Sembilan peran guru sebagaimana telah dikemukakan terkait erat dengan penyelenggaraan
kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah. Kesulitan-kesulitan atau permasalahan yang
timbul dalam implementasi kesembilan peran tersebut pada dasarnya juga merupakan
permasalahan yang berada dalam wilayah penyelenggaraan kegiatan bimbingan dan konseling.
Dalam hal ini, guru kelas maupun guru mata pelajaran membutuhkan kehadiran guru bimbingan
dan konseling, sebaliknya guru bimbingan dan konseling juga membutuhkan informasi, bantuan,
dan kerja sama dengan guru kelas dan guru mata pelajaran untuk melaksanakan tugas-tugas
kepembibingannya.