Anda di halaman 1dari 19

PENGERTIAN,TUJUAN,MANFAAT,

DAN SERTA PRINSIP INOVASI

Dosen Pengampu :
Dr.Rahmaini,M.Pd

DiSusun Oleh :
MUHAMMAD ADE KURNIAWAN (0302232049)
FITRAH ILHAMSYAH (0302232051)
MUHAMMAD SYAFI’I SARAGIH (0302193080)

Program Studi :
PENDIDIKAN BAHASA ARAB

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
2024

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah ‫ ﷻ‬Tuhan seluruh alam yang telah


memberikan nikmat yang banyak. Shalawat dan salam kita harapkan kepada
Allah ‫ ﷻ‬agar tersampaikan kepada Rasulullah Muhammad ‫ﷺ‬,
keluarga, dan para sahabat.

Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah


menyelesaikan makalah yang kami beri judul “ Pengertian, Tujuan,
Manfaat, dan Serta Prinsip Inovasi”. Dalam makalah ini kami mencoba
untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan Penggertian, Manfaat, Tjuan,
dan Serta Prinsip Inovasi

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang


telah membantu hingga makalah ini selesai. Dan penulis memahami jika
makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat kami
butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami dilain waktu.

2
3
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................... 2

Daftar Isi............................................................................................. 3

BAB 1

Pendahuluan........................................................................................ 4

Rumusan Masalah............................................................................... 4

Tujuan.................................................................................................. 4

BAB II

Pembahasan....................................................................................... 5

BAB III

Penutup.............................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA........................................................................ 17

4
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Pada masa reformasi ini, pendidikan di Indonesia tetap


membutuhkan perbaikan dan peningkatan mutu. Salah satunya dengan
melalukan inovasi-inovasi pendidikan, untuk memajukan kualitas
pendidikan di Indonesia. Apalagi pada masa globalisasi yang menuntut kita
untuk mampu bersaing di tengah-tengah bangsa lain yang mungkin lebih
maju, baik dalam hal pendidikan, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sebab, jika kita tidak mampu bersaing dan mengikuti perkembangan jaman,
maka generasi muda tidak mampu mengembangkan potensi yang ada dalam
bangsa dan negara, baik sumber daya manusia, maupun sumber daya alam
untuk kesejahteraan bangsa. Maka dalam hal ini inovasi pendidikan sangat
dibutuhkan.

RUMUSAN MASALAH

1) Apa yang dimaksud inovasi?

2) Tujuan Inovasi?

3) Manfaat Inovasi?

4) Prinsip Inovasi?

TUJUANNYA

1) Mengerti apa itu Inovasi

2) Paham apa Tujuan Inonasi

3) Mengetahui Maanfaat Inovasi

5
4) Mengetahui Prinsip-Prinsip Inovasi

BAB II

PEMBAHASAN

A PENGERTIAN INOVASI DAN INOVASI PENDIDIKAN

Inovasi berasal dari kata latin, innovation yang berarti pembaruan dan
perubahan. Kata kerjanya innovo yang artinya memperbarui dan mengubah.
Inovasi adalah suatu ide, barang, kejadian, metode, yang dirasakan atau
diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang,
baik itu berupa hasil invensi atau diskoveri. Inovasi diadakan untuk
mencapai tujuan tertentu atau untuk memecahkan suatu masalah tertentu
(Ibrahim, 1988). Invensi adalah suatu penemuan yang benar-benar baru
artinya hasil kreasi manusia yang berupa benda atau hal yang ditemukan itu
benar-benar sebelumnya belum ada, kemudian diadakan dengan hasil kreasi
baru. Sedangkan diskoveri adalah suatu penemuan sesuatu yang sebenarnya
benda atau hal yang ditemukan itu sudah ada, tetapi belum diketahui orang.
Ibrahim (1988) mengemukakan bahwa inovasi pendidikan adalah inovasi
dalam bidang pendidikan untuk memecahkan masalah pendidikan. Jadi
inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang, metode, yang dirasakan atau
diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau kelompok orang
(masyarakat), yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk
memecahkan masalah pendidikan.

B TUJUAN DAN ALASAN DIBUTUHKANNYA INOVASI

Arah tujuan inovasi pendidikan Indonesia tahap demi tahap,yaitu :

a. Mengejar ketinggalan-ketinggalan yang dihasilkan oleh kemajuan ilmu


dan teknologi sehingga makin lama pendidikan di Indonesia makin berjalan
sejajar dengan kemajuan-kemajuan tersebut.

6
b. Mengusahakan terselenggaranya pendidikan sekolah maupun luar
sekolah bagi setiap warga negara. Misalnya daya tampung usia sekolah SD,
SLTP, SLTA, dan Perguruan Tinggi.

Adapun masalah-masalah yang menjadi alasan dituntutnya adanya


inovasi pendidikan di Indonesia, yaitu :

a. Perkembangan ilmu pengetahuan menghasilkan kemajuan teknologi


yang mempengaruhi kehidupan social, ekonomi, politik, pendidikan dan
kebudayaan bangsa Indonesia.Sistem pendidikan yang dimiliki dan
dilaksanakan di Indonesia belum mampu mengikuti dan mengendalikan
kemajuan-kemajuan tersebut sehingga dunia pendidikan belum dapat
menghasilkan tenaga-tenaga pembangunan yang terampil, kreatif, dan aktif
sesuai dengan tuntutan dan keinginan masyarakat.

b. Laju eksplorasi penduduk yang cukup pesat, yang menyebabkan daya


tampung, ruang, dan fasilitas pendidikan yang sangat tidak seimbang.

c. Melonjaknya aspirasi masyarakat untuk memperoleh pendidikan yang


lebih baik, sedangkan di pihak lain kesempatan sangat terbatas.

d. Mutu pendidikan yang dirasakan makin menurun, yang belum mampu


mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Belum
mekarnya alat organisasi yang efektif, serta belum tumbuhnya suasana yang
subur dalam masyarakat untuk mengadakan perubahan-perubahan yang
dituntut oleh keadaan sekarang dan yang akan datang.

C MANFAAT INOVASI

Adapun maanfaat inovasi itu ada berbagai macam salah satunya adalah
untuk memecahkan masalah yang ada didalam kehidupan kita sehari-
hari.berikut ini adalah manfaat yang didapatkan dari adanya inovasi:

1. Memberikan solusi untuk memecahkan masalah

7
Salah satu manfaat adanya inovasi adalah mampu menyelesaikan
masalah. Sesuatu yang baru bisa menggantikan hal lama yang dirasa penuh
masalah. Kehadiran ide dan gagasan baru membuat setiap permasalahan
yang ada dapat dipecahkan dengan baik. Apalagi untuk masalah produk,
jika ada produk lama yang sudah tak bisa dipasarkan, inovasi harus
dilakukan guna menarik kembali minat masyarakat terhadap produk tersebut
di pasaran.

2. Meningkatkan produktivitas seseorang


Dengan memikirkan ide dan gagasan baru, artinya seseorang akan
meluangkan waktu untuk menggunakan pikirannya yang cemerlang. Tak
hanya pikiran, namun inovasi juga akan tumbuh ketika seseorang
melakukan percobaan atau penelitian. Sehingga dengan berinovasi, artinya
orang tersebut juga telah memanfaatkan waktu untuk tetap produktif dalam
bekerja dan berkarya. Dan hal ini juga dapat dilakukan oleh banyak orang,
baik itu bos, karyawannya, mahasiswa ataupun dosen.

3. Meningkatkan ketangguhan
Seseorang yang berinovasi cenderung memiliki kemampuan untuk
memanfaatkan kecerdasan yang dimiliki. Artinya, ia juga tangguh, sebab
untuk menghasilkan sebuah inovasi, maka orang tersebut harus
menyesuaikan diri dengan masalah baru serta memikirkan penyelesaian
masalah tersebut.

4. Dapat menghasilkan sesuatu yang unik


Inovasi dapat menghasilkan atau bahkan menciptakan hal-hal unik dan
berkualitas. Terutama orang yang memiliki inovasi tergolong orang yang
berkualitas. Terlebih lagi ketika inovasi yang ia buat berhasil direalisasikan,

8
artinya ia dapat menghasilkan sesuatu yang baru dan berbeda dari yang telah
ada.

Itulah tadi manfaat dari adanya inovasi. Tentu saja berinovasi juga akan
bermanfaat untuk seseorang dalam meningkatkan kualitas dirinya. Sebab
inovasi lahir dari gagasan dan ide brilian dari hasil pemikiran dan
eksperimen seseorang.

D JENIS-JENIS INOVASI

Sampai saat ini tentu sudah sangat banyak inovasi di berbagai bidang.
Baik di bidang teknologi, pendidikan, ekonomi, dan berbagai jenis bidang
lainnya. Inovasi yang hadir memberi angin segar bagi setiap orang, sebab
keberadaannya bisa menjadi solusi atas berbagai kekurangan yang ada
sebelumnya. Inovasi yang lahir dari gagasan baru juga tak jarang menjadi
solusi atas permasalahan yang telah ada. Berikut ini adalah bentuk-bentuk
dari inovasi sekaligus contohnya:

1. Inovasi Teknologi
Bentuk inovasi yang pertama yaitu inovasi di bidang teknologi. Di mana
inovasi ini lahir untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam
melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Inovasi paling berkembang pesat
di bidang teknologi adalah media sosial. Dulu, media sosial dapat dinikmati
dengan sangat terbatas, namun saat ini perkembangannya justru sangatlah
pesat.

Dengan gencarnya globalisasi dan penemuan-penemuan para ahli, media


sosial hadir dengan fitur-fitur yang sangat memudahkan komunikasi antar
sesama. Seperti adanya Facebook, Twitter, Instagram, Whatsapp, Youtube

9
dan media sosial lainnya. Kini setiap orang dapat berhubungan baik melalui
audio maupun audio visual dengan berbagai orang dari tempat yang jauh.

2. Inovasi Transportasi
Kedua ada inovasi di bidang transportasi. Di mana alat-alat transportasi
kini semakin mudah ditemukan. Selain inovasi produk, seperti hadirnya
mobil dan motor listrik, serta yang ramah lingkungan karena tidak
membutuhkan bensin, masih banyak inovasi lainnya. Pelayanan transportasi
juga mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.

Jika dulu masyarakat kesulitan untuk bepergian dengan cepat lantaran


harus menunggu penumpang lain, saat ini sudah ada ojek online yang bisa
dipesan secara pribadi. Bahkan perkembangan ojek online juga sangatlah
pesat, sampai merambah pada pemesanan grab car yang jauh lebih mudah
dilakukan. Ojek online dan grab car ini menjadi contoh inovasi yang hadir
menjadi solusi di tengah permasalahan transportasi yang dialami
masyarakat. Maka tak heran apabila masyarakat menyambutnya dengan
antusias.

3. Inovasi Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, inovasi juga mengambil peran. Salah satunya
bisa dilihat dari masuknya kurikulum antikorupsi di sekolah. Hal ini
tentunya diawali oleh maraknya praktik korupsi di Indonesia. Dengan
edukasi yang masif melalui pembelajaran antikorupsi di sekolah, diharapkan
korupsi yang terjadi dapat berkurang. Kurikulum baru tersebut merupakan
hasil kerjasama antara Kemendikbud dengan KPK.

4. Inovasi Pelayanan Publik


Selanjutnya ada inovasi di bidang pelayanan publik. Ada banyak
pelayanan publik yang kini semakin mudah dilakukan semenjak adanya

10
inovasi dalam berbagai bidang. Seperti pelayanan yang dulu hanya bisa
dilakukan secara manual, kini dapat dilakukan secara online.

Kemunculan teknologi memberikan peluang bagi berbagai layanan publik


dilakukan dengan mudah. Berbagai pelayanan yang membutuhkan transaksi
juga dapat dilakukan tanpa datang langsung ke kantor pelayanan publik. Hal
ini mengubah pandangan masyarakat terhadap birokrasi yang selama ini
dianggap sebagai momok yang menakutkan.

5. Inovasi Kesehatan
Selanjutnya ada inovasi di bidang kesehatan. Dalam bidang ini ada
banyak hal yang dapat dilakukan. Banyak penemuan baru yang dapat
meningkatkan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah saat virus corona
menjadi pandemi. Dibuatnya aplikasi Peduli Lindungi yang bertujuan
mendeteksi perjalanan seseorang sehingga ketika ada yang terindikasi covid
dapat langsung diketahui keberadaannya.

6. Inovasi Crowdfunding
Inovasi di bidang Crowdfunding merupakan salah satu inovasi yang
bergerak di bidang sosial. Inovasi ini memberikan layanan berupa himbauan
dana secara langsung kepada masyarakat. Contohnya yaitu saat ada
seseorang yang tergabung dalam organisasi amal, seperti organisasi
penyelamatan kucing liar yang terlantar.

Dalam membangun organisasi tentu saja dibutuhkan dana yang tidak


sedikit. Apalagi untuk memelihara kucing-kucing liar yang jumlahnya
tidaklah sedikit. Jadi organisasi tersebut dapat membuka donasi atau amal
melalui berbagai platform seperti Kitabisa.com, NUcare, dan platform
digital lainnya guna mendapat galangan dana dari para donatur di luar sana.

11
Nah, bagian dari penghimpunan dana yang bisa dilakukan secara online ini
menjadi sebuah inovasi baru yang sangat bermanfaat bagi banyak orang.

7. Inovasi Pemerintahan
Di nomor tujuh ada inovasi di bidang pemerintahan. Ada banyak gagasan
dan ide baru yang dimunculkan dalam menjalankan pemerintahan. Terutama
inovasi yang muncul dari berbagai permasalahan masyarakat. Pemerintahan
tentu menghadapi banyak sekali tantangan untuk menyelesaikan ribuan
keluhan dan masalah yang dialami oleh masyarakatnya.

Maka dari itu, pemikiran yang baru dibutuhkan untuk mengatasi berbagai
hal tersebut. Namun tentu saja akan ada celah bagi masyarakat untuk tidak
setuju dengan inovasi baru dari pemerintah. Contohnya dalam kebijakan
pembuatan NPWP dan perpanjangan SIM yang bisa dilakukan secara
online.

Ternyata hal itu justru melahirkan aturan dan prosedur yang sangat
berbelit-belit. Sehingga ketika hendak menerapkan sebuah inovasi di bidang
pemerintahan, memang harus dilakukan secara seksama dan membutuhkan
proses yang cukup panjang.

E PRINSIP-PRINSIP INOVASI

Peter Drucker dalam Djamaludin Ancok (2012) mengemukakan beberapa


prinsip inovasi yang perlu diikuti agar kegiatan inovasi berhasil, yaitu
sebagai berikut:

1. Inovasi adalah sebuah upaya sistematis dengan tujuan yg jelas;

2. Inovasi tak hanya berdasarkan perseptual (adanya kebutuhan yang nyata);

12
3. Supaya inovasi berhasil, inovasi harus dimulai dengan ide yang
sederhana, mudah, dan fokus pada satu tujuan;

4. Inovasi sebaiknya dimulai dengan inovasi kecil;

5. Dalam berinovasi jangan merasa diri pintar;

Selain itu Steve Jobs. (2011) mengemukakan tujuh prinsip untuk meng-
gerakan Inovasi adalah sebagai berikut:

1. Prinsip 1: Lakukan apa yang anda cintai (Karier);

2. Prinsip 2: Meninggalkan jejak di alam semesta (Visi);

3. Prinsip 3: Nyalakan otak anda (Ide-ide);

4. Prinsip 4: Jual mimpi, bukan produk (para pelanggan);

5. Prinsip 5: katakan tidak terhadap 1.000 benda (desain);

6. Prinsip 6: Ciptakan pengalaman yang sangat hebat (pengalaman);

7. Prinsip 7: Kuasai pesan anda (cerita).

Kemudian Hermawan Kartajaya (2013) mengemukakan 12 vector inovasi,


yaitu sebagai berikut:

1. Inovasi Produk/Product Innovation: Memperkenalkan produk dan jasa


yang baru atau meningkat secara signifikan sehubungan dengan fitur dan
kinerja.

2. Inovasi Platform/Platform Innovation: Menggunakan komponen


modular, proses dan teknologi untuk menciptakan berbagai produk dan
layanan baru dan untuk menciptakan keunggulan kompetitif berdasarkan
dasar terinstal pelanggan dan mitra.

13
3. Solusi Inovasi/Solution Innovation: Memperkenalkan kombinasi
disesuaikan produk, layanan dan informasi untuk memecahkan masalah
pelanggan end-to-end.

4. Inovasi Pelanggan/Customer innovation: Menemukan kebutuhan


pelanggan yang belum terpenuhi atau segmen pelanggan terlayani.

5. Inovasi Komunikasi/Communication innovation: Menggunakan metode


inovatif untuk mempromosikan penawaran dan berkomunikasi dengan
pelanggan.

6. Inovasi Interaksi/Interaction innovation: pembentukan kembali interaksi


bahwa pelanggan memiliki dengan perusahaan di setiap titik sentuh dengan
cara yang menciptakan kepuasan pelanggan dan emosi positif.

7. Inovasi Ekosistem/Ecosystem Innovation: Menciptakan kemitraan inovatif


dan hubungan kolaboratif dengan pemasok, mitra dan penjual untuk
membuat penawaran bersama.

8. Inovasi Saluran/Channel innovation: Memperkenalkan saluran baru, rute


baru ke pasar atau poin inovatif kehadiran bagi pelanggan untuk
menemukan dan membeli produk dan jasa.

9. Inovasi Jaringan Pasokan/Supply Chain Innovation: Memperkenalkan


metode baru atau meningkat secara signifikan bagi sumber input dan
memberikan persembahan ke pasar.

10. Inovasi Proses/Process Innovation: Implementasi proses operasi baru


atau meningkat secara signifikan (manufaktur, penjualan, keuangan, sumber
daya manusia, dll).

11. Inovasi Nilai Tangkap/Value Capture Innovation: Penyesuaian cara


Anda membuat uang dalam bisnis Anda dengan menciptakan aliran
pendapatan baru dan model penentuan harga.

14
12. Inovasi Manajemen/Management Innovation: Menerapkan struktur atau
manajemen metode organisasi baru untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas organisasi.

Menurut Hermawan Kartajaya (2013) bahwa kegiatan aplikasi dari radar


inovasi adalah sebagai berikut:

1. Visualisasi/Visualize: Petakan “posisi inovasi" strategi kebijakan


organisasi.

2. Pelurusan/Align: Buat pemahaman umum dari gagasan strategi inovasi


perusahaan/organisasi.

3. Curah Pendapat/Brainstorm: mengadakan penyelidikan peluang-peluang


baru untuk inovasi strategi kebijakan organisasi.

4. Pematokbandingan/Benchmark: Bandingkan profil inovasi perusahaan


dalam industri serta seluruh industry.

5. Menentukan/Prescribe: Sarankan vektor sepanjang mana perusahaan


harus fokus pada strategi inovasi.

PROSES INOVASI PENDIDIKAN

Proses inovasi pendidikan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh


individu atau organisasi, mulai sadar tahu adanya inovasi sampai
menerapkan (implementasi) inovasi pendidikan (Sa’ud, 2015:45).
Selanjutnya dijelaskan Sa’ud bahwa kata proses mengandung arti bahwa
aktivitas itu dilakukan dengan memakai waktu dan setiap saat tentu terjadi
perubahan. Berapa lama waktu yang dipergunakan selama proses itu
berlangsung akan berbeda antara orang atau organisasi satu dengan yang
lain tergantung pada kepekaan orang atau organisasi terhadap inovasi.
Demikian pula selama proses inovasi itu berlangsung akan selalu terjadi
perubahan yang berkesinambungan sampai proses itu dinyatakan berakhir.

15
Adapun proses perubahan inovasi pendidikan sebagai berikut:

a. Inisiasi.

Secara umum tahapan inisiasi adalah proses menggumpulkan,


mengkonsep, merencanakan, mengarahkan, mendahului keputusan untuk
mengadopsi inovasi dalam organisasi. Tahapan inisasi terdiri dari dua
aktivitas utama yaitu:

1) Agenda setting yaitu terkait dengan masalah organisasi yang mungkin


dapat dipahami sebagai kebutuhan akan suatu inovasi didefinisikan. Proses
agenda setting berlangsung sepanjang waktu dalam setiap sistem. Agenda
setting adalah cara di mana kebutuhan, masalah dan isumenggelembung ke
atas sampai ke suatu sistem dan diprioritaskan dalam suatu hirarkhi untuk
diperhatikan. Tahapan agenda setting dalam proses inovasi dalam organisasi
adalah untuk mengidentifikasikan dan membuat prioritas kebutuhan di satu
sisi, dan untuk meneliti lingkungan organisasi untuk menempatkan inovasi
yang berdaya guna potensial bertemu dengan masalah organisasi.

2) Matching yaitu mencocokkan agenda organisasi dengan inovasi yang


akan diadopsi dan penyesuaian ini telah direncanakan dan didesain
penerapan inovasi yang sudah sesuai dengan masalah yang dihadapi.

b. Implementasi.

Tahapan implementasi merupakan peristiwa, tindakan, dan keputusan


untuk menggunakan inovasi dalam organisasi. Tahapan implementasi terdiri
dari tiga aktivitas utama yaitu:

1) Redefining/restructing yaitu inovasi adalah modifikasi dan


penerbitan kembali dan mengatur struktur organisasi. Pada tahap ini,
inovasi yang diambil dari luar organisasi secara bertahap mulai
menghilang karakter luarnya. Redefining/restructuring terjadi ketika
inovasi direkayasa kembali untuk mengakomodasi kebutuhan dan
struktur organisasi lebih dekat lagi dan ketika struktur organisasi

16
dimodifikasikan agar sesuai dengan inovasi dan struktur organisasi.
Tidak hanya inovasi yang dimodifikasi ke dalam organisasi, struktur
organisasi mungkin dirubah untuk menyesuaikan dengan inovasi.
Dalam kasus yang lain, inovasi mungkin mempengaruhi struktur dari
keseluruhan organisasi, sebagaimana ketika sistem e-mail
diperkenalkan dalam suatu organisasi. Tiba-tiba, setiap personil
organisasi mempunyai akses komunikasi langsung dengan top level
organisasi. Teknologi telah sering diasumsikan menjadi suatu
sasaran dan kekuatan eksternal yang mempengaruhi struktur
organisasi. Sesuatu yang lebih baru dan realistik memandang
teknologi dalam suatu organisasi dilihat sebagai produk dari
hubungan manusia, sebagaimana artinya adalah secara perlahanlahan
pekerjaan diambil setelah melewati diskusi.

2) larifying (klarifikasi) yaitu hubungan antara organisasi dan


inovasi. Klarifikasi terjadi sebagaimana inovasi diletakkan ke dalam
penggunaan secara lebih menyebar dalam suatu organisasi, maka
makna dari ide-ide baru secara bertahap menjadi terungkap pada
anggota organisasi. Terlalu cepat implementasi dari suatu inovasi
pada tingkat klarifikasi sering menghasilkan malapetaka. Tahapan
klarifikasi dalam proses inovasi dalam suatu organisasi mengandung
konstruksi sosial. Ketika suatu ide baru pertama kali
diimplementasikan dalam suatu organisasi, hal itu mempunyai
sedikit makna bagi anggota organisasi.

3) Routinizing (rutinitas) yaitu menjadikan inovasi menjadi suatu


unsur berkelanjutan dalam aktivitas organisasi. Rutinitas terjadi
ketika inovasi telah menjadi bagian dari organisasi ke dalam
aktivitas-aktivitas sehari-hari dalam organisasi dan inovasi
kehilangan sebagian identitasnya. Pada point ini, proses inovasi
dalam organisasi telah komplit. Anggota organisasi tidak berpikir
panjang tentang inovasi sebagai suatu ide baru.

17
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Inovasi berasal dari kata latin, innovationyang berarti pembaruan


dan perubahan. Jadi inovasi pendidikan adalah suatu ide, barang,
metode, yang dirasakan atau diamati sebagai suatu hal yang baru
bagi seseorang atau kelompok orang (masyarakat), yang digunakan
untuk mencapai tujuan pendidikan atau untuk memecahkan masalah
pendidikan.dalam inovasi pendidikan mempuyai tujuan yang jelas.

18
DAFTAR PUSTAKA

https://novianggrayni.files.wordpress.com/2014/12/inovasi-
pendidikan.pdf

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-inovasi/

https://www.indonesiakompeten.id/2022/08/pengertian-dan-prinsip-
inovasi.html

http://repository.uinsu.ac.id/14072/1/REVISI%20BUKU
%20INOVASI%20PENDIDIKAN.pdf

19

Anda mungkin juga menyukai