Disusun oleh:
KELOMPOK 6
Suatu pembaharuan berjalan seiring dengan perputaran zaman yang tidak ada
hentinya dan terus berputar sesuai dengan batas waktu yang ditentukan. Dalam hal
ini kebutuhan mengenai layanan individual terhadap peserta didik dan segala
macam perbaikan terhadap kesempatan belajar bagi mereka telah menjadi faktor
dengan hal tersebut, dalam suatu instansi atau lembaga pendidikan harus mampu
yang sesuai dengan perkembangan anak, perkembangan zaman, situasi, kondisi dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
yang tinggi artinya, model ini juga mendasarkan pada filosofi yang menyarankan
agar sekolah atau sistem persekolahan jangan hanya diberi tahu tentang inovasi
dihadapinya.
konfigurasi teori difusi inovasi yang juga terkenal dengan istilah CLER model, ialah
faktor yaitu: (1) Konfigurasi artinya menunjukkan bentuk hubungan inovator dengan
penerima dalam kontek sosial atau hubungan dalam situasi sosial dan politik (2)
Hubungan (linkage) yaitu hubungan antara para pelaku dalam proses penyebaran
inovasi. (4) Sumber (resources): sumber apakah yang tersedia baik bagi inovator
yang dikemukakan oleh Abdul Azis Wahab, Guru Besar mata kuliah Inovasi
mutu pendidikan atau pemerataan kesempatan untuk efisiensi dan sebagainya. Inovasi
seperti ini dilakukan dan diterapkan kepada bawahan dengan cara mengajak,
menganjurkan, dan bahkan memaksakan apa yangmenurut pencipta itu baik untuk
kepentingan bawahannya.
C. Peran Guru dalam Inovasi Pendidikan
paradigma dari belajar terminal ke belajar sepanjang hayat, (2) dari belajar
aksara ke kampanye melawan buta teknologi, budaya, dan komputer, (6) dari
penampilan guru yang terisolasi ke penampilan dalam tim kerja, (7) dari
sesuai keperluan
16. Unjuk kerja diukur oleh pakar, penasehat, kawan sebaya dan diri sendiri.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka
penulis mohon kritik dan saran guna perbaikan untuk masa yang akan datang