BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kerangka Teoritis
1. Peran guru
Peranan guru ini akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang
9
Iman Syahid Arifudin, Peranan Guru Terhadap Pendidikan Karakter Siswa Di Kelas V
SDN 1 Siluman, 2015,.Hal. 180
10
Khairunnisa , Peranan Guru Dalam pembelajaran. Sekolah Dasar Negeri 026609 Binjai,
Prosiding Seminar Nasional Tahunan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 2017. Hal. 1
11
Muhammad Surya, Psikologi Guru Konsep dan Aplikasi, Bandung: Alfabeta, 2013, hal.
191
8
9
diajarkan.
kegiatan siswa.
bahwa peranan guru disekolah, tidak hanya sebagai transmitter dari ide
tetapi juga berperan sebagai transformer dan katalisator dari nilai dan
sikap.
10
Dari beberapa pendapat di atas maka secara rinci peranan guru dalam
1. Informator
umum.
2. Organisator
3. Motivator
4. Pengarah/direktor
citakan.
5. Inisiator
belajar. Sudah barang tentu ide-ide itu merupakan ide-ide kreatif yang
6. Transmitter
7. Fasilitator
8. Mediator
9. Evaluator
menjatuhkan nilai atau kriteria keberhasilan. Dalam hal ini cukup hanya
Jadi dari beberapa peran guru di atas, guru tidak lah hanya bertugas
bahkan memberikan teladan kepada peserta didiknya, dan guru juga harus
bisa menjadi fasilitator bagi peserta didik, agar peserta didik dapat belajar
12
Sardiman, Op.Cit., hal. 143-146
13
perlu guru yang demokratis, jujur dan terbuka, serta siap dikritik oleh
yang tidak menyenangkan, suasana ruang kelas yang pengap, meja dan kursi
didik malas belajar. Oleh karena itu menjadi tugas guru bagaimana
13
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung : PT RemajaRosda
Karya, 2013., hal.53-54
14
Khairunnisa, Op.Cit. hal. 4
14
menyediakan hal-hal yang sifatnya fisik, tetapi lebih penting lagi adalah
Jadi peran guru sebagai fasilitator, yaitu peran guru bukan hanya
peserta didik agar bangkit rasa ingin tahunya dan terjadilah proses belajar
secara efektif.
kurang terbuka
perasaannya
3. Mau dan mampu menerima ide peserta didik yang inovatif, dan kreatif,
15
Supardi, Op.Cit, Hal.98
15
proses pembelajaran
pembelajaran.
a. Guru perlu memahami berbagai jenis media dan sumber belajar beserta
16
E. Mulyasa, Op,Cit, hal. 55
16
optimal.
mereka. 17
ini dikemukakan beberapa hal yang perlu diperhatikan guru untuk menjadi
17
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,
Bandung: Prenada Media Group, 2006, hal.23-24
17
didik dapat aktif. Upaya pengalihan peran dari fasilitator kepada peserta
b. Bersikap sabar
oleh peserta didik itu sendiri. Jika guru kurang sabar melihat proses yang
kurang lancar lalu mengambil alih proses itu, maka hal ini sama dengan
d. Mau belajar
Seorang guru tidak akan dapat bekerja sama dengan peserta didik
e. Bersikap sederajat
didik tidak merasa kaku dan sungkan dalam berhubungan dengan guru.
18
tersendiri. Oleh karena itu, guru tidak perlu menunjukkan diri sebagai
orang yang serba tahu, tetapi berusaha untuk saling berbagi pengalaman
diantara keduanya.
h. Berwibawa
pendapat. Dalam hal ini, diupayakan guru bersikap netral dan berusaha
j. Bersikap terbuka
kepercayaan kepada guru yang bersangkutan. Oleh karena itu, guru juga
sesuatu, agar peserta didik memahami bahwa semua orang selalu masih
perlu belajar.
19
k. Bersikap positif
merubah keadaan.18
belajar yang bermanfaat dan terfokus pada siswa (student centered) melalui
yang efektif terdapat dua hal penting, yaitu terjadinya belajar pada siswa dan
ditetapkan.20
18
Ria Agustina, Peran Guru Sebagai Fasilitator Dalam Proses Pemelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMP Negeri 1 Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Skripsi, UIN, Tarbiyah Lintang
Lampung. 2017, hal. 3-5
19
Hamzah dan Nurdin Muhammad, Belajar dengan Pendekatan Pembelajaran Aktif Inovatif
Lingkungan Kretaif Efektif Menarik,Jakarta: Bumi Aksara, 2011, hal. 174
20
Mansur HR, Menciptakan Pembelajaran Efektif Melalui Apersepsi, Widya Iswara LPMP
Provinsi Sulawesi Selatan. Hal. 6
20
peserta didik dapat terlibat secara aktif, baik mental, fisik, maupun
pada peserta didik. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari segi proses dan
dari segi hasil. Dari segi proses, pembelajaran dikatakan berhasil dan
secara aktif, baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses pembelajaran,
yang besar, dan percaya pada diri sendiri. Dari segi hasil pembelajaran
tanggung jawab, dan umpan balik dari peserta didik. Keterlibatan peserta
21
Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Jakarta: Kencana
PrenadaMedia Group,2013., hal. 53-54
21
didik kearah yang lebih baik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
efektif.
5. Hubungan interaktif antara guru dan siswa dalam kelas bagus sehingga
tepat terhadap problema dan situasi kelas. Pengelolaan kelas atau tempat
22
Ibid, hal. 54-55
22
terdapat di dalam kelas atau ruang belajar seperti: meja dan kursi baik
2. Pengelolaan Siswa
siswa.
Ada tiga hal utama yang harus dilakukan guru dalam pengelolaan
yang akan disampaikan secara logis dan teratur, sehingga dapat terlibat
kaitan yang jelas antara topic satu dengan topic lainna selama
pertemuan berlangsung.
23
Supardi, Op,Cit., hal. 188-193
24
Sikap positif seperti ini dapat ditunjukkan, baik kepada kelas kecil
membangkitkan motivasi.
guru terhadap siswa. Untuk menghindari hal tersebut, anda dapat pula
Efektif
terbuka merupakan modal dasar bagi peserta didik untuk tumbuh dan
arti bahwa pembelajaran yang efektif terdapat dua hal penting, yaitu
24
Hamzah dan Nurdin Muhammad, Op,Cit, hal. 174-190
25
E mulyasa, Op. Cit., hal. 53
26
terjadinya belajar pada siswa dan apa yang dilakukan oleh guru untuk
membelajarkan siswanya.26
dan prosedur diarahkan untuk mengubah perilaku siswa kearah yang positif
dan lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa
dengan rasa ingin tahu yang tak terpuaskan, dan mereka memilik potensi
peserta didik. Oleh karena itu tugas guru yang paling utama adalah
bagaimana membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik, 28 dan salah satu hal
Dan hal ini sejalan dengan pelaksanaan pembelajaran efektif, dimana proses
26
Hamzah dan Nurdin Muhammad, Op. Cit,.hal. 174
27
Supardi, Loc. Cit. hal. 165
28
Ibid, hal. 54
27
proses pembelajaran, hal ini sejalan dengan peran guru sebagai fasilitator
berupa, metode, media dan perlengkapan belajar lainnya agar peserta didik
tertarik dan merasa senang dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran yang
B. Penelitian Relevan
untuk siswa dengan nilai rata-rata sebesar 77,5% berada dalam kategori
“baik” dan peran guru sebagai fasilitator untuk siswa dengan nilai rata-rata
sebesar 77,27% berada dalam kategori “baik” yang berada pada rentang
29
Renanda Auligia, peran guru sebagai motivator dan fasilitator dalam pembelajaran
ekonomi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Mandau, 2017. (UIN SUSKA, Tarbiyah)
28
Kecamatan Syiah Kuala Kota Banda Aceh”. Hasil dari penelitiannya bahwa
peserta didik sesuai dengan berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya
belajar mengajar.30
C. Fokus Penelitian
c. Guru menghargai semua pendapat dan bersikap rendah hati kepada siswa
d. Guru mau belajar untuk dapat bekerja sama dengan siswa dalam
30
Mursalin, Sulaiman, Nurmasyitah, Peran Guru Dalam Pelaksanaan Manajemen Kelas Di
Gugus Bungong Seulangakecamatan Syiah Kualakota Banda Aceh, 2017, Jurnal Ilmiah Pendidikan
Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Vol. 2 No. 1,. Hal. 105
29
i. Guru tidak memihak siswa yang memiliki kelebihan dan mengkritik siswa
efektif.
pendapat.