Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PERAN, TUGAS, dan FUNGSI GURU yang PROFESIONAL

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok

Mata Kuliah: Profesi Keguruan/Pendidikan

Dosen Pengampu: Drs. Muhammad Syaifullah, M.A

Disusun Oleh:

Agilia Febriani (0306212089)

Annisa Rahmadani (0306212134)

Hilda Melani Purba (0306211012)

Humairo Sakinah Zainuri (0306213137)

Kelas: PGMI-3 Semester VI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

T.A 2023/2024
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peran, tugas, dan fungsi guru yang profesional membentuk inti dari keberhasilan
sistem pendidikan dalam mencetak generasi yang kompeten dan berkarakter. Di lapangan,
realitas menunjukkan bahwa guru yang profesional memiliki dampak besar dalam
membimbing, menginspirasi, dan membentuk pola pikir siswa. Materi dan fakta yang
teramati di lapangan menggambarkan kompleksitas tugas seorang guru yang melampaui
sekadar menyampaikan pengetahuan. Mereka bertindak sebagai agen perubahan, mentor,
dan bahkan sebagai figur panutan bagi para siswa. Melalui interaksi harian di kelas, guru
menciptakan lingkungan yang memfasilitasi pembelajaran yang efektif, inklusif, dan
berdaya dorong. Di tengah dinamika pendidikan modern, tugas guru telah berkembang lebih
dari sekadar penyampai informasi. Mereka juga bertindak sebagai fasilitator pembelajaran,
memperhatikan gaya belajar individu, serta mendorong pengembangan keterampilan abad
ke-21 seperti kreativitas, kritisitas, komunikasi, dan kerjasama.
Namun, fakta menunjukkan bahwa tantangan dalam menjalankan peran guru yang
profesional tidaklah sedikit. Dari masalah infrastruktur hingga kurangnya dukungan dan
pengembangan profesional, guru sering kali menghadapi berbagai hambatan yang dapat
mempengaruhi kualitas pendidikan yang mereka berikan. Dengan demikian, pembahasan
mengenai peran, tugas, dan fungsi guru yang profesional tidak dapat dilepaskan dari konteks
nyata di lapangan. Guru tidak hanya harus menguasai materi pelajaran, tetapi juga harus
memahami dinamika sosial, budaya, dan perkembangan terkini dalam dunia pendidikan.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian guru
2. Jelaskan apa saja tugas dan fungsi guru
3. Jelaskan apa saja karakteristik guru yang professional dan efektif
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian guru
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk tugas dan fungsi guru
3. Untuk mengetahui apa saja karakteristik guru yang professional dan efektif

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Guru
Kata “Guru” terkadang ditengah-tengah masyarakat merupakan akronim dari orang
yang di “gugu” dan di “tiru” yaitu orang yang selalu dapat ditaati dan diikuti. Dalam hal ini
guru adalah orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada orang lain yang
melaksanakan pendidikan dan pembelajaran ditempat-tempat tertentu, tidak mesti di
lembaga pendidikan formal, tetapi bisa juga di masjid, di rumah dan sebagainya. (Ananda,
2019: 1-3).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Guru adalah orang yang pekerjaannya
mengajar. Kata guru dalam bahasa arab disebut mu’allim dan dalam bahasa inggris dikenal
dengan teacher yang dalam pengertian yang sederhana merupakan seseorang yang
pekerjaannya mengajar orang lain. (Yestiani & Zahwa, 2020: 41)
Guru adalah individu yang berhadapan langsung dengan peserta didik di kelas dalam
pembelajaran. Guru memiliki peran penting untuk membuat peserta didik berkualitas baik
akademis, keahlian, kematangan emosional, moral serta spiritual. Untuk menunjang semua
itu, diperlukan sosok guru yang memiliki kualifikasi, kompetensi, serta dedikasi yang tinggi
dalam menyelenggarakan tugasnya.(Alawiyah, 2013: 67)
Guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar.
Seorang guru ikut berperan serta dalam usaha membentuk sumber daya manusia yang
potensial di bidang pembangunan. Pengertian guru profesional menurut para ahli adalah
semua orang yang mempunyai kewenangan serta bertanggung jawab tentang pendidikan
anak didiknya, baik secara individual atau klasikal, di sekolah atau di luar sekolah. Guru
adalah semua orang yang mempunyai wewenang serta mempunyai tanggung jawab untuk
membimbing serta membina murid. Guru di dalam proses belajar mengajar mempunyai
peran untuk membantu supaya proses belajar mengajar siswa bisa berjalan dengan lancar.
Seorang guru tidak menstransfer ilmu yang sudah dimilikinya, namun membantu siswa guna
membentuk pengetahuannya. Seorang guru dituntut agar lebih memahami jalan pikiran dan
cara pandang siswa. Guru haruslah profesional, kreatif dan menyenangkan dengan
mengambil posisi sebagai orang tua yang penuh rasa sayang pada muridnya, teman sebagai
tempat mengadu perasaan murid, fasilitator yang siap untuk melayani murid sesuai dengan
minat serta bakatnya. (Kamal, 2019: 1-2).

2
2. Tugas dan Fungsi Guru
Tugas guru secara umum adalah sebagai waratsat al-anbiya’, yang pada hakikatnya
mengemban misi rahmat lil al-alamin, yakni suatu misi yang mengajak manusia untuk
tunduk dan patuh pada hukum-hukum Allah, guna memperoleh keselamatan dunia dan
akhirat. Kemudian misi ini dikembangkan kepada pembentukan kepribadian yang berjiwa
tauhid, kreatif beramal saleh dan bermoral tinggi. Selain itu tugas guru yang utama adalah,
menyempurnakan, membersihkan, menyucikan hati manusia untuk mendekatkan diri
kepada Allah. (Azmi, 2019: 59)
Seorang guru memiliki banyak tugas, jika dikelompokan tugas guru berupa tugas
dalam bidang profesi, tugas kemanusiaan dan tugas dalam bidang kemasyarakatan. Tugas
guru dalam proses belajar meliputi tugas pedagogis dan tugas administrasi. Tugas
paedagogis merupakan tugas membimbing dan memimpin. (Sanjani, 2020: 36)
Guru berfungsi sebagai pemberi inspirasi. Guru membuat si terdidik dapat berbuat.
Guru menolong agar subjek didik dapat menolong dirinya sendiri. Guru menumbuhkan
prakarsa, motivasi agar subjek didik mengatualisasikan dirinya sendiri. Jadi guru yang ahli
mampu menciptakan situasi belajar yang mengandung makna relasi interpersonal. Relasi
interpersonal harus diciptakan sehingga subjek didik merasa “diorangkan”, subjek didik
mempunyai jati dirinya. (Sopian, 2016: 94)
Adapun beberapa fungsi guru, sebagai berikut:
1. Peran guru sebagai educator atau pendidik
Guru sebagai pendidik yaitu guru menjadi tauladan bagi para peserta didik dan
lingkungannya. Oleh karena itu, sebagai seorang guru yang menjadi tauladan harus
mempunya kepribadian yang baik, yang mencakup tanggung jawab, wibawa, mandiri,
dan disiplin.
2. Peran guru sebagai manager
Guru memiliki peran learning manager atau pengelola kelas yaitu guru harus
mempunyai keterampilan dalam mengatur kondisi kelas. Ketrampilan ini bertujuan agar
peserta didik dapat belajar dalam kondisi yang nyaman.
3. Peran guru sebagai leader
Sebagai seorang pemimpin seorang guru harus memiliki filosofi pratap tiloka yaitu Ing-
ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa dan tut wuri handayani. Melalui Filosofi
pratap trilika menurut pendapat Ki Hajar Dewantara ini guru dapat mengaplikasikannya
sebagai pemimpin pembelajaran untuk mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada
murid dengan harapan dapat membentuk pemimpin-pemimpin di masa depan.

3
4. Peran guru sebagai fasilitator
Guru Sebagai fasilitator, maksudnya guru berperan dalam menyediakan dan
memberikan pelayanan terkait fasilitas yang digunakan untuk berlangsungnya proses
belajar mengajar agar berjalan dengan baik.
5. Peran guru sebagai administrator
Peran seorang guru tidak hanya sebagai pengajar dan pendidik, tetapi juga sebagai
administrator. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar perlu di admistrasikan
dengan baik.
6. Peran guru sebagai innovator
Peran guru sebagai inovator yaitu guru hendaknya memiliki keinginan yang besar untuk
belajar terus mencari ilmu pengetahuan dan menambah keterampilan sebagai guru.
7. Peran guru sebagai motivator
Guru berperan sebagai motivator yang memiliki arti bahwa guru memberikan arahan
kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan yang ada pada diri mereka,
memberikan semangat dan petunjuk tentang cara belajar yang efektif, memberikan
reward berupa hadiah, ucapan selamat, memberikan pujian, maupun lainnya.
8. Peran guru sebagai dinamisator
Fungsi dinamisator pada guru harus memiliki pandangan dan usaha untuk membangun
karakter peserta didik. Guru hendaknya memiliki cara tersendiri untuk membangun
karakter pada peserta didik. Guru juga harus menjalin hubungan dinamis dengan seluruh
warga sekolah sebagai langkah membentuk karakter peserta didik.
9. Peran guru sebagai evaluator
Guru profesional harus mempunyai peran evaluator yaitu guru mampu merancang alat
ukur yang terkait dengan afektif(sikap), kognitif (pengetahuan), dan psikomotorik
(keterampilan).
10. Peran guru sebagai supervisor
Guru sebagai supervisor yaitu berperan memberikan bimbingan, pengawasan, dan
pengendalian peserta didik untuk terus menambah semangat dan hasil belajar peserta
didik. Menemukan permasalahan belajar yang dialami peserta didik yang kemudian
mencari jalan keluar dari permasalahan tersebut. (Munawir, 2022: 9-11)

4
3. Karakteristik Guru yang Profesional dan Efektif
Berikut beberapa karakteristik guru yang professional dan efektif, sebagai berikut:
1. Menyenangi profesinya atau menjiwai
Setiap profesi yang dipelajari, seperti mengajar, harus disegarkan, dicermati, dianalisis,
dan dipahami sebaik-baiknya. Jika suatu profesi tidak disukai, tugas-tugas yang harus
diselesaikan secara sistematis akan menjadi berat, tidak efektif, dan memakan waktu.
Mengajar adalah profesi yang bekerja dengan makhluk yang membutuhkan
cinta/perhatian, makhluk berakal yang harus dibekali ilmu, dan makhluk dengan bentuk
fisik yang terus berkembang atau bertindak sesuai keinginan hati dan pikir.
2. Menguasi profesinya berdasarkan bidang ilmu pengetahuannya
Seorang guru profesional yang akan memberikan pelajaran kepada siswanya harus
benar-benar guru yang ahli dalam bidang ilmunya dan benar-benar guru yang ahli dalam
bidang ilmunya dan benar-benar guru yang ahli dan menjadi ahli di bidang ilmu yang
akan diajarkan bagi siswa, guru harus terlebih dahulu memilih pendidikan yang sesuai
dengan profesinya.
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif
Guru profesional mampu mengkomunikasikan atau menjelaskan apa yang telah mereka
pelajari (transfer pengetahuan) kepada siswanya secara efisien dan efektif. Guru
diharapkan memahami pengetahuan khusus yang berkaitan dengan profesinya, seperti
memahami siswa, menguasai metode/teknik menyampaikan pengetahuan dengan
objektif, dan cara berinteraksi dengan siswa secara benar dan tepat.
4. Berpegang teguh pada kode etik sesuai dengan profesinya
Sikap atau perilaku seorang guru harus sesuai dengan perkataannya. Guru dinilai bukan
hanya dari apa yang dia katakan kepada siswa, tetapi juga dari karakternya, kesabaran,
kejujuran, ketulusan, cara berpikir, ketakwaan, jiwa sosial, dan bahkan pada bagaimana
dia mengelola emosinya, dan ini adalah kode etik yang wajib diikuti oleh setiap guru.
(Eliza et al., 2022: 5365)
5. Taat pada peraturan perundang-undangan
Pemerintah memegang kebijakan pendidikan yang ada di negara Indonesia. Pemerintah
melalui departemen pendidikan Nasional mengeluarkan ketentuan-ketentuan serta
peraturan-peraturan yang merupakan kebijakan dan harus dilaksanakan oleh aparatnya
yaitu termasuk guru karena guru juga aparat pemerintah. Karenanya guru harus
mengetahui kebijakan-kebijakan pemerintah khususnya kebijakan yang ada di dalam

5
bidang pendidikan. Sehingga kebijakan-kebijakan tersebut dapat dilaksanakan serta
ditaati dengan baik.
6. Memelihara dan meningkatkan organisasi profesi
Pada kode etik guru butir 6 menyatakan bahwa “guru secara pribadi dan bersama-sama
mengembangkan, meningkatkan mutu dan martabat profesinya”. Hal ini dapat dilakukan
dengan guru bersama-sama untuk memelihara dan lebih meningkatkan lagi mutu
organisasi guru yang fungsinya berperan sebagai sarana perjuangan serta pengabdian.
Organisasi guru yaitu Prsatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Undang-Undang No.
14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen mengamanatkan kepada guru untuk wajib
menjadi anggota organisasi atau asosiasi profesi. Pembnetukan dari organisasi maupun
asosiasi profesi yang dimaksud dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan.
7. Memelihara hubungan dengan teman sejawat
Di dalam butir ketujuh pada kode etik guru dijelaskan bahwa “Guru memelihara
hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial”. Berdasarkan
hal tersebut artinya guru seharusnya dapat menciptakan dan memelihara hubungan
sesama guru dalam lingkungan kerjanya, serta menciptakan semangat kekeluargaan dan
kesetiakawanan sosial di lingkungan diluar kerjanya.
8. Membimbing peserta didik
Guru memiliki peran membimbing, menjaga, dan mengarahkan peserta didik supaya
dapat tumbuh dan berkembang sesuai bakat, minat, serta sesuai dengan potensi yang
dimiliki peserta didik tersebut.
9. Memiliki komitmen terhadap profesionalitas
Pelayanan dan pengabdian yang diberikan berlandaskan pada kemampuan professional
serta falsafah hidup yang mantap. Guru memiliki tugas melayani dengan baik kepada
ada siapapun yang membutuhkan bantuannya. Di dalam diri seorang guru terdapat sifat
dedikatif.
10. Menciptakan suasana baik di tempat kerja
Suasana baik yang tercinta di tempat kerja tentu akan meningkatkan produktivitas guru.
Guru memiliki kewajiban untuk menciptakan suasana yang baik dalam lingkungan
kerjanya agar suasana lebih kondusif.(Munawir et al., 2023: 89-90)

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Guru merupakan salah satu komponen penting dalam proses belajar mengajar. Seorang
guru ikut berperan serta dalam usaha membentuk sumber daya manusia yang potensial
di bidang pembangunan. Pengertian guru profesional menurut para ahli adalah semua
orang yang mempunyai kewenangan serta bertanggung jawab tentang pendidikan anak
didiknya, baik secara individual atau klasikal, di sekolah atau di luar sekolah. Guru
adalah semua orang yang mempunyai wewenang serta mempunyai tanggung jawab
untuk membimbing serta membina murid.
2. Berikut beberapa tugas dan fungsi guru, yaitu: peran guru sebagai educator atau
pendidik, peran guru sebagai manager, peran guru sebagai leader, peran guru sebagai
fasilitator, peran guru sebagai administrator, peran guru sebagai innovator, peran guru
sebagai motivator, peran guru sebagai dinamisator, peran guru sebagai evaluator, dan
peran guru sebagai supervisor.
3. Berikut beberapa karakteristik guru yang profesional dan efektif, yaitu: menyenanginya
profesinya, menguasi profesinya berdasarkan bidang ilmu pengetahuannya, memiliki
kemampuan berkomunikasi secara efektif, berpegang teguh pada kode etik sesuai
dengan profesinya, taat pada peraturan perundang-undangan, memelihara dan
meningkatkan organisasi profesi, dan lain-lain
B. Saran
Demikianlah makalah yang telah kami buat, kami menyadari bahwa dari pembuatan
makalah ini masih banyak sisi kekurangan ataupun sisi kesalahan tanpa kami sadari dan
kami berharap semoga pembaca makalah ini dapat memahami dengan mudah materi tentang
Lembar Kerja Siswa. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam
penyempurnaan makalah berikutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Alawiyah, F. (2013). Peran Guru Dalam Pengembangan Kurikulum 2013. Aspirasi, 4(1), 65–74.

Ananda, R. (2019). PROFESI KEGURUAN (Perspektif Sains dan Islam).

Azmi, N. (2019). Tugas Guru Dalam Proses Pembelajaran. 2, 56–65.

Eliza, D., Sriandila, R., Fitri, D. A. N., & Yenti, S. (2022). Membangun Guru yang Profesional
melalui Pengembangan Profesionalisme Guru dalam Penerapan Profesinya. Jurnal Basicedu,
6(3), 5362–5369.

Kamal, M. (2019). GURU: SUATU KAJIAN TEORITIS DAN PRAKTIS.

Munawir. (2022). Tugas, Fungsi dan Peran Guru Profesional. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan,
7(1), 9–11.

Munawir, M., Erindha, A. N., & Sari, D. P. (2023). Memahami Karakteristik Guru Profesional.
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 8(1), 384–390.

Sanjani, M. A. (2020). Tugas dan Peranan Guru dalam Proses Peningkatakan Belajar Mengajar.
Jurnal Serunai Ilmu Pendidikan, 6(1), 36.

Sopian, A. (2016). Tugas, Peran, dan Fungsi Guru Dalam Pendidikan. Raudhah Proud To Be
Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 1(1), 94.

Yestiani, D. K., & Zahwa, N. (2020). Peran Guru dalam Pembelajaran pada Siswa Sekolah Dasar.
Fondatia, 4(1), 41–47.

https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/480

http://repository.uinsu.ac.id/17208/1/BUKU%20PROFESI%20KEGURUAN%20%28Perspektif%
20Sains%20dan%20Islam%29.pdf

http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1033709&val=12913&title=Tugas%
20Guru%20dalam%20Proses%20Pembelajaran

https://www.neliti.com/id/publications/444998/membangun-guru-yang-profesional-melalui-
pengembangan-profesionalisme-guru-dalam

http://repo.uinbukittinggi.ac.id/131/2/guru%20baru%20tuk%20diupload.pdf

8
https://media.neliti.com/media/publications/434154-none-2ee35493.pdf

https://pedirresearchinstitute.or.id/index.php/Pedirjournalelementaryeducation/article/download/1
4/79

https://ejournal.stkipbudidaya.ac.id/index.php/ja/article/view/287

https://ejournal.stit-ru.ac.id/index.php/raudhah/article/view/10

https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/fondatia/article/download/515/425/

Anda mungkin juga menyukai