahui telah mengalami beberapa kali perubahan
kurikulum. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi masalah relevansi.
Dengan kurikulum baru inilah anak-anak dididik kepribadiannya melalui
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang sesuai dengan tuntutan masa kini dan
masa yang akan datang. Aspek keterampilan merupakan unsur kurikulum baru
yang selalu mendapatkan perhatian khusus dan prioritas utama.
6. Belum mekarnya alat organisasi yang efektif, serta belum tumbuhnya suasana
yang subur dalam masyarakat untuk mengadakan perubahan-perubahan yang di
tuntut oleh keadaan sekarang dan yang akan datang. Kenyataan seperti ini
disebabkan masih minimnya pengetahuan dan wawasan masyarakat untuk
membangun dirinya kepada kemajuan-kemajuan.
Masalah-masalah itu semua menuntut kita untuk meninggalkan konsepsi-
konsepsi dan cara-cara kerja tradisional dan linier, dan harus berani
mengembangkan pendekatan-pendekatan alternatif yang inovatif, dengan jalan
menjelajahi, mencobakan dan menetapkan orientasi dan struktur baru dalam
pendidikan.
4
Madyo Ekosusilo – RB. Kasihadi, op. cit., hlm.92.
9
menghadapi masa dating yang lebih memberikan harapan sesuai dengan cita-cita
yang diinginkan.
5
Tim Dosen FIP IKIP Malang, Pengantar Dasar-dasar Kependidikan, Usaha Nasional, Surabaya,
1998,hlm.192
10
Usaha dan tujuan pendidikan dilandasi oleh pandangan hidup orang tua,
lembaga-lembaga penyelenggara pendidikan, masyarakat dan bangsanya. Manusia
Indonesia, warga masyarakat dan warga Negara yang lengkap dan utuh harus
dipersiapkan sejak anak masih kecil dengan upaya pendidikan. Tujuan pendidikan
ditujukan untuk kebahagiaan individu, keselamatan masyarakat dan kepentingan
Negara.
11
melepaskan salah satu tugasnya untuk mempersiapkan anak muda menjelang
kehidupannya dalam masyarakat secara mandiri dan bertanggung jawab.
12
tuntutan masyarakat, terutama dalam hubungannya dengan kesiapan kerja.
Hal tersebut lebih jelas dengan digulirkannya konsep link and match, yang
salah satu tujuannya adalah mengatasi persoalan relevansi tersebut.
13
Permasalahan pendidikan yang kini dihadapi sangat kompleks. Adanya
proses pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dan masalah yang dihadapi
sangat diperlukan mengingat akan keterbatasan dana pendidikan. Hal itu penting
karena sistem sekolah dengan sekolah dengan segala kekurangannya ternyata
meliputi hamper 80 persen biaya pendidikan dan yang lain, seperti gedung, buku,
alat pengajaran dan fasilitas lain dibebankan kepada orang tua.
6
Tim Dosen FIP IKIP Malang, op. cit., hlm.201
7
Ibid., hlm. 202-207
14
Tugas pembaruan pendidikan yang terutama adalah memecahkan masalah-
masalah yang dijumpai dalam dunia pendidikan, baik dengan cara yang
konvensional maupun dengan cara yang inovatif. Inovasi atau pembaruan
pendidikan juga merupakan suatu tanggapan baru terhadap masalah kependidikan
yang nyata-nyata dihadapi. Titik pangkal pembaruan pendidikan adalah masalah
pendidikan yang aktual, yang secara sistematis akan dipecahkan dengan cara
inovatif.
15
yang efektif dan murah, serta peka terhadap timbulnya masalah-masalah baru di
dalam pendidikan.
16
a. Memberi kebebasan belajar sesuai dengan minat kemampuan, dan
kebutuhan kearah perkembangan yang optimal;
b. Memberikan pengalaman yang bulat agar anak didik dapat berdiri
sendiri dan menerima tanggung jawab;
c. Mengintegrasikan berbagai pengalaman dan kegiatan pendidikan;
d. Mengusahasan isi, metode, dan pendidikan yang tepat duna, tepat saat,
menarik dan mengesankan.
5. Dengan cara melancarkan sistem informasi kebijakan, yaitu dengan:
a. Mengusahakan tersediannya saluran komunikasi dua arah yang cepat,
kontinu dan dapat diandalkan;
b. Mengusahakan adanya komunikasi terbuka demi control dan
partisipasi sosial;
c. Mengusahakan adanya komunikasi langsung dan merata.
17
III. KESIMPULAN
Berarti sangat berpengaruh inovasi pendidikan ini bagi seluruh siswa serta
tenaga pengajar, sehingga dapat mengubah metode pendidikan yang lama.
18
IV.DAFTAR PUSTAKA
1
M. Muhibullah, S.Pd, h. 16
19