BIMBINGAN KONSELING
Oleh Kelompok 8 :
Meri Wiji Utami (5301419005)
Muhamad Akmal Dzakwan (5301419016)
Ilma Damayanti (5301419030)
Nur Iman Setiawan (5301419031)
Rizal Anas Khasbullah (5301419033)
Raafika Puteri Wulan Sari (5301419037)
Dosen Pengampu :
Kusnarto Kurniawan, S. Pd., M. Pd., Kons.
2. Apa saja tugas dan tanggung jawab guru mata pelajaran dalam pelaksanaan
layanan bimbingan dan konseling?
1.3 Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi dari bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang terus menerus
dari seorang pembimbing yang telah dipersiapkan kepada individu yang
membutuhkannya dalam rangka mengembangkan seluruh potensi yang
dimilikinya secara optimal dengan menggunakan berbagai macam media dan
teknik bimbingan dalam suasana asuhan yang normatif agar tercapai kemandirian
sehingga individu dapat bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi
lingkungannya.
Apabila dirinci ada beberapa peranan yang dapat dilakukan dilakukan oleh
seorang guru mata pelajaran ketika ia diminta mengambil bagian dalam
pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah. Menurut Mugiarso, dkk
(2012:112-3),peran guru dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut:
Berkenaan peran guru kelas dan guru mata pelajaran dalam bimbingan dan
konseling, Willis (2005) mengemukakan bahwa guru-guru mata pelajaran dalam
melakukan pendekatan kepada siswa harus manusiawi-religius, bersahabat,
ramah, mendorong, konkret, jujur dan asli, memahami dan menghargai tanpa
syarat. Prayitno (2004) memerinci peran, tugas dan tanggung jawab guru kelas
dan guru mata pelajaran dalam bimbingan dan konseling sebagai berikut:
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu peran guru mata pelajaran dalam
pelaksanaan bimbingan dan konseling merupakan salah satu alasan yang
mendasar bahwa guru mata pelajaran adalah unsur bimbingan dan konseling. Hal
tersebut dikarenakan di dalam proses belajar mengajar di sekolah hanya guru
mata pelajaran yang memiliki peran paling strategis.
Ketika peran guru mata pelajaran dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling
dapat terlaksana dengan baik, maka prestasi peserta didik pasti akan meningkat
dan menunjukkan kemajuan yang baik bagi sekolah. Selain mengajar, guru juga
memiliki suatu tuntutan dalam membentuk dan membimbing peserta didik untuk
menjadi cikal bakal generasi penerus bangsa. Tidak hanya guru pembimbing yang
harus melakukan kegiatan pelaksanaan bimbingan dan konseling, melainkan guru
mata pelajaran memiliki beberapa tugas dalam pelaksanaan bimbingan dan
konseling.
DAFTAR PUSTAKA
Prayitno dan Erman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan konseling, (Jakarta: Rineka
Cipta,2008).
Soetjipto dan Raflis Kosasi, Profesi Keguruan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004).